Holan Wacana Tondang par Cendol

Pages

  • Home
  • KonsepBonaTaon
  • BonaTaon2009
  • BonaTaon2012
  • BonaTaon2011
  • BonaTaonBandung2012
  • SiPanurat
  • GaleriPhoto
  • ProfilPhoto
  • TentangKu
  • Bona Taon 2014
  • Bona taon 2012

TUMPUAN TONDANG BORU DOHOT PANAGOLAN SE-JABODETABEK

TUMPUAN TONDANG BORU DOHOT PANAGOLAN SE-JABODETABEK

Friday, February 8, 2013

Debat ttg Umur masyarakat Simalungun & Toba

  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang
    Dari pengamatan diskusi mengenai 'UMUR' masyarakat Simalungun & Toba, saya lihat ada kesalahan mendasar. Kalau kita percaya bahwa Masyarakat Simalungun dimulai sejak Kerajaan Nagur, maka setidaknya susah mencapai jumlah generasi = 56. Sedang Masyarakat Toba, bila berpatokan terhadap silsilah/tarombo, paling rata-rata jumlah generasi = 25. Dengan asumsi 1 generasi = 25 tahun, maka kita dapat menghitung UMUR masyarakat Simalungun = 56 x 25 = 1.400 tahun. Artinya, Masyarakat Simalungun sudah ada sejak Abad VII. Sedang Masyarakat Toba = 25 x 25 = 525 tahun. Artinya, masyarakat Toba bermula pada Tahun 1400-an, dimulai dengan KEBERADAAN Si Raja Batak di Sianjur Mula-mula....
    Bagaimana bisa Sagala Raja sudah ada pada taun 1.000, padahal 'Ompung-nya' Si Raja Batak BARU ADA pada Tahun 1.400-an??? Itulah satu kesalahannya....
    • Pardi Purba TPYS, kalau saya percaya sekali Simalungun dimulai sejak Nagur, dan wilayah Simalungun menjadi sumber penyebaran penduduk ke Toba dan Samosir dan Soal Pusuk Buhit adalah Mitos. Pusuk Buhit adalah tempat Pemujaan pada masa kepercayaan terdahulu sebelum Kristen dan Islam Masuk
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @Lawei Pardi Purba: Sebaiknya Lawei jangan cepat mengatakan demikian sebleum melakukan pembuktiannya. Pembuktian itu bisa kita lakukan dengan cara VERIFIKASI. Bahwa di kawasan Pusuk Buhit ada di temukan kawasan bernama Sigulatti, dimana Sigulatti ini merupakan perkampungan pertama leluhur orang Toba. Setelah itu, menurun ke bawah, ada kawasan bernama Desa Sianjur Mula2. Kawasan ini juga merupakan pemukiman leluhur orang Toba setelah dari Sigulatti. Dua kawasan dimaksud (Sigulatti & Sianjur Mula2) adalah situs awal orang Toba, sebelum melakukan perpindahan ke daerah lain (termasuk 'KEMBALI' ke wilayah Simalungun). Bahwa keberadaan orang Toba pada kawasan itu dapat dibuktikan dengan jumlah generasi yang bermukim di wilayah itu setidaknya telah mencapai anatar 25-27 generasi. Tidak percaya? Silahkan Lawei MENGUNJUNGI kawasan tersebut... Dan sebagai bukti tambahan, berada di sebelah kawasan bawah dari Desa Sianjur Mula2 ada bernama Desa Siboro. Saya kira Lawei pasti paham dan tahu bahwa Siboro juga adalah satu cabang dari Marga Purba kan? Nah Sinboro ini telah 8-10 generasi di Desa Siboro ini. Mereka datang ke wilayah itu karena 'diparboru' oleh Marga Sagala, sang pemilik ulayat. Boleh dikatakan, kalau menurut istilah Simalungun, Siboro ini merupakan 'ANAK BORU JABU' Marga Sagala.
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Maaf, terus terang, kebanyakan dari kita etnis Simalungun acap melakukan 'POST HOC ERGO PROPER HOC'...Artinya: terlalu cepat membuat kesimpulan. Padahal belum melakukan upaya pembuktiannya... Horas 'Habonaran do bona' dan diatei tupa hita haganupan!!!
    • Dori Alam Girsang menarik ulasan Lawei @Tumpal ini...saya mau tanya dri mana patokan lawei bisa mengatakan bahasa simalungun sudah ada 56 generasi sejak dari nagure hingga hari ini,apa ada data konkrit mengenai itu mungkin sebut saja trambo .... saya juga baru ngeh bahwa batak toba hingga hari ini baru ada 25 generasi,tuk kami sendiri Girsang sejak dari pak-pak masuk ke silimakuta kurang lebih ada 10 generasi hingga hari ini.. di banding dengan tambak dan dasuha memang mereka jauh lebih tua mungkin mereka juga sudah mencapai 20 generasi juga ... menarik ini lawei kalo kita diskusikan...
    • Pardi Purba Lawei TPYS, Pusuk Bihit dan sekitarnya menjadi Kampung pertama Pemukiman Orang Toba sebelum menyebar ke daerah lain termasuk KEMBALI ke wilayah Simalungun, saya tidak menyangkal bahkan saya percaya , bahkan daerah tersebut yg lawei sebut Sianjur mula mula dsb dan Huta Siboro yang diangkat jadi Boru Huta Marga Sagala saya sdh Kunjungi , sayang belum sempat melihat Passur Napitu , yang menjadi Pertanyaan saya adalah Darimana Leluhur orang Toba yang datang ke Pusuk Buhit. yang saya sebut Mitos adalah itu lawei
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Tentang itu tentu belum bisa dipastikan. Tetapi dari berbagai sumber bacaan, kuat dugaan saya dari Kerajaan Nagur. Mungkin salah seorang pangerannya-atau panglimanya atau mungkin juga rajanya yang pergi melarikan diri dan 'bersembunyi' di balik punggung Gn Psuk Buhit. Kenapa melarikan diri? Dugaan saya, karena dia tidak mau TUNDUK kepada kekuasaan asing yang telah menaklukkan Kerajaan Nagur. Dia berpikir, dengan tunduknya kepada kekuasaan asing, sama saja artinya 'merendahkan nilai-nilai Nagur' yang telah sejak lama dianutnya. Pada saat dia 'sembunyi' di Gn Pusuk Buhit, dia lalu menyusun siasat agar tetap eksis, dengan salah satu caranya mengatakan 'asal usulnya daru Banua Ginjang'. Kalau dia mengakui berasal dari Nagur, maka penguasa yang menguasai Nagur, pastilah menangkap atau membunugnya (krn tidak mau tunduk) Dan inilah yang selanjutnya dianut oleh para turunannya, yaitu yang disebut Orang Toba. Jadi Lawei, jangan melihat satu sisi lagendanya. Tetapi lihat dari segi ilmiahnya. Sekedar catatan tambahan: bahwa akhir keruntuhan Kerajaan Nagur bertepatan pula awal Si Raja Batak (sekitar Tahun 1400-an). Apakah itu lagenda Lawei??? Diatei tuppa...!
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @Lawei Dori Alam Gorsing: Data saya berdasarkan 'Parpadanan Nabolag Kerajaan Nagur', yang kalau saya tidak salah sampai Sang Nawaluh sudah mencapai 47 generasi. Ditambah dengan periode saat ini, mungkin kira-kira 50 generasilah...Maaf, bukan 56 generasi! Horas dan diatei tuppa!
    • Frans Purba Pusuk Buhit dgn si Raja Batak adalah mitos dan legende--el spirit kebangsaan/kesukuan identitas baru yg dinamakan Batak.di Pusuk Buhit tak pernah ada pemukiman budi daya manusia -karena hanya lahan vulkanis--dan tak pernah dibuktikan dgn penggalian arkeologi atau test carbon unutk membuktikan adanya budi daya manusia.Silisal si Raja batakpun hanya rekayasa Budaya--dan kalau benar2 menjadi silsilah etnis/turunan pertalian darah....coba ditest dgn test gen......
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @Frans Purba: Ha...ha... bagaiman Lawei ini koq ngomongnya agak ngauwur? Pusuk Buhit dengan Sianjur Mula2 adalah dua kawasn yang berbeda walau bertetangga. Sianjur Mula2 adalah wilayah lembah subur antara perbukitan Pusuk Buhit dengan Tele...Sebagai salah satu bukti bahwa kawasan ini daerah subur adalah dengan hasil komiditas jahe-supernya. Karena bagusnya jahe ini, dijadikan bibit oleh para petani, termasuk petani dari Saribudolok atau Tiga Runggu.Karena kesuburan tersebut itu pula, salah satu cabang marga Purba yaitu Siboro telah menghuni kawasan ini selama 8-10 generas (kira2 200 tahun)i. Komentar Lawei yang demikian, janganlah sampai 'meresahkan' marga Siboro yang ada d kawasan dimaksud...Mari kita diskusi dengan mengutamakan nalar dan menghilangkan batasan emosi primordial sempit. Dengan itulah tercpta diskusi yang sehat dan hasil yang baik. Diatei tuppa!!!
    • Frans Purba TPYS@-Yg saya maksud adalah Pusuk Buhit dgn si Raja Batak yg dimitoskan menjadi nenk moyang suku Batak.Bukan wilayah si anjur Mula2 -yg memang subur -akan tetapi dihuni dan dibudi daya oleh manusia pendatang dari timur utara dan barat,pendatang2 tsb datang bergelombang generasi demi generasi tsb dikenal dgn neutro melayu dan deutro melayu.
    • Frans Purba Laei TPYS@.jahe belum termasuk dalam referensi sejarah kuno ,karena keberadaan budi dayanya baru ada sekitar 50 thn ybl di daerah batak-sebelumnya hanyalh menjadi komoditas tradisionil.Berbeda dgn padi yg sudah diceritakan dalam HPNB-sekitar abad 5-7.
    • Dori Alam Girsang Lawei Tumpal... apa lawei sudah pernah cek dan ricek usia sorkafagus yang paling tua usia nya di toba ada sampai usia berapa ratus tahun... mungkin kita tidak menemukan data tarombo misalnya lalu dengan data peninggalan sejarah kan bsa menjadi salah satu data juga ... kenapa saya mengarah ke sorkafagus yah kerena dengan budaya batu nya itu sendiri yang mana budaya batu menunjukan suatu fase ketuaan dari pada sebuah peradaban..dan jujur di simalungun untuk saat ini kita akan kesulitan utk menemukan makam yg sama,atw bentuk2 peninggalan lainnya yg bisa menjadi rujukan di banding dengan yg ada di toba
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Lawei DA Girsang: Batu hobon adalah salah satu situs peninggalan Si Raja Batak. Itu juga salah satu bukti warisan zaman batu. Tentang sarcifagus, rasanya ada ditemukan pada setiap kampung di Samosir. Sebagai salah satu saya kirimkan dalam akun ini, yaitu sarcofagus Ompu Mardoli-doli Sinaga di Sialapit Simanindo yang berasal dari Girsang, Parapat. Sesuai jumlah generasinya yaitu sekitar 12 dan dengan menganggap 1 generasi = 25 tahun, maka sarcofagus ini kira2 berusia 300 tahun. Di kampung saya Hasinggaan (masuk kawasan Sianjur Mula2) juga ada sarcofagus, yaitu leluhur pendiri kampung kami tsb. Sayang fotonya tidak saya bawa (saya berkegiatan di Samosir tapi domisili di Bandung-Pen!). Kapan2, bila perlu, bisa juga saya kirimkan di akun ini. Bila dikaitkan dengan budaya batu ini, rasanya juga sama dengan budaya pada masa Nagur, dimana beberapa buktinya dapat dilihat di kawasan Museum Simalungun.Jadi berdasarkan fakta ini, bukankah orang Toba itu erat kaitannya dengan Nagur?. Sekedar diketahui, di tetangga kampung saya, bernama Binangara, juga ada turunan Marga Girsang. Bila melihat kepemilikan ulayatnya, sepertinya mereka sudah beberapa generasi tinggal di kampung tersebut...karena mereka juga telah menjadi pemilik ulayat tersebut dengan status 'tallik'. Horas
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Lawei DA Girsang: Memang budaya batu di Simalungunnyaris sudah tergantikan dengan budaya lain. Hal ini tentu sejalan dengan keruntuhan Kerajaan Nagur. Adanya fase raja maropat dan mar-pitu, budaya batu itu sudah ditinggalkan Mungkin hal ini sangat erat kaitannya dengan pengarus Islam, dimana hal-hal yang demikian dikategorikan sebagai hal musyrik. Namun demikian, bukti2 adanya budaya batu ini pada fase Kerajaan Nagur masih dapat dilihat pada Museum Simalungun di Siantar. Horas...
    • Pardi Purba Lawei TPYS, saya samgat setuju atas penjelasan yang Ilmiah yang lawei uraikan , yg kusebut Legenda ialah Turun dari Banua Ginjang. selebihnya sdh mengikuti alur Sejarah Indonesia dan Srjarah Dunia dan Logika dapat diterima, akalu di kaitkan dgn Kerajaan Nagur .
    • Dori Alam Girsang Menarik sekali...nanti saya pun akan mencoba menshare tentang situs batu yg ada di simalungun..jadi memang mari kita sepakati saja terlebih dahulu bhwa nagure lebih tua di banding toba...mengenai makam batu memang berusia masih muda apabila masih usianya 300 tahun tentu sudah jauh sekali rentang waktunya dengan budaya jaman batu,nah disini bisa lah kira ada sedikit kesimpulan,bhwa masyarakat toba dan samosir masih melanjutkan budaya makam batu yg biasa di lakukan oleh leluhur mereka terdahalu,hal ini akan sama halnya dengan yg terjadi di timor ntt masyarakat disana pun hingga hari ini masih mengubur orangtua mereka di dalam makam batu dan mereka pun membudayakan itu hingga hari ini dan disini bisa kita katakan bahwa masyarakat timor ntt saat ini tidak dalam fase peradaban jaman batu begitu kira2...

