Membuat
Organisasi sangatlah lebih gampang daripada melanjutkan Visi dan Misi
organisasi (baca: Exist dan berhasil). Visi dan Misi organisasi haruslah
ditopang dengan kader kader yang creative dan Innovative, dan tidak
kalah penting setiap organisasi adalah kumpulan orang orang yang
mempunyai kepentingan yang sama dan saling menguntungkan untuk semua
stake holder.
Membuat
Organisasi sangatlah lebih gampang daripada melanjutkan Visi dan Misi
organisasi (baca: Exist dan berhasil). Visi dan Misi organisasi haruslah
ditopang dengan kader kader yang creative dan Innovative, dan tidak
kalah penting setiap organisasi adalah kumpulan orang orang yang
mempunyai kepentingan yang sama dan saling menguntungkan untuk semua
stake holder. -
silahkan saja....semoga mendapat eksis, apalagi yg buat status adalah simalungun, go head....
Arifin Saripandapotan Damanik Malayu cocok.. Ase ulang dong bual halani bualan.. hehe.. Salam Simalungun
Mardi Aman tepat lae. organisasi membutuhkan energi disebut uang. Fungsinya untuk menggerakkan semua perangkat yang ada dalam organisasi untuk bisa berkerja. Maka banyak kita lihat organisasi yang akan dibentuk akan merangkul orang berduit atau dapat mendatangkan uang karena pengaruhnya. Orang ini biasanya di daulat untuk menjadi ketua umum atau pembina. Tepatnya didudukkan pada posisi terhormat. Karena itu sebelum organisasi berdiri beberapa orang yang interest akan mendekati orang tersebut untuk meyakinkan. Memang dapat juga dilakukan dengan konvensional artinya dengan niat, tapi sulit dan lama karena orang masuk organisasi akan menuntut manfaatnya, itu tidak bisa dipungkiri. Terkait organisasi peduli pada simalungun sebaiknya didekati dulu tokoh2 simaluingun yang berpengaruh :pengusaha, pejabat, intelektual karena mereka inilah bisa dgn cepat mempengaruhi orang lain lebih berpartisipasi. Menjadi persoalan sdhkah usaha ini pernah dilakukan. Boleh dilanjutkan ...... renungan- Jaya Damanik: Mantabs .... Saya setuju dengan Kontex Status ini... Karena ketergantungan satu Organisasi, memperlambat me realisasikan Visi Misinya.Sangat perlu dipikirkan untuk pelaksanaanya...
- Kita harus melihat fakta dan kenyataan. Pernyataan ahap hanyalah bahasa pemanis. Jawaban yang tidak perlu dijawab sdh pasti benar tidak ada yg berani menyangkal. Tapi faktanya kan ngak begitu. Banyak faktor yang mempengaruhi kelangsungan sebuah organisasi diantaranya ahap, kecuali ahap bobotnya 100% baru bisa menembus semua sekat tapi kan tidak lae sar
-
@SS: Ok Panggi, @ Lawei MA: Tidak salah mungkin kalau kita membentuk organisasi simalungun dengan 3 faktor Penting : Eksekutif, Judikatif dan Legislatif dimana ketiga faktor penting ini kita jadikan menjadi masing masing organisasi. Sebagai Contoh sederhana saja: Andaikan kita mau buat PMS sebagai Legislatifnya, FKMPS sebagai judikatifnya dan Sebagai Eksekutifnya : Assosiasi misalni Assosiasi / Himpunan Pengusaha Simalungun pusat jakarta dan Cabang di setiap derah, LSM LSM Simalungun. Kita anggap saja semua assosiasi dan LSM ini sebagai mesin produksi uang legal dengan berproyek legal dan profesional serta diarahkan oleh Legislatif dan di monitoring oleh Judikatif dan mungkin bisa dipikirkan berapa seharusnya profit sharing antara ke tiga badan ini, sehingga dalam melaksanakan proyek proyek tersebut ada profit untuk menjalankan roda organisasi ini. Lae MA: anggo sai tong manorihi donatur masih sama dengan gaya lama (baca: teken Les, tondolan supak, pangurupion=tidak bisa bertahan lama). Tapi organisasi yang dimoderenkan ini mengharapkan setiap ful timer organisasi karena di pilih sesuai dengan kapabilitas dan kemampuannya, maka juga seyogyanya di gaji juga profesional seperti yang lainnya, sehingga dengan banyaknya pekerjaan yang dapat dilaksanakan oleh organisasi ini maka dana abadi lama lama bertambah dan suatu saat bisa membuat Lembaga Pendidikan atau Lembaga Kesehatan yang menjadi penghasil profit yang stabil untuk mensejahterakan semua Stake Holders. (ini pendapat pribadi.... dan bebas untuk memberikan tanggapan yang positif tentunya.....)
H Goddelyke Parlindungan Pandiangan @ EHAMSI....adalah lembaga pemberdayaan...yg sifatnya non politik...dan sosial.....menurut UU di Indonesia ....Tidak di perkenankan....untuk Mendirikan Perusahaan (CV dan Atau PT)......Tentang Pemikiran EKSEKUTIF.....JUDIKATIF......LEGISLATIF.......EHAMSI dan Atau Simalungun....belum berpikir utk mendirikan/ mendeklarasikan untuk sebuah negara.................... .......................... ...................jd mari "kita tidak mengembangkan yg tdk mungkin mengembang".......maaf bila aku salah tafsir....slamat berjuang...EHAMSI adalah P E N G A B D I A N KITA SEMUA...diatetupa.
Jaya Damanik @HGPP: ai ge dahkan sebagai contoh do ai nakin hubahen Eksekutif, Judikatif dan legislatif, Ai Lang langsung harfiah dahkam iterjemahkon. Sedo na ikkon laho membentuk/mendeklarasihon negara. Ai sebetulna sinonim do na hubahen ai ase urah hita magattusi, sebuah perusahaan saja ada Share Holder, Komisaris pakon Board of Director tene??, ai fungsini hampir mirip do ai dahkam, na penting adong 3 perangkat ai iajai : Pengarah/Pembina, Pengawas/Monitoring, Pelaksana ai do ge dahkam. jadi ase adong kelanjutanni organisasi janah mampu untuk bersosial seharusni EHAMSI punya badan usaha untuk menghasilkan dana buat sosial, naima horas ma........
Jaya Damanik @HGPP: Yayasan sosial pe boi do menghasilkon proyek dahkam, tapi dengan membentuk badan usaha dari yayasan tersebut, bukan langsung yayasan tersebut tapi badan usaha yayasan tersebut, ini legal dan resmi.....selama masih melaksanakan fungsi sosial dan hasil dari kerja profesional tersebut akan di salurkan untuk tujuan sosial, seperti fasilitator...
Jaya Damanik Contoh sederhana: PMS sebagai Payung (baca: Holding), FKMPS/EHAMSI bernaung ke PMS. FKMPS/EHAMSI mengkordinir seluruh Himpunan/Assosiasi atau LSM yang dapat bekerja profesional menghasilkan profit. Dimana secara badan hukum semuanya berbadan hukum sendiri namun di rangkul dan di monitoring oleh PMS, contohni.......PMS / FKMPS/EHAMSI mempunyai Link ke negara untuk bantuan ini itu, proyek ini itu dan di arahkan Himpunan Pengusaha simalungun, LSM Simalungun untuk ikut tender dan di support dari sisi financial dan pemodalan sehingga berprofit, tidak salah bukan?????
Sarmen Saragih H Goddelyke Parlindungan Pandiangan : Mungkin lae Pandiangan terlalu jauh memahami pandangan Jaya Damanik. Pemahaman saya,,Tidak bermaksud mau bentuk satu Negara.. di negara kita RI ini.... Tetapi,maksud dan tujuan adalah untuk membentuk satu Organisasai Sosial yang progessive dan efisien.Kehidupan kegiatan Organisasi untuk VisiMisinya ,tidak hanya tergantung dari Dana/ sumbangan sukarela yang masuk. Tetapi,. ada baiknya bila di bentuk satu organisasi yang bersifat commersiel/menghasilkan/ jasa Organisasi Sosial itu sendiri.Saya rasa demikian maksud yang dapat saya pahami.....
H Goddelyke Parlindungan Pandiangan .....>>>>>........Cara mendirikan yayasan atau lembaga sosial
Posted on 10/05/2012 by abdurrachim
Lembaga sosial atau yayasan telah dikenal luas oleh kalangan masyarakat sejak dahulu. satu badan yang didirikan untuk tujuan non profit ini menjadi hal yang penting dalam rangka berkontribusi terhadap pembangunan nasional, khususnya melalui kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Secara umum, lembaga apapun yang dibentuk atas keswadayaan masyarakat disebut sebagai Organisasi Non Pemerintah (ORNOP) atau dengan istilah Non Government Organization (NGO). Selanjutnya, lembaga-lembaga/ badan-badan/ organisasi ini menspesifik kan diri atau dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan tujuan pembentukan ke dalam bentuk-bentuk badan yang di Indonesia dikenal dengan istilah Yayasan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Yayasan dan LSM pada dasarnya hampir sama dalam beberapa hal. Sebagai contoh; berdasarkan tujuannya, sama-sama menjadi organisasi non profit atau tidak mencari laba dalam setiap kegiatannya, serta bergerak di bidang sosial kemasyarakatan bukan kegiatan bisnis atau mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, meskipun di bawah yayasan/ LSM dapat mendirikan usaha-usaha untuk membantu pemasukan lembaga atau memperoleh dana demi menjalankan misinya. Berdasarkan keanggotaan, yayasan dan LSM merupakan lembaga/ badan yang tidak mempunyai anggota. Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. Dalam tubuh yayasan atau LSM, hanya terdapat badan pendiri dan badan pengurus, serta dapat diangkat beberapa orang untuk masuk dalam badan pengawas, pembina, penasehat, dan pelindung. Inilah perbedaan yang paling menonjol antara organisasi massa (ORMAS) dengan Lembaga; yaitu dalam hal keanggotaan.
Beberapa perbedaan antara Yayasan dan LSM dapat dirinci sebagai berikut:
Dilihat dari kegiatan khususnya, yayasan lebih mengarah pada gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan saja, contoh terdapat yayasan panti asuhan, yayasan sosial amal zakat, yayasan keagamaan, pesantren, juga terdapat yayasan pendidikan. Intinya, segala kemampuannya dikerahkan untuk kegiatan yang bersifat untuk kepentingan orang banyak. Sementara LSM mempunyai kegiatan yang lebih mengarah pada keprofesionalitasan atau dapat dikatakan lebih militan dalam setiap gerakannya dibanding dengan yayasan. Secara umum, LSM (NGO) dapat dikategorikan ke dalam 4 golongan besar berdasarkan tujuannya:
1. LSM Donatur; yaitu LSM yang kegiatannya memberikan donasi kepada pihak lain untuk mewujudkan misi tertentu.
2. LSM Mitra Pemerintah; yaitu LSM yang kegiatannya menjadi rekan kerja pemerintah untuk mendukung segala program-program pembangunan yang dijalankan, baik pemerintah pusat maupun daerah.
3. LSM Oposisi; yaitu LSM yang kegiatannya menjadi “oposisi” pemerintah, mengawasi dan memantau jalannya program pembangunan, serta meneliti setiap tindakan-tindakan penyelewengan. LSM ini bertujuan untuk memastikan uang rakyat digunakan sesuai dengan jalurnya dan tepat sasaran.
4. LSM Profesi; yaitu LSM yang kegiatannya berdasarkan keahlitan atau profesi tertentu, contoh lembaga pendidikan menjalankan kegiatannya pendidikan, dsb.
Dilihat dari segi legalitas hukumnya, dalam pendirian pertama kali, bentuk yayasan diprasyaratkan bagi semua pengurusnya untuk memiliki NPWP pribadi, sementara LSM tidak diprasyaratkan itu, cukup badan pendiri lembaga saja.
