Grup ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 2011 pukul 12:47 dini hari. Media ini bertujuan sebagai forum bersilaturahmi, berdiskusi, berbagi, dan belajar mengenai riwayat marga Purba khususnya dan kesimalungunan pada umumnya. Grup ini hanya terbuka bagi marga Purba Simalungun saja. Mari kita jalin komunikasi antar sesama marga Purba Simalungun di seluruh penjuru dunia demi untuk mempererat jalinan kekeluargaan agar tetap satu di bawah naungan Tolu Sahundulan Lima Saodoran dan senantiasa menjunjung tinggi falsafah Habonaron Do Bona.
Hita na sangkabona on, si sada oppung si sada hasusuran andohar sada paruhuran janah sapanriahan ma hita lahou pabanggalhon diritta, budayatta pakon hutatta ase roh majuni ma hita anjaha sai tongtong toguh janah marjaya i babouni portibi on. Songon podahni oppungta sapari "si sada lungun si sada parmaluan", podah on ma hita padalan ase tarwujud ganupan in. Horas ma hita Purba Simalungun
Salah satu cabang marga Purba ada yang punya motto ayang berbunyi: " Totik Massiathon Diri Marombou Bani Simbuei". Semoga motto ini dapat kita aplikasikan dalam pergaulan kita antar sesama manusia.
Purba secara etimologi bermakna timur, kata ini serumpun dengan kata purwa dalam bahasa Jawa. Kata ini berakar dari bahasa Sanskerta "purva". Pengaruh budaya India yang kental dengan corak Hindu-Buddha melalui bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa pada awal abad Masehi sangat besar peranannya dalam mewarnai kebudayaan nusantara. Pengaruh itu tentunya tidak terelakkan oleh suku Simalungun, akibat dari pengaruh yang berlangsung selama berabad-abad tersebut sehingga ditemukan begitu banyak budaya Simalungun yang bernuansa Hindu.
Purba adalah salah satu marga dari empat marga besar di Simalungun. Marga ini terbagi ke dalam beberapa cabang yaitu Tambak, Sidasuha, Sidadolog, Sidagambir, Sigumonrong, Silangit, Tambun Saribu, Tua, Tanjung, Pakpak, Siboro, Girsang, Tondang, Sihala, Manorsa, dan Raya. Penamaan Purba sebagai marga dari suatu kelompok masyarakat Simalungun dapat dideskripsikan, kelompok penyandang marga ini mendiami wilayah bagian timur atau nenek moyang yang menurunkan marga ini datang dari arah timur Sumatera.
Marga Purba dahulu menguasai lima kerajaan yaitu kerajaan Silou dengan rajanya bermarga Purba Tambak, kerajaan Dolog Silou dengan rajanya juga bermarga Purba Tambak, kerajaan Panei dengan rajanya marga Purba Sidasuha, kerajaan Purba rajanya marga Purba Pakpak, dan kerajaan Silimakuta rajanya bermarga Purba Girsang.
- Laurensius Purba Ada sebagian Girsang yg menganggap mereka tdk sama dgn Purba n tlg kasi dulu pencerahan saninakku Masrul!!!!
- Rudin Herbert Purba dong homa marga Rambe makkatahon masuk marga Purba do ia gan, naha homa do on, baen ham ma tongon pencerahan ni on homa..!!!