      Nah disini ketika di simalungun tidak atw pun melupakan budaya makam batu,masyarakat toba menggunakann makam batu sebagai bagian dri pada budaya yg di lanjutkan...

      Setahu saya Binangara memang salah satu kampung yg dibuat oleh marga Purba Tambun Saribu,dan memang antara Girsang dan Tambun Saribu sendiri ada kedekatan yg sulit dijelaskan walaupun sama2 Purba,krn di Silimakuta sendiri pun ada nama kampung Tambun Saribu...mengapa saya bilang sulit dijelaskan krn dri beberapa Tarombo yang saya liat Tondang dan Tambun Saribu adalah Abang Adek...
    • Joni H Sumbayak orang toba itu keturunan Nagur juga...
    • Pardi Purba Sepakat bulat Nagur lebih tua dari Toba.
    • Karles Hasiholan Sinaga saya tidak sepakat.
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @Lawei Pardi: Lagenda yang mengatakan Si Raja Batak (leluhur orang Toba) dan sampai ke bumi di wilayah Sigulatti Pusuk Buhit, menurut saya, hanyalah 'taktik' agar dia dan kelak para turunannya 'selamat' dari ancaman penguasa yang telah menaklukkan Nagur... Kalau dia mengatakan/mewariskan kepada turunannya bahwa mereka berasal dari Nagur, pastilah mereka akan segera 'ditaklukkan'. Maka untuk amannya, Si Raja Batak membuat titah kepada turunannya bahwa mereka adalah suku bangsa yang berasal dari Banua Ginjang... Tetapi ini hanyalah semacam dugaan atau pun hypothesis yang memerlukan pengujian. Jadi kalau pun kiranya Nagur itu lebih tua dari Toba, memang apa salahnya? Ngapain dipermasalahkan soal itu? Namanya kebenaran ya harus dikatakan sebagai sesuatu yang benar...Hanya kebenaranlah yang menunjukkan kemuliaan kita sebagai manusia. Itulah yang membedakan kita sebagai nahluk mulia dibanding mahluk yang lain. Hidup manusia yang mengakkan kebenaran... Horas!!!
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Sanina Karles: Kai beritana senina.. Mase lang ra nasiam hun hypothesin in??? Naha do?
    • Pardi Purba Malas uhur lawei mantabma ai
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Eak ma tongon!!!
    • Parulian Sumbayak Anggo domma taruji on, tinggal ipatugah ma bani suku na legan tene... Malas uhur mambasa, gabe manambah rasa percaya diri.... Horas
    • Karles Hasiholan Sinaga toba itu punya lawan yg lebih tua dari nagur yaitu dinasti sori mangaraja yang lebih kontroversi lagi. Semua belum jelas.
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @Sanina Karles: Dalam berbagai literatur, Sorimangaraja adalah anak dari Isumbaon (yang turunannya adalah seperti: Si Paet Tua, Sibagotni Pohan, Raja Naiambaton. Nai Rasaon, Silahi Sabungan, Siraja Oloan, dll. Kelompok marga ini disebut dengan kelompok marga Sumba. Kecuali turunan Si Raja Oloan, Silahi Sabungan & Parna, mereka umumnya punya ULAYAT di luar Samosir seperti Tobasa, Silindung & Humbang). Isumbaon sendiri adalah anak kedua dari Si Raja Batak, dimana Isumbaon ini adik dari Tetea Bulan ( yang anaknya ada 5: Raja Uti, Saribu Raja, Limbong Mulana, Sagala Raja & Silau Raja)... Orang Toba selalu 'menghitung' jumlah generasinya biasanya mulai dari Si Raja Batak atau dari Isumbaon & Tetea Bulan...
    • Syahlan Purba kemungkinan saja sejarah sudah di pelintir, sesui dengan kepentingn si pembuat sejarah iti sendiri.
    • Alie Saragih Kenapa d sim jarang sarkofagus atw kuburan batu, lain halnya di toba?
      Di sim jarang ada batu apalg batu besar. Tanah nya tak berbatu2. Berbeda dgn d toba dmn2 batu.
      Lgi pula tdk ada tradisi buat kuburan bg org sim dr dulu.
    • Parlindungan Damanik Coba analisa Raja Manualang dengan Si Manullang link dibawah :
      1. Raja Namartuah gelar Puanglima Parmata Tunggal, alias Raja Manualang, alias Datu Parmata Mamunjung, alias Datu Parmata Manunggal, alias Datu Partiga-tiga Sihapunjung. dan
      2. Pada tahun 1510, pemerintahan Sorimangaraja XC dikudeta oleh orang-orang marga Si Manullang
      ==========================
      Damanik adalah marga atau morga dari suku Simalungun yang aslinya berasal dari daerah yang bernama Simalungun di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Damanik berarti Simada Manik (pemilik manik), yang mana dalam bahasa Simalungun Manik berarti Tonduy, Sumangat, Tunggung, Halanigan (bersemangat, berkharisma, agung/terhormat, paling cerdas). TM. Muhar Omtatok menguraikan bahwa Damanik merupakan marga tertua dari suku Simalungun dan Batak. TM Muhar Omtatok juga mengungkapkan bahwa Damanik telah ada sejak kepercayaan lokal ada di Sumatera.

