Friday, July 6, 2012

SILSILAH MARGA SIMALUNGUN


Juandaha Raya Purba
Silsilah marga Simalungun (arsip Tn Taralamsyah Saragih)
1. Raja Banua Purba menurunkan marga Purba
2. Raja Banua Sobou atau Parnabolon menurunkan marga Saragih
3. Raja Saniang Naga menurunkan marga Sinaga
4. Raja Nagur menurunkan marga Damanik

Hajolmaon i Simalungun:
1. Partongah (ginomparni raja Banua Purba, Raja Banua Sobou, Raja Saniang Naga pakon Raja Nagur)
2. Paruma (ginomparni nomor 1 tapi lang partongah)
3. Jabolon (hatoban) na lang ginomparni nomor 1 pakon nomor 2.

Jabolon masamni:
1. Jabolon tulasik, jabolon ompung hu ompung.
2. Jabolon taban, jabolon halani talu porang.
3. Jabolon tuhe-tuhe, jabolon halani partoloh naitangkap anjaha itigahon.
4. Jabolon tangga, satangga gabe jabolon halani masam ulah.
5. Jabolon anak babi, jabolon halani seng binotoh hasusuran atap namarombahsi.

Ganup jabolon sapari ihira songon arta. Ase tanggal jabolon masuk ma sidea bani morga ni partongah ampa paruma nongkan. Anggo lang jabolon tulasik ma sidea. Lang adong uhum dompak jabolon, boi do ikahua pe, halani ihira do ia arta ni ompunganni. Halani ompat do morga i Pulou Porsa (Nagur) na hinan, gabe masuk hu morga na ompat ai ma ganupan partoloh naroh in, ai do ase boi bongkot sidea dapotan tanoh humbani puang.
    • Halani Holong Girsang, Sipayung, Sitopu, Lingga, Haloho diturunkan oleh raja marga apa ya?
    • Juandaha Raya Purba Parnabolon goranni huta do ai i Simalungun, sonari goranni Perkebunan Parnabolon dohorhon Sidamanik, marga Saragih do ijai partuonon aima na sapanganon pakon Tuan Sipoldas, Tuan Silampuyang tondongni Raja Siantar morga Damanik.
    • Juandaha Raya Purba Pertanyaan HH sudah dijawab oleh Tn Taralamsyah dalam kalimat: "Halani ompat do morga i Pulou Porsa (Nagur) na hinan, gabe masuk hu morga na ompat ai ma ganupan partoloh naroh in, ai do ase boi bongkot sidea dapotan tanoh humbani puang."
    • Juandaha Raya Purba Tentang Jabolon bisa dibaca lebih rinci di buku J Tideman, Simeloengoen (1922) atau dalam Nota tentang Kerajaan-kerajaan Simalungun oleh Ter Haar (1933), Meindersma dan Tichelman dalam KITLV-Leiden.
    • Yohanes Abdul Turnip parna bolon sarupa doa ai pakaon parna nabolon i tene (anggo i samosir)
    • Juandaha Raya Purba Parnabolon itu nama kampung (dulu daerah yang dikuasai marga Saragih di dekat Sidamanik) jangan kacaukan dengan istilah baru Parna (Parsadaan Raja Naiambaton) yang hadir di Pematangsiantar tahun 70-an. Parna itu organisasi kemargaaan suku Batak Toba. Huta Parnabolon itu nama perkebunan di Sidamanik!
    • Bangun Saragih Garingging Berarti gak ada hubungannya saragih simalungun dengan parna toba.
      Saragih simalungun bukan keturunan parna..
      [garingging, sumbayak]
    • Dermanson Girsang juandaha raya@
      satuju do au pasal "parnabolon"ai dahkam.
      ulang i padomu hasimalungunon pakon samosir.
    • Bangun Saragih Garingging Halani ipadomu ma partuturan hasimalungunon on hu toba,~gabe bahat ma simalungun na kahou...
      Mangihut tutur sileban,
      Maup ma ganup....
    • Halani Holong ‎@JRP >>> tarimakasih lae... na huagan do ai istilah baru hape goranni huta do hape. Bujur melala man bandu sekali nari silihku.
    • Dermanson Girsang halani ai,
      anggo songon yohannes turnip ai lang sosok bani group on..
      huidah dma lang hasomanta ai(sidua jambar)
    • Halani Holong ‎@Der-Girsang... ai sondia ga'ni Yohanes Turnip ai lae?
    • Dermanson Girsang naha nihurmu,
      i boan2 istilahni samosir hu bni group on.hape goranni group on pe dma jelas "media simalungun"
      ai kan siposah porang dassa horjani ai.
    • Halani Holong ‎@Der-Girsang .. anggo Halani Holong ai sonaha... boi do ia masuk bani media on?
    • Dermanson Girsang hehehe..
      sarupa do hita ai dahkam,
      halani hurang pangarusion hu pasal kirimanni juandaha raya ai;
      manangi2 ma lobei ai..
    • Dermanson Girsang dob hossi ai pe bru na sappang,
      halani on lang bual ni dak-danak on..
    • Halani Holong ‎@Der-Girsang >>> ai homa do ati..
    • Halani Holong ‎@Der-Girsang >>> memang sarupa do hita ai tene...
    • Girsang Mhle Parnabolon Maksutni Ia "Orang_Orang Yang Berkedudukan Tinggi" Aima NA Dapot Uhurhu, JAdi Lang Marhubungan PARNA (Toba) Ase Itambahi Hasoman Tene!!!
    • Bangun Saragih Garingging Parnabolon=orang yang berjiwa besar...
      Bolon = besar..
    • Karles Hasiholan Sinaga Raja Saniang Naga menurunkan marga Sinaga, besok berubah jadi Ular Sawah dan besok jadi apa lagi?
      Adakah marga sinaga Mengakui ini?
      Silahkan tunjuk Hidung, jangan sampai Ompungku jadi aneh di simalungun.

      Jabolon?
      Pantaslah banyak orang Simalungun pulang ke Toba biar bisa jadi Raja. dan Si jabolon itu sudah menguasai Siantar.