.......bersambung
H Goddelyke Parlindungan Pandiangan .....sambungan Cara mendirikan..Berbicara mengenai pendirian yayasan atau LSM selanjutnya kita sebut dengan istilah “Lembaga” saja, berikut dapat dirinci langkah demi langkah yang bisa digunakan sebagai acuan oleh pihak-pihak yang membutuhkan antara lain:
1. Tentukan nama lembaga yang akan didirikan. Khusus untuk pendirian bentuk yayasan, nama depan harus selalu diawali dengan kata “Yayasan” (ini sesuai dengan UU Nomor 28 Tahun 2004). Contoh; Yayasan Supersemar, Yayasan Sang Timur, Yayasan Pendidikan Islam, dsb. Untuk penentuan nama LSM dapat diawali dengan kata “LSM” dapat pula langsung nama lembaga yang diinginkan, asalkan jelas bentuk lembaganya. Contoh: Lembaga Bakti Indonesia (LBI), Indonesia Corruption Watch, LSM Lentera, LSM Pelita Bangsa, dsb.
2. Susunlah Anggaran Dasar lembaga yang akan didirikan. Khususnya untuk usaha-usaha atau kegiatan yang akan dijalankan oleh lembaga. Akan lebih baik lagi jika penyususnan Anggaran Rumah Tangga lembaga juga sudah tuntas. sehingga segala aturan kelembagaan telah siap sebelum lembaga tersebut beroperasi.
3. Tentukan badan pendiri lembaga; boleh satu orang atau lebih dari satu orang. Fungsi daripada badan pendiri sebagai pendiri awal lembaga yang nantinya mempunyai kekuasaan tertinggi dalam suatu kelembagaan, meskipun dalam pengambilan keputusan jelas harus mempertimbangkan keputusan-keputusan musyawarah.
4. Tentukan badan pengurus awal; sedikitnya terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, dan seorang bendahara. Susunan ini akan menjadi badan pengurus awal lembaga untuk periode tertentu yang ditentukan dalam Anggaran Dasar.
5. Silakan menghadap ke notaris dengan menunjukkan Anggaran Dasar yang di dalamnya termuat; nama lembaga, tanggal didirikan, asas, maksud dan tujuan, usaha-usaha (kegiatan), badan pendiri, badan pengurus. Para penghadap harus para pendiri lembaga secara langsung untuk tanda tangan akta di hadapan notaris dilampiri foto kopi kartu identitas masing-masing badan pendiri. Selanjutnya, notaris akan mengeluarkan salinan Akta Pendirian Lembaga/ Yayasan atau biasa disebut Akta Notaris.
6. Akta Pendirian harus segera didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri setempat sesuai dengan tempat domisili perkara untuk mendapatkan pengesahan.
7. Setelah mempunyai Akta Pendirian yang sah, segera menentukan logo yang akan dipakai dalam hal surat menyurat atau administrasi lembaga. Kemudian cap/ stempel lembaga yang menjadi satu bagian penting dalam segala proses birokrasi.
8. Siapkan salinan Akta Pendirian, Susunan Pengurus, Salinan Kartu Identitas Badan Pendiri & Salinan NPWP Pribadi Badan Pendiri (untuk LSM), Salinan NPWP Pribadi Badan Pendiri dan Badan Pengurus (untuk Yayasan). Apabila belum mempunyai NPWP Pribadi, secara bersamaan dapat didaftarkan kolektif. Datanglah ke Kantor Pajak Pratama (untuk proses pembuatan NPWP lebih cepat), atau Kantor Pelayanan Pajak terdekat. Inilah satu proses pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga.
9. Berbekal salinan Akta Pendirian, salinan NPWP lembaga, salinan kartu identitas ketua dan bendahara lembaga, kita dapat membuka rekening bank atas nama lembaga di bank yang dipilih. Setiap bank memiliki kebijakan-kebijakan tertentu mengenai rekening atas nama badan. Baik dalam jumlah setoran awal maupun bukti legalitas pendukung; misal ada bank tertentu yang membutuhkan surat keterangan dari dinas/ instansi pemerintah untuk rekomendasi pembuatan rekening bank. Setelah syarat-syarat terpenuhi, lembaga yang didirikan akan mempunyai Rekening Bank atas nama lembaga yang ditandatangi minimal oleh dua orang yaitu ketua dan bendara.
10. Langkah selanjutnya, daftarkan lembaga yang berdiri ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Lintas Masyarakat (Kesbanglinmas) atau badan yang menaungi kelembagaan non pemerintah. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT), sehingga lembaga yang berdiri diakui oleh pemerintah setempat sebagai lembaga yang legal. Syarat yang diperlukan adalah anda harus menyusun proposal pendirian lembaga yang berisi; permohonan SKT, profil lembaga, visi dan misi, program jangka panjang, program jangka pendek, susunan pengurus, salinan Akta Pendirian, salinan NPWP lembaga, salinan kartu identitas pengurus, salinan nomor rekening bank, surat keterangan domisili.
11. Sampai dengan langkah ini, lembaga telah berhak untuk beroperasi, menjalankan kegiatan-kegiatan yang telah dirancang oleh pengurus.
12. Untuk mendapatkan legalitas yang kuat di mata hukum, alangkah lebih baik jika lembaga didaftarkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (DEPKUMHAM) baik di Kantor Pusat Jakarta maupun Kantor Wilayah yang terdapat di kota-kota provinsi di Indonesia. Ini membutuhkan proses yang cukup panjang, apabila mengalami kesulitan, silakan meminta bantuan notaris dimana lembaga didirikan untuk mempersiapkan pendaftaran lembaga.
13. Jika kegiatan-kegiatan berkaitan dengan SKPD/ dinas-dinas/ instansi pemerintah; silakan menjalin kerjasama dengan mensosialisasikan lembaga ke berbagai instansi terkait. Jika diperlukan, dapat diurus ijin operasional lembaga yang dikeluarkan oleh dinas terkait. Contoh; lembaga pendidikan harus mendapatkan ijin operasional dari Dinas Pendidikan, Yayasan Panti Asuhan harus mendapatkan ijin operasional dari Dinas Sosial, dsb.
.....diatetupa
Opung Abdul Latif Jika disimak sdh banyak jg organisasi yg membawa nama Simalungun,tp gerakannya kurang disiarkan shgg kita kadang kepanjangannya saja gk tahu padahal namanya sarat makna.
Mgkn pengaruh "toruh maruhur"
Ada peduli ini peduli itu,cuma jk ada orang yg butuh diperdulikan entah kemana kita arahkan. Iyakah?
Purba Simalungun Untuk mewujdkan impianmu ai lawei, sesama halak Simalungun harus bisa dulu saling mempercayai dan bisa diajak bekerja sama tanpa menaruh curiga/benci terpendam.
Marsitolong-tolongan ma hita, ULANG marsitolonan..!
Purba Simalungun Sondia hita mamukkah ? Usulku, pajong-jong hita ma koperasi dibawah naungan ehamsi.
Mudah2an hunjai ma holi panraratan na hu bidang-bidang na legan.
Arifin Saripandapotan Damanik Malayu Madaoh tu ma koperasi.. ahapta dompak hasomanta na mamorluhon tumang pe domma mamungkah goranni ai
Jalpen Sipayung Mantap2 do pemikiran na muncul ijon. Tarimakasih boi saling memperkaya bani habotohon. Sebatas pandapot, lang adong na malojo tu, lang homa adong na mapudi tu. Na so tarrealisir pe sonari lang berarti parsuma. Urgensi sada2 usulan utk itindaklanjuti, sipata mangihuti zamanni do. Mari kita lanjutkan! Nini deskripsini group on: "MASA DEPAN ADA DI TANGAN ORANG-ORANG YANG MAMPU MENYEBARKAN GAGASAN-GAGASAN" (Guy Kawasaki).
Arifin Saripandapotan Damanik Malayu Naha do carani mambahen sada organisasi na banggal,anggo pajumpah padua-dua pakon hasoman tumang pe lang marsisalaman?
Jalpen Sipayung Au marosuh bani pandapotni Lawei Jaya Damanik utk implementasi istilah "Eksekutif, "Legislatif", dan "Judikatif" bani organisasi. Tapi pandapothu bani internal masing2 organisasima ai ibentuk/iperkuat, bukan lintas organisasi (PMS, FKMPS, EHAMSI, dll), dgn alasan:
1). Ketiga unsur itu bisa dibentuk dlm satu organisasi.
2). Organisasi yg ada sudah mempunyai kekhususan bidang kegiatan masing2.
3). Rentang kendali menjadi terlalu luas/birokratis sehingga sulit membuat keputusan yg cepat.
4). Kendala faktor psikologis
5). Harus merombak AD/ART masing2 organisasi karna perobahan tugas dn fungsi (???)
6). Kendala lain-lain.
Ade Farnan Saragih Perbesar dan bergabung dengan lembaga simalungun yg sudah ada , jangan malah membuat lembaga baru yang bikin tambah rumit persoalan....seng sai maningon reste laho berbuat.....
Opung Abdul Latif Adog gatni khasni Ehamsi on
Berawal dari fb grup Lembaga nalegan jarang do ngumpul kongkow I dumay on,sipata adong sisukkunon lang nabotoh homa ija alamat,kantor.. Sipata katuani peatak ise atap 1 atap 2 ah haru use mangindo ongkos pnl ..(tarutama na mukim iluar kab Simal)
Ade Farnan Saragih Perlu saya pertegas bahwa PMS adalah lembaga budaya dan cendekiawan simalungun.....dibawah PMS bernaung organisasi organisasi simalungun seperti FKMPS< HIMAPSI....dsbnya.....jadimaksudnhu i jai anggo mangaku simalungun pe hita organisasi apapun iru yang berbau simalungun bergabunglah ke lembaga tertinggi yakni PMS.....jangan kita membentuk lembaga tapi berada diluar kendali lembaga tertinggi ...ini perlu sebagai bahan pertimbangan menandakan kita adalah orang simalungun yang sportif, jujur dan beloyalitas tinggi serta setia kepada simalungun....ulang bual dassa tene.. 
Stev Bron's Poerba jangan kita terkoceh dengan penapsiran2 yud,leg,jud dalam suatu organisasi yg sedang bertumbuh dan berkembang ini, semua itu adalah membuat organisasi menjadi lanyu dan mati suri, tapi mari kita menjadi pemerhati utk simalungun....dengan sendirinya organisasi itu akan menjadi maju dan akan terbentuklah struktur yg fundamental, yg mengatakan PMS adalah lembaga tertinggi yg ada disimalungun ini berdasarkan apa...? saya pikir semua lembaga/organisasi yg terbentuk pada saat ini yg tujuannya membangun simalungun adalah sama, tidak ada yg ditinggikan dan direndahkan oleh karena itu mari semua lembaga/organisasi saling membangun, bukan menginduk kepada lembaga lain. karena EHAMSI bukan POLITIK, bukan juga PEDAGANG tapi PEMERHATI SIMALUNGUN, masalah dana adalah berdasarkan siapa saja yg mau berkorban demi simalungun. utk langkah2 selanjutnya masih dalam pemikiran para pengurus dan anggota.