      DAMANIK :
      1. Damanik Bariba anak keturunan Raja Namartuah Raja Siattar Pertama
      2. Damanik Nagur (Bah Bolag) anak keturunan Raja Jumorlang yang menjadi anak tiri dari Raja Namartuah Damanik Bariba.
      3. Damanik Nagur anak keturunan dari rangka keluarga Raja-raja Nagur terdahulu.

      Damanik Bariba:
      1. 1. Anak keturunan Raja Uluan, Pamatang Sipolha di negeri Sijambur – Ajibata dan sebagainya.
      1. 2. Anak keturunan Raja Namaringis Raja Siattar di Pematang Siantar, Marihat,
      2. Anak keturunan Partuanon Pamatang Bandar
      3. Anak keturunan Partuanon Pamatang Sidamanik
      4. Anak keturunan Parbapaan di Batubara (Damanik- Batubara) Dolog Malele, Bangun, Naga Huta, dan seterusnya.
      5. Anak keturunan Parbapaan di Pulau Raja Damanik – Simargolong).

      Damanik Bah Bolag:
      1. Anak keturunan Raja Jumorlang diberi nama Ariurung Oppu Barita jabatan Bah Bolag (penguasa lautan) menjadi marga Damanik (Bah Bolag) berada di sekitar Pamatang Siantar.

      Damanik Nagur :
      1. Anak keturunan Damanik Nagur, Damanik Usang, Damanik Sola, Damanik Rappogos, Damanik Melayu, Damanik Bayu, Damanik Sarasa, Damanik Rih d.l.l.
      Jenis Marga Damanik Nagur tersebut di atas pada umumnya berada di Pamatang Raya/Raya Kahean dan sekitarnya.
      Demikianlah sebagai dasar pertalian hubungan Marga Damanik dari sejak semula sampai sekarang tetap hidup dalam peradapan Kebudayaan Simalungun pada umumnya, sebagai legenda marga Damanik pada khususnya.
      Mengenai kedudukan dalam tingkatan kelahiran masih dapat jelas ialah kerangka keluarga Damanik Bariba, sedangkan bagi Damanik Nagur dan Damanik Bah Bolag masih memerlukan waktu untuk mengumpulkan bahan sebagai fakta peradapan yang sangat berguna bagi generasi penerus.

      Sang Puanglima berhasil menyelamatkan diri melintasi hutan Asahan tembus ke Negeri Uluan Sionggung.
      Beliau menyamar dengan nama Raja Manualang dikenal sebagai manusia sakti. Dari Uluan meneruskan pengembaraannya tiba di Negeri Sipolha. Akhirnya berhasil menjadi pimpinan Negeri dengan nama Kerajaan Sipolha, dikenal dengan nama Datu Parmata Mamunjung. Kemudian pergi mengembara dan berhasil menduduki Kerajaan Siattar dalam legenda “Partodas ni Raja Jumorlang” dengan nama Raja Namartuah gelar Puanglima Parmata Tunggal, alias Raja Manualang, alias Datu Parmata Mamunjung, alias Datu Parmata Manunggal, alias Datu Partiga-tiga Sihapunjung.
      http://id.wikipedia.org/wiki/Damanik
      =========================
      Para Raja-raja Batak
      January 9, 2007 — Ngeditor

      Dalam peradaban Batak yang telah eksis dan terstruktur sejak ribuan tahun sebelum kelahiran Yesus Alaihissalam, terdapat beberapa dinasti yang turut serta dalam memperkaya khazanah sejarah bangsa Batak

      Berikut adalah dinasti-dinasti tersebut yang membangun peradaban Batak.

      DINASTI SAGALA (SORIMANGARAJA)

      1. Sorimangaraja I-XC (1000 SM-1510M)
      2. Sorimangaraja XC (1510). Dikudeta oleh orang-orang marga Simanullang
      3. Raja Soambaton Sagala menjadi Sorimangaraja XCI
      4. Sorimangaraja CI (ke-101) 1816 M dengan nama Syarif Sagala. Sudah Masuk Islam

      Dinasti ini berdiri di pusat tanah Batak, Sianjur Sagala Limbong Mulana (SSLM) sejak berabad-abad sebelum masehi dan kemudian berkembang di tanah Batak selatan atau Mandailing, Angkola dan Natal.

      Pada fase 1000 SM – 1510 M, dari ibukotanya di SSLM, dinasti Sorimangaraja memerintah selama 90 generasi dalam sebuah bentuk kerajaan teokrasi. Rajanya bergelar Datu Nabolon atau Supreme Witch Doctor.

      Dinasti ini pernah mengalami guncangan politik dalam negeri yang hebat saat pihak komunitas Batak di Simalungun memisahkan diri pada tahun antara 600-1200 M dan mendirikan Kerajaan Nagur yang menjadi fondasi terhadap kesultanan Islam di tanah Batak perbatasan Aceh dan di Aceh sendiri.

      Melihat luasnya cakupan kerajaan ini, kalangan komunitas Batak di tanah karo dusun, juga akhirnya memilih untuk memisahkan diri dan mendirikan kerajaan Haru Wampu. Pemisahan diri tersebut juga berakibat kepada pemisahan sistem sosial dan identitas.

      Pada tahun 1510, pemerintahan Sorimangaraja XC dikudeta oleh orang-orang marga Si Manullang. Informasi ini didapat dengan menganalisa legenda dan cerita rakyat di Kerajaan Dolok Silo di Simalungun yang menyebutkan bahwa Dinasti Sorimangaraja dikudeta oleh orang-orang marga Simanullang hanya dua tahun paska kemenangan Sultan Aceh yang pertama dalam mengalahkan Raja Haru Wampu yang keempatbelas.

      Dalam peristiwa tersebut, atas perintah Sultan Ali Mughayat Syah, Panglima Manang Sukka (Seorang Batak Karo) merebut daerah Haru Wampu pada tahun 914 H atau 1508 M. Banyak kisah dan sejarah Batak yang sangat kaya tersebut tidak dilengkapi dengan tarikh dan penanggalan yang jelas. Namun karena kejadian-kejadian tersebut selalu berhubungan dengan kesultan dan kerajaan-kerajaan Aceh, yang sudah banyak tenaga ahlinya menuliskan sejarah yang bertanggal, maka sangat mudah untuk memastikan tahun-tahun kejadian di kerajaan Batak tersebut.

      Orang-orang marga Simanullang sempat berkuasa di tanah Batak pada tahun 1510-1550 M, Namun akhirnya kekuasaan mereka redup dan digantikan oleh Dinasti Sisingamangaraja. Kekuasaan orang-orang marga Simanullang direbut oleh seorang Datu marga Sinambela.
      http://enrow.wordpress.com/
      ===================
      SILAU RAJA
      Silau Raja adalah putra kelima dari Guru Tatea Bulan yang mempunyai empat orang putra, yaitu:
      Malau
      Manik
      Ambarita
      Gurning
      http://id.wikipedia.org/wiki/Marga_Manik
    • Norman P Tondang Kan udah di bilang gak ada bukti kalau di toba itu ada kerajaan, masih aja di posting yang beginian.
    • Parlindungan Damanik copas sebagian............
      Sejarah
      Orang Batak adalah penutur bahasa Austronesia namun tidak diketahui kapan nenek moyang orang Batak pertama kali bermukim di Tapanuli dan Sumatera Timur. Bahasa dan bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa orang yang berbahasa Austronesia dari Taiwan telah berpindah ke wilayah Filipina dan Indonesia sekitar 2.500 tahun lalu, yaitu di zaman batu muda (Neolitikum). [2]Karena hingga sekarang belum ada artefak Neolitikum (Zaman Batu Muda) yang ditemukan di wilayah Batak maka dapat diduga bahwa nenek moyang Batak baru bermigrasi ke Sumatera Utara di zaman logam. Pada abad ke-6, pedagang-pedagang Tamil asal India mendirikan kota dagang Barus, di pesisir barat Sumatera Utara. Mereka berdagang kapur Barus yang diusahakan oleh petani-petani di pedalaman. Kapur Barus dari tanah Batak bermutu tinggi sehingga menjadi salah satu komoditas ekspor di samping kemenyan. Pada abad ke-10, Barus diserang oleh Sriwijaya. Hal ini menyebabkan terusirnya pedagang-pedagang Tamil dari pesisir Sumatera[3]. Pada masa-masa berikutnya, perdagangan kapur Barus mulai banyak dikuasai oleh pedagang Minangkabau yang mendirikan koloni di pesisir barat dan timur Sumatera Utara. Koloni-koloni mereka terbentang dari Barus, Sorkam, hingga Natal[4]. Batak merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia. Nama ini merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Timur, di Sumatera Utara. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah: Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
      Mayoritas orang Batak menganut agama Kristen dan sisanya beragama Islam. Tetapi ada pula yang menganut agama Malim dan juga menganut kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu), walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.