- Masrul Purba Dasuha Saninakku laurensius, sudah lelah juga kita membahas mengenai marga Girsang ini, sudah banyak pendapat ttg itu namun yg jadi persoalan yg mana yg benar. Girsang ini ada di 3 suku yaitu Simalungun, Pakpak dan Karo, kedua suku terakhir ini menyebutnya Gersang dan mereka juga mengakui asalnya dari Leku, begitu mereka menyebutnya. Di blog2 sanina Juandaha juga sdh pernah membahasnya dan sdh banyak dipublikasikan di google, ini linknya http://girsangardho.blogspot.com/.../mau-kemana-girsang.html. Pendapat saya ttg Girsang juga tdk jauh berbeda dgn pendapat dlm tulisan itu. Namun ada tambahan sedikit dari saya, dlm buku Adat Karo karangan Darwan Prinst ada diceritakan bahwa marga Purba ini berawal dari Tarigan. Marga Tarigan ini semula tinggal di sebuah gunung yg kini berubah jadi danau Toba, dari sana 3 orang keturunannya pindah ke Tongging, di saat kedatangan mereka di Tongging tengah terjadi peperangan dan pendulikan anak2 gadis. Penghulu Tongging marga Ginting Manik lalu meminta bantuan tiga orang marga Tarigan ini utk melawan musuh mereka tsb. Setelah kejadian itu beberapa generasi kemudian, keturunan 3 marga Tarigan ini diberi nama sesuai dgn kemampuan mereka masing-masing, yaitu Tarigan Pertendong (ahli ramal), Tarigan Pengeltep (ahli menyumpit), dan Tarigan Pernangkih-nangkih (ahli memanjat). Atas jasa Tarigan Pengeltep yang sangat berperan dalam mengusir musuh yang sudah melakuan kekacauan di Tongging. Maka penghulu Ginting Manik itu menikahkan putrinya dengan Tarigan Pengeltep. Lalu diadakan pembagian wilayah antara penghulu Tongging dan Tarigan Pengeltep. Tarigan lalu menyumpitkan sumpitnya dan sampai ke Tungtung Batu. Tarigan Pengeltep lalu pergi ke sana dan itulah sebabnya pendiri kampung (sipattuk huta) di Sidikalang dan sekitarnya adalah marga Tarigan (Gersang). Sedang Tarigan Pertendong dan Tarigan Pernangkih-nangkih tinggal di Tongging dan keturunannya menjadi Tarigan Purba, Sibero, dan Cingkes baik yg di Toba maupun di Simalungun. Beberapa generasi kemudian berangkatlah dua orang marga Tarigan yg dari Tungtung Batu ke Juhar, yg kemudian di Juhar dikenal dengan Tarigan Sibayak dan Tarigan Jambur Lateng. Jadi begitulah kira-kira gambaran sejarah marga Tarigan, Purba, dan Girsang versi Darwan Prinst.
- Masrul Purba Dasuha Sementara untuk masalah Rambe. Dalam buku "Pustaha Taringot Tu Bangso Batak" karangan WM Hutagalung dijelaskan bahwa Toga Simamora mempunyai 4 orang anak, yaitu yg sulung Purba, Manalu, Debata Raja, dan bungsu Rambe (Tuan Sumerham). Begitulah sekilas kaitannya Pak Rudin, lalu dengan Marga Lumban Batu juga dikatakan ada kaitan dengan marga Purba, namun bukan kaitan hubungan darah melainkan dahulu Purba pernah mengadakan perjanjian dengan Lumban Batu. Fakta di lapangan keempat marga itu baik Simamora, Manalu, Debata Raja, Rambe, Lumban Batu memang menunjukkan sikap yg sangat baik kepada marga Purba. Apalagi marga Manalu dan Laumban Batu, wach saya pun sulit menggambarkan kebaikan mereka karena sudah saya rasakan sendiri. Justru malah sesama Purba Simalungun yg malah berhubungan biasa saja, dan ada pula yang saling bertikai.
- Sardi M Poerba Tongon doi saninakku huagan do autumang mangahaphon ai halani anggo marga Lumban Batu pakon Rambe on sangat mendekat do hu marga Purba tapi anggo sesama marga Purba kadang marsiseganan
- Masrul Purba Dasuha Pada cabang marga Tarigan ada Jampang, Gondong, Cingkes, Ganagana, Pekan, Tegur, Kerendam, dan Sahing. Tapi mengapa pada cabang marga Purba Simalungun tidak ditemukan ini.
- Samson Girsang Sesuai dengan Ceritra tutun Temurun yang Kami Tahu...... bahwa Purba Pak-Pak adalah abang nya Girsang..... dan ini sejalan dengan Cerita Pardas ni GIRSANG di Naga Saribu yang konon Rencana nya mencari Abangnya yang sudah jadi Raja di Pematang Purba yaitu Purba Pak-Pak....Namun Belum sampai di Pematang Purba Sudah Betah Dia di Naga Mariah yang akhirnya Jadi Raja Naga Saribu yg sebelumnya oleh Marga Sinaga.......Sonaha Menurut Ham Sanina Masrul Purba Dasuha.....!!!
- Masrul Purba Dasuha Sanina Sudiman tongon do mmg ai bujur2 do morga na 5 in hubatta, tapi sibujuranni humbani haganupan morga na dua on ma Manalu pakon Lumban Batu, i hutatta bahat do Simamora tapi biasa do, nai homa Debata Raja ongga do juppahku sahalak, seng pala ipardiatei parsaninaon atak parapparaon. Sanina Padukan & Samson, benar Pakpak dan Girsang ini besar kemungkinan bersaudara, namun belum ada data yg saya temukan yg mengatakan mereka bersaudara atau abang beradik. Menurut hemat saya, Pakpak ini adalah bermarga Girsang, kemudian setelah sampai di Pamatang Purba lalu Girsang diganti jadi Pakpak karena dia berasal dari Pakpak, tepatnya di Tungtung Batu. Dlm buku2 yg ada baik yang diterbitkan oleh pihak Karo dan Pakpak, belum pernah ada diceritakan adanya cabang marga Purba atau Tarigan yang bernama Pakpak. Jelasnya Pakpak dan Girsang keduanya berasal dari tanah Pakpak. Namun kalau kita merujuk pada keterangan dari Darwan dan Darwin Prinst di atas, leluhur seluruh marga Purba yg ada baik di Simalungun, Karo, Toba awalnya bermukim di pegunungan yg kemudian berrubah jadi Danau Toba, dari sana mereka menyebar ke Pakpak dari Pakpak ke Karo dan Simalungun. Na ija ma na tongon on mulak hubatta ma na ija na patut porsayaotta...