Ade Farnan Saragih Maseda ma hita anggo lang i akui hita be PMS sebagai lembaga tertinggi organisasi hasimalungunon...BERBAHAYA....etek ro etek ni tong.....horasma batta haganupan.....mudah mudahan kita bisa bertemu di darat jadi I know you and you know me....nini par tambahan pematang raya....ha ha ha
Jaya Damanik Menarik untuk di simak dan di renungkan, kemudian di Implementasihon: @Lae JS: Hita on kan ingin memajukan simalungun tene, sonaha do on anggo masing masing marsibaen baenni????, menurut pemikiranhu ipasada ma ganupan on untuk tujuan kemajuan simalungun. Contoh ni: PMS= Budayawan dan Cendekiawan akan digemari oleh masyarakat dan akan berjalan tentu butuh dana, lang mungkin sidea on cari dana terus menerus untuk berjalannya organisasi. Tidak dilarang PMS untuk membentuk turunan organisasi yang dapat berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia ini, tentu akan di topang oleh FKMPS yang perduli untuk masyarakat simalungun untuk merangkul dan menghimpun simalungun baik itu Praktisi, Pengusaha, Politik, Budayawan, LSM, Assosiasi / Himpunan , pengangguran terdidik untuk disalurkan kepada usaha usaha yang dapat bekerja profesional untuk memajukan kehidupan khususni Simalungun. Semua ini dibawah kendali Budayawan dan cendekiawan PMS. Mase pala merobah AD/ART kalau ini bisa di himpun PMS???, Kan lang salah, bahat do na idah contoh ni lakan: Forum Komunikasi, Himpunan Pengusaha, Assosiasi, dll memberdayakan para Jemaatnya (sukunya) di arahkan dibimbing dan dibina yang nota bene bahat do suku simalungun pengusaha bermacam macam songon Konstruksi, Medis, telekomunikasi, dll, ini sebaiknya di himpun dalam Himpunan Pengusaha Simalungun, boleh dong di kasih informasi ohya sekarang ada proyek Konstruksi di Indonesia, masukkan tender dan di bantu seluruh informasi dan financial dimana PMS, FKMPS dan Himpunan/Assosiasi berperan aktif memberikan info dan bila penting dibantu secara financial oleh PMS, FKMPS semisal soft loan yang akan di bayarkan setelah selesai proyek, disamping ada kewajiban dari para pengusaha simalungun kepada Assosiasi/Himpunan, FKMPS dan PMS, jadi semua hidup bekerja profesional dalam naungan Holding semua senang, semua berpartisipasi maka akan majulah simalungun. Assosiasilah yang menentukan ke siapa pengusaha, pagu kemampuannya berapa, pengawasannya bagaimana, financialnya bagaimana dll, yang dapat dikelola sebaik mungkin. Sehingga lama kelamaan akan dapat membentuk founding untuk Simalungun....on pandapot do on untuk i analysa hita bersama....- Stev Bron's Poerba
Lawe Ade Farnan Saragih jgn kita nagatif tingking....lawei harus kasih penjelasan mengapa PMS sebagai lembaga tertinggi di simalungun...?
Jaya Damanik Lae SBP: sebenarni Masalah Lembaga tertinggi on berdasarkan nama dan filosofi yang terkandung didalamnya: PMS=Partuha Maujana Simalungun, pembentukannya sudah sejak lama dan dibawahi oleh para penatua dan cendekiawan simalungun, satu satunya organisasi Simalungun yang dapat kita jadikan Payung, Holding atau Induk karena cakupan Budayawan dan Cendekiawan sangat menyeluruh. Kan lang mungkin FKMPS/HIMAPSI/EHAMSI/ HPS jadi induk yang nota bene lebih spesifik dan lebih muda dan diduduki oleh para relawan yang mau berjuang untuk Simalungun. Sebaiknya ini hanya masalah kerelaan kita untuk membuat suatu fihgur sebagai himpunan dari seluruh lembaga di Simalungun. Satu dengan yang lain menjadi penopang, demikian juga mempunyai ke khususan, ada penunjuk pengarah dan pencari peluang project, ada yang mengawasi dan ada pula yang mengerjakan. Semua tatanan organisasi dimana pun seyogyanya seperti ini, fungsi fungsi berjalan dengan baik......
Ade Farnan Saragih Orang yang cerdas menghasilkan ide yang cerdas.....maju truss simalungun......Ide Bung Jaya Damanik saya terima dengan baik....dan siap kapan saja dan dimana saja untuk mewujudkan ide Bung/////
Jaya Damanik Sory Bani loloan na pinarsangapan on: mana ada bukti buat kita Organisasi tanpa Uang berjalan?????, mana ada orang tidak bosan terus menerus meminta???, mana ada orang yang sanggup selamanya jadi dermawan, mana ada pekerja full timer yang sanggup bekerja tanpa dibayar????, mana juga ada organisasi asal ngumpul teken less, mana juga ada organisasi yang dapat bersosial tinggi dengan mengharapkan donatur????, untuk inilah ide ini datang supaya profesional yang punya waktu dapat menjadi Full Timer organisasi dengan bayaran sesuai ke profesionalan dari hasil profit mesin produksi uang, tinggal bagaimana caranya menata ini sedemikian di buat SOP se bagus mungkin, serta batasan batasan autotitas nya. AHAP/ UHUR/ KEINGINAN akan sirna seiring dengan mendesaknya kebutuhan hidup buat setiap orang. Mari kita pikirkan kelangsungan organisasi elegan tanpa memberatkan setiap orang, tapi memberdayakan setiap kemampuan, kapasitas untuk kebaikan bersama........thx Lawei Ade Farnan, untuk tidak terlampau klise tapi Idealis yang berdasar, terukur dan berkelanjutan.....Siip, ditunggu komentar, pendapat lainnya......
Joe Frizer Sipayung
Salut atas ide lawei Jaya Damanik;Satu penelaahani ttg organisasi yg dpt diterima akal.secara pribadi sy berpendapat bahwa adapun organisasi2 yg hadir dimasyarakat sdh tentu mempunyai maksud tujuan masing2, nah...khusus utk Lembaga EHAMSI, kehadirannya merupakan ide-ide warsim via Fb yg awal nya dibangun oleh Tulang Nosa Turnip/CS dan diwujudkan dengan kehadiran Lembaga EHAMSI yang mengacu kepada UU.No.8/1985 tentang organisasi dengan Legal Standing yg mengutamakan Pemberdayaan masyarakat pd beberapa bidang serta menjadi pelaku kontrol sosial antara pemerintah dan Masy.NKRI khususnya Masy.Simalungun. Saat ini sumber dana operasional Lembaga EHAMSIi msh mengandalkan partisipasi/sumbangan dari setiap org yg mempunyai AHAP serta dukungan Mitra dari Lembaga dalam melaksanakan segala kegiatan, dgn pertanggungjawaban yg transparan dgn pengawasan dari Badan Pengawasnya, mungkin dalam waktu yg berjalan ini, ide yang lawei maksudkan utk menciptakan mesin produksi uang yang legal akan segera dipikirkan bersama oleh Dpp Lembaga Ehamsi dengan mengharapkan dukungan dari segenap Warsim yang mempunyai SDM. Semoga Keterpanggilan orang-orang yang mempunyai AHAP Simalungun dapat merealisasikan kemauan kita bersama...DIATEI TUPA.<<<<< HORAS>>>>.
Stev Bron's Poerba lae JD@dari segi filosofi bisa saja kita terima,tapi dari segi kelembagaan belum tentu, kenapa...? karena PMS ini bisa saja digunakan dalam politik dan diperalat didalam dukung mendukung para calon bupati, masalah kecerdasan utk memajukan simalungun pasti didukung asal tdk memiliki kepentingan perorangan atau golongan.
Dario Elario terkadang organisasi bilamana tak didasari kekelurgaan maka yang terjadi adalah actualisasi diri yang mendominasi demi suatu pengakuan sebagai orang yang hebat, jadi marilah selalu kita dasari berorganisasi dengan landas kekeluargaan dan bukan ajang berdebat !
Stev Bron's Poerba utk saat ini EHAMSI ingin menunjukkan jati dirinya bukan mencari populeritas....oleh sebab itu maka setiap kegiatan adalah dengan bukti nyata dan didorong dengan hati yg tulus tanpa berharap dengan imbalan, justru hal inilah yg membuat orang menjadi simpatik dengan EHAMSI, utk jangka panjang bisa saja diterapkan dengan ide lae Jaya Damanik. tinggal menunggu momen yg tepat sehingga simpatik orang2 simalungun tidak pudar dan tdk berprasangka buruk terhadap EHAMSI.
Jaya Damanik Loloan napinarsangapan bukan untuk berdebat: untuk lebih fokus sesuai dengan filosopi makna dan ke khususan sesuai dengan nama menurut pendapat pribadikku sbb: PMS adalah payung organisasi Simalungun yang berfungsi sebagai pensinergi, pembimbing, pengarah dan pelindung, lalu pengontrol adalah : FKMPS=Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Simalungun, alasan: Mencakup keperdulian / monitoring dan controlling bebrapa Himpunan, assosiasi, lembaga., Kemudian : Lembaga atau organisasi eksekutif pelaksana adalah : LSM Deideng Center, Himpunan Pengusaha Simalungun, EHAMSI, dll dibentuk jangan sampai tumpang tindih. LSM jelas kiprahnya, Pengusaha jelas kiprahnya, tanpa mengurangi makna dan tanpa merendahkan siapapun dapatkah EHAMSI ini diposisikan sebagai : Saluran untuk sosial seperti juga Jejak Simalungun yang memperhatikan dan menyalurkan contohnya: Pendidikan (EHAMSI= untuk membantu sarana,prasarana dan pendidik untuk generasi Simalungun), Komunitas Jejak Simalungun untuk menggali dan melestarikan budaya Simalungun yang notabene dapat mendapatkan dana dari PMS sebagai payung organisasi. Sehingga batasan batasan jelas, Jobdes jelas, kewajiban jelas dan saling bersynergy bukan saling meniadakan....sonaima lo pandapothu do on.....semoga berkenan tanpa maksud merendahkan atau meninggikan....
Joe Frizer Sipayung wah....tampaknya lawei Stev Bron's Poerba sudah benar-benar memahami karakter EHAMSI, berapa KG fanatisme nya lawei....?????
Stev Bron's Poerba kita bukan berdebat disini lae JD tapi saling mengisi, klu dari segi nama PMS=PARTUAH MAUJANAH SIMALUNGUN nama ini benar2 sangat kuat bisa dibilang mengandung filosofi yg besar dan agung, tapi apakah manusia2 yg didalamnya sesuai dengan namanya...? apakah manusianya bisa menjadi panutan...? apakah manusianya bisa menjadi pembingbing...? apakah manusia bisa menjadi pangarah/pembingbing....? saya pikir hal2 diatas belum bisa terbukti dan belum setulus hati. Tapi klu saya perhatikan adalah sebagai perpanjang tangan dari sekelompok orang, demi kepentingan seseorang bukan kepentingan simalungun pada umumnya.
Stev Bron's Poerba lawei Joe Frizer Sipayungmari kita sama2 menjaga hati dan pikiran agar EHAMSI ini berjalan di relnya lawei...hehehehe....
Joe Frizer Sipayung selagi umur dikandung badan......kita akan Amini bersama.. lawei Stev Bron's Poerba, dan aku tak bs coment dgn organisasi2 Simalungun diluar EHAMSI sepanjang Legal Standing nya sy juga belum pernah intip apalagi baca dan mengcopy nya....wkwkwkw
Stev Bron's Poerba lawei Joe Frizer Sipayung jangan diitip lawei, kalukan apa yg bisa dilakukan, laksanakan apa yg bisa dilaksanakan klu lawei sreg di EHAMSI yg tanpa pamrih ini teruskan berjuang, mungkin hasilnya dikemudian hari kita temukan, jgn banyak berharap tapi bekerjalah....wkwkwkwk.....(nasehat.com)
Jalpen Sipayung Terlalu majagiah do goran PMS ibanding kinerjani (maaf pendapat pribadi). Janah manurut ahu, munculnya berbagai organisasi yg mengusung kepentingan Simalungun, salah satu adalah akibat kebuntuan yg terjadi dri kinerja PMS selama ini. Masyarakt Simalungun terlalu berharap bani pambahenanni PMS, tpi sonahama? Riap mambotoh do hita. Sya pikir bagus ide lawei Jaya Damanik itu kalau PMS layak dri sisi kinerja, bukn layak dri sisi nama. Horas banta ganup!