      [sunting]Identitas Batak
      R.W Liddle mengatakan, bahwa sebelum abad ke-20 di Sumatra bagian utara tidak terdapat kelompok etnis sebagai satuan sosial yang koheren. Menurutnya sampai abad ke-19, interaksi sosial di daerah itu hanya terbatas pada hubungan antar individu, antar kelompok kekerabatan, atau antar kampung. Dan hampir tidak ada kesadaran untuk menjadi bagian dari satuan-satuan sosial dan politik yang lebih besar.[5] Pendapat lain mengemukakan, bahwa munculnya kesadaran mengenai sebuah keluarga besar Batak baru terjadi pada zaman kolonial.[6] Dalam disertasinya J. Pardede mengemukakan bahwa istilah "Tanah Batak" dan "rakyat Batak" diciptakan oleh pihak asing. Sebaliknya, Siti Omas Manurung, seorang istri dari putra pendeta Batak Toba menyatakan, bahwa sebelum kedatangan Belanda, semua orang baik Karo maupun Simalungun mengakui dirinya sebagai Batak, dan Belandalah yang telah membuat terpisahnya kelompok-kelompok tersebut. Sebuah mitos yang memiliki berbagai macam versi menyatakan, bahwa Pusuk Buhit, salah satu puncak di barat Danau Toba, adalah tempat "kelahiran" bangsa Batak. Selain itu mitos-mitos tersebut juga menyatakan bahwa nenek moyang orang Batak berasal dari Samosir.
      Terbentuknya masyarakat Batak yang tersusun dari berbagai macam marga, sebagian disebabkan karena adanya migrasi keluarga-keluarga dari wilayah lain di Sumatra. Penelitian penting tentang tradisi Karo dilakukan oleh J.H Neumann, berdasarkan sastra lisan dan transkripsi dua naskah setempat, yaitu Pustaka Kembaren dan Pustaka Ginting. Menurut Pustaka Kembaren, daerah asal marga Kembaren dari Pagaruyung di Minangkabau. Orang Tamil diperkirakan juga menjadi unsur pembentuk masyarakat Karo. Hal ini terlihat dari banyaknya nama marga Karo yang diturunkan dari Bahasa Tamil. Orang-orang Tamil yang menjadi pedagang di pantai barat, lari ke pedalaman Sumatera akibat serangan pasukan Minangkabau yang datang pada abad ke-14 untuk menguasai Barus.[7]....................
      http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsa_Batak
    • Dori Alam Girsang untuk @Ali Hendra coba baca2 dlu link ini yah mengenenai makam batu br tambah wawasan kita "http://www.facebook.com/photo.php?fbid=326284937429102&set=pb.142005489190382.-2207520000.1351827874&type=3&src=http%3A%2F%2Fsphotos-e.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-snc7%2F414096_326284937429102_2122349263_o.jpg&smallsrc=http%3A%2F%2Fsphotos-e.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-prn1%2F526997_326284937429102_2122349263_n.jpg&size=1000%2C856"
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Ali Hendra Sumbayak Raya: Pada masa pasca Nagur, Simalungun memang nyaris meninggalkan tradisi zaman batu. Dapat diduga ini disebabkan pengaruh tradisi Islam yang mempengaruhi feodalis raja-raja Simalungun. Tetapi pada masa Nagur, tradisi zaman batu ini sangat kental terlihat. Bukti peninggalannya sebagaimana terlihat di Museum Simalungun, P. Siantar...
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Norman P Tondang: Benar sekali bahwa pengertian raja dalam arti pemerintahan-politis tidak di temukan pada masyarakat Toba. Ada pun raja yang ada di masyarakat Toba adalah dalam pengertian sosial-buadaya, yang muncul pada setiap marga... Ini berangkat dari filosifi bahwa 'setiap turunan Si Raja Batak adalah raja'. Makanya di masyarakat Toba ada istilah 'Raja Hula-hula', "Raja Dongan Tubu', 'Raja Boru'...
    • Purba Tanjung IX James Roh nasiam hu Museum Simalungun I Jl Sudirman, I dipar ni Kantorpos Siantar...ra tambah pambotoh ta..manambahi na adong I wikipedia....diateitupa...
    • Karles Hasiholan Sinaga Panggi TPYS. Nah marga damanik udah menjawab kan
    • Masrul Purba Dasuha Lae Tumpal Paulus Yosef Simanjorang. Si Raja Batak hanyalah sebuah gelar atau julukan, siapakah nama sebenarnya keturunannya masyarakat Toba yg sangat mengagung-agungkannya juga tdk tahu. Benar, dia kemungkinan pengungsi yang datang dari luar pulau Samosir, kemungkinan besar karena ingin menyelamatkan diri. Belum ada fakta tertulis baik dlm bentuk pustaha dan batu bersurat yg menceritakan mengenai sosoknya dan perjalanan hidupnya serta dari mana dia berasal, kita tdk bisa semata-mata mengatakan dari Nagur.
    • Masrul Purba Dasuha Karena tdk ada bukti otentik yg menjelaskan tentang itu, baik dari pihak Simalungun sendiri maupun Toba. Mereka hanya mengetahui kisah tentang Si Raja Batak ini hanya dari segi mitos, yang tdk sejalan dengan logika. Figur si Raja Batak ini bisa saja pelarian dari Kerajaan Pagaruyung yg wilayahnya meliputi Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Atau dari Kerajaan Sriwijaya, di mana pada awal abad 10 masehi mendapat banyak serangan bertubi-tubi dari kerajaan penakluk yg ada di nusantara maupun luar nusantara.
    • Masrul Purba Dasuha Serangan pertama pada tahun 990 masehi datang dari raja Dharmawangsa dari Kerajaan Mataram Jawa Timur, lalu disusul serbuan dari Rajendra Choladewa dari Kerajaan Cholamandala tahun 1017, 1025, dan 1030. Sriwijaya kian merosot dan daerah-daerah koloninya banyak yg melepaskan diri. Kemudian berikutnya penaklukan yg dilakukan ekspedisi Pamalayu dari Singosari tahun 1275 dan terakhir Majapahit menamatkan riwayat Sriwijaya tahun 1377 yg dipimpin langsung oleh Patih Gajah Mada.
    • Masrul Purba Dasuha Dan pada akhir keruntuhan Sriwijaya inilah banyak para kerabat kerajaan yg mengungsi dan melarikan diri ke tempat yang jauh dari pusat pemerintahan Sriwijaya bahkan sampai menyeberangi laut. Hal itu mereka lakukan tdk lain utk menyelamatkan diri dari kejaran para penakluk. Diantaranya Parameswara yg hijrah sampai ke Singapura yg pada zamannya bernama Tumasik, ia lalu masuk Islam dan mendirikan Kerajaan Melaka. Termasuk juga leluhur Purba Tambak dan Sidasuha Tuan Jigou, mungkin saja pelarian dari Sriwijaya.
    • Masrul Purba Dasuha Dan tdk tertutup kemungkinan Si Raja Batak juga salah satu di antara para pelarian itu, namun barangkali dia lebih awal pergi menyelamatkan diri dibanding kedua tokoh tersebut, karena Si Raja Batak konon sudah berada di Sianjur Mulamula pada tahun 1309 masehi. Sementara kalau dikaitkan dengan runtuhnya Nagur, tidak relevan dengan tahun itu. Ada 3 pendapat ttg masa runtuhnya Nagur, ada yg berpendapat kerajaan ini runtuh tahun 1285, pendapat lain tahun 1539 saat serangan Sultan Aceh Alauddin Riayat Shah, dan.
    • Masrul Purba Dasuha Ada pula pendapat ia masih eksis setelah serangan Aceh itu dan perlahan menyusut jadi kerajaan kecil dan mendapat serangan susulan dari suku Simalungun sendiri yg didalangi oleh Kerajaan Raya yg menamatkan riwayatnya. Kaitan dengan perhitungan usia generasi, ada juga yg menghitung dari umur 30 tahun. Lalu soal peninggalan batu, tdk menjadi alasan utk membuktikan materi itu berasal dari zaman batu, di Nias lebih banyak lagi situs-situs batu, di Pakpak, dan di Simalungun juga tdk kalah jumlahnya.
    • Dori Alam Girsang Memang benar bahwa ukiran2 batu itu tidak menunjukan zaman batu,krn memang akan selalu ada budaya yg di teruskan oleh anak cucunya..tpi itu kan bisa bagiann dri pada instrument penelitian jga apabila dri tarik makam batu sebut saja situs batu gajah dengan meneliti berapa usia batu2 yg ada di situs tsb dan lalu membandingkannya dengan yg ada di toba maupun di simalungun lalu tarik mana yg lebih tua,tpi menurut ku sendiri mengenai makam2 batu sptnya simalungun lebih
      Tua krn bentuk2nyaa masih sangat primitive di banding toba sorkafagus sudah sangat detail
      Ukiran2nya dan sudah berkelok2 tentu ini mennunujkan bahwa alat yg mereka gunakan sudah jauh lebih baik..
    • Parulian Naibaho asik membaca opini-opini teman2 di forum ini...sedikit saran dari saya coba teman teman cari kapan kira kira gunung TOBA meletus pertamakalinya,,,yg kabarnya asap tebalnya sampai menutupi benua eropa selama berminggu-minggu,,mungkin dari situ dapat sedikit titik terang dari pembahasan kita semua than'k...horass
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Menurut penelitian para ahli, letusan Gn Toba terjadi:
      I. 750 ribu thn yl..pusat letusan Porsea;
      II. 500 ribu thn yl..pusat letusa di Langgiung;r
      III.75 ribu thn yl..pusat di Sibandang..
      Lebih jelasnya bisa dibaca dlm blognya Prof Dr Ibrahim Komoo
      Memang utk apa bertanya spt itu Lae Naibaho?
    • Oberlin Malau Mantap,......kapan argumen tentang Nagur dgn Toba ini kita bandingkan dgn argument orang toba sana?
    • Karles Hasiholan Sinaga Nagur yang mana? kalau Nagur tahun 1400-1500 an itu ada di Pidie dan merupakan bagian dari Kerajaan Batak (Fernand Mendez Pinto).
      Sementara tahun 1000 an cuma ada kerajaan Pannai dan Sriwijaya sebagai taklukan Colamandala (prasasti Tanjur di India).
      Ra
      ja Batak ya raja kerajaan Batak, bukan Kerajaan Lain, namanya waktu di jumpai Pinto tahun 1526: Angeessiry Timorraia (mungkin bahasa kita bisa di Panggil, Anggi Sri Timur Raja.
      http://batak.web.id/raja-batak/
      Kalau sebelum itu apakah nagur itu ada saya juga belum ada data.
    • Manan Saragih Lanjut....Ase dapot habonaron
    • Riahdo Purba Pak Pak sapu lidi bisa membersihkan sampah segunung karna di tumpuk jadi satu ikatan makanya kuat. begitu juga kita yg punya marga ini klo kita ud mengembangkan sifat ego yg tdk jelas maka dgn mudahnya kita di singkirkan oleh suku2 lain yg ada di Indonesia ini. dimanapun orang taunya toba,simalungun,mandailing,karo,pak pak, dan nias adalah RUMPUN BATAK. jangan kita kembangkan cara belanda yg memecah belah kekuatan kita. data yg kita buat tdk prnah hanya: simalungun atau toba dll, pasti BATAK
    • Karles Hasiholan Sinaga Kadang saya sedih kaalu lihat di wikipedia, yang kelihatan pertentangan isinya adalah tentang suku Batak, dan banyak yang negatif yang di tonjolkan sementara kalau tentang aceh, minang, Melayu yang baik-baik dan kehebatannya yang paling menonjol, jadi PR besar ini bagaiman kita bisa merasa bahwa kita bersodara dengan tidak ada yang lebih hebat atau rendah satu sama lain.