      Sesuatu yang akan merugikan Simalungun jika di besar2 kan Amang Pandeta. mohon bijak jika membahas hal ini.
    • Ali Hendra Sumbayak Raya Tidak ada yg rugi.
      Sejarah harus d tegakkan walau tersayat sembilu.
    • Rudy H Sinaga Silsilah itu bukan hal yang harus di perdebatkan atau di diskusikan karena itu kekayaan budaya setiap sukunya,apalagi jika sampai mengklaim dan menciptakan permusuhan..biarlah setiap suku punya cerita legenda masing2..sesuai cerita oppungta masing2.
    • Dinasty Nagur Timoer Landen Ini Daftar dari keturunan Dinasty Nagur Timoer Landen di Simalungun , belum lagi yang tersebar di daerah Timoer Landen ( pesisir pantai Timur Sumatera)
      ===============================
      Asal-usul
      Beberapa versi sumber sejarah menyatakan bahwa leluhur marga Damanik dan marga-marga lain dalam Suku Simalungun berasal dari Nagore (India Selatan) dan Pegunungan Assam (India Timur) di sekitar abad ke-5 , menyusuri Birma, ke Siam dan Malaka untuk selanjutnya menyeberang ke Sumatera Timur dan mendirikan Kerajaan Nagur dari raja dinasti Damanik.[1]

      Pada kerajaan Nagur di atas, terdapat beberapa panglima (Raja Goraha) yaitu masing-masing bermarga:
      Saragih
      Sinaga
      Purba
      Kemudian mereka dijadikan menantu oleh Raja Nagur dan selanjutnya mendirikan kerajaan-kerajaan:
      Silou (Purba Tambak)
      Tanoh Djawa (Sinaga)
      Raya (Saragih)
      http://id.wikipedia.org/wiki/Damanik
      ==================================
      Asal-usul
      Terdapat berbagai sumber mengenai asal usul Suku Simalungun, tetapi sebagian besar menceritakan bahwa nenek moyang Suku Simalungun berasal dari luar Indonesia.
      Kedatangan ini terbagi dalam 2 gelombang [1]:
      Gelombang pertama (Simalungun Proto ), diperkirakan datang dari Nagore (India Selatan) dan pegunungan Assam (India Timur) di sekitar abad ke-5, menyusuri Myanmar, ke Siam dan Malaka untuk selanjutnya menyeberang ke Sumatera Timur dan mendirikan kerajaan Nagur dari Raja dinasti Damanik.
      Gelombang kedua (Simalungun Deutero), datang dari suku-suku di sekitar Simalungun yang bertetangga dengan suku asli Simalungun.
       
      id.wikipedia.org
      Damanik adalah marga atau morga dari suku Simalungun yang aslinya berasal dari daerah yang bernama Simalungun di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Damanik berarti Simada Manik (pemilik manik), yang mana dalam bahasa Simalungun Manik berarti Tonduy, Sumangat, Tunggung, Halanigan (bersemangat, berkh...
    • Dinasty Nagur Timoer Landen Wangsa berarti dinasti, atau kelanjutan kekuasaan pemerintahan yang dipegang oleh satu garis keturunan (keluarga yang sama). Dalam sejarah Indonesia banyak kerajaan di bumi nusantara yang rajanya berasal dari satu garis keturunan yang sama, misalnya wangsa Sailendra pada Kerajaan Mataram Kuno, wangsa Bendahara pada Kesultanan Johor dan Kesultanan Riau-Lingga.
      Suatu wangsa bisa jadi memerintah di lebih dari satu negara. Dewasa ini Wangsa Windsor bertahta tidak hanya di Britania Raya tetapi juga di negara-negara persemakmuran seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Meskipun dikepalai oleh raja-raja dari wangsa yang sama negara-negara seperti ini tidak selalu berbagi satu raja. Misalnya Spanyol dan Prancis pernah diperintah oleh raja-raja dari wangsa Bourbon, namun tetap merupakan kerajaan terpisah dengan raja-raja yang berbeda pula. Di Nusantara ini terjadi pada Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Kasunanan Surakarta yang berasal dari satu wangsa, namun berbeda raja. Hal yang sama terjadi pada Kesultanan Johor dan Kesultanan Riau-Lingga.
      Negara yang berhasil mempertahankan dinasti yang sama untuk berabad-abad lamanya adalah Jepang, yang saat ini dipegang di bawah lambang kenegaraan Kaisar dengan urutan-keturunan yang ke 125 (yaitu, Kaisar Akihito yang mulai dinobatkan pada tahun 1989). Kekaisaran Jepang ini sudah berlangsung lebih dari 2500 tahun, karena kekaisaran Jepang dimulai sejak tahun 660 SM dengan kaisar pertamanya yaitu Kaisar Jimmu.

      Daftar wangsa
      Wangsa yang masih bertahta (hingga saat ini)
      Arab Saudi: Wangsa Saud
      Bahrain: Wangsa Al Khalifa
      Belgia: Wangsa Wettin
      Bhutan: Wangsa Wangchuck
      Denmark: Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg
      Jepang: Wangsa Kekaisaran Jepang
      Yordania: Wangsa Hasyimiyah
      Liechtenstein: Wangsa Liechtenstein
      Luksemburg: Wangsa Nassau-Weilburg
      Monaco: Wangsa Grimaldi
      Maroko: Wangsa Alawiyah
      Belanda: Wangsa Orange-Nassau
      Norwegia: Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg
      Qatar: Wangsa Al Thani
      Oman: Wangsa Al Bu Sa'id
      Spanyol: Wangsa Bourbon
      Swaziland: Wangsa Dhlamini
      Swedia: Wangsa Bernadotte
      Thailand: Wangsa Chakri
      Britania Raya: Wangsa Windsor
      http://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti
      http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Penguasa_Inggris
      http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Penguasa_Britania_Raya
      ===============================
      Berikut ini adalah daftar raja dan ratu Kerajaan Britania Raya dan Kerajaan Bersatu. Kerajaan Bersatu Britania Raya dibentuk pada 1 Mei 1707 dari merger Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia. Pada 1 Januari 1801 Britania Raya merger lagi dengan Kerajaan Irlandia dan membentuk "Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia". Setelah sebagian wilayah Irlandia memisahkan diri pada 6 Desember 1922, pada 12 April 1927 namanya berubah lagi menjadi "Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara".