Jaya Damanik Lawei SBP dan Lawei JS: Memang sapandapot do hita masalah penempatan orang orang di PMS perpanjangan tangan, hanya segelintir orang berduit yang bisa jadi sponsor organisasi untuk mengharapkan lebih besar keuntungan pribadi baik materi atau nonmateri. Tapi menurut ahu lawei lang PMS na salah Organisasi itu sangat Laingan=Majagiah, tapi kita kita Stake Holder Orang Simalungun do homa mamilih sidea on, tanpa bermaksud untuk menggurui para cendekiawan yang duduk di PMS sebaiknya personil nya ini harus ditata kembali dengan membuat Harungguan Bolon. Na paling fatal sebenarni lang boi Pemerintah yang berkuasa untuk duduk di puncaknya, sebab memandulkan fungsi control sosial dan melemahkan organisasi, organisasi jadi terkungkung. Jika terjadi kesalahan fatal semisal KETUM PMS bermasalah di pengadilan jadi ganup ma Simalungun mar sepe sepe, kena becek semua.... (on pandapot pribadi dope homa on), dan hanya analisa pribadi sebagai contoh bukan fakta...., jika......
Dario Elario apapun organisasinya [sprti yang sudah ada banyak], toh pada akhirnya adalah APA yang telah dilakukan ? Jadi apapun organisasinya sing penting HASILNYA BRO ?
Peternus Haloho yg penting jangan hanya NATO,,,laksanakan bro,,,anda pasti bisa,,,salam bro Jaya Damanik,,mainkan bro,,,:)
Jaya Damanik Lawei DE: Sorry dahkam unang i pabalik ham Proses, Struktur, SOP, do parlobei dahkam baru pe HASIL. Boleh ada hasil tanpa itu semua, ujug ujug buat lembaga sementara berbuat tapi lama lama ditinggalkan orang sebabnya Proses, Struktur, SOP, Visi dan Misi tidak jelas...akhirnya tumbang sebelum maksimal berbuat.... Ai do ge ase adong pandapotni kawan kawan organisasi mumbang lonong, kadang mumbang, kadang lonong sesuai dengan mood dan kondisi, tidak continuous improvement......, pertanyaan untuk maksimal berbuat dan berkelanjutan bagaimana caranya?????... si pikiirhonon ma ai..dahkam....
Dario Elario @JD, terkadang i bagas organisasi SOP, struktur dll, domma mantap tumang halani mantap na menjadi sempurna tapi HASIL ? NOL besar ! Jadi age ma masyarakat na menilai ! Hanya 1 kata, mulailah dari hal kecil !
Jalpen Sipayung Jaya Damanik, "... tanpa bermaksud untuk menggurui para cendekiawan yang duduk di PMS sebaiknya personil nya ini harus ditata kembali dengan membuat Harungguan Bolon..."
Ini sya sangat setuju, dan pasti org2nya akan direformasi, tpi apa semudah itu lawei? Mereka2 yg merasa empunya PMS apa rela melepas "kekuasaan" begitu saja? Karna terkesan di PMS posisi dlm kepengurusan identik dgn "hatunggungon" bukan pengabdian. On pandapot hu sebagai pengamat na awam.
Jaya Damanik Lawei DE: Anggo dungma mantap Proses, SOP, Struktur (the right man in the right place), berarti aha na hurang lawei, sebetulni domma jenges mardalan ai...????, berarti ada yang kurang lawei Energy (Sumber) untuk memutar roda organisasi, Energy ini tidak kalah penting=Uang, maka organisasi harus punya turunan badan usaha ase unang tektekan laho mambayar ongkos fultaimer, makan bersama, buat acara dll..... (menurut analisaku organisasi kebanyakan di Simalungun....) akhirni merlep.....
Dario Elario bahat do i portibi on secara pribadi [inisiatif] tanpa SOP / struktur para pecinta lingkungan berbuat secara pribadi dan ada hasil walaupun mungkin etek ope, bahkan bahat do guru tanpa jasa na mangajari anak - anak terlantar di DKI, anggo sapari mantri ibayar gadong ! Coba anggo sonari ?????
Peternus Haloho Jaya Damanik,,,namanya uang ( sumber energy dll ) itu sudah otomatis untuk roda perputaran berjalanya sesuatu apapun organisasi perusahaan,dsb,,saya melihat anda tidak membuat suatu SOLUSI,,,,
Jaya Damanik Lawei PH: Ndak mungkin dijalankan sendiri organisasi lawei, ini dalam rangka membuka wawasan kita bersama, saling berdiskusi saling memberi masukan dan saling mendukung untuk yang benar. Lawei JS: Aima da dahkam tapi mari kita sadarkan mereka mereka Pemangku Tinggi di PMS akan bernahaya jika HANYA NUMPANG NAMA DAN TITIP TUNAI PARSATOKINAN, tidak berorientasi berkelanjutan dan terstruktur. Sebenarni mari diadakan lagi Harungguan Bolon Luar biasa untuk mereformasi ini, tapi gimana caranya ya????..... mari kita mulai sosialisasi kecil kecilan ini dengan mereka, pada saat bertemu ngobrol santai...kita sisipkan dikit dikit.....
Stev Bron's Poerba dengan kesadaran kita bersama semoga EHAMSI tidak merlep seperti organisasi simalungun lainnya, tidak perlu nama besar tapi hasil merlep, nama tdk sepopuler PMS tapi hasil ada dan nyata. utk memutar roda organisasi perlu ongkos ....mari kita pikirkan dan kita cari solusi....semua pasti ada jalannya.
Arifin Saripandapotan Damanik Malayu Mintor ibahen sada acara tiap taun.. tontuhon tema ni ..undang na pot i undang.. na roh sintong ma ia serius.. na lang roh berarti bualan songon au.. haha
Jaya Damanik Lawei SBP: Bukan bermaksud mengatakan EHAMSI lawei, tapi untuk jangka panjang, kecuali anggo boi i garansi hita tetap ada donatur yang rela memnberi....., tetap ada pekerja full taimer tanpa upah untuk menghidupi keluarganya, Ehamsi masih baru semoga dapat berbuat besar dan berkelanjutan kita suka itu lawei....kita mendukung EHAMSI dan semua lembaga, kumpulan Simalungun, kita hanya buka waccana bagaimana mensinergikan banyak nya lembaga, kumpulan, assosiasi, lsm simalungun ini agar tertata dan terstruktur dengan baik dan berjalan semua saling mendukung...., tidak ada yang tidak berguna...., malah organisasi yang sudah ada ini adalah kekuatan besar jika bisa ditata dengan benar.,.....
Jaya Damanik Lawei PH Solusinya untuk mandapat energy adalah :"maka organisasi harus punya turunan badan usaha ase unang tektekan laho mambayar ongkos fultaimer, makan bersama, buat acara dll.", kutipan dari komenku sebelumnya......
Jalpen Sipayung Pemikiran bahwa porluni adong badan usaha organisasi yg menjadi "mesin uang" utk mendanai kegiatn, sintong tumangma on. Silahkan marsibahen usul/pandapot najia jenis usaha/kegiatan sibahenonta utk realisasini. Lang mungkin torus tekenles/ sumbangan, apalagi mago2 pangurus lalab manrurui isini kantong, tene. Tpi EHAMSI bani awal2 sonon, maklum ope hita halani dalm rangka konsolidasi dan penguatan fondasi organisasi ope (membangun kredibilitas, dn menyatukn visi). Memang membangun kredibilitas onma sada tantangan na borat halani terlanjur buei LSM na icap negatif, pengurus yg tdk dipercaya, dll. Lanjutkan!
Jaya Damanik Lawei Jalpen: Badan usaha yang saya maksudkan ini juga tetap sesuai dengan lembaga masing masing, tanpa di lebur. Misalni Lawei Ade Parnan Ade Farnan Saragih domma membentuk Himpunan pengusaha Simalungun, mari jadikan dan di rangkul itu untuk salah satu badan usaha PMS, Jika ada project dipanggil ketum HPS untuk mengumpulkan seluruh pengusaha simalungun dan melakukan fit and profer test untuk setiap perusahaan simalungun disalurkan proyek tersebut dan didistribusikan pembagian ke pengusaha simalungun tentu ada kewajibanya pengusaha untuk menghidupi organisasi sekian persen dari profitnya. Jika pengusaha simalungun kurang dana ayo PMS cari solusi untuk sumber dana, dari anggota atau perseorangan atau kelompok dengan Soft Loan misalni...nai do dahkam maksud ni produksi uang dari penataan setiap organisasi on........
Jaya Damanik Organisasi Simalungun tanpa dilebur, tetap berdiri sesuai nama dan badan hukum serta akta notaris, tapi yang perlu si sinergikan, di arahkan, di awasi dan di hidupkan untuk bidang masing masing......tanpa di lebur jadi satu organisasi...... Semua Organisasi Simalungun jadi Asset dari PMS......proses konsolidasi lebih gampang.... yang sulit hanya merestrukturisasi organisasi PMS agar tidak mandul (pendapat awam...)...
Joe Frizer Sipayung lawei Jaya Damanik; hingga saat ini belum ada 1 (satu) Aturan dan Peraturan tentang Organisasi yang legal di Indonesia, khususnya Ormas/LSM yang mengharuskan pensinergikan/ penggabungan bbrp organisasi, jika ingat keberadaan Dinas Sospol di era ORBA, hal inilah yg membuat ormas tak berdaya/terbelengu dgn upaya kontrol sosialnya pd masa itu. Yang terpenting bg EHAMSI saat ini dan kedepan adalah sejauh mana kita mau mewujudkan pembangunan Simalungun dengan langsung berbuat dan tak ada istilah/ukuran garansi, dengan tetap mengacu kepada Akte Pendirian serta AD/RT nya.bahkan sampai dgn saat ini Opung Abdul Latif, Ade Farnan Saragih juga NN dan yg lainnya sebahagian diantara kita yg punya kredibilitas AHAP utk mengisi pembangunan tersebut melalui wadah EHAMSI.
Stev Bron's Poerba sebaiknya demikian lawei JD tapi inilah problem yg sulit kita atasi, utk itu mari kita membuat simapatik kepada orang2 simalungun, dengan membangun jati diri lembaga/organisasi, bawasannya kita peduli simalungun bukan peduli organisasinya. sehingga LSM/organisasi yg lemah tadi bisa bersinergi dengan yg sudah kuat. maksud saya klu LSM/ORG yg sudah tertidur jgn dibangunkan, biarkan dia bangun sendiri dengan menyadari kekurangannya.
Jalpen Sipayung Au setuju do bani nilai2 idealis organisasi siparayakon na ipadas ham Lawei Jaya Damanik. Tapi manoruskon nadob adong pe, deardo homa. Agepe buei sonari organisasi Simalungun atas nama kepentingan Simalungun ihamalaskon uhurta ma ai. Na sintong atak lang motivasini organisasi ai (bca: orang2nya), biarlah seleksi alam yg bicara. Jenges namin seandaini pemikiranmu on roh humbani pengurus PMS (patumpuhon na merap). Ijai taridahma keagunganni goran PMS ai. On, contoh kepengurusan na so suman do tarjadi ibagas, sonaha marsahap hu darat?
Jaya Damanik Lawei JFS: Kita tidak bermaksud mengharuskan mensinergikan/penggabungan setiap organisasi, kita hanya buka wacana bagaimana menata semua organisasi ini supaya saling bersinergy, yah anggo lang ra bersinergy untuk lebih kuat dan ingin jalan sendiri sendiri yah ya sudah......... yang jelas Kekuatan Besar dan Dahsyat jika dapat bersinergy dan ada payung nya, ada fungsi sinonim Legis, Yudi, Ekse KUTIFnya untuk fungsi berjalan dengan baik dan terarah unang marlumba lumba tanpa arahan dan kontrol yang baik...tapi on hanya pandapot do hassa tetap KETUM masing masing yang mengambil keputusan.....
Jalpen Sipayung Salut utk pandapotmu Lawei Jaya Damanik. Kembali songon na huhatahon sebelumni, porini lang pe terealisir ide mu on segera, anggo memang onma na terbaik mungkin suatu saat pasti do jd nyata. Songon hatani lawei Stev Bron's Poerba mungkin paima hitama lobei puho organisasi na "tarpodom" janah sadar bani hahuranganni.