    • Hendarto Wijaya Girsang mari kita lihat perbedaan ini sebagai satu anugerah buat kita suku bangsa batak melalui satu persepsi yg benar,dan jgn dilihat perbedaannya dri sisi politis.sebab bila dilihat dri sisi politis,di Indonesia perbedaan merupakan ladang pembantaian.maka dari itu kepada kita mari kita cari "WIN-WIN SOLUTION"nya.(diatei tupa)
    • Tengku Eduart Zhein Yg jd pertanyaan, kalau memang Nagur itu wilayah kerajaan Batak,knapa tdk ada orang Toba yg tahu tentang Nagur? Kenapa hanya suku Simalungun yg memiliki catatan itu? Saya kira Kerajaan Batak itu tak pernah ada, yg ada hanya wilayah Fansur sbg wilayah yg mendapat pengaruh Islam bkn pengaruh Batak.
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @Tengku Eduart Zhein:
      Maaf, jgn emosional bgt dong. Justru kita di sini adh menunjukkan FAKTA2. Tentunya fakta empiris.. Orang Toba TIDAK TAU ttg Nagur tentunya adh satu cth FAKTA EMPIRIS itu.. Mknya dengan diskusi kita ini..kpd org Toba 'kita kasih t
      au' bhw ada satu era panjang peradapan dgn nama Kerajaan NAGUR.. Itulah tentunya SATU MISI dari Media Simalungun ini..
      Dengan emosional..seperti MENYATAKAN MEMBUKA AKUN TERSENDIRI..itu boleh2 saja.. Jangankan DIMINTA..SECARA SUKARELA PUN Saya akan melakukannya.. Kalau memang TIDAK ADA NANFAAT..atau menurut 'amar ma'ruf nahi mungkar'..PASTI SAYA AKAN MUNDUR DGN SUKARELA KOQ..
      Kembali kpd fakta empiris tadi..bhw org Toba tdk tau ttg Nagur..adh hal yg dapat dibenarkan secara Umum?
      Kenapa demikian? Dugaan saya adh DEMI ALASAN SURVIVAL..Ya ketika Si Raja Batak 'yg buronan itu'..memutuskan MENETAP di SIGULATTI SIANJUR MULA2..kpd anak2nya 'DITITAHKAN' BHW MEREKA BERASAL DARI BENUA ATA/KAYANGAN.. KALAULAH SI RAJA BATAK ITU PELARIAN DARI NAGUR..MAKA WAJAR ORANG TOBA TIDAK TAU TTG NAGUR..
      WONG SUDAH ADA TITAH BHW ORG TOBA BERASAL DARI KAYANGAB, BUKAN?
      Jadi..mari kita diskusi tanpa emosional.. Kalau emosional..yakinlah bhw kebenaran 'tidak akan mau mampir'..
      Tabik..
    • Tengku Eduart Zhein Jd bagaimana pula dgn Dinasti Sorimangaraja yg katanya bukan org Batak? Bahkan di kalangan org Toba sendiri ada mitos kalau mereka itu adalah keturunan Minang yg melarikan diri ke Tanah Batak.
      Saya tdk emosional ,saya hanya bingung dgn argumen2 yg dis
      ampaikan oleh Suku Toba dan Simalungun yg td jumpa titik tengahnya,
      ketika saya mencari literatur tentang Kerajaan Batak tak ada saya temukan satu pun yg menekankan kalau Kerajaan Batak itu ada dan berdaulat thd semua tanah Batak, dan apa lg Nagur,tak pernah ada literatur yg mengatakan kalau Nagur itu ada di wilayah Pidie,bahkan kakek saya yg keturunan Bangsawan ulama wilayah Pidie hanya mengenal Nagur dan Haru sbg wilayah org Karee(karo) dan Nagore tetangganya,jd siapa yg benar antara argumen tsb,
    • Hendry Damanik sedikit tentang nagur, kami tidak tau tahun atau abad keberapa goa goa yg terdapat di nagaraja dulu nagur raja, manusia goa itu jelas terlihat jejaknya bahwa di dinding batu masih ada ukiran, kami sudah masuki ke dalam
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Tengku Eduart Zhein: Faktual..wilayah Toba tidak pernah ditemukan/mengalami era 'raja' dalam pengertian politis..Adanya ditemukan istilah 'raja' pada masyarakat Toba adalah dalam pengertian konsep 'dalihan na tolu'. Itulah hebatnya konsep 'dalihan na tolu' itu..dimana setiap orang Toba adalah 'turunan raja' dan menjadi 'raja' itu sendiri. Bahwa konsep raja ada pada setiap orang Toba itu terlihat/nampak ber-wujud pada setiap 'hajatan' atau 'horja'. Pada tahap ini, mereka yang melakukan hajatan (tuan hajat) adalah para raja & bangsawan... Jadi tidak ada konsep 'raja' yang bersifat feodalis dalam masyarakat Toba. Bandingkan dengan sistim kerajaan di Jawa atau era raja mar-opat di Simalungun........................................ Bahwa ada data atau informasi yang mengatakan ada kerajaan Batak, saya lebih merujuk itu kepada Kerajaan Batak Timur yang tiada lain adalah Kerajaan Nagur...Memang setelah itu ada Kerajaan Batanginggou, tapi itu mungkin sempalan/pecahan Kerajaan Nagur saja. Itulah menurut saya yang disebut Kerajaan Batak... Demikian Pak Tengku..eh manggilnya apa ya? Maaf...
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Teantang Sorimangaraja..saya kira itu adalah dynasti Sisingamangaraja.. Ini juga coraknya bukanlah dalam artian kekuasaan/feodalis..Labih tepatnya dynasty Sisingamangaraja lebih mengarah kepada syiar agama..yang dalam hal ini agama Batak 'Parmalim'.. Bila disimak tentang agama ini..dia adalah kreasi dari Sisingamangaraja berbentuk sinkritisme ajaran Budaya Batak, Islam & Kristen.. Walau pada akhirnya Sisingamangaraja berperang terhadap kolonial dengan mengakomodir kekuatan rakyat...itu lebih banyak digerakkan oleh semangat panggilan 'dalihan na tolu'... Jadi sekali lagi, di wilayah Toba tidak pernah dikenal kerajaan dalam pengertian politis/kekuasaan. Maaf, banyak orang tidak memahami hal ini, termasuk juga mungkin dari orang Toba sendiri, Akibatnya banyak multitafsir yang mengarah menyesatkan..
    • Tengku Eduart Zhein Konsep dalihan Natolu bukan dr org Toba,tp dr org Mandailing yg dipopulerkan kumpulan org Mandailing thn 1928,sblm org Toba memakainya kemudian.
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Haha..boleh-boleh saja Pak Tengku mengatakan itu.. Tapi boleh kasih satu argumen yang bisa meyakinkan? Kalau saya pasti beranmgkat dari titik tolak 'mana-lebih' dahulu. Ini juga argumen saya terhadap mana lebih dahulu Simalungun dari pada Toba.. Kalau beranghkat dari toitik tolak bahwa Simalungun adalah penerus Kerajaan nagur...PASTILAH Simalungun lebih dahulu dari Toba... Nah tentang mana lebih dahulu Mandailing dari pada Toba...tentu perlu pembuktian. Salah satu, misalnya dari sundut/JUMLAH GENERASI dari masyarakat itu sendiri. Secara umum...JUMLAH GENERASI orang Toba rata-rata antara 25 s/d 28... Kalau dengan asumsi satu sundur= 25 tahun...maka usia orang Toba = 525 tahun. Nah, apakah Mandailing sudah lebih 525 tahun? Kalau ya...kemungkinan orang Tobalah yang mengadopsi konsep dalihan na tolu itu... Bila sebaliknya, maka orang Mandailinglah yang mengadopsinya. Ayo..berikan argumennya Pak Tengku!!! Horas...
    • Tengku Eduart Zhein Jd knapa org Mandailing enggan disebut Batak?
      Mengapa pula Dinasti Sagala raja meleburkan diri ke Tarombo Si Raja Batak, jd mana yg duluan? Raja Batak atau Sagalaraja yg lbh suka jd anak dr Si Raja Batak?
    • Oberlin Malau Makin seru,sdh datang saudara kita dari melayu,lanjut.........
    • Masrul Purba Dasuha Morga Sipayung do lawei Tengku on, inangni do boru Malayu. Mandailing tak bisa disangkal lagi mmg lebih tua daripada Toba. Jumlah generasi marga Mandailing sdh banyak yg mencapai 30-40 generasi, marga Dalimunte saja sampai saat ini sudah mencapai 39 generasi. Bukti arkeologis yg menguatkan ketuaan Mandailing ditunjukkan dgn banyaknya candi-candi di Portibi dan Panyabungan. Dalam tonggo si Boru Deak Parujar jelas disebutkan bahwa tanah Mandailing adalah tempat turunnya Siboru Deak Parujar nenek si Raja Batak
    • Masrul Purba Dasuha Muhammad Said pengarang terkenal sekaligus pendiri Surat Kabar Waspada pun mengatakan bahwa patung Bhatara Lokanatha yg disimpan oleh raja Gunung Tua tersurat bahwa Surya leluhur marga Lubis seorang penempa besi yg dikenal juga dengan Namora Pande Bosi I pada tahun 946 saka atau 1024 Masehi telah hidup di tanah Mandailing dan dialah sang ahli yg mengukir patung itu. Tulisan yg ada di patung ini sudah diterjemahkan oleh pihak ilmuwan Belanda dan itulah isinya. Patung ini kini disimpan di museum pusat Jakarta
    • Masrul Purba Dasuha Antara Toba dan Simalungun sudah diketahui bahwa Simalungun yg lebih tua, begitu juga antara Mandailing dan Toba, Mandailinglah yg lebih tua. Sekarang yg perlu ditelusuri adalah antara Mandailing dengan Simalungun, mana yg lebih tua. Soal Nagur itu mmg jelas ada lawei Tengku tak perlu digugat lagi keabsahannya. Yang dimaksud Batak Timur Raja itu bukan Nagur tapi Silou yg rajanya adalah marga Purba. Timur Raja atau Purba Raja menurut Brahma Putro itu merujuk pada raja bermarga Purba yaitu Silou.
    • Neldy Sigumonrong masuk akal!
    • Tengku Eduart Zhein Berarti kerajaan Timur Raya yg ada dlm buku sejarah karangan Sanusi Pane itu lawei? Yg wilayahnya mencakup pinggiran danau Toba sampai selat Malaka.
    • Dori Alam Girsang ogung sitandol...yg ada di nagur sekali di palu terdengar sampai ke negeri bondailing....disini kalo kita merujuk di ke PNB simalungun dan mandailing kala itu sudah ada di dalam satu peradaban.....
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Oh ya..pastilah Pak Tengku! Kenapa rupanya... Takut dihujat? Kalau takut dihujat karena mengungkapkan kenebaran...jangan terjun di dunia pencari kebenaran... Sepanjang argumennya logis dan bisa dipertanggung-jawabkan,,hayooooooo............. Apa pun itu..siapa pun itu...sepanjang ada argumen-argumen yang masuk akal pastilah diterima oleh mereka yang mencari kebenaran.. Dan ciri orang pencari kebenaran pastilah 'tidak cengeng' dan 'infantilis'... Batak Timur, sepanjang yang saya peroleh dari catatan-catatan pengelana dunia, memang wilayahnya luas nyaris dari wilayah Riau sampai Aceh... Itu catatan-catatan yang dibuat pengelana dunia masa lalu. Kalau kiranya ditemukan fakta baru bahwa itu tidak benar...maka kita harus pula menerimanya sebagai kebenaran baru.. Yah, kita memang hanya bisa ber-IHTIAR terhadap kebenaran... alias TIDAK BISA MEN-CAP bhwa KEBENARAN KITA ADALAH KEBENARAN YANG SEBENARNYA. Sesungguhnya kebenaran sejati hanya ada pada Sang Pencipta...
    • Dori Alam Girsang Dalihan Natolu adalah sistem kekerabatan di masyarakat Mandailing dan Angkola serta kemudian sejak 1950-an Batak Toba juga turut memakai itu. Dalihan (Tungku), Na ( Nan ), Tolu (Tiga), jadi berarti Tungku Nan Tiga. Di Minangkabau ada “Tigo tungku Sajarangan”.

