- Angin Semilir Khatulistiwa mitos... adalah bukan fakta sejarah... tapi hanyalah salah satu dari cara dunia pendidikan di masa lalu dlm menyampaikan sebuah semangat yg terkandung dlm suatu peristiwa yg tak memiliki kepastian alur,waktu , fakta dan kaitan langsung dari berbagai komponen dlm kenyataan yg presisif , bahkan tak berkaitan yg sama dgn mitos yg diciptakan oleh pencatat,sumber dan penambah isi cerita. trims.
- Asan Damanik Lae HH, saya punya cerita yg menarik sebenarnya tentang cerita/legenda/asal-usul Batak ini. inilah kelemahan nenek moyang kita dulu tdk mencatatnya dengan baik, menurut saya bisa dijadikan "Kitab Suci" juga, kenapa kita harus pakai "Kitab Suci" orang lain? Kalau dulu itu dicatat dan dikembangkan, maka Kitab Suci Batak itu yang akan dibawa orang ke Eropa, ke Amerika, ke Afrika, dsb, dan saya yakin ada "Nabi" bernarga (marga batak tentunya). Kita hanya kalah "start", harusnya Saragih yg ke Germany dan mendirikan Zending di sana, Damanik yg ke USA mendirikan Zending juga di USA, Purba atau Simanjuntak yg ke Afrika...dsb..
- Asan Damanik Ingat orang Majus dari Timur? Tiga orang tersebut (Majus) sdh menguasai ilmu perbintangan {kini disebut astronomi atau astrofisika), juga sdh menguasai ilmu alam semsta (Cosmology) cuma tdk tercatat, semua hilang..sama seperti sejarah penciptaan versi batak.
- Halani Holong @Lae AD >>> [... Ya memang]... leluhur kita "banyakan "syor" dengan budaya "lisan" ... minus dalam "tulisan"... sehingga akhirnya banyak muncul "kabar burung" ditambah "spekulasi mengada-ngada" (bahkan mengatakan yang tak ada menjadi ada termasuk Tarombo Siraja *****).. dll.
- Pardi Purba Utk meluruskan bukan soal percaya atau tidak, Pusuk Bihit bukan di Pulau samosir tapi di Pulau sumatera .
- Asan Damanik Lae Halani Holong, saya pernah lontarkan ide/pendapat itu di forum Batak tak resmi dan banyak pejabat gereja waktu itu, mereka terbelalak..maka selalu saya tekankan HARTA YG PALING BERHARGA ADALAH HARTA YG TERTULIS. Siapa yg bisa menulis dialah yg akhirnya menentukan arah perjalanan hidup manusia (budaya dan persepsi).
- Pardi Purba Tanggapan ku soal pandapot, tergantung margani hita bei pasal buku adat ai lang berlaku bani hita simalungun halani dongdo adat simalungun
- Halani Holong @Lae AD >>> itu dia laekku.. (makanya saya sangat berharap agar lae terus menulis dan menulis). Kenapa? (terlepas dari lingkup), yang pasti tulisan itu SANGAT-SANGAT BERPENGARUH dan tahan lama (dan bahkan dipakai orang sebagai referensi, footnote, endnote,dll)..
- Asan Damanik Lae Halani Holong, pakon Tulang Pardi Purba, sonaha manurut nasiam budaya menulis ini? Klaua ini dikembangkan kelak kita bisa buat semacam "KITAB SUCI' yg digunakan manusia dan diyakini manusia. Tulang Pardi Purba yg banyak bergelut juga di soal budaya Simalungun dan Tua-tua Simalungun yg lain, apa kitab suci kita simalungun?
- Dori Alam Girsang Tulang AD anggo adong tulisan ni ham tolong kirim ke saya,nanti akan ªķΰ upload ke web www.simalungunonline.com mari kita menulis tentang simalungun,nai homa hubani lae HH bahen homa tulisan ni ham lae,passal naha masuk ni Oppung nasiam (namabajan) hu simalungun...sonai homa bani Abang Pardi Purba tolong bikin tulisan tentang adat simalungun adat aha pe ai lang masalah yg penting simalungun,anggo lang sonari addigan nari be...
- Halani Holong @Lae AD >>> well-accepted laekku... Mudah-mudahan Lae AD (dikarunia Tuhan) untuk menuliskan Kitab Simalungun bernama "HABONARAN DO BONA"... tapi dengan catatan "Kitab" minus "suci"... Jadilah Kitab HABONARAN DO BONA SIMALUNGUN.... Saya yakin lae mampu membuat "kerangka berpikirnya sesuai common-sense Simalungun). Horas.