Jaya Damanik Dear Lawei Jalpen Sipayung, hita untuk membuka wacana diskusi bersama yang positif do hansa on Lawei..., Thx.. atas appresiasimu bai konteks on....salam....
Jalpen Sipayung Jadi catatan bersama ma ibanta isini diskusi on tene, ase ulang songon angin lalu hansa. Dear ipungkah mansahapi dlm skala kecil, misalni anggo pajupah hita pakon atak isepe pengurus PMS sonari. Atau mungkin berkirm e-mail, SMS, kontak pertelepon, dll. Malas do uhur anggo ihajongjongkon PMS hinajengesni goranni ai, tene.
Horas!
Jaya Damanik @JS: Lang mela diri dahkam halani au pe salah sada anggota PMS DKI Bidang Dana dan Usaha (baru dope i pamasuk sidea= sekitar awal tahun ini)..., boi ma ai nanget naget i mulai hita dahkam. Au pe sebagai salah sada anggota i jai hurang kuat do sendiri, ikkon rame rame do hita memberikan masukan positif. Biasani anggo merobah on Top Bottom ma nean ase mardalan cepat, tapi lang pala mahua age pelan pelan dari Bottom to TOP, ase boi nean sadar para pemangku tertinggi ase terlaksana Harungguan Bolon Luar Biasa tene......
Dario Elario tanpa i sadari hita, memang bahat do potensi - potensi ni halak simalungun, hanya saja bahatan do homa na single fighter, sayang tene, jadi i mulai hita ma hal - hal kecil na boi i mulai hita !
Dario Elario apalagi hita halak simalungun, anggo mangidah halak na bayak attar songon na minder do homa jadi marsitogu - toguan ma hita tene, tarlobih ma ai hubani senior nami @ JS, @JD, horas ma dah
Sarmen Saragih Mantabs dan malas uhur mangikuti diskusi positiv mambangun nasiam on. Karena pada dasarnya ,hampir ganupan do nasiam mau menuju satu tujuan... aima ase adong perobahan struktur untuk masa depan. Tapi ijon,porlu do sada sidingatonta. Songon piga piga na marsahap soal PMS. Bisa diterima akal bahwa,pada mulanya,PMS ma sada Organisasi yang dianggap Tertinggi bani kumpulan Simalungun.Ini tidaak bisa di mungkiri,karena Data ini sudah masuk dalam sejarah perjalanan/bangkitnya warga Simalungun yang ada sekarang ini,seperti juga Perkumpulan HIMAPSI dan lainnya. Jadi,menurut pendapat saya....hal ini tidak boleh di abaikan. Saya mendukung /membenarkan beberapa pendapat sekarang yang mengatakan,bahwa PMS ,tidak lagi sebagai organisasai tertinggi atau, PMS adalah sama kedudukannya seperti Lembaga/organisasi yang lain. Saya memberikan dukungan akan pendapat ini berdasarkan bahwa,sikap dan kinerja sekarang dari PMS itu,tidak memenuhi fungsi yang diharapkan semestinya.Kenapa??? Percontohan.: Dengan hadirnya KOMUNITAS JEJAK SIMALUNGUN singkat KJS , didiringi dengan Hadirnya LEMBAGA " ETA HAM MAMBANGUN SIMALUNGUN" disingkat Lemb.EHAMSI.di Medan(Pusat) dan di Jakarta DPD. Sepanjang pengetahuan saya,PMS.....samasekali "TIDAK" menunjukkan / "TIDAK" menyambut ,hadirnya beberapa warga Simalungun yang ingin berbuat di Simalungun. Ahirnya,di mata kita (say pribadi),pandangan terhadap PMS mengabur.Dimana ,belakangan ini... PMS ada 2... Mana yang benar?? Dan PMS yang satu (yang diakui ??) diketuai oleh Kepala daerah sendiri/BUPATI. Hal ini sangat memalukan,karena kelihatan kekurangan sendiri(yang memeilih) akan Struktur berorganisasi. Kembali ke laptop! . Memang ..adalah benar,...bila kontex status Jaya Damanik ini bisa direalisir oleh generasi sekarang.Saya tambahkan...Dengan falsafah: Sapu lidi!. Dan ...."Tanpa Melupakan" / beranggapan,bahwa generasi sebelumnya ,samasekali tidak berbuat. Mangidah ,gigih ni nasiam namarsahapi on... ,malas tumang do uhurhu . Sai ipargogohi TUhanta ma nasiam ,ibere bahart rezeki,kesehatan ,laho mangkorjahon horja na jenges on ganupan.Demi Tanah Simalungun. Diatetupama.Horas....
Dario Elario setuju tumang ma au bani tulas MS on, katua PMS sonari selaku menjabat bupati ? Lang pala mela hita ! i botoh hita do, aha do motivasi ni JR on jadi katua ? anggo au mangidah jelas menjadi katua adalah privacy bagi JRS ! halani sonai do katua makani bahat sukkun - sukkun sondia do PMS ? ach ............ mela diri jadi anggota PMS anggo katua ni si JRS.
Dario Elario JRS bupati simalungun gila jadi katua, 1. Katua daerah Simalungun [bupati] 2. Katua Demokrat 3. Katua PMS 4. Katua Ginting Margana 5. Hati - hati, takutnya jadi Katua GKPS.
Jj Kasih Simarmata iborong ganupan tene,,,hape adong do pe na boi hundul hasoman bani jabatan ai.maju terussss
Jalpen Sipayung Malas uhur Lawei Jaya Damanik, anggo tarmasuk do hape ham salah sada pengurusni PMS DKI. Na hubotoh, sanina Kurpan Sinaga pe tarmasuk do tene (PMS pusat?). Berarti domma adong piga2 nasiam na berkompeten mambahas on, tambah use marhitei na iwacanahon iforum on. Terus terang Lawei, porini dongpe perasaan miris terhadap PMS halani siholni uhur do ai jenges namin PMS on songon goranni. Buei persoalan adat/budaya Simalungun na porlu ipatorsa naija PMS sangat berkompeten pasal ai. Penggerusan nilai2 budaya Simalungun halani pengaruh dunia luar (bca: simbalog) cukup membuat sedih pangahap (bani na marahap). Seandaini boi halani gogoni sora marsurak padas ahap na lang puas (tdk terungkapkan), surak hononma mungkin hata na hurang patut sebagai luapan emosi jiwa.___ "Benci tapi rindu", nini lagu.
Mardi Aman Bahad do halak simalungun lang mambotoh aha PMS aii hubanta haganup halani lang taridah pambahenan ni lang irasahon manfaatni. Halani pengurus lang aktip hjolan goran do na porlu bani. Ima na mabahen bahad na mananda khususni ma perantau. Sonaha pendapat nasiam
Dario Elario hati - hati au mabiar tokkin nari i jual bana ma simalungun on, hape hita massahapi soal pembangunan simalungun, nah dilain pihak ketua na legitimated PMS hanya penyandang jabatan tapi lang adong AHAP mambangun so mau jadi apa kita yang asli orang simalungun ini ? Sadar ma hita loh, lepaskan ego pribadi jika ingin berbicara tentang halak simalungun !
Jj Kasih Simarmata tongon do ay tene...maningon dong do perubahan otik gelah.tarlobih na tading i kab.simlgn.
Dario Elario sombahku minta maaf au bani nassiam, sapuluh jari-jari tambah simajujung, lang adong ambisikku jadi katua PMS TAPI, Hendaklah jadi ketua PMS adalah tokoh panutan yang bijaksana, toruh maruhur, sederhana, ramah nan lembut, mambotoh adat simalungun, pakkei bani situasi masyarakat simalungun, sisei bani hasoman na marpusok ni uhur pakon bahan na madear nalegan ope, jadi ni uhurhu on ma homa na i maksud tulang JD pasal SOP, mungkin sonai ma ra SOP anggo jadi ketua PMS, halani jadi ketua suatu masyarakat suku simalungun. Jadi on ma hu hata hon hubani hita hasoman na sabangso simalungun, ulang pala mabiar hita, mari kita ungkapkan 100 hari menjabat jadi katua PMS hasil evaluasi NOL ! pikkir hon hita ma ai ! sahali nari maaf 11 pakon simajujung. Diate tupa
Jalpen Sipayung Ase boi terlaksana Harungguan Bolon ai Lawei Jaya Damanik, naha do mekanismeni? Ahama gatni peran na boi ibuat hanami sebagai bahagian dari masyarakat Simalungun? Ase ulang lepak ge dahkam.
Jaya Damanik @Loloan Pinarsangapan on: Miris kalau boleh kita katakan bahwa Bupati menjadi KeTUM PMS apa yang bisa dia lakukan dengan kesibukan kesibukanni????, anggo au pribadi manganggap bahatan ope hita simalungun on SITONGGOR JUMBAK dahkam, songan pandapotni Laei Dario Elario mabiar diri holi gabe lupa ia mempertahankon keberadaan ni Simalungun on, sebagai contoh boi do i didah hita : KeTum PMS mengganti seorang Sekjen di kabupaten dengan Orang yang bukan Simalungun, padahal ini Jabatan tertinggi politis di Kab Simalungun, Pertanyaannya : Apakah ini bukan namanya Pengrusakan Fundamentalitas keberadaan/eksistensi Simalungun di tanoh habonaron do bona, yang nota bene beliau KETUA UMUM PMS tapi merongrong fundamentalitas keberadaan Simalungun itu sendiri, jadi adong kawan komentar Bodoh pun yang di Pilih, lebih bodoh yang memilih !!!!!!!, halani aha ai halani SITONGGOR JUMBAK, tidak perduli dengan Kapasitas, waktu , Pemikiran tapi NAMPANG DOANG......ngeri.com bangsatta on..., mari kita bersatu hati untuk memulai perobahan demi menyelamatkan generasi muda Simalungun..........
Jj Kasih Simarmata tongon do ay abg,,,maningon dong do toruh maruhur,ulang adong sokkk markuasa.ase boi goranon ia na mambangun halak simalungn.
Stev Bron's Poerba mari kita satukan pikiran semoga yg selama ini kita anggap salah satu pedoman disimalungun ternyata nama saja yg kren tapi pelaksanaanya nihil. apakah kita mau menginduk ke PMS...? utk itu mari semua apa dan bagaimana kita mau membangun.
Mardi Aman Ta buka ma pikiranta ganup, ase taridah aha do senarni masalah di organisasi simalungun. Lang pala adong na ihabiari halani simalungun do hita na diskusi on ganup. Ase adong perubahan bani hari na roh. Ase pengurus pe mambotoh aha hurangni ase adong usah pengurus memperbaiki. Ganup simalungun malungun ase simalungun maju tapi sonaha faktani....
Jaya Damanik Dear Lawei Jalpen Sipayung, malas uhur dahkam bani diskusita on untuk kemajuan bersama do on tene, anggo pandapothu pribadi, anggo sosok do dahkam approach malobei hita bahen: 1. Semua kita Simalungun bersatu hati, sevisi dan se Misi untuk pentingnya restrukturisasi organisasi PMS. 2. Mari kita mulai dengan pendekatan parsahap sahapon menyadarkan para Petinggi, Dewan Penasehat dan pembina PMS untuk meluruskan fungsi dan tugas PMS serta niatan untuk restrukturisasi. 3. Mengumpulkan seluruh Ketum setiap Lembaga Simalungun segala lini untuk bersatuhati memberikan persetujuan pentingnya pembenahan di tubuh PMS. 4. Jika sudah semua OK (FKMPS, EHamsi, KJS, LSM Deideng, HPS dll kumpulan dan assosiasi simalungun ) mengajukan Harrungguan Bolon Luar Biasa kepada dewan pembina dan penasehat PMS. 5. Kita juga harus kommit dan konsisten bani Kebenaran, ulang holi hita in manfaatkon kawan kawan simbalok untuk menyimpang demi kepentingan mereka. Kita harus seia sekata, sesuaikan tindakan dan perbuatan jangan gampang terjual harga diri oleh U$ na i tawarhon simbalok. Naima ra boi do itambahi boi do ikurangi anggo hurang pas...tene....