      1 Wangsa Stuart
      2 Wangsa Hanover
      3 Wangsa Saxe-Coburg-Gotha
      4 Wangsa Windsor
      id.wikipedia.org
      Wangsa berarti dinasti, atau kelanjutan kekuasaan pemerintahan yang dipegang oleh satu garis keturunan (keluarga yang sama). Dalam sejarah Indonesia banyak kerajaan di bumi nusantara yang rajanya berasal dari satu garis keturunan yang sama, misalnya wangsa Sailendra pada Kerajaan Mataram Kuno, wangs...
    • Rudy H Sinaga Sudahkah di bukukan sejarah simalungun ini,dan kalaulah sudah di lakukan penelitian dan seminarkan sehingga semuanya bisa di pertanggungjawabkan,karena saya melihat ini akan jadi perdebatan bagi yang merasa terabaikan,alangkah baiknya jadi muatan lokal di sekolah2 di kab.simalungun karena cara itu akan merubah persepsi selama ini,
    • Juandaha Raya Purba Karles Sinaga, tolong hormati penulis Tn Taralamsyah Saragih. Kalau anda membaca karya beliau, maka setitik pun tidak akan bisa diterima kalau leluhur Sisadapur itu dari Samosir! Mohon jangan marah-marah. Dalam dunia akdemik tidak ada istilah marah-marah, tapi adakan riset. Seperti sudah pernah saya jelaskan kepada lae Sinaga, bahwa kelak mungkin tidak hari ini tapi saya yakin seyakin-yakinnya dari beberapa tulisan dan penelitian sejarah akan dibuktikan bahwa mitos Siraja Batak itu hanya dongeng semata. Penelitian terkini makin membuktikan bahwa pesisir Timur Sumatra adalah perhentian pertama para migran dari daratan Asia yang masuk ke Sumatra. Mustahil bila posisoi geografis Simalungun yang berada di Sumatera Timur tidak berpengaruh pada jalannya persebaran manusia Proto Malay yang menjadi cikal bakal penduduk Simalungun, Karo, Toba, Pakpak dan Mandailing-Angkola sekarang ini. Pastilah nenek moyang Simalungun dulu pernah bertempat tinggal di pesisir pantai Sumtim (masih banyak nama kampung di sana dalam bahasa Simalungun) dan terdesak ke pedalaman disebabkan serbuan para penguasa asing (di mana budayanya kemudian berakulturasi dengan masyarakat Simalungun, contohnya batik, gong serunai yang mirip Melayu dan struktur sosial monarki feodalistis--yang tidak ada di Toba dan tempat lain di Batak).
    • Karles Hasiholan Sinaga Maaf amang Pandeta, Saya hanya mengomentari Sinaga saja, dan kalimat saya usahakan tegas dan bukan tujuan untuk marah-marah.
      saya hanya ingin Sinaga yang mengaku nenek moyangnya Bukan Raja Lontung dan mengaku bukan padan dari Turunan Raja lontung Unjuk Gigi. Biar semua jelas
      dan tidak ada kebingungan di generasi muda, ini menyedihkan.
      konsep saya dan Sinaga dimana2 jelas yaitu Satu Sinaga.
      Masalah Raja Batak dan Tarombo toba biarlah itu urusan orang Toba dan turunannya.
      Saya hanya menghargai Ompung saya dan moyang saya. mengenai apakah dari
      Samosir dulu atau Simalungun dulu tidak persoalan penting bagi saya.
      Tetapi jika saya merasa moyang saya di hianati, saya ingin lihat siapa
      Sinaga yang mengatakan itu.
      Dan kalau dia tidak mengaku turunan Raja Lontung atau Padan, saya tanya
      dari mana dia dapat marga itu, dan itu harus di perjelas.
      Sekali lagi Amang maaf ini bukan marah2, saatnya simalungun tegas dan menjungjung tinggi Habonaron do Bona.

      Tabe ma.

      Pada 6 Juli 2012 09:16, Juandaha Raya Purba <
    • Juandaha Raya Purba Tn Taralamsyah adalah budayawan Simalungun yang sudah bergaul, bertutur dan berkerabat dengan raja Tanoh Jawa. Ingat bahwa dulu di zaman kerajaan masih ada, Raya adalah tondong pada Tuan Girsang Sipangan Bolon dan Tanah Jawa. Tentu dalam percakapan adat pastilah sejarah marga raja Tanah Jawa dan Girsang itu mengemuka di sana. Saya tidak menolak klaim Sinaga itu satu, tapi boleh lah kita kaji apakah semua orang yang kebetulan marganya sama itu semua dari satu nenek moyang? Ini tidak mungkin. Purba saja di Simalungun tidak satu nenek moyang, ada banyak etnis dan suku bangsa yang mengaku Purba di Simalungun. Marilah kita hargai perbedaan dalam kesatuan Simalungun! Horas.
    • Karles Hasiholan Sinaga Amang ada sumber, Tn. Taramsyah ada sumber, kami ada sumber. sebaiknya
      Sinaga tanah Jawa langsung yang menjawab. Agar semua terbuka, kenapa harus sungkan akan Habonaron do Bona?
      Kalau kami Dari Simalungun atas sudah jelas Sinaga Bonor dari Toba, dengan
      padan kami tercinta Sipayung, Silalahi, Sitopu, haloho dll. dan parpadanan
      ini tidak mengikat Sinaga Tanah Jawa.
      Dan Semoga tidak ada lagi saninaku di SIMAS mengolok olok Sinaga Toba
      karena parpadanan itu adalah dengan Sinaga Bonor, meski tidak mengikat Toba.

      Tabe ma.

      Pada 6 Juli 2012 10:18, Juandaha Raya Purba <
    • Dori Alam Girsang Sepengetahuan saya Siniang Naga itu memang lah Suatu marga penguasa mungkin dlunya bukan kepada marga yang kita kenal saat ini,dan klo saya tidak silap kekuasaan Siniang Naga itu sangat luas sekali,di mulai dari Tadnduk Banua (sipiso-piso) yang kita kenal saat ini,dan memang dalam bahasa Tabas2 pun nama Siniang Naga sering disebut2 sebagai penguasa dunia bawah ( Ham Oppung Siniang Naga Boraspati ni Tanoh) dan mengenai Sinaga dadihoyong penguasa tanah jawa yang konon ktanya datang dari pulau jawa ini mungkin dari garis keturunan yang berbeda,disini lah letak ke unikan simalungun ini,mungkin kalo bisa saja sedikit menyimpulkan ada banyak masa2 keraajan di simalungun mungkin bisa di mulai dari kerajaan 4 diatas,lalu masuk kepenguasaan nagur,pecah mejadi dua nagur dan batangiou,dan masuk lagi ke masa keraajaan berempat,dan lalu msuk ke masa kerajaan marpitu,masuk ke nkri dan kena musibah revsos juga,jadi berbicara tentang awal mula simalungun dan sejarah nya akan selalu menyengankan dan mengelitik utk trus di telusuri,karena saya yakin seyakin2 ya,simalungun itu pernah menjadi kerajaan besar hnya karena kita utk sekarang udah kehilangan database yang begitu banyak hingga kita mengurai simalungun ibarat mengurai benang kusut...
    • Yohanes Abdul Turnip makin terungkaplah segala kebenaran, dan yg terpenting marga yang bersangkutan pasti lebih tau marganya sendiri dari pada marga yang lain
    • Yohanes Abdul Turnip bagaimana dengan saragih, adakah yg dapat mengungkap kebenaran itu seperti yg dilakukan Karles Hasiholan Sinaga?
    • Rudy H Sinaga KHS : Adakah info sanina tentang sinaga di nagori /haranggaol/parbatuan..???
    • Dermanson Girsang yohannes turnip@kamu dipersilahkam untuk tidak memberikan komentar,karena kalau dilihat kamu itu tidak tau apa yang dimaksud dengan simalungun.
    • Karles Hasiholan Sinaga Ini masih tanda tanya besar sanina, Ompung yang pertama kali tinggal di
      Hinalang bernama Sinaga Purba Sinaga diberitakan lahir di rumah Tuan
      Khinalang dan Tuan Khinalang memberikat separuh dari Hartanya pada Ompung
      Sinaga Purba. hanya partuanon yang tidak di berikatnya. itulah di katakan
      kami lebih di sayangi oleh Tuank khinalang dari pada anaknya sendiri.
      Misterinya orang-orang tua khinalang tidak mau memberitahukan siapa orang
      tua dari Ompung Sinaga Purba sinaga (saya keturunan yang ke 7).
      Ada yang mengatakan bapaknya Sinaga Purba Sinaga adalah berasal dari
      Nagori, saya udah 2 kali ke Nagori (yang di balik bukit haranggaol), ingin menjumapi marga Sinaga yang tinggal di bawah pohon besar, katanya sumber
      saya (marga sinaga toba di batam ini) dia tahu pasti. Tapi saya gagal dan
      Ompung itu sudah meninggal sekarang (klo tak salah namanya seperti nama
      orang jawa, Kadiman atau Kaliman Sinaga).