- Halani Holong @Lae DAG >>> Tarimakasih lae... oh ya... alamatni situs Simalungun Online on do kan?: E-mail: info@simalungunonline.com
- Asan Damanik Lae HH, ajaran dan legenda kita itu juga sama dgn yg ada dalam "Kitab Suci', cuma dulu tdk tertulis atau tdk ada yg promosikan ke suku/bangsa lain. Coba kalau benar sekitar 4000 tahun SM sudah ada cerita/legende itu, tentu hampir seusia dgn PL. Kita kalah start saja juga budaya tertulis/menulis ydk ada.
- Halani Holong @Lae AD >>>> ha ha ha ha ... benar-benar.... Itulah hebatnya "Jew"... Greece ... Egypt... Sino...
- Pardi Purba Tarima kasih banta ganupan , Kitasb Suci Simalungun seng dong. Soal menulis lang ganup hita berkemampuan sijengesan marsibahen talentani bei ma hita memberi masukan atapa aha nabinotohta bei soal adat dan budaya simalungun termasuk asal mula ni diantara hita pasti dong boi homa mambere hatorangan dan dong homa nabertalenta manulis. le4bih baik ada tulisan biarpun itu salah biar ada utk dikoreksi ase dapot namendekati nasittong dan bisa diterima banyak orang lama lama kan jd Kitab Suci mulai hitama . songon upasa simalungun. marsitukkolan songon suhat bani raboyon, marsi haholongan songon lappahni galuh, hombar marsidung dungan songon sanggar i pinggir dalan, ulang marsi paetek etekan dtp
- Asan Damanik Lae Halani Holong, itulah..yg terjadi tanpa kita sadari, lalu budaya dan mindset kita jadi ke sana, lihatlah..orang jiarah kemana kini? banyak yg sdh mengaminkan kalau ke sana tambah kepercayaannya, tapi kalau ke kuburan nenek moyangnya dibenci...yg benar saja. kita sdh tercerabut dari akarnya, lalu kita jadi bagian marjinal mereka, dan sampai kapanpun kita tdk akan sama seperti mereka, kita adalah kita, Tuhan sdh menciptakannya berbeda.
- Karles Hasiholan Sinaga Beda lha kita mankela Halani Holong kalau menurut aku Ompung Raja Batak itu sudah ada jauh sebelum Si Raja Batak versi Toba ada.
Artinya sudah ada budaya dan kehidupan masyarakat waktu. Merekalah yang pertama kali mendiami Toba sekitarnya dan itu bisa jadi sudah ribuan tahuan. - Joni H Sumbayak salah satu orang Majus dari Timur yang ke Betlehem berasal dari ''BARUS'', yang mempersembahkan kemenyaan (kapur barus)....hehehehe......
- Karles Hasiholan Sinaga kalau itu belum ada fakta lawei, tapi kalau kapur barus paling bagus di dunia memang dari barus...lagian sepertinya kapur barus tidak termasuk yang di persembahkan...maaf kalau salah
- Karles Hasiholan Sinaga dan sumatra itu nama baru, yang paling tua yang pernah ditulis yang saya dapat adalah Taprobana, sumber kapur barus dan emas dan kemenyan.
Ada bahkan yang menulis kapur barus asal baruslah yang dipake untuk mengawetkan mayat raja firaun, dan emas dari Taprobana yang di sinyalir jadi hadia ratu (lupa namanya) padar Raja Salomo atau juga dikenal sebagai Nabi Sulaiman.
Itu lebih tua dari jaman Yesus.
Meski semua harus dibuktikan kembali. - Joni H Sumbayak hahaha....lawei Karles...koment saya ulasan dari orang Batak juga...tapi itulah kelemahan saya,,,,hanya membaca tapi lupa sumbernya......hehehe...
- Dori Alam Girsang Setau saya emas itu dri ofir(padang sekarang) ada di jaman2 nabi salomo,kemungkinan sebelum salomo jadi raja,nama ofir udah ada..
- Joni H Sumbayak lawei Dori...kalau boleh tanya...''Timur nya Betlehem dimana itu,,,kalau sekarang...?''
- Iwan Sinaga Seperti yang sdh sy diskusikan dengan lawei DAG di grup sebelah ttg pemakaian kata "Guru". Bahwa org batak jaman dahulu tidak mengenal kata "Guru" krn kata guru bukan dari bahasa batak, klo pun mengenal guru baru belakangan ini saja masuknya bahasa dari luar ke sumatera dan beradaptasi disekitarnya. Yang jd pertanyaan mengapa nenek moyang orang batak itu ada yang bernama "Guru Tatea Bulan"?