Dario Elario tulang JD, malas uhur pas ma ai songon na i padas ham on ! 1. hita haganup na sada pondapot bani PMS, ase boi ma i persiaphon dalam waktu dekat untuk massahapi rapot bolon dengan perserta asli simalungun, benar - benar ahap simalungun janah mambotoh adat istiadat halak simalungun tarlobih na ra mambere panorang ni bani hita halak simalungun, salam damei diate tupa
Dario Elario memang ra do sipata tarpikkir diri, sonaha do hanami halak simalungun on ? bahat do nian pasu - pasu na i bere Naibata tapi mase ma sonon parsadaan nami on, nini uhur do sipata bah. Mase pitah sanggah pilkada dassa adong halak na massahapi pasal budaya simalungun ? Tangis do memang ibaga ni uhur bah
Dario Elario Martonggo do au sangga adong panorang ni, ase Tuhan patuduh Ham ma bani hasoman na mambere panorangi jadah sehat homa ibagas paruhuron ase adong na ra jadi pengurus INTI PMS on, ase ulang kahou hanami ibagas paradaton ni jolma. Amin
Jaya Damanik Naha pandapotni hita haganupan khususni Ketua Umum EHAMSI, FKMPS, KJS, Deideng Center, HPS ??? ayo kita berikan tanggapan....
Sin Urat Bonar modom do ope nasida ati,alana kumat asam urat, asam lambung. Sementara nasida naposo gabe kurang asam, alana ipasuda namatuana. Lang sada hata dohot parhatana, hehehehehehe.
HotmanParulian Purba OOT, sattabi bani nasiam lo, lang pala takkas hubotoh, anggo PMS on hanja do anggota ni on? Sonaha do sistim pemilihan utusan hu PMS? Aha do gunani PMS?, Apakah PMS organisasi tertinggi i simalungun?? tarima kasih bani nasiam Partuha.
Sin Urat Bonar PMS= Pamosah-Mosah Simalungun, atap Persatuan Motor Serbelawan, atau Persatuan Maling Siantar, atau, aha d musa nani? na dia do ibamu?
Mardi Aman Mulak hubaai na hu hatahon parlobei bahwa organisasi butuh uang untuk menggerakkan perangkat yang ada. Peran seorang kerua harus bisa menggerakkan organisasi dengan kekuasaannya. Menjadi pertanyaan apakah itu sdh dapat dirasakan orang simalunfgun. Menjadi renungan bagi kita semua unruk kemajuan simalungun. Boleh saja punxak pimpinan sibuk tetapi harus ada wakil yang menjadi perpanjangan tangannya. Itulah salah satu peran pimpinan makanta tidak mudah menjadi pimpinan sebuah organisasi
Dario Elario hasoman sabangso sauhur marilah kembali ke labtop ! ase malas uhur i parujung ni diskusi on bah, diate tupa
Jaya Damanik Dear Lawei Jalpen Sipayung, malas uhur dahkam bani diskusita on untuk kemajuan bersama do on tene, anggo pandapothu pribadi, anggo sosok do dahkam approach malobei hita bahen: 1. Semua kita Simalungun bersatu hati, sevisi dan se Misi untuk pentingnya restrukturisasi organisasi PMS. 2. Mari kita mulai dengan pendekatan parsahap sahapon menyadarkan para Petinggi, Dewan Penasehat dan pembina PMS untuk meluruskan fungsi dan tugas PMS serta niatan untuk restrukturisasi. 3. Mengumpulkan seluruh Ketum setiap Lembaga Simalungun segala lini untuk bersatuhati memberikan persetujuan pentingnya pembenahan di tubuh PMS. 4. Jika sudah semua OK (FKMPS, EHamsi, KJS, LSM Deideng, HPS dll kumpulan dan assosiasi simalungun ) mengajukan Harrungguan Bolon Luar Biasa kepada dewan pembina dan penasehat PMS. 5. Kita juga harus kommit dan konsisten bani Kebenaran, ulang holi hita in manfaatkon kawan kawan simbalok untuk menyimpang demi kepentingan mereka. Kita harus seia sekata, sesuaikan tindakan dan perbuatan jangan gampang terjual harga diri oleh U$ na i tawarhon simbalok. Naima ra boi do itambahi boi do ikurangi anggo hurang pas...tene....
HotmanParulian Purba Sin Urat Bonar sibuk do ham na mandarami sen ai tene?, sampe marsamburetan ibahen ham lembaran2 ai. loja do mangetong rupiah sonin ma bahat ni, jadi donatur tetap ni Ehamsi on ma ham.
Jaya Damanik Sin Urat Bonar: Sorry dahkam goranni pe domma PMS= Partuha Maujana Simalungun, EHAMSI=Etaham Mambangun Simalungun, FKMPS=Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Simalungun, Deideng Center, HPS=Himpunan Pengusaha Simalungun dll, boi do masuk jawa, sunda, minang dll tetapi tetap dalam koridor Simalungun dan adat Istiadat dan Budaya Simalungun, halani Minang pe adongdo kumpulan khasni sidea, karo pe dong, batak apalagi, jawa juga... ada hal hal yang memang harus murni di duduki oleh lembaga / adat dan budaya. Naha pandapot nasiam na i loloan on.......
Mardi Aman Ai ma na masalah sonari banta anggo hita lang boi memang jadi pimpinan halani kesibukan ta hatahon ma lang boi. Halani jadi masalah do hubani haganup anggota pakon keberlanjutan organisai. Anggo boi menjadi sustain organization
HotmanParulian Purba Pas do ai tulang Jaya Damanik, maningon do i koordinasikan kembali hubani sagala NGO na adong i Simalungun, hu ja do bahenon pemikiran na dop berkembang i tiap organisasi.
Jaya Damanik Segera akan kita follow up jika semua NGO sudah acc tinggal menentukan tanggal dan tempat......semoga bisa tercapai kata sepakat tene...
Sin Urat Bonar @haganup : PMS = Partuha Maujana Simalungun anggo na hu arusi ati, Maujana = pemikir, pemuka, Partuha = na ituahon, siihuthonan. Jadi, sondia do PMS nuan on gabe Partuha Maujana Simalungun? DPPna pe adong dua, Medan(Alex) vs Raya (JR), pemilihan na pe tikki na iusi lang sesua ad/art, lang sesua aturan. sukkun nassiam nian na roh tikki ai. ulang lepak pangarusion ta pasal ai. ima ase husobut gabe Pamosah-Mosah Simalungun, nasida pe lang sadaaa, maaf ati
Jaya Damanik Sin Urat Bonar: Aima da lawei sipaderon ai, usaha dan kemampuan bersama akan bisa merobah ai....., jadi kita harus berani menunjukkan identitas " To Be Proud of Simalungun..." anggo dungma lepak si paderon ma ai namin....
Stev Bron's Poerba kita siap dukung utk semua yg bisa kita dukung....karena versi PMS sudah terbelah...sehingga yg mana kita ikuti....jgn menjadi salah kaprah....karena yg dihadapi adalah tokoh dan cendikiawan.
Jaya Damanik Lawei Stev Bron: Mari kita tanyakan Audien ini menurut hita na ija do sasintongni PMS on, anggo secara ke organisasian adalah yang dilantik oleh dewan Pembina, Apakah Alex dilantik sebagai dewan pembina?????, kalau tidak secara organisasi walaupun buat harungguan di Hotel danau toba itu tidaklah mewakili organisasi yang sah...(Aima pandapothu anggo lepak palurus hita tene...)
Sin Urat Bonar DPPna pe adong dua, Medan(Alex) vs Raya (JR), pemilihan na pe tikki na iusi lang sesua ad/art, lang sesua aturan.Lang tardukung, lang tarpadear. Mase? alana indahan na dung gabe bubur, lang boi be gabe boras. Solusi na menurut ahu, ganti total. PMS milik warga Simalungun, rakyat na berhak menentukan. Ise na adong sen na? Ibiayai ma harungguan bolon, ase bahen hita na imbaru. Sibahen pemilihan na sesuai ad/art. Anggo lang ra kaluar sen na mambiayai on, lang adong kemungkinan na dear be. Siapa bernyali?
HotmanParulian Purba anggo mansadahon pendapat utk kemajuan yg lebih terarah dan tepat sasaran, dumma dear ai, saran nami hubani haganup cendekiawan simalungun na adong i PMS, ulang merasa digurui atau mengurui, sasaran dan tujuan mulia utk memajukan simalungun.
Jaya Damanik Walaupun banyak yang salah lang sesuai AD/ART songon na ihatahon bapa Sin Urat Bonar, pakon adong penghapusan sada pasal Pasal 7 anggolang salah hanami (bahwa pemerintah yang menduduki jabatan pemerintahan tertinggi lang boi gabe KeTum)...tapi Harungguan Bolon Sah membenarkan itu dan memilih di Usi atappe pelantikan i SMA Plus, tapi secara organisasi sudah di restui Harungguan Bolon Resmi ya itu resmi, nah yang menjadi persoalan adalah bagaimana kita mengembalikan kebenararan dan meningkatkan performance dari PMS on...anggo salah boi i koreksi loloan on....
Sin Urat Bonar jelas na, sukkun nassiam ma panitia tikki ai ati. Lang adong keputusan pasal ai. pemaksaan kehendak do na terjadi, ijakrta i do homa na gabe panitia ni ai. Harungguan na isma plus pe lang haganup ro panitia na.
Sin Urat Bonar usul : martuppu na nassiam parjakarta i, sibahen pertemuan, pemilihan. Tapi ikkon barani ma kaluar sen na. Rubah total. Siapa berani? Alana ketika pemilihan bupati pe, tor gojog do parjakarta. sondia homa ma anggo ketua PMS?
Jalpen Sipayung Jaya Damanik, "...Naha pandapotni hita haganupan khususni Ketua Umum EHAMSI, FKMPS, KJS, Deideng Center, HPS ??? ayo kita berikan tanggapan...."
Yakinma ham Lawei, na dear do tujuanta, komunikasikan dgn baik, ganup do pasti mandukung. Porinipe lang ibalosi sonari, mungkin halani lape ibotoh sidea, atau porlu melalui pembahasan internal organisasi. Sabar hita, tene.
Sin Urat Bonar sondia homa HIMAPSI, UPAS,BAS, Sitalasari, IKEIS, Pasingkat, pnl? on do underbow ni PMS na huboto? Sondia homa pandapot nassiam?
Jaya Damanik Soppat nakkin au lang boi posting komment sampai oppat hali tene.......??? sorry loh anggo salah
Jaya Damanik Ketua PMS DKI aima Pak Mariaman Purba, SH,MH, merapat ham lawei ase rame diskusi on........
Sin Urat Bonar sory, silap ahu ati. natarbasa au salah, ketua ni EHAMSI do hape. sori silap au, lanjut.
Sarmen Saragih Horas bani nasiam sahali nari,bani usaha na dear ,nasihol sipadearon nasiam.Termasuk ma ai soal PMS . Anggo memang ra/ laho padearhon do maksudtta... ,Pio nasiam ma haduasi PMS Medan pakon PMS Siantar/ Raya . Ase ulang adong tong 2 pihak namangaku PMS.Ase boi homa sada!! Maningon adong do ahap Kebersamaan banta,ase boi podas mencapai tujuan. Ango lang do...non ma.. lalap hujai hujon parsahapan ,ganup sihol mambangun,perobahan... ...tanpa ada hasil yang konkret. saya yakin.....anggo berhasil usaha nasiam on holi.... PemKab pe ,pasti berpikir dan pasti meng efisienkan program kerja /Infrastruktur yang di butuhkan untuk meningkatkan ekonomi Masyarakat yang di Simalungun! Diatetupama.