      Pada puak Mandailing & Angkola, sistem kekerabatan ini adalah Kahanggi, anak boru, dan mora.
      Di Batak Toba, sistem kekerabatan ini meliputi, dongan sabutuha, boru, & hula-hula.
      Di Karo disebut Deliken Sitelu, meliputi Senina, Anak Beru, dan Kalimbubu.
      Sulang Silima pada Puak Pakpak –Dairi, meliputi Perisang-isang(Pembuka Acara), Pertulan tengah (saudara tengah), Perekur-ekur (saudara bungsu), Perbetekan/beru, dan Punca Niadep.

      Di dalam setiap pesta adat, akan tampak jelas fungsi masing-masing. Disini tampak fungsi, hak dan kewajiban setiap elemen dari sistem kekerabatan ini. Sistem kekerabatan ini merupakan jatidiri yang tahu diri dalam menempatkan sesuai peran dan kedudukannya di tengan saudara sesuku.

      Johann Angerler mengemukakan, penggunaan konsep Dalihan Na Tolu yang baru muncul kemudian pada kurun waktu memasuki tahun 1950-an. Sebelumnya, konsep itu telah digunakan pada institusi Bataks Studiensfonds yang merupakan perhimpunan masyarakat di Kotanopan – Mandailing. Tetapi pada saat itu, konsep itu masih kurang akrab dengan orang Toba. Barulah setelah era kemerdekaan konsep itu sangat popular di Batak Toba.

      Demikian pula dengan penggunaan konsep Tarombo (silsilah) yang baru muncul pada tahun 1920-an yakni berupa adanya pencatatan silsilah orang Batak Toba. Salut pada nilai juang Orang Batak Toba perlu kita akui. Jika Simalungun punya kata ‘Ahap’, Batak Toba punya perwujudannya.
      Batak Toba mampu survive di era kompetitif seperti sekarang ini.
      Sikap mereka yg bangga sebagai sebuah etnis besar & ‘mencari kawan’ dengan meng-afiliasi-kan etnis lain ke dalam tubuh etnis mereka, dinilai cukup berhasil.
      Buku fiksi karya WH Hutagalung (1926), cukup berhasil mensejarahkan kisah fiksi tentang Batak. Setelah tulisan WH Hutagalung inilah, budaya mempadankan marga-marga mulai muncul.