- Masrul Purba Dasuha Tambahan di tanah Pakpak, sebagai asal dari keduanya hanya Girsang saja yg ada, mereka menyebutnya Gersang kampungnya di Leku dan Tungtung Batu. Jadi tak pelak lagi kalau marga Girsang yg dari Tungtung Batu ini yang sampai ke Pamatang Purba, lalu disusul saninanya Girsang yg lain namun terhenti sampai Naga Mariah saja, yg kemudian menjadi Tuan Silimakuta.
- Samson Girsang Sanina Masrul Purba @
Ada Juga Beberapa Pendapat / Turi2an bahwasannya Bapaknya si Purba Pak-Pak dan Girsang ini ke Lehu hnya utk menenangkan Diri stlah ada Perselisihan di Kerajaan Silou...... -> Dan Stelah Orang Tuanya Meninggal, Mereka Sudah Dewasa, brangkat lah Siabangan ini (Purba Pak2.red) ke Simalungun utk Merebut Kembali Kerajaan yg pernah di tinggal kan Ayah Mereka..... -> Dan berpesan kpd Adeknya (Si Girsang.red).....Ingat Ketika Bunga ini nanti Mekar itu tandanya Saya sudah berhasil jadi Raja merebut kmbali yg seharusnya milik kita dan itu jg tandanya segeralah Kau menyusul Saya Ke Simalungun Ktnya.....!!!.
Logika nya :
Kerajaan Pematang Purba yp di Pegang Purba Pak-Pak tdk didapatkan melalui Peperangan / Perebutan tapi klo gk salah atas Pembagian Kekuasaan dari Kerajaan induknya yaitu Silou...... (jelas klo bukan ada hub keluarga atw Sedarah itu mustahil trjdi)
Yg Ke Dua :
Si Girsang, walaupun Dia brhasil memperoleh sbg Tuan Besar di Naga Mariah dari Mertuanya Sinaga..... Apa mngkin segampang itu Kerajaan Purba dan Silau memberikan Kekuasaan dan Daerah Mereka sbagian klo bukan ada hub Keluarga atw Sedarah.....?? (krn daerah Sinaga sblmnya hny sdikit saja, tapi stlah Si Girsang sbg Tuan sudah meluas )Lagi2 Imposible...... ...,
Sanina Marrul....Tolng di Gali lagi lebih dalam dan dalam lagi....!! He he he,....
Horas Dinasti Purba Simalungun. - Vanthyon Purba horas sanina. mase hita purba on langsongon halak toba.misalni ise do sikahanan / siettekan haganup purba simalungun.halani ganup na au pajuppah ganupan do namakkatahon si abangan. gabe bingung do sipata au sanina.nahado menurut ham.diate tupa.
- Purba Diamanson urah do dahkam anggo laho mambuktihon in ganupan...anggo ra hita kaluar duit...aima tes dna...!!!! tor dapot do ai hubungan biologis ijai...!!!, anngo au mangkatahon banta: purba pak-pak lang sanina biologis pakon purba tambak, tapi purba tambak sanina biologis do ai pakon purba tambak dll....manurut na hubasa pakon nahubogei, janah sumber bacaanku pe otik dope (3 buku) dos pendapatni...sumber orang (4 0ang) dos tong...jadi anggo cerita do..ulang tor 100% ianggap benar...coba sanina kross cek...kedaerah lain...orang lain...literatur lain,,,(loja tumang diri kan) halani ai...ra do ra sanina masrul in...manjalo dana penelitian utk meneliti sukkun2 ni samson girsang in...
- Relyamitha Purba au boru do ijon,mambasa ge lah au,halani mengkomen pe,aha pe na ibotoh.nai do kan bang Purba diamanson,..
- Masrul Purba Dasuha Eak tongon do na ihatahon sanina Diamanson Purba ai, anggo lahou mangungkap fakta sejarah asal usul morga Purba porlu dana, jadi dibutuhkan keterpanggilan di antara kita semua untuk melakukan yg terbaik buat marga yg sangat kita cintai ini....