Jaya Damanik Thanks All Audience, na menaggapi konteks on dengan positif, mari kita saling bahu membahu untuk meluruskan dan menyelesaikan masalah demi pembangunan Simalungun. Malas uhur untuk kita sama sama berusaha memperbaiki dan memulai dari hal hal kecil, pendekatan bani PMS, semoga sadar dan dapat memaklumi usaha ini dan dapat legowo sesuai dengan kapabilitasnya masing masing.....SALAM......HORAS MA.......
Sarmen Saragih Jaya Damanik: Sangat benar apa yang di katakan panogolan Jalpen Sipayung. Sabar dan jangan keburu nafsu.Perlu pemikiran dan timeing yang tepat.Untuk memperlancar /efisiensi maksud baik, Adakan kontak /audiensi sesama yang bermaksud....dan bila perlu juga dengan orang2 yang di satu pihak lain.( seperti bicara di warung kopi.) sehingga,dalam pertemuan terahir nantinya,hanya merupakan Deklarasi bersama.
Jaya Damanik Benar Panggi SS: On kan dalam rangka membuka buah buah pikiran, evaluasi pakon positioning sonaha do pandaptni kebanyakan simalungun, tapi menurut au positif sekali anggo boi itindak lanjuti ten...horasma....
Dario Elario the most important ! lang pala pesimis hita age pe lang mittor boi songon na ibagas uhur ai tapi tetap ma hita berupaya ase boi terealisasi existency ni parsadaan ni simalungun, lang sonari, patar, lang patar, haduan janah torus ma baen hita sisonon sampai tercapai na madear ai. Halani halak simalungun adalah orang - orang yang optimis dan mampu didalam perjuangan.
Mardi Aman Anggo hujaha status on adong do na so mabotoh aha PMS termasuk ma ahu sada. Berarti faktanii PMS lape taridah. On ma tugas ni parA pengurus. Baru ma hubotoh han lae JD melalui statusni ketua PMS DKI sanina Mariaman. Padahal gati do hanami pajumpa tapi langf hubotoh ia kertua dki. Anggo nai hurang markerting atek publikasi do pms on
Mardi Aman Anggo nai berarti jengesma topik on na paruduhan adong kepedulian bani kemajuan simalungun. Tinggal ise ma na boi mempelopori perubahan dengan tujuan memang benar benar ingin memajukan simalungun. Tunjuklah orang yang mampu dan bersedia dan dapat menggerakkan kemajuan simalungun. Dan jangan sekali kali menerima kalau tidak mampu dan kitapun jangan memaksa orang yang tidak mampui
HotmanParulian Purba Sebelum JRS maju jd simalungun#1, Jrs jd ketua PMS DKI, dihut do hanami tikki ai sbg hulu balang, memang tikki ai sen do na berbuat. Lanjut juragan.
Sarmen Saragih Mardi Aman: Naima hape tene... ai ma dahkam. Berdasarhon pengalaman ni ahma i...porlu ma i puhoi hita PMS ai.... Tapi..nanget ..asok....,ulang keburu.... Pas do songon na mardihar ge...... mau tarik langkah kanan dulu atau langkah kiri.... Mau putar kekanan atau kekiri......Bil perlu... ,men jongkok sambil bersedia akan melompat ..mengelakkan/.menghindarai serangan yang mungkin dengan siasat kuda kuda......!! Karena tidak semua maksud baik ,langsung di pahami baik,oleh pihak lain! Hahaha.... diatetupama.
Jalpen Sipayung Lawei Jaya Damanik, manungkun lobei dahkam. Buei do organisasi mangatasnamahon Simalungun, na ijado punya hak suara laho mendukung pelaksanaan Harungguan Bolon ai? Misalni, apakah maningon na dob punya Akte Notaris do, atau pinomat adong pengurs lengkap dgn AD/ART? Halanai belum tentu haganup organisasi ai punya Akte Notaris (resmi terdaftar).
Mardi Aman Sebenar ni ise pe pimpinan lang masalah asal ma boi menggerakkan potensi simalungun. Jadi anggo boi hubani pas pemilihan pengurus na baeu akkin darami halak na boi menggerakkan simalungun. Janah anfggo boi ipublikasikan andigan pemilihan pengurus ase mulai sonari ibahen pendekatan. . Ase ganup halak simalungun mambotoh. Kan lucu anggo halak simalunfgun pe bahat lang mambotoh.ise pengurus di organsasi simalungun padahal bahar do media seperRi koran, tv, radio dll.
Ade Farnan Saragih Kalau aku berpendapat PMS sudah berubah dibanding yang periode sebelumnya. Permasalahan di PMS adalah bahwa ada segelintir orang simalungun yang pengecut dan tidak sportif. Munculnya perpecahan adalah disaat diumumkan susunan struktur kepengurusan DPP PMS , segelintir orang ingin jadi pengurus tapi cara masuknya kurang elegan dan menganggap paling banyak berjasa pada PMS ...bukan dengan pendekatan yang baik....tetapi minta dari atas....Dari awal memang tepatnya saat harungguan bolon di USI sudah agak panas sebab calon ketua umum yag diusung hampir 90% peserta tidak dapat hadir menyampaikan Visi dan Misi namun idisepakati dan diketuk oleh pimpinan sidang bahwa persidangan dan pemilihan dilanjutkan tanpa kehadiran JR saragih. Maka ada 3 calon saat itu yakni januarison , Jr serta saya lupa namanya satu lagi . Setelah diadakan pemilihan maka terpilih lah JR sebagai Ketua terpilih dan sebagai ketua team Formatur, Anggota formateur ttd DPP lama, mewakili Institusi dan mewakili pimpinan sidang dan bebrapa orang lagi saya lupa namanya.Jadi harungguan saat itu disahkan oleh pimpinan sidang dimana salah satu pimpinan sidang adalah sahabat baik saya Drs Alexius Purba. Kita semua peserta selesai acara makan bersama dan semua sudah legowo JR sebagai Ketua Terpilih. Munculnya permasalahan adalah saat keinginan oknum oknum yg saya sebutkan diatas sebagai pengurus teras namun tidak terpilih maka diambillah cara cara (dipolitisirlah) keadaan seolah olah sidang harungguan tidak sah.....Namun atas pergerakan kawan kawan yang masih cinta simalungun diupayakan meminta TT pimpinan sidang persetujuan kelanjutan harungguan yakni pelantikan dan dari 7 pimpinan sidang setuju pelantikan di raya dan ada 3 orang yang membuat lanjutan sidang di Hotel Danau Toba dan mendeklarasikan PMS SL (Satu Lagi)...ha ha ha, Waktu terus berjalan satu dari yg 3 tadi sudah mengakui JR sah dan tetap hadir saat ada Rapat DPP PMS. Jadi intini lang adong 2 PMS na dong aima Ketua Umum JR saragih. Kalau ada yang pengen lebih detail penjelasan mengenai PMS dan Program PMS sekarang saya akan Paparkan kepada nassiam haganupan......
Jalpen Sipayung Anggo sukses do reformasi PMS on ale, pandapothu maningon jadi organisasi na Independent do on terhadap Pemerintah. Lebih bagus use ulang terlibat bani politik praktis. Dong do organisasi politik iananta berpolitik, ase ulang itunggangi kepentingan sesaat PMS on haduan. Botoh hitama prinsipni politik, "TIDAK ADA TEMAN ABADI, KECUALI KEPENTINGAN". Pangidahku, adong dua faktor utama penyebab kehancuran organisasi na berbasis Simalungun sadokah on: Pertama, itunggangi kepentingan politik praktis (pemilu). Kedua, ibahen organisasi ai tempat cari "makan". Pandapot pribadi do on, tabi anggo lang sepaham.
Mardi Aman Ai ma na huhAtahon anggo domma ra jadi pengurus harus bisa menggerakkaan potensi simalungun dengan merangfkul semua pihak. Mungkin pendekatan merangfkul dan menjalankan amanah sebagai pengurus tidak berjalan sehingga tidak dikenal sebagiAn warga simalungun. Untuk irtulah perlunya penggunaan media mAssa. Pertanyaan dariman sumber dana maka itulah juga peran pengurus menggerakkan oerganisasi supaya warga simalungun mau membeikan sumbangan sesuai kemampuan masing masing. Kalau ini berjalan maka organisai mwensjadi sutain organization. Sumber dana bukan dari beberapa orang tapi darei swmua pihak yg peduli. Dan jangan cari makan dari organisasi PMS tapi berdayakan PMS mendapat dana dari sumber lain bukan dari anggota
Jalpen Sipayung Kemungkinan (patoluhon) pnyebab rusakni organisasi, aima halani "sponsor". Hati-hati bani na menyumbang "berlebih", boi do ai gabe perangkap utk mendapatkan kendali organisasi. Isepe na manumbang, harus dlm pemahaman bahwa tdk ada ikatan personal dgn organisasi. Anggo mangarupi (manumbang) hita, berarti manumbang utk Simalungun tpi melalui organisasi A, B, C, dst. Ulang halani bahat bantuanni siAnu gabe ia sukkunon, ningon hatani tangaron, ningon ia ketua/ pengurus age aha pelang naboi ihorjahon (tdk mau kerja?). Pasti do ganup hita mambotoh on tene. Jdi, sedo na manggurui, anggap paingat na lupa, pasaksak pardingat. Horas!
Jalpen Sipayung Boima marlajar manimbili faham sitonggor jumbak, tene Pung. Susah do maju/berkembang na sonai ai. Manurut para ahli, rumus Kinerja (performance) = Kemampuan x Kemauan x Dukungan Organisasi.
Hatolusi ai maningon dong, halani sada gelah bernilai Nol, hasilni Nol (prinsip perkalian).
Gulit Lexbripijoni Saragih Garingging diskusi yang sangat luar biasa..,
smua pada intinya untuk kebersamaan,perubahan,pembangun serta kebaikan Simalungun baik secara khusus maupun GLobal.
sai andohar boi tongon hita sada tene.,
janah sai andohar homa boi terealisasi aha na gabe harosuhta humbani nilai na positif.
Mari kita Bersatu.
BAhwa kita dalah Satu,
Tidak ada Perbedaan diantara Kita,
dan Kita Tidak mengenal kata Lelah.,
Bravo Simalungun.,
Habonaron Do BOna.,
Horas...Horas...Horas...
Stev Bron's Poerba terus dan terus kita bahas tanpa ada batas dan kesepakatan yg jelas, tapi arah dan tujuan sudah mulai mengkerucut....semua baik, semua indah dan semuanya terasa sampai di kalbu, apapun yg kita katakan adalah demi kepentingan simalungun utk kemajuan dan pembangunan, yg saya petik dari pembicaraan diatas : 1. bagaimana mempersatukan semua organisasi agar menjadi satu dan tidak terpecah, 2. utk menggerakkan organisasi perlu adanya dana utk keberlaanjutan organisasi. 3. utk menjadikan PMS organisasi tertinggi di simalungun, dimana sementara ini PMS dianggap sebagai kepanjangan tangan pemerintah dan tdk produktif dalam pembangunan di simalungun. utk sementara ini 3 hal diatas harus kita benahi. khusus dalam PMS,perlu adanya perubahan yg mendasar dalam regenerasi kepengurus dan perubahan AD/ART. utk itu semua terhadap hal2 diatas tidaklah gampang dan semudah apa yg kita mau kalau kita tidak memiliki kata sepakat utk mempersatukan misi dam visi kita utk melakukan perubahan. untuk itu saya memberikan pendapat marilah kita satukan pendapat kita dalam satu kata dan perbuatan utk menunggu berakhirnya masa kepengurusan PMS, kemudian kita semua yg komen disini mau mengambil sikap utk ikut andil dalam memperjuangkan perubahan di PMS, inilah saran saya klupun saran ini kurang berkenan dapat dikoreksi oleh teman2 sonaima.