      Di Simalungun memakai sistem kekerabatan yang khusus dan cuma ada di Simalungun, yaitu Tolu Sahundulan Lima Saodoraan. Bermakna Tiga sekedudukan, Lima sebarisan, meliputi Tondong yaitu pihak mertua (pemberi anak gadis), Boru yaitu pihak pengambil anak gadis, Sanina yaitu mengandung pengertian golongan semarga dengan seseorang, Tondong ni tondong ialah pihak besan, Boru ni boru atau boru mintori yaitu pihak anak gadis dari pengambil anak gadis. Praktek Tolu Sahundulan Lima Saodoran sudah dikenal di masyarakat yang kelak disebut Simalungun, sejak zaman Animisme sebelum masuknya agama-agama import.(sumber : http://simalungunonline.com/tolu-sahundulan-lima-saodoraan.html)
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Tahu darimana Lawei DA Girsang bahwa Toba mulai 'dalihan na tolu' itu Thn 1950? Tradisi 'PENABALAN' Sisingamangaraja-I sampai XII, dengan 4 marga penghuni Bakkara (Purba-Bakkara-Manullang-Sinambela) JELAS-JELAS MENGGUNAKAN filosofi 'dalihan na tolu' ini... Dengan 12 generasi Sisingamangaraja...setidaknya tradisi 'dalihan na tolu' itu sudah dipraktekkan lebih dari 300 tahun. Saya kaget jadinya kalau Lawei DA Girsang mengatakan bhw di Toba itu di praktekkan mulai Tahun 1950... Coba ksih saya Lawei apa yang menjadi dasar Anda mengatakan demikian... Kalau berkenan, saya mohon amat sangat... Saya tunggu!
    • Dori Alam Girsang liat ada tutup dan buka kurung saya tulisakan sumber : klik saja
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Tentang 'tolu sahundulan lima saodoran'...bagi saya itu tidak asing. Waktu saya memulai biduk rumah tangga...acara adatnya dilakukan dengan tata-cara adat 'tolu sahundulan opat saodoran' ini. Istri saya adalah putri seorang sintua/pengantar jemaat GKPS...dan pernah menjadi utusan synode! Jadi saya paham betul...
    • Dori Alam Girsang bukan opat tapi lima....
    • Tengku Eduart Zhein Selama anda blm bisa menjawab pertanyaan dia atas saya blm bisa menemukan kebenaran di argument anda.
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang ...o itu! kalau Lawei melihat postingan-postingan saya, sudah saya katakan bahwa banyak versi Toba yang saya tidak setuju. Makanya perlu diluruskan... Itu pula yang melatar belakangi saya membuat status dengan 'Menggugat Arogansi Orang Toba...'. Saya lihat banyak dari kita membuat argumen atau pendapat TANPA DASAR YANG KUAT..Akibatnya? ya..TIDAK KUAT JUGA hasilnya... Maaf Lawei..ini pendapat saya pribadi...
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang ya..ya ...lima... Maaf!!!
    • Dori Alam Girsang begitulah kalo orang "pintar" dan lalu menuliskan sejarahnya dan sekarang di ameni oleh orang banyak mungkin di tahun 20 an tidak banyak orang pintar spt HW Hutagalung itu.... hingga akhirnya sampai hari ini karangan HW Hutagalung spt buku wajib orang Batak .... dan bagi kalangan terpelajar dan daya explorasi sejarahnya kuat tentu karangan HW Hutagalung tidak di telan mentah2 begitu saja...dan masih banyak lagi yg spt HW Hutagalung itu diantara antarany ada MOP dan beberapa penulis2 Jawa yg terlau mengheroikan Majapahit tpi sekarang itu semua lagi di bongkar bangkir olah para sejarawan2 era kini....hanya tunggu waktu saja,bahwa sejarah yg di belok2 kan itu tidak akan bisa utuh ,karena sejarah pun sifatnya dinamis,akan ada selalu perubahan2 seiring waktu dan berkembangnya teknologi....
    • Neldy Sigumonrong DAS@ sama seperti iklan ya! sesuatu yang salahpun klu diulang ulang terus , akhirnya diamini orang!
    • Dori Alam Girsang itulah doktrin...... makanya suksesnya nazi karena doktrin yg kuat thd para pasukannya...
    • Dori Alam Girsang mari para kaum terpelajar simalungun buat lah tulis lah sejarah sejak dini..... br nanti 20 tahun kemudian nanti akan di ameni orang banyak...hehehehehe,satu saran ku buat lah Girsang adalah penguasa seluruh tanah batak...heheheheheeh
    • Neldy Sigumonrong seandainya aku mampu mengarang?
    • Parulian Naibaho I. 750 ribu thn yl..pusat letusan Porsea;
      II. 500 ribu thn yl..pusat letusa di Langgiung;r
      III.75 ribu thn yl..pusat di Sibandang..
      Lebih jelasnya bisa dibaca dlm blognya Prof Dr Ibrahim Komoo
    • Parulian Naibaho yg memberi nama TOBA/gunung TOBA si Ibrahim Komo...atau orang TOBA sendiri??
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Para ilmuawan menggunakan istilah Toba kepada kawasan letusan yang dimaksud... Penamaan itu pasti berkaitan erat dengan penghuni umumnya kawasan sekitar... Istilah Gunung Toba itu sendiri jauh sebelumnya sudah digunakan...mungkin juga pada saat itu Prof. Ibrahim Komoo belum lahir... Koq pertanyaannya gak relevan amat Lae Naibaho???? kalau Lae mau lebih jauh tau tentang Gn Toba ini..buka aja situsnya Ir Jonatah Tarigan atau Ir Samodra atau BPPT... Lae akan terpuaskan dengan melihat situs tersebut... Horas!!!
    • Tengku Eduart Zhein Apakah waktu gunung Toba meletus udah ada si Raja Batak atau Pusuk Buhit? Parulian Naibaho @ Istilah gunung Toba pertama kali digunakan oleh Van bemelen,geolog Belanda dlm bukunya Geologi dan Geormofologi Indonesia sekitar tahun 1930_an krn merunut tempat suku yg ada di situ, bukan dari tahun2 yg Anda sebutkan..,jd salah besar memakai gunung Toba sbg patokan.
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Tengku Eduart Zhein: Ya begitulah faktanya Pak Tengku. Ada yang ikut nimbrung di sini..tapi sayang tidak melengkapi 'logistik-nya' dengan lengkap. kalau dalam pertempuran sebenarnya...pastulah dia sudah 'hajab' duluan kan? Kelihatannya Pak naibaho itu mengait-ngaitkan peristiwa meletusnya Gn Toba dengan topik ini... Padahal Gn. toba itu sudah sangat jauh berlalu peristiwanya... Trkahir kira-kira 75.000 tahun yang lalu. Sedang orang Toba? Seribu tahun pun belum ada umurnya... Agak payah memang!!!
    • Parulian Naibaho ok bagai mana kalau kita kaitkan aja ke gn BROMO..??
    • Arman Poerba gunung simarsolpah malah!!!!
      Hanami namaposoon pe jadi bingung mabahat tu argumen use, pangindoan hubani nassiam para pakar sejarah tolong kasi pengertian yang jelas supaya kami dapat mengerti asal usul nami na sasitong ni..
    • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Arman Poerba: Saya kira kita adalah semua pakar...Masalahnya adalah: apakah kita mau menunjukkan kepakaran kita dengan cara menuruit ketentuan-ketentuan? Catatan-catatan tertulis dari orang-orang masa lampau, seperti Cheng Ho-Pinto Mendez-Marco Polo-dll, tentu adalah salah satu cara. catatan-catatan itu bisa dicari di tempat-tempat tertentu .. Lagenda-lagenda penting juga, yang dalam derajat keilmiahan memang rangkingnya paling rendah... Lagenda itu pada dasarnya adalah folklor.. Bisa juga dengan melihat situs-situs atau artefak.. Di Museum Simalungun, misalnya, banyak menhur terpajang di halamannya..Silahkan mau pilih mana... Itu saran saya. Yang jelas kita adalah para pakar... Tergantung kita mau gak menunjukkan kepakaran itu...
    • Karles Hasiholan Sinaga Lawei Arman Poerba : tidak ada orang tahu asal usul lawei kecuali ibu yang melahirkan. he he he... mulailah dari situ dan peganglah itu.
    • Arman Poerba anggo ai do hubotoh do dah kam cukup pintar pe au untuk ai.. Tapi utk topik na i bahas nassiam on porlu do na botoh nasasittong ni. anggo naima nimunaima hape..
    • Karles Hasiholan Sinaga artini satu nenek moyang nya kita kalau tidak meributkan Tarombo dan bertengkar asal usul. paling tidak dari kerajaan Pannai (tahun 1000 an sudah ada buktinya)
    • Neldy Sigumonrong apalagi klu dari ADAM dan Hawa!
    • Masrul Purba Dasuha Iya betul kata bang Neldy satu nenek moyangnya kita dari Adam dan Hawa.
Posted by Tondang Margana at 2:12 PM

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

TONDANG MARGANA

Banyaknya generasi muda Batak, banyak yg tidak mengetahui silsilah asal marga mereka karena tidak diajarkan oleh orangtua atau tidak mau tahu dan enggan bertanya. Sehingga ketika mereka menjadi dewasa barulah bertanya "siapakah aku, dan bagaimana asal usul marga ku?" sehingga disaat sudah mulai mengembangkan dirinya pada saat yang sama baru ia mulai mempelajari dan menemukan jati dirinya, Seperti wacana yang saya buat ini.



Blog Archive

  • ►  2010 (13)
    • ►  July (12)
    • ►  August (1)
  • ►  2011 (9)
    • ►  March (3)
    • ►  April (1)
    • ►  October (1)
    • ►  November (1)
    • ►  December (3)
  • ►  2012 (33)
    • ►  February (3)
    • ►  March (5)
    • ►  May (2)
    • ►  July (2)
    • ►  August (9)
    • ►  November (12)
  • ▼  2013 (30)
    • ▼  February (11)
      • Debat ttg Umur masyarakat Simalungun & Toba
      • Debat Tentang Kekerabatan Simalungun dan Tapanuli
      • Usulan Pahlawan Nasional dari Simalungun
      • ORANG KARO MEMPUNYAI PAHLAWAN NASIONAL: Kiras Bangun
      • Team Media Simalungun
      • gorga relif ini sudah luluh lantah
      • PARTINGKIAN BANDAR HANOPAN
      • SEJARAH SIMALUNGUN
      • SEJARAH SINGKAT KERAJAAN-KERAJAAN SIMALUNGUN
      • KONTROVERSI ASAL USUL LELUHUR SIMALUNGUN
      • SEJARAH BANGSO BATAK
    • ►  March (11)
    • ►  April (7)
    • ►  October (1)
  • ►  2014 (2)
    • ►  January (2)