      Tapi sepertinya Ompung kita sendiri pun tidak ingin kita-kita menelusuri
      siapa dia. biar jangan sombong keturunanya dan hanya berbangga pada dia.
      Mungkin Sanina bisa rasakan bagaimana ginjang roha Sinaga Bonor di
      Simalungun atas meski tidak tahu siapa siapa moyangnya.
      ======================
      inilah cerita yang saya dapat;

      Ompung Palti Raja adalah Pandeta Raja paling di segani di Toba, dia yang seharusnya memegang Pimpinan Agama Batak tertinggi dari Guru Tetea Bulan
      (tetapi itu tidak bisa karena kasus insectnya Sariburaja dan boru Pareme,
      yang membuat Sariburaja terbuang dari turunan tetea bulan) dan Boru pareme sembunyi di hutan yang melahirkan Si Raja Lontung yang di manjakan oleh
      semua binatang hutan (sebagai tanda persahabatan dengan Babiat Sitelpang,
      raja hutan berkaki tiga).

      Jadi Ompung palti raja harus bermarga Sinaga Bonor Pande, saat Ompung Palti
      Raja I (ada yang mengatakan dia adalah Sinaga bonor Pande ada yang
      mengatakan Op. Palti Raja I adalah anak Sinaga Bonor Pande) turun Tahta,
      karena sudah ada penggantinya dan dia harus meninggalkan Urat dan melupakan bahwa dia pernah menjabat sebagai Omp. Palti Raja, dan mengaburkan siapa
      dia. Dan keturunannya pun tidak boleh mengingat nama Jabatan ini.

      Ompung Palti raja II sampai tecatat yang terakhir adalah Op. Palti Raja XII sebelum meninggal dia akan cari penggantinya tapi harus bermarga Sinaga
      Bonor Pande dan bukan keturunan Langsung. Ada teman yang cerita tahun 80 an
      ada temanya di bawa orang tua ke Toba untuk mencabut Pusaka di urat, bisa
      jadi untuk cari penerus dinasti Palti Raja (masih perlu di teliti).

      Umumnya Ompung Palti raja yang sudah pensiun akan merantau jauh bersama keturunannya keluar samosir. Kalau memang Ompung Palti Raja I pergi ke
      Girsang sipangan Bolon artiknya benarlah bahwa Sinaga Simalungun adalah
      yang paling Tua (siankangan).

      Ompung Palti Raja yang sudah pensiun umumnya pergi ke Simalungun, sebagain
      ke Karo dan sebagian ke Dairi tapi tentu tidak ke Tapanuli karena daerah Sisingamangaraja.

      Dan mereka benar2 berhasil mengaburkan identitasnya. itulah kenapa Sinaga Simalungun sangat sulit untuk bertarombo seperti Sinaga Uruk yang sangat
      detail. karena ada missing link, ada garis keturunan yang di kaburkan dan
      di hilangkan.
      Dan itulah kalau kita jumpa Sinaga dari Samosir kita bilang kita Sinaga simalungun mereka akan Hormat karena kita Siabangan.

      Dan itulah kenapa tidak ada kuburan Pandeta Raja Lontung (Omp. Palti raja)
      dan Sisingamangaraja karena mereka meninggal dan dikuburkan jauh dari
      kampung halamannya.

      Jadi coba Sanina Gali dari orang2 tua di nagori /haranggaol/parbatuan,
      karena kami di Hinalang sudah ternina bobokan dan terutang budi pada Tuan Hinalang. Dan Hinalang tidak pernah mau terbuka dengan alasan :
      1. bahwa kami sudah lebih dari anak bagi tuan Hinalang, jadi mereka tidak
      suka kalau cerita ini di ungkit2.
      2. bahwa itu masa lalu tidak perlu di ceritakan kembali.

      Ada yang bilang karena orang Hinalang takut akan pembalasan. Ada yang
      bilang memang Sewajarnya harus mengingat kebaikan Tuan Hinalang dan tidak menyakitinya dengan mencari Siapa kami sebenarnya.

      Tapi memang itu pesan bagus bahwa kita dituntuk tidak sombong dan mengingat bahwa darah dan tanah Simalungunlah mengalir di tubuh kita.

      Ada tanda jika seseorang adalah Sinaga Bonor (terutama Pande) yaitu punya
      sahala hadatoun. Tapi tentu saya tidak mau ikut karena tidak sesuai dengan kepercayaan yang saya pegang.

      Itulah yang saya tahu Sanina. Dan Nama Ompu Palti Raja sangat di sakralkan
      di Toba (tidak boleh disebut2 sembarangan). Sehingga banyak orang Samosir sendiri juga tidak tahu sejarah ini.

      Sanina bisa baca detailnya di buku Toba Na Sae karangan Sitor Situmorang
      (untuk pertentangan Sisingamangara dan Omp. Palti Raja.)