- Dori Alam Girsang Lawei ªķΰ jga ndak paham peta,tapi setahu ku,dri dlu hingga sekarang,nusantara itu dikenal dengan bangsa purwa(purba) atw timur,ingat ketika ingin mempelajari sejarah patokan tidak melulu yg ada diinjil,mungkin tidak kapur barus yg dibawa ke betlehem,tapi ada kemenyan kan yg dibawa,sebagai mana yg kita ketahui kemenyan yg terbaik yah ttp dri batak utamanya di daerah pak2,dan wangi2an dan rempah2 yg di ekspor ke cina,mesir dan timteng itu asalnya dri nusantara...makanya kenapa di nusantara ƍäª ada lagi org menggunakan kemenyan dan dupa yah karena di sengaja agar org2 nusantara itu tidak menggunakan itu krn kalo org nusantara pun menggunakan,pasokan kemenyan dan wangi2an pun bisa merosot dikirim ke mesir,india,ke arab bahkan ke yerusalem...liat aja disana marak sekali org make dupa dan menyan,tpi ketika kita bakar menyan lalu di anggap sesat....hadehh cuuuapeee deh...
- Joni H Sumbayak nah..itu maksud saya,,,orang Majus dari ''TIMUR''...hehehehe,
KITAB bisa dipakai jadi accuan,,,karena umurnya sudah lama akan tetapi memang kalau di kaitkan dengan ilmiah bisa gak nyambung....Pas seperti dikatakan Bapak Asan Damanik, kita kalah start...tulisan jaman dulu tak ada....
Masa taman eden dengan buah buahan yang banyak ada di timteng.....seharusnya di Indonesia lah....hahahahahahahaha...tabi bani par ilmu agama......tabiiiiiiiii..... - Dori Alam Girsang Tpi jangan salah sebelum ada agama monthesim di iran sudah ada agama tersbut yg disebut zoroasther dan nama kitabnya avasta dan itu bener2 penyembah satu tuhan,dan dipercaya pula bhwa mereka ini adalah bangsa majusi itu,bisa jadi juga sepenjang yg saya ketahui di simalungun tidak ada penyembahan kepada banyak dewa2,cendrung kepada satu tuhan,mungkin pengaruh ini udah masuk dahulu ke tanah leluhur kita,yg mana lalu dri tanah leluhur kita masuk ke betlehem atw bisa saja sebaliknya,mengingat isi2 dri pustaha2 simalungun kebanyakan ilmu perbintangan dan ilmu "nujum" ingat ini bidang ilmu pengetahuan lho bukan ilmu yg kita anggap selama ini ilmu sesat...mari kita buka mind kita ke pada ilmu pengetahuan jangan kepada yg ndak sesuai kepada standard keyakinan agama kita,klo kita pake standard agama kita tentu segala sesuatu itu akan dengan mudahnya kita mentalkan,galileo galilei salag seorang yg di mentahkan roma katolik ketika mengatakan bahwa bumi itu bulat,hingga akhirnya di masa paus yohanes yg kemarin galileo galilei dimaafkan akan...udah jadi tanah baru dimaafkan...
- Joni H Sumbayak bagi yang memiliki kepercayaan penuh....akan ada keyakinan yang dianutnya benar....tapi bagi yang abu abu,,,,,siapa yang tahu kepercayaan kita itu benar atau salah.....
Lahirnya mitos atau penyembahan dahulu timbul akibat adanya kepercayaan bahwa ada yang mengatur dan membuat alam ini. Akan tetapi memang agama agama dari timteng dan india, lebih terurai, terperinci secara jelas dan tertulis,,,tentang alam, manusia, kehidupan dan masa akhir.... . - Joni H Sumbayak akan tetapi,,,datangnya agama agama dari timteng tadi telah membuat kehidupan manusia cenderung tidak tenang dan nyaman....akibat ummatnya memeluk agama secara fanatisme buta tanpa mendalami isinya....sangat memprihatinkan....
- Norman P Tondang Konon Katanya ada Satu Raja Simalungun, punya putra Namanya " Siraja Batak" ....berati siraja batak dari simalungun ya ..? hahahaha
- Angin Semilir Khatulistiwa teori telur menetas dlm kehangatan: diyakini adam dan hawa ada di daerah tropis dgn 4 sungai. bisa sungai kecil bisa sungai besar atau perpaduan kecil dan besar. atau bisa pula menyerupai disebuah selat/pantai dgn 3 muara sungai.