Popular Posts

  • SEJARAH SINGKAT KERAJAAN-KERAJAAN SIMALUNGUN
    Oleh : Juandaha Raya Purba   KERAJAAN NAGUR (500-1400) Inilah kerajaan pertama suku Simalungun, rajanya bermarga Damanik Nagu...
  • Tarombo Toga Purba
    Purba (Toba) adalah keturunan Toga Simamora. Toga Simamora mempunyai tiga anak. (kadang ada yang menyebutkan empat). Berikut ini adalah ketu...
  • KONTROVERSI ASAL USUL LELUHUR SIMALUNGUN
    Juandaha Raya Purba KONTROVERSI ASAL USUL LELUHUR SIMALUNGUN Kemarin (10/12/2012) dalam Seminar hasil penelitian dalam rangka ...
  • ASAL-USUL INDUK MARGA PURBA
    Oleh : Pdt. Juandaha Raya P. Sidasuha // Kami Mohon maaf Pandita nami, akan kami coba mampu telusur dan akan kami koreksi kembali. ...
  • TENTANG MARGA SINAGA
    TENTANG MARGA SINAGA By Karles Hasiholan Sinaga , Di olah dari berbagai sumber Alkisah putra tertua Si Raja Batak bernama Guru Tetea Bulan ...
  • Sejarah singkat SARAGIH SUMBAYAK
    Yohanes Abdul Turnip SEJARAH ADANYA SARAGIH SUMBAYAK YG PERNAH SAYA DENGAR.   saragih sumbayak. Sebelum saragih sumbayak ada saragi...
  • PANGULTOP OMPUNGNI PURBA PAK-PAK.
    Stev Bron's Poerba PANGULTOP OMPUNGNI PURBA PAK-PAK. Alkisah di daerah PAK PAK ada kampung yg bernama TUNGTUNG...
  • REVOLUSI SOSIAL BERDARAH DI SIMALUNGUN TAHUN 1946*
     Oleh : Juandaha Raya Purba Dasuha  “Ketika itu tidak mungkin kita berbuat sesuatu. Siapa yang mencoba-coba menghalang-halangi ka...
  • TENTANG ASAL USUL GIRSANG
    TERBENTUKNYA KAMPUNG GIRSANG SIPANGANBOLON Horas sanina Kebetulan saya marga girsang mungkin sedikit penuturan tentang marga girsang S...
  • SILSILAH MARGA SIMALUNGUN
    Write something... Juandaha Raya Purba Silsilah marga Simalungun (arsip Tn Taralamsyah Saragih) 1. Raja Banua Purba men...

My Blog List

  • ADAT SIMALUNGUN
    DAYOK BINATUR -
    6 years ago
  • BERITA SIMALUNGUN
    Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh, Gubsu Bobby Afif Nasution Legowo - *Gubernur Aceh Muzakir Manaf (kiri), Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah), melangsungkan pertem...
    1 day ago
  • Beritaken TondangKU
    Seminar ini akan dilanjutkan kembali -
    6 years ago
  • Budaya dan Sejarah Simalungun
    Dr. Uli Kozok: Enam bahasa di Sumatera yang berkerabat - Ini menurut Dr Uli Kozok. Teori Nothofer ….dalam hal bahasa-bahasa Batak yang memang semuanya cukup mirip satu dengan lain dengan tingkat kesamaan di atas ...
    1 week ago
  • CEKIBER Cerita Kita Bersama
    TOLU SAHUNDULAN - TOLU SAHUNDULAN merupakan falsafah yang dimiliki oleh masyarakat Simalungun, yang berperan di dalam segala bentuk adat-istiadat masyarakatnya. TOLU SAHUN...
    6 years ago
  • Group Tondang Bersaudara@Facebook
    Profil anggota FB Group Tondang Bersaudara -
    6 years ago
  • HALOMOAN TONDANG
    Sistem perkawinan masyarakat adat batak dalam arti positif - Setiap manusia yang berlainan jenis kelamin saling membutuhkan untuk dijadikan teman hidupnya, sebagai perwujudan sifat naluri tersebut sesuai dengan ...
    6 years ago
  • Holan Wacana Tondang par Cendol
    Kunjungi Group FB PARSADAAN PURBA SIMALUNGUN (PPS) - By Masrul Purba Dasuha Grup ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 2011 pukul 12:47 dini hari. Media ini bertujuan sebagai forum bersilaturahmi, berdiskus...
    11 years ago
  • PENTIL KECAKOT
    Kumpulin Joke (41) - Umur panjang Orang Rusia terkenal dengan umur panjang. Seorang tourist bertanya dengan orang Rusia yg pertama dia jumpa, "Berapa umur anda ?" "Empat pulu...
    16 years ago
  • Search BATAK untuk Bahan Referensi
    Kamus Simalangun Pertama - Inilah kamus Simalungun pertama yang pernah diterbitkan karya putera asli Simalungun Pdt. J. Wismar Saragih. Dalam kata pengantarnya pendeta pertama orang ...
    13 years ago
  • Tondang Boru Pakon Panagolan
    TondangBr Berlianta - ...
    12 years ago
  • TONDANG JABODETABEK
    Aktivitas Tumpuan bulan ini Tahun 2019 - ...
    5 years ago
  • Tondang MarBonaTaon
    BonaTaon-01 Registrasi -
    13 years ago
  • Tondang Napuran
    KETUA TUMPUAN BANDUNG RAYA JAGAYA TONDANG -
    6 years ago
  • Tumpuan Pomparanni TONDANG BORU PAKON PANAGOLAN se-JABODETABEK
    Tondang tampil di Whatapp (WA) - ...
    6 years ago

Blog Kawan

  • Renungan Harian Kita
    1 gelas air putih sebelum dan sesudah tidur - Banyak manfaat dari minum air putih Tahukah kamu minum 1-2 gelas air putih sebelum tidur malam bisa membantu mencegah dari serangan jantung Yuk mulai bias...
    10 years ago
  • A Blog For You From Refi
    Hening - Malam tebarkan sunyi Penutup hari yang telah penat kini datang Krik krik krik... Bebunyian binatang malam bersahutan Gemerincing suara daun pohon berjatuha...
    10 years ago
  • to the memory of pendeta j petrus purba - Otobiografi Pendeta Jadima Petrus Purba (1916-2004), Penterjemah Alkitab ke dalam bahasa Simalungun
    Autobiografi Pdt Jadima Petrus Purba - “Hamuliaon-Mu do na Huhasiholi, ale Jahowa” (klik dibawah ini untuk Bahasa Indonesia) (“Kemuliaan-Mulah yang Kurindukan ya Allah”) DAFTAR ISI Buku Parlobe...
    12 years ago
  • serba EDAN
    Sensualitas Kepalsuan Melinda Dee Menggema di serba EDAN - *Kira-Kira Mana yang Palsu ya?* Perbandingan Wujud Lama dan Wujud Baru Melinda Dee
    14 years ago
  • NOMOR1.com
    -
  • i'm leony
    -

SaninaKU

  • http://kelbeslaboratoriumsucofindocibitung.blogspot.com/
  • http://halibitonganomtatok.wordpress.com/
  • http://harangan-sitora.blogspot.com/
  • http://tondangsihalpe.blogspot.com
  • http://rapolo.wordpress.com/
  • http://tambunsaribufamily.blogspot.com/
  • http://sevilla99.wordpress.com/
  • http://togapurba.wordpress.com/
  • http://parrohasianpurba.wordpress.com/
  • http://punguantogapurba.wordpress.com/
  • http://tanahkaro.com/
  • http://diateitupama.blogspot.com/
  • http://horasbatak-masrulpurba-paneinabolon.blogspot.com/
  • http://www.purba.web.id/
  • http://www.agusnaim.web.id/
  • http://maxrajapurba.webs.com/
  • http://www.sipituhuta.com
  • http://purbasigumonrong.blogspot.com/
  • http://girsang-sipartogi.blogspot.com/

GALERIKU

  • Di Gereja&Udean UpacaraParmondingNiMangiringTuaTondang
  • Kel Bahtiar Simarmata / C Br Tondang
  • Kel Moren Ginting / M Br Tondang
  • Martupol Nila & Gilbert
  • Pangapohon Di Bagas Ni PSimarmata
  • Pangarapotan
  • Parmonding Ni St.Kormel Tondang
  • Suhut ParmondingNiMangiringTuaTondang
  • Tondang & Hula2Turnip UpacaraAdatParmondingNiStMCTondang
  • Tondang & Simarmata PangapohonDiBagasNiKelPSimarmata
  • Tondang & TulangSimarmata UpacaraAdatParmondingNiStMCTondang
  • Tondang Pesta
  • Tondang sbg Hula Hula
  • Tondang UPacaraAdatParmondingNiPSimarmata
  • Tondang UpacaraAdatParmondingNiStMCTondang
  • Tondang UpacaraParmondingNiStMCTondang

Tumpuan Pomparanni TONDANG BORU PAKON PANAGOLAN se-JABODETABEK

Loading...

TUMPUAN TONDANG BORU PAKON PANAGOLAN

Loading...

Tondang BonaTaon

Loading...

Group Tondang Bersaudara@Facebook

Loading...

TONDANG JABODETABEK

Loading...

Tondang ini mencari silsilah marganya.

Loading...

ADAT SIMALUNGUN

Loading...

TONDANG RAJA PARSAHAP

Loading...

CEKIBER Cerita Kita Bersama

Loading...

Beritaken TondangKU

Loading...

Tondang MarBonaTaon

Loading...

Holan Wacana Tondang par Cendol

Loading...

Tondang Napuran

Loading...

Tondang dalam Foto

Loading...

TONDANG JABODETABEK

Loading...

Galeri Tondang Margana

Loading...
Powered By Blogger

Total Pageviews

Tentang Saya, Begini :

Tondang Margana
View my complete profile

Album24

Album21

Album17

Album14

album11

Album25

Album22

Album18

Album15

Album12

Album26

Album23

Album19

Album16

Album13

Picture Window theme. Theme images by gaffera. Powered by Blogger.