      Pada 6 Juli 2012 11:23, Rudy H Sinaga <
    • Dermanson Girsang rudy h.sinaga@
      itu kan karangan sitor situmorang..
      padahal tulisan yang dikirim juandaha raya udah jelas.
      dan terbukti kerajaan sinaga terletak di simalungun.
    • Dinasty Nagur Timoer Landen untuk melihat Hubungan Marga Sinaga di Simalungun atas khususnya dari Parapat , Panahatan , Sibaganding dan Girsang Simpangan Bolon dengan Sinaga Tanah Jawa, silahkan baca buku Karangan Djahutar Damanik Judul buku "Jalannya Hukum adat Simalungun", di buku itu akan terjawab bahwa Mereka adalah bersaudara kandung satu Opung Bapa mereka kakak beradik.
    • Yohanes Abdul Turnip Dermanson Girsang saya memang tidak mengetahui sepenuhnya apa yg dimaksud dengan simalungun, untuk itu mohon kesediaanya untuk memberitahukannya secara lengkap termasuk asal usul saragih (itupun kalau bisa)
    • Rudy H Sinaga KHS ; teriamkasih infonya san,saya hanya tau bahwa sinaga saya dari nagori yi : Masnur sinaga dan lesmar sinaga yg tua dan masih hidup disana dan di silumbak harangaol,parbatuan haranggaol dan purba hinalang,msh saling mengundang asal ada pesta sampai saat ini,dan kalau ditanya juga mereka bilang dari samosir tapi hanya tau sebatas itu..kalau kami dulu dari nagori -> parbatuan haranggaol ->saribudolok -> saran padang ( 4 keturunan sampai sayai),ceritanya: raja purba na hinan,marosuh mangidah namboru yang jadi bunga desa na basa ia,jadi i larihon botonama ( oppung bapaku ) hu saribu dolok das hu saran padang ( wilayah raja dolok silau)ai ma awalna hanami i dolok silau. Tul DG : Tidak semuanya kita ambil tul hanya perbandingan mana yang mendekati kebenaran menurut cerita oppungku. DNTL :tarimakasih infonya.......
    • Ali Hendra Sumbayak Raya Menurut sy sinaga tanah jawa dgn sinaga toba mempunyai garis keturunan yg berbeda.
      Jd wajar2 saja jikalau ada sinaga sim atw tanah jawa yg tdk terima klo mereka sama dgn sinaga toba.
      Krn mungkin penuturan turun temurun dr oppung mereka yaitu raja tanah jawa.
    • Juandaha Raya Purba Saragih di Simalungun adalah keturunan Raja Banua Sobou gelar Tuan Parnabolon Saragih, Kerajaan Besarnya Raja Onggou Sipoldas sebelum berdiri Kerajaan Panei di bekas Kerajaan Onggou Sipoldas. Pada abad XIV Raja Onggou Sipoldas turun tahta digantikan oleh Raja Suha Bolag Purba (Tambak) Sidasuha dari Kerajaan Silou Buntu (dekat Kariahan sekarang), abangnya Tambak Lombang kemdudian mendirikan Kerajaan Dologsilou.

      Pada awalnya tidak ada cabang marga di Simalungun (itu baru muncul setelah zendign masuk membawa penggarap sawah dari Toba pada abad XX). Awalnya hanya Saragih (boleh dibaca register jemaat-jemaat zaman zending hanya menulis Saragih). Tradisi lisan di Raya, Dolog Silou dan Purba menyebutkan bahwa Saragih dulunya berkuasa di Silampuyang, Sipoldas dan Raya (Ra-Ia, penurut kepada Raja Nagur Damanik, yaitu gelar pada Sumbayak sebagai Tuan Raya pertama, sebelum masuk Garingging dari Ajinombah, dulu masuk kerajaan Simalungun/Tanduk Banua/Saniang Naga-terbukti sebelum Girsang masuk Silimakuta (Nagamariah) kampung-kampung di sana dikuasai oleh marga Sinaga yang menurut kisah di Girsang (dekat Parapat) membuka kampung di Tanduk Banua setelah 'mardandi' (selsih paham dengan abangnya Tuan Girsang Sipangan Bolon Sinaga).

      Belakangan hari seluruh kawula Simalungun harus menyesuaikan diri dengan marga para raja, termasuk para parombo dan pangaldung dari Samosir (yang dulu dipandang rendah orang Simalungun sama seperti orang Silindung memandang rendah orang Samosir, sampai-sampai orang Tarutung merasa malu kalau helanya orang Samosir--sumber dari marga Situmorang asli Urat Samosir dalam suatu percakapan).

      Entah kapan Saragih kemudian bercabang-cabang.Tapi dari kisah orang-orangtua, percabangan marga di Simalungu itu pada awalnya tidak ada, baru setelah masuk partarombo dari Toba, muncul cabang marga di Simalungun). Ingat jangan lupa orang Kristen Simalungun dari sejak 1903-1963 berada di lingkungan HKBP yang Batak Toba dan selama 60 tahun itu pastilah perasaan minor muncul dalam sebagian orang Simalungun apalagi dengan hantaman Revsos 1946, dan serta merta menyembunyikan identitasnya dengan mengaku leluhurnya dari Toba dalam rangka mengamankan dirinya dari para penentang feodalisme Sumtim. Jangan lupa pula tahun 1949-1950 penentang utama dominasi masyarakat asli Sumtim (Melayu, Karo dan Simalungun) adalah pendatang dari Tapanuli Utara yang merasa lebih republikein sejati ketimbang para keturunan para "pemitjit darah ra'jat' itu--menurut versi penentang kerajaan--baca juga buku Anthony Reid, The Blood People dan tulisan Castles dan ahli Sumtim lainnya tentang pergolakan etnis di Sumtim zaman kolonial sampai era Soekarno!
    • Karles Hasiholan Sinaga Di mohon dengan sangat Hormat untuk tidak membawa pendapat Pribadi tentang
      Marga Saya.
      =============
      amang Pendeta:
      1. Nagur itu tertulis di kisah para pengelana ada di daerah Aceh (dan
      beberapa penulis menyebutnya sebagai Kerajaan Batak). Yang hanya
      berpenduduk berjumlah 1000 orang dengan tato di seluruh badanya dan adalah
      ahli Racun.
      Dan kisah-kisah Nagur muncul dari pengelana di Tahun 1400 an.
      2. Samosir itu punya kekerabatan yang sangat dekat dengan Simalungun sejak dahulu kala, Dimana Turunan Lontung otomatis tidak akan ada masalah di simalungun karena ada Raja Tanah Jawa dan turunan guru tetebulan lainya
      mudah masuk karena mereka terserap banyak ke dalam marga Damanik.
      3. Situmorang adalah pendukung utama Sisingamangara I-XII, yang berharap Sisingamangara menguasi Toba dan mereka bisa mengambil alik kekuasaan di
      Tanah Lontung, mereka mengaku sebagai Abang dari Sinaga sehingga lebih
      berhak atas tahta Lontung (pandeta raja), Sementara Anak Lontung Yang lain
      bulan mendukung Sinaga anak yang tertua begitupun marga tetea bulan yang
      lainya.
      4. Orang-orang Tapanuli sering mengatakan Samosir Tidak beradat karena
      mereka ingin mengklaim superioritas atas Toba /Samosir dan entik batak
      lainnya,, karena mereka sejak dulu melalui Sisingamangara gagal menguasai
      Toba, dan Sisingamangaraja Tidak Pernah bisa mengalahkan Omp. Palti Raja.
      5. Contoh Simple perbedaan Tapanuli dan Toba,
      orang tapanuli akan memulai partuturan dari No. jadi bisa jadi Ompung2
      memanggil Ompung pada anak kecil.
      Tapi begitu mereka masuk ke Toba hukum itu tidak berlaku di mana orang
      Samosir seperti juga Simalungun tidak melihat nomor tapi dari Marga mana
      yang paling tua (si abangan - sianggian).
      Dalam hal ini Orang Tapanuli langsung men cap Toba (Samosir) Tidak beradat.

      jadi tiap tempat di tanah yang di golongkan Batak oleh para ahli kita
      memelihara pertentangan atas nama adat. Apakah akan kita pertahankan ini?
      Mohon koreksinya jika salah.