- Karles Hasiholan Sinaga Lawei Dori, seperti ada persepsi keliri mengenai kemenyan, katholik selalu membakar kemenyen di acara misanya. karena kemenyan adalah wewangian yang tentunya bagian persembahan bagi Tuhan. Karena raja dari Timur juga bawa Kemenyan.
Intinya hanya pada siapa itu di persembahkan. Itulah yang saya pahami.
Pada 30 Juli 2012 23:23, Dori Alam Girsang < - Karles Hasiholan Sinaga Sanina Iwan Sinaga, Batak itu sangat terpengaruh dengan Hindu, Lihat Kata
Raja, debata (devata) Pandeta Raja, batara dan Guru
Kecuali bisa di buktikan bahwa Guru tidak di kenal dalam Hindu tua.
Tapi cukup menarik melihat komen sanina, karena komen ini datang dari
Sinaga.
Menurut :http://www.artikata.com/arti-84265-guru.html
guru artinya : a Hindu or Buddhist religious leader and spiritual teacher
Turi-turian batak toba mengatakan bahwa Guru Teteabulan di tahbiskan
memegang tampuk kepemimpinan dibidang Rohani.
http://id.wikipedia.org/wiki/Guru
*Guru* (dari Sanskerta <http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskerta>: गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya<http://id.wikipedia.org/wiki/Harfiah>adalah "berat") adalah
seorang pengajar suatu
ilmu <http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu>.
Pada 30 Juli 2012 23:20, Iwan Sinaga <
- Asan Damanik Diskusi yg menarik, tujuan saya mengemukakan itu agar kita jangan terlalu terbawa suasana yg dibuat oleh/dibius oleh panorama luar yg bisa akhirnya membuat kita membuang/membenci yg kita miliki yg sebenarnya juga setara dgn yg lain dari luar itu. Saya yakin Tuhan maha adil/bijaksana. Masing-masing orang/manusia diberi talenta. Ingat Kisah dua orang anak Abraham? Mereka keduanya diberi berkat yg setara, tetapi berbeda. Juga kepentingan politik imperialis-kapitalis ada terselubung di dalam ajaran luar itu.
- Asan Damanik Bukankah gara-gara pengaruh luar/external itu, banyak sdh tdk menghargai adat idtiadat dan budaya Batak? Lalu mereka pakai budaya Timteng? Jiarah ke Timteng, bukannya jiarah ke Bonapasogit? Lumayan dgn demikian itu sifat dan karakter kita semakin baik, faktanya ajaran luhur (kejujuran, tdk serakah, menghormati yg lebih tua, etika, sopan santun, dll) degenerasi kalau tdk pupus.
- Iwan Sinaga Sanina Karles Hasiholan Sinaga : Apakah ketika Guru Tatea Bulan itu lahir, Hindu tua sdh mempengaruhi si Raja Batak itu sendiri sehingga dia menamakan anaknya Guru Tatea Bulan? Atau boleh jd Siraja Batak itu sendiri Hindu tua? Klo benar demikian berarti si Raja Batak bukan di turunkan dari langIt, krn Hindu tidak mengenal si Raja Batak.
Sanina mengapa komen ini jd menarik hanya krn sy sinaga berkomen seperti ini? Apakah sy hrs meng iyakan semua cerita sementara nalar saya ga bisa terima dengan cerita seperti ini. Apakah sy jd berdosa krn nya? - Asan Damanik Iwan Sinaga, kitab yg dari luar itu juga kalau pakai nalar/logika juga nggak nyambung, bukan?. Saya yakin kita hanya kalah "start" dari mereka karena budaya tulis menulis dikuasai mereka. Nah...masihkah kita mau ketinggalan kedua kalinya lagi? Tugas berat kita kalau mau mengejar ketinggalan itu mulai sekarang. saya tetap meyakini yg benar dari luar itu, buktinya orang Majus dari Timur juga datang ke sana memberi persembahan, yg perlu..kita harusnya juga mengagumi kehebatan yg kita miliki yg juga unik diberi sang pencipta.
- Sipay Sipayung Raya tidak ada manusia yg di sebut si Raja batak.itu hanya sbgai kepala karangan Tarombo toba karya si lumban/hutagalung.