Sin Urat Bonar anggo na huida sadokah on ati, ulang antara organisasi, antara individu pe mahol do ope hita simalungun sapangahapan. Terutama ma hu idah bani kaum 50 an hu atas. Jadi anggo boi nian saran hu: bentuk kelompok muda....paitte hita para pendekar tua tak bisa jalan. Alana sonari on, jeruk makan jeruk do ope huida hita, songon nina hasoman. Sibahen ma kesimpulan na dear.
Sin Urat Bonar ase tarida parsahapan on. Sibahen ma pertemuan generasi muda na sepikir, bahen hita pernyataan keras, na pasingatton orang tua na i PMS ai. anggo lang adong sibahen gerakan, pitah parsahapan tumang? dia ma bedana forum on dohot kode na ihuta nami, ujungna marbidda ma, lupa ganupan musa.
Mardi Aman Jenges do anggo bahat diskusi. Halani jadi semakin bahat informasi . Informasi on boi ibahen jadi masukan dan rekomendasi hu bani pengurus na laho roh. Jadi anggo boi namin pas laho dohor kepengurusan pms adong ma na peduli hubani organisasi simalungun na bersedia mandarami halak na pas janah memang ra mambahen ase pms lambin maju dan dirasakan warga simalungun. Majulah simalungun Semoga didapat pemimpin simalungun yang tepat karena tanah simalungun akan menjadi saksi yang akan mengenang mu sampai akhir dunia.
Sin Urat Bonar susah do lae, halani sen. dong sen, suara pe boi. lang kapasitas na na itonggor. ketua pms nian maningon par daerah na buie halak simalungun na. ketua pms ulang par medan, parjakarta. ketua pms memang tokoh ma nian, ulang panokoh.
Jaya Damanik Lawei Jalpen Sipayung : sukkun sukkun mu masalah ise do yang punya hak suara untuk Harungguan Bolon Luarbiasa on anggo na hubotoh da dasar pembentukan PMS on hun dasar morga do parlobei aima SI SA DA PUR (termasuk turunannya), sory bani humpulan on, Jadi manurut ahu ise Simalungun na termasuk songon AD/ART ai punya hak suara baik perseorangan, humpulan, organisasi / lembaga ni Simalungun bahkan perseorangan juga punya hak suara. jadi lang maningon organisasi yang Punya AD/ART di notariatkan dan mendapat legalitas halani on ge dahkam NGO (non Government Organization) lembaga masyarakat Simalungun do on. Domma homa marbuali serius hanami i GKPS Cikoko para tua tua yang ikut cikal bakal ni pendirian PMS on pe kecewa do sidea bani performance ni PMS on jadi domma sebahagian besar anggota jemaat CIKOKO setuju do pasal restrukturisasi personel PMS dan meninjau ulang AD/ART yang sudah degradasi untuk kepentingan pribadi....mari kita satukan langkah........
Jaya Damanik Rencana berikut adalah ngopi bersama tua tua cikoko dengan ketua PMS DKI, langkah awal, kemudian beberapa DPC PMS dan selanjutni melebar sampai ke Pembina/Penasehat PMS dan sampai Harungguan Bolon, naima ra proses na laho si parayakonta tene....akan di infokan kapan dan dimana ngopi dengan ketua PMS DKI......
Opung Abdul Latif Sdh muncul
K ordinator
Operasional
Pembaharuan
Institusi
. Galang dan lanjutkan
Wednesday at 12:23pm via mobile ·
Mardi Aman Lang holan cikoko lae jd, pakon ketua pms dki, maninggo ganup do na warga simalungun na rah roh. Ase ualng masalah. Adong do salemba, cempaka putih pakon na legan. On ase ibotoh bahat halak
Jaya Damanik @Lawei MA: Pas do nai hatahonmu ai lawei, halani sahap sahap internal hu pakon kawan kawan i cikoko do peon, halani ai do ase huhatahon i paboa hita pe holi i lapaka on attigan hita kumpul kumpul pakon ketua PMS DKI, makin banyak kepala berkumpul untuk tujuan positif dan membangun makin cepat berkembang....Horas ma.....
Gulit Lexbripijoni Saragih Garingging sai andohar boi ibere peluang untuk kaum muda songon hanami on tene na laho siparayakonta ai atap pe rencana na sesuai bani diskusi on.,
salam habonaron do bona..
diatei tupa.
Jaya Damanik @GLSG: Himapsi pakon Organisasi pemuda juga ikut menentukan bahkan sangat diperlukan tene.......
Gulit Lexbripijoni Saragih Garingging malas uhur dah ham Tulang.,
tpi na gabe masalah HIMAPSI jakarta lagi Tidur tulang bahkan tidak akan bangun lagi klo tidak ada yg membaangunkan,.,
sekarang & saat ini kita bergabung dalam satu wadah yaitu EHAMSI (Etah HAm Membangun Simalungun).
Arifin Saripandapotan Damanik Malayu Gulit Lexbripijoni Saragih Garingging > Ibahen dorasni logou do ai lawei... Hu Ehamsi nuan Logou sonari..
Komunitasjejak Simaloengoen dapur produksi KJS subsidi silang untuk membiayai organisasi - http://www.facebook.com/media/set/ ?set=a.286713818081182.6791 9.100002276984547&type=3
Banyak cara untuk mempertahankan identitas simalungun. Jika kita tidak bisa memb...See MorePhotos: 4
Komunitasjejak Simaloengoen dapur produksi KJS subsidi silang untuk membiayai organisasi http://www.facebook.com/photo.php?fbid=249945391758 025&set=a.249938608425370. 59868.100002276984547&type =3
Komunitasjejak Simaloengoen dapur produksi KJS subsidi silang untuk membiayai organisasi...http://www.facebook.com/photo.php?fbid=249951508424 080&set=a.249938608425370. 59868.100002276984547&type =3
Komunitasjejak Simaloengoen dapur produksi kjs subsidi silang untuk membiayai organisasi...http://www.facebook.com/photo.php?fbid=249966911755 873&set=a.249938608425370. 59868.100002276984547&type =3
Panguhir Logou lanjutkan Komunitasjejak Simaloengoen, ANGGO HAM SITTONG LANG HAM BOLAS MAHUA ANGGO HAM LANG SITTONG BOLAS HAM MAHUA, ULANG LAKKAH JUMBAR,,,ANGGO LAKKAH JUMBAR DONG NALAHO IBUAT,,,Sai i Ramoti Tuhan ma horja nassiam.
Piktor Sipayung apa yg disampaikan oleh lae @jd,,, sangat tepat... tanpa ada mesin cetak duit, misi dan visi hy tinggal mimpi.... dan semua orang masuk organisasi tidak terlepas dari kepentingan...
Jaya Damanik @PS: Jadi sadokah on nai naima organisasitta bahatan lawei, makani asal kumpul patuppu sen, tek tekan, siapaya yang bayar pertemuan ??? KETUM, akhirni bagianni ketum ma organisasi ai tene..... ipohulni ma ganupan anggota pakon simpatisan......
Sarmulia Sinaga Lebih baik 5000 x 1000 dari pada 5 X 1.000.000.-, rasa kebersamaan akan lebih kuat jika 5000 x 1000. Mudah-mudahan EHAMSI masih komit bani goranni Etah HAm Mambangun SImalungun.
Stev Bron's Poerba setuju lawei Sarmulia Sinaga.....biarkan mereka bagi2 kue yg penting EHAMSI bagi2 rejeki, hehehehehe......
Piktor Sipayung semua pendapat maupun saran yg masuk ke Ehamsi kalau utk yg baik atau positip saya kira ngak ada masalah... tergantung kita masing2 utk menilainya... kita tidak perlu mendiskreditkan orang lain...
Jaya Damanik @SS dan SBP: tapi mungkin lebih baik lagi derivative usaha (Anak usaha) atap group na mencari sumber uang sesuai dengan bidang ke profesionalannni masing masing, jadi badan, lembaga, organisasi menyumbang i bandingkon perseorangan songon hata nasiam ai 5000x1000, daripada 5 x 1000000, (anggo on personal lang sittong), tapi mungkin jauh lebih baik 1 X 1.000.000.000,- tapi badan usaha lang personal tene, anggo boi i berdayahon badan usaha tene...., ai bosan do tong anggo Tiap Tuppu Patuppu Sen, Teken Less tene.......
Piktor Sipayung lawei@jd.... apa yg disampaikan lawei benar... tapi orang lain belum tentu bisa menerima dengan akal sehat masalah pendapat lawei....
Stev Bron's Poerba lawei Jaya Damanik semua itu akan bermuara kearah sana, tapi utk melakukan dan melaksanakan masih perlu berhati hati, yg penting utk saat ini bagaimana EHAMSI bisa diterima masy simalungun pada umumnya, maksudnya tunjukkan siapa sih EHAMSI itu....? sejauh mana keterlibatannya dalam pembangunan simalungun....? yg paling diharapkan adalah kesepahaman diantara pengurus dan anggota utk memajukan dan membesarkan EHAMSI ini ditengah2 masy simalungun. saya pikir masih sejauh ini yg bisa dilakukan EHAMSI.
Jaya Damanik Lawei Stev Bron's Poerba pakon panagolan Sarmulia Sinaga, Dear lawei anggo dungma adong Jangka panjang pemikiranni EHAMSI sonai, ahu kan memberikan saran dari hasil analysa dan pengalaman do au na marsahap ai ge lawei. Lawei Piktor Sipayung dear lawei hanya menunggu waktu sebenarni lawei. All loloanta on : Inti yang dapat kita petik dari diskusi ini adalah Mari bersinergi untuk Tujuan bersama agar lebih cepat berkembang daripada tradisional dan konvensional lebih baik kebersamaan di kelola, diberdayakan di sinergikan sesuai dengan bidang masing masing. Suka atau tidak suka manusia makin banyak kebutuhan, makin tinggi biaya hidup, kompetisi makin ketat, manusia makin egoisme, manusia makin memikirkan diri sendiri akibat sulitnya persaingan ini. Sehingga mari kita lebih bersinergy songon sapu lidi yang bercerai berai (baca: banyak organisasi, lembaga, humpulan, assosiasi, LSM " note Simalungun") sebaikni di organisir oleh yang kita anggap sesuai sebagai Payung organisasi. Ai do pandapothu dahkam kalau kita mau exis dan berkelanjutan....tanpa ego masing masing organisasi..... Horasma.....
Stev Bron's Poerba lambat maupun cepat yg penting jangan ada dusta diantara kita....sekali lanyar terkembang.......
Opung Abdul Latif Ada waktunya sibuk orang mencari alamat kantor atau norek Ehamsi utk menyampaikan utangnya pd Simalungun pabila Ehamsi bak perak tahan bakar bak emas tahan uji.tahap kini dihimbau dulu msg2 sisihkan 1000 perak sehari bg yg mampu,yg tak mampu daftarkan nama dlm kolom layak diperhatikan.
Piktor Sipayung semua pendapat atau masukan perlu dipikirkan dan dipertimbangkan utk kelanjutan dari pada organisasi, sebab organinsasi bukan milik pribadi tetapi milik bersama bagi orang yg merasa memiliki.... masalah pro kontra terhadap pendapat dan masukan ,,,itu justru proses pembalajaran utk lebih baik ke depan... bukan menjadi suatu polemik
Jaya Damanik Kandang yang setiap orang masuk bisa mendapatkan sesuatu dari hasil jerih payah dan dapat menbagikan sebahagian dari jerih payahnya untuk orang yang tidak dapat masuk kandang tersebut, dengan alasan jarak, keadaan dan situasi.....???.
Jaya Damanik Kandang yang ada proses pembelajaran memisahkan gumpalan tanah, mengurai menjadi teratur dengan menggunakan kemampuan profesional masing masing, untuk mengolah dan berbagi, ada proses pembelajaran baik pembentukan karakter, kepemimpinan, dan organisasi. Mengasih Pancing bukan mengasih Ikan...lawei....PS.
-
No comments:
Post a Comment