      Pada 6 Juli 2012 13:35, Juandaha Raya Purba <
    • Dori Alam Girsang maka dengan menghormati marga Sinaga Si pukkah huta i sap silima kuta,nama kampung yang ada naga nya tidak serta merta di hapus begitu saja,maka nya di silimakuta kampung yang lima ini tidak akan pernah hilang ai ma,naga bosar,naga timbul,naga mariah,nagasaribu,lupa satu lagi naga apa,teringat dlu waktu pembagunan dan pembuatan nama gereja di nagamariah,dulunya mau di buat gkps sirpang bage,lalu bapa ku selaku tuan dolog mariah angkat bicara, dengan dibuat goran ni gkps on gkps sirpang bage,maka mago ma sada naga ni silimakuta,maningun do ibahen goran ni gareja on gereja nagamariah,halani goran ni huta on pe nagamariah baru2 on do goran na sirpang bage,unang i pamago naga han silimakuta on,halani ai ma ase saut ma goran ni gareja ai gkps sinar nagamariah.... ai ma salah satu bukti kehormatan Girsang margana na bani Morga Sinaga....bukan karena girsang bisa menguasai silimakuta lalu dengan itu pula segala embel2 yng berbau sinaga ikut pula di musnah kan... ai ma simalungun ai....
    • Juandaha Raya Purba Saya sarankan Karles Sinaga kalau mau bicara sejarah rujuklah ke sisi ilmiahnya. Saya tidak mau melanjutkan diskusi yang melulu Pusukbuhit sentris. Saya sudah bersusah payah membaca banyak naskah tulisan Belanda dan sumber lain, kok hanya dibalas dengan cerita basi a la Sitor Situmorang dalam bukunay Toba Na Sae (yang sudah saya baca habis buku itu) dan buku kelas dongeng seperti Tarombo Siraja Batak oleh WHM Hutagalung! Semua yang anda sebut itu sudah sering saya baca dan dengar dari ornag Toba! Tidak ada temua baru di situ dari sisi ilmiahnya. Anda sendiri sudah membaca (meski hanya postingan di internet), anda pasti belum membaca buku asli dari Tome Pires itu yangt diterjemahkan dari bahasa Portugis ke bahasa Inggris. Nagur sendiri jelas disebut para petualang asign tapi Siraja Batak, apalagi tokoh dongeng Tateabulan, Siraja Lontung tak pernah muncul di sumber-sumber tertulis oleh para sarjana asing sebelum abad XVIII seperti halnya sumber tentang Simalungun dari naskah Partingkian Bandar Hanopan yang sampai disimpan dan rujukan bagi sarjana asing tentang Simalungun (Batak) sampai sekarang masih disimpan di Belanda dan salinannya ada di Perpustakaan Nasional RI di Jakarta!
    • Dori Alam Girsang di simalungun ada 3 pustaha yang ke sohor,pustaha jati,pustaha parpandanan na bolag dan satu lagi partikian bndar hanopan,kalo pustaha jati ini,pustaha yang wajib di baca oleh kalangan kerajaan,tpi tuk mencari dan menemukan pustaha jati ini kayaknya sudah tidak mungkin lagi ...
    • Karles Hasiholan Sinaga Lawei Dori,
      Yang saya tahu Sinaga itu bukanlah tipe orang yang haus kekuasaan, artinya mereka memikirkan yang lain, seperti penyerbuan Siantar ke Silimakuta atau cerita penyerbuan Tuan Khinalang ke Nagori.
      Kalau sampai Siantar menyerbu Silimakuta sesakti apa orang yang mampu menyelamatkan masyarakat kecil, karena jumlah penduduk Silimakkuta tentu
      tidak bisa akan sebanding dengan kerjaaan siantar.

      Begitu Juga partuanon Hinalang yang sudah ratusan tahun lalu sudah ada
      ratusan penduduk (meski makin lama bukan makin sedikit penduduknya)
      menyerang nagori.

      Kabarnya (ini hanya cerita tentunya) di kedua tempat itu Sinaga tidak
      mengadakan perlawanan karena akan menimbulkan Korban di masyarakat kecil di Silimakuta atau Nagori.

      Dan di kedua Tempat itu tidak pernah Sinaga mengambil alih Partuanon karena
      itu adalah tanah Purba, tapi masyarakat disitulah mengangkat Sinaga jadi
      Tuan di tanah Purba, itu yang saya tahu.

      memang kalau penyerangan Siantar ke Silimakuta itu masih pertanyaan besar, karena bagaimana posisi tanah Jawa yang begitu dihormati oleh klan damanik.
      atau apa reaksi raja panei atas penyerangan itu? apa raja Panei diam saja daerahnya dimasuki tentara Siantar untuk tiba di silimakuta?

      Dan Sinaga Simalungun atas itu sangat dekat dengan Urat (terutama Nagori)
      kenapa mereka tidak turun tangan karena dilihat dari Jumlah penduduk
      pastinya Samosir dan Toba lebih banyak dari Simalungun?

      Jadi kecendrungannya memang ini demi masyarakat dan menjauhkan korban.

      Jadi kalau ada Sinaga terutama Sinaga bonor dari SIMAS sok jago, itu memang orang yang hanya mempermalukan dirinya, Jauhlah sifat itu dari Sinaga.

      mohon koreksi kalau salah. tabe ma.

      Pada 6 Juli 2012 14:23, Dori Alam Girsang <
    • Karles Hasiholan Sinaga Raja Batak di sebut-sebut pinto menemui nya di malaka tahun 1600an agar
      Portugis membantunya melawan Aceh.
      Tapi siapa Raja Batak Itu? masih perlu di teliti. lebih cenderung itu ke
      pantai Timur.
      Dan Conti tahun 1400an sudah menulis Batak sebagai bangsa kanibal dan suka berperang satu sama lain.

      Dan kalau amang Tidak mau terima Sinaga itu Satu terserah tapi mohon maaf
      saya tidak bisa mengiyakan, saya bukan penghianat nenek moyang saya. tabe
      ma...

      Dan kata2 "tokoh dongeng tetea bulan dan Si raja Lontung", ah sangat tidak bijak seorang pandeta bicara seperti ini. maaf. saya tidak suka menyinggung marga lain tapi jangan ganggu leluhur saya. Tabe ma.