- Dori Alam Girsang AD salah do ham ai...siapa bilang budaya tulis dan menulis di simalungun gak ada,ada dan banyakkkk..... mau bukti,ayo kita ke leiden,dan berapa ribu pustaha simalungun yang habis terbakar,untung di rumah masih ada kitab parpandanan na bolag...
- Karles Hasiholan Sinaga Setuju Prof. sebenarnya kalau kita bisa pisahkan doktrin kebenaran agama
dengan budaya dari timur tengah dan barat serta arab kita bisa berdiri
sendiri.
contoh sederhana adalah satu yang di tolak orang-orang Kristen Fanatik
dalam adalah menyembah Tulang (Somba Marhula-hula di Toba).
Nah para kaum ada itu ngotot bahwa itu kata perhormatan saja, tetapi kaum fanatik anggap itu kalimat yang menduakan Tuhan.
Kenapa kita tidak ambil jalan tengah mis. dengan mengganti kata Somba?
seperti slogan di Simalungun lebih bisa diterima yaitu :Martondong Ningon Hormat.
ini masalah sepele, tapi yang adat ngotot dan fanatik ngotot yang rugi kita semua.
mohon koreksinya jika salah.
Saya Ada tulis artikel di blog saya, semoga makin banyak yang sadar bahwa
kita jadi berkat untuk Bangsa ini bukan untuk Israel, bukan untuk Arab
bukan untuk Barat.
Kebudayaan adalah Medan Perang Sesungguhnya http://www.pewarisnusantara.com/2012/06/06/kebudayaan-medan-perang-sesungguhnya/
Kebudayaan adalah kata yang kembali ramai di perbincangkan di forum-forum
dunia maya saat hangatnya isu seputar kontroversi konser Lady Gaga. Banyak
yang mempertanyakan pernyataan bahwa Lady Gaga tidak sesuai dengan
Kebudayaan Indonesia. Sementara dasar pernyataan itu sendiri tidak jelas
karena ketidak jelasan yang manakah sebenarnya yang kita sebut Kebudayaan Indonesia itu? Belum ada yang bisa menjawab.
Di jaman Presiden Suharto Kebudayaan berada pada posisi lebih baik yaitu
setara dengan Pendidikan, menurun di era reformasi <http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Menteri_Pariwisata_dan_Ekonomi_Kreatif_Indonesia>yakni hanya dianggap sebagai hal komersil yang sekelas dengan Industri
Parawisata dan terakhir hanya di anggap sebagai bagian Industri Kreatif
seperti mewakili “nalar” Sang Pemimpin<http://hukum.kompasiana.com/2012/05/23/sketsa-je-sahetapy-sby-no-man-of-action/>, yang “kebetulan” bersesuaian dengan defenisi dari Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi bahwa Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan
cipta masyarakat yang menjadi terlalu sederhana jika dibandingkan dengan defenisi Kebudayaan dari ahli berikut:
Cat. : Semua defenisi kebudayaan di kutip dari Wikipedia.com<http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan>
1. Menurut Andreas Eppink,
Kebudayaan: mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial,
ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
2. Menurut Edward Burnett Tylor,
Kebudayaan: merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat,
dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Saya cenderung lebih setuju mendefenisikan Kebudayaan itu seperti defenisi Eppink atau Burnett ketimbang defenisi yang terlalu sederhana dari Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi.
Kebudayaan itu bukan hanya karya, rasa dan cipta. *Kebudayaan itu adalah “Roh” dari suatu bangsa.* Semakin tinggi kebudayaan Suatu Bangsa maka semakin mampu mempengaruhi Kebudayaan Bangsa lain. Semakin mampu
mempengaruhi Kebudayaan Bangsa lain semakin mudah kita menguasi pasar
mereka. Semakin mudah kita menguasi Pasar Bangsa lain semakin sejahteralah
dan berkuasalah Bangsa kita.
Dan sebaliknya, semakin gagal bangsa kita membentuk dan membangun suatu Kebudayaan kita sendiri, akan semakin mudah kita di pecah-pecah, Semakin sulitlah kita membendung serangan Kebudayaan Bangsa lain dan jadilah kita
jadi pasar semata. Semakin sulitlah kita bersatu dan semakin berantakanlah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dan perlu ingat bahwa Dasar Negara kita adalah Pancasila yang di gali para “Founding Father” dari Kebudayaan Indonesia, artinya : *Pengabaian akan Kebudayaan Indonesia adalah Pengabaian Dasar Negara*, dan Pantas saja pelanggaran Dasar Negara dan