      Pada 6 Juli 2012 14:36, Juandaha Raya Purba <
    • Halani Holong Barita Malasni Uhur ...Bani hita hasoman Simalungun na merasa lang masuk "Silsilah marga Simalungun (versi: arsip Tn Taralamsyah Saragih) ai dearanma ra mulak hubani marga aslini bei: Misalni haganup Saragih (kecuali Garingging, Sumbayak) marsipake margani be ma: Misalni, Simbolon, Sitanggang, Sidabukke, Sitio, Simanihuruk, Sidauruk, Tumanggor, Nadeak, Sijabat, Siadari, Rumahorbo, Siallagan, Turnip, Simarmata, Saing, Sidabutar, Sidabalok, dll). Sonai homa Sinaga (Bonor, Uruk, Simanjorang, Sitohang, Berutu), Silalahi (Haloho, Sipayung, Sinabang, Sigiro, Sinabariba, Sinabutar, Situngkir); Purba ( Siboro, Girsang), pakon Manik (Malau, Gurning, Ambarita), dll. Ase lambin tangkas homa iboto pomparanta be bahwa ompungta na sapari partoloh do hu Simalungun ai... horas.
    • Ali Hendra Sumbayak Raya HH: Ai do pas do ai.
      Sonaima namin.
      Hurang girah do saran mu in.
      Ase ulang geor ge hita.
      Ase ulang geor ge pakon sejarah ni sagar sumbayak on.
      Kan satuju do ham bhwasani nasiam partoloh do sapari hu simalungun on?
      Jd ulng ge tarsinggung nasiam anggo i ungkap hanami sejarah nami.
      Satuju do ham kan?
    • Halani Holong ‎@ AHS Raya >> niniuhurhu pe dearanma sonai ase jelas demarkasi antara Pribumi pakon Imigran na adong i Simalungun.
    • Karles Hasiholan Sinaga Mankela : kenapa kita dukung perpecahan, di saat yang lain ingin bersatu
      kita ingin pecah, dan Garingging dan Sumbayak kan nenek moyangnya kabarnya
      Marga Munthe dari Karo. Nah intinya bukan versi Toba atau Versi Simalungun, Intinya jawabannya di karo.
      Itu yang harusnya dicari. tabe ma.

      Pada 6 Juli 2012 15:32, Halani Holong <
    • Halani Holong Tongkin nari bahenon noman FORUM PARTOLOH SIMALUNGUN sebagai penyeimbang bani kelompok Etnis Mayoritas Jawa pakon Toba Asli na adong i Simalungun ai... dan selanjutnya...
    • Halani Holong ‎@Tulang hasian KHSinaga >>> lang perpecahan ai tulangku... ase paltak tangkas ibotoh generasi na laho roh bahwa oppungni sidea partoloh (bahatan jabolon) henando hu Simalungun... atekpe turunanni para "jabolon nidokan" ternyata banyak menjadi "orang-orang yang diberkati Tuhan Jesus Kristus" songon turunanni halak Jahudi na ongga jadi jabolon homa i Mesir... [Kan domma ongga hudok hubani sangapni Rev. JRP ai... ai ase ulang ibahas silsilah be ningku... tong ipamullop-mulopsi... Tuhan Jesus juga mengajarkan bahwa silsilah itu bisa menimbulkan "chaos"... tong isunggung bana "jabolon"... kan berarti ia mungkin mengharapkan seperti yang kita tuliskan tadi...
    • Karles Hasiholan Sinaga Yah itu lah Mankela, hebat nya Ompung dulu (baik Simalungun dan Toba), tapi generasi sekarag sepertinya hanya bisa menyombongkan. bukan meningkatkan.
      Kadang malu aku kalau ingat cerita2 orang dulu yang begitu hebat dan bijak
      tanpa facebook dan twitter.

      Pada 6 Juli 2012 15:49, Halani Holong <
    • Sipay Sipayung Raya dongdo sejarahni simalungun,toba,karo,pak2/dairi,mandailing ankola.mungkin ipusuk buhit tertera segala marga batak.tapi lang jadi jaminan ai bahwa marga batak berasal dr toba.anggo sapari hubaen 1 contoh.lahir niombahku.halani hubotoh dong kerajaan purba.hubaenma goranni purba.ipakei keturunankai ma goran ai gabe marga purba han belanda atape tailand.jd jelas langboi hatahononni purba on bhwa purba brsl dr belanda...
    • Jarinsen Sumbayak Manurut pandapot hu lang gaor hita da. Jelas dan sangat jelas mana marga Simalungun asli, mana yang berimigrasi. Kita tau, imigran pun tau. Persoalannya imigran dan turunannya juga sudah merasa menjadi orang Simalungun karena mereka sudah beranak pihak di Simalungun dan sudah juga berbuat banyak untuk Simalungun. Itu harus kita syukuri.
    • Dinasty Nagur Timoer Landen PERJALANAN SEJARAH PURBA
      oleh Persatuan Marga Purba Tambak Se-Indonesia pada 18 Februari 2011 pukul 18:49 ·

      Purba adalah salah satu marga asli di tanah simalungun. Purba secara etimologi dapat diartikan Purva (sanskerta), Purwa dalam bahasa jawa yang artinya Timur.
      Dalam bahasa simalungun, Purba dapat diartikan sebagai cendikiawan atau sarjana.
      Perjalanan sejarah Purba tidak terlepas dari kerajaan yang bernama Nagur (dinasty damanik) bercorak Hindu dan Budha, yang berdiri sekitar abad 5 masehi di Sumatra timur.
      Purba adalah panglima perang, ksatria perang (Goraha) Raja Nagur Damanik.
      Raja Nagur menikahkan putri – putrinya dengan semua ksatria perangnya yaitu Sinaga, Saragih, dan Purba. Raja Nagur juga memberi wilayah yang disebut partuanon untuk ksatria – ksatria perangnya.
      Sinaga di tanah jawa, Saragih di raya, uniknya untuk Purba, Raja Nagur selalu memberi wilayah perbatasan kerajaan Nagur untuk Purba, dan mungkin karena Purba memiliki keahlian tersendiri untuk mengawasi wilayah perbatasan kerajaan Nagur. Partuanon pertama untuk Purba adalah di pagarhuyung berbatasan langsung dengan Sumatra barat yang dihuni suku minangkabau, tetapi sekarang pagarhuyung masuk dalam wilayah minangkabau. Purba ditugaskan untuk menjaga wilayah perbatasan dengan Sumatra barat.
      Setelah wilayah perbatasan dengan Sumatra barat dinilai tidak memiliki masalah (aman), Raja Nagur menarik ksatria perang Purba ke perbatasan di bagian utara, karena kerajaan Nagur sedang mengalami konflik dengan kerajaan aceh. Wilayah partuanon untuk purba di utara adalah dolog silou. Berbatasan langsung dengan suku karo. Purba ditempatkan di dolog silou untuk menjaga wilayah nagur utara, untuk menghadang kalau sewaktu – waktu raja aceh menyerang kerajaan nagur, ksatria Purba lah yang akan melawan serangan aceh agar ibukota Nagur tidak dapat langsung di serang musuh. Catatan marcopollo, seorang pelaut eropa dari venesia yang pernah singgah di Sumatra timur membenarkan peristiwa perang antara Raja Nagur dan Raja Aceh. Marcopollo mencatat pernah terjadi peperangan antara Raja Batta Nagoreh (Nagur) dengan Raja Aceh, dimana dalam peperangan itu Raja Aceh gugur akibat terkena panah beracun dari pasukan panah beracun Raja Nagur, saat itulah kerajaan Nagur dapat menguasai aceh dan selat malaka.
      Permaisuri Raja Aceh menuntut balas, dia membuat sayembara besar, siapa yang dapat membunuh Raja Nagur, akan menjadi Raja Aceh. Dan akibat sayembara itu, Raja Nagur dapat di bunuh."........................
      http://www.facebook.com/note.php?note_id=127365414001508
      Purba adalah salah satu marga asli di tanah simalungun. Purba secara etimologi ...See More
    • Halani Holong Memang... tak bertulang.... seandainya bertulang... mungkin bukan itu lagi namanya... demikian juga...
    • Dinasty Nagur Timoer Landen DINASTI PURBA DASUHA

      Silsilah Keturuanan Raja Panei, Tuan Bajalinggei dan Guru Raya ini disusun pada tahun 2005 di rumah Tuan Kamen Purba Sidasuha, hadir pada waktu itu dari pihak keturunan Raja Panei, Tuan Kamen Purba Sidasuha (putera langsung raja Panei Tuan Bosar Sumalam Purba Sidasuha), dari Bajalinggei hadir Tuan Sadarita Purba Sidasuha, Tuan Haji Dahasep Purba Sidasuha gelar Tuan Sibual, Tuan Bajalinggei Purba Sidasuha anak dari Tuan Djontahari Purba Sidasuha dan saya sendiri Pdt. Juandaha Raya Purba Sidasuha (keturunan langsung Guru Raya). Tulisan tangan di sebelah kanan adalah untuk mencocokkan silsilah ini dengan abang kami Raja Dolog Silou marga Purba Tambak (Lombang).".........................................
      http://daysofbatak.wordpress.com/2012/01/13/dinasti-purba-dasuha/
      daysofbatak.wordpress.com
      SEJARAH PARTUANAN BAJA LINGGEI KERAJAAN PANEI DINASTI PURBA DASUHA Silsilah Ketu...See More
    • Sipay Sipayung Raya langbulih tobahononni partoba daerah:simalungun,karo,pak2/dairi,mandailing/angkola.ai lape roh jolma na hattoba domma dong jolma idaerah ai janah marmarga.lawei Halani holong hubasa cmntni ham.niat burukdo rencnani ham bani simalungun..porlu botohonmu HABONARON DO BONA motto simalungun janah habonaron do ujungni.horas diate tupa.
    • Karles Hasiholan Sinaga Sanina,
      contoh kasus : Ada seseorang memakai marga Sinaga tapi tidak jelas, itu
      sama dengan mengajak perang Semua sinaga dan padannya. Marga dan padan itu sangat Sakral, sekarang aja mungkin orang asal pakai tidak masalah.
      Begitu juga Sipayung dengan Sinaga itu resmi bukan padan abal abal.
      Semoga Sanina juga tidak beranggapan bahwa padan Sipayung adalah raja tanah jawa, yang marpadan dengan Sipayung adalah Sinaga Bonor tapi tidak termasuk Toba. itu yang saya tahu. Kalau Sanina merasa nenek Moyang Sipayung Raya
      bukan dari Toba itu sah-sah saja. Tapi ada Sipayung yang mengaku nenek
      moyangnya dari Toba.
      Tapi tetaplah jaga Sipayung biar tetap satu. Damai itu Indah bukan. Jayalah Sipayung.

      Pada 6 Juli 2012 16:15, Sipay Sipayung Raya <
    • Dori Alam Girsang Lawei HH... hufffffth ulang sonai namin.... sonari on memang ma bahat marga2 songon turnip,manihuruk,sijabat,simarmata tidak lagi menggunakan saragih di depannya,aku rasa ini salah satu hal yang kurang aku sukai sebenarnya..lebih baik lah ttp ada saragih di depan nya dengan jujur kalo kita akui karena saragih lah pula marga2 parna bisa berbaur dengan simalungun dan karena nasiam pe ma adong ma kira2 kurang lebih 5 generasi di simalungun,itu bukan hal yang main2... kekecewaan nasiam ijon lang halani PMS mengeluarkan mandat itu atw pun orang2 tua kita,itu semua terjdi karena beberapa komentar2 yang sedikit keras,dan komentar2 yang tidak mengakar hasimalungunan nya hanya menang di marga saja... jadi komentar2 na adong ijon ulang ma ai jadi masuk ke dalam hati,mari anggap saja ini sebagai dinamika dalam diskusi.... hubani hasoman na legan pe mari hita sijunjung2 nilai2 domma adong i nkri on,sapari do masa masalah2 perbedaan,kalo sekarang masih kita masih bermain2 di perbedaan berarti kita tidak lebih pintar dari pada masa lalu itu... masa sekarang mari kita pajonjong simalungun di dalam saling asah asih dan asuh... age suku aha pe ia anggo doma mendarah daging di simalungun,simalungun ma ai...
    • Karles Hasiholan Sinaga Lawei Jarinsen, itu yang perlu kita bangun, tanpa memikirkan asal, satu simalungun, kalau ada "penghianatan" atas nenek moyangnya peluang dia untuk
      jadi "pengkianat" atas simalungun akan semakin besar.
      Dan Semua marga punya sejarah sendiri-sendiri, dan masing2 margalah yang
      tahu. mari berdiri sama tinggi duduk sama rendah. tabe ma.

      Pada 6 Juli 2012 16:17, Jarinsen Sumbayak <
    • Halani Holong ‎@Laekku Dori Alam Girsang >>> Good idea, laekku... (husukkun ma lobe ham) ... domma ongga itaringati hita soal silsilah on onde (yang akan banyak missing links)... Nah, hal serupa recur lagi (lewat postingn Domine JRP)... jadi anggo niparambagashon ge ... posting of this like is no good for Simalungun solidarity... or otherwise, separating the united Simalungun ever.
    • Sarmen Saragih Hai ummat Bumi.... pada hakekatnya..kamu adalah pendatang!!!! DOT .com!!!

No comments:

Post a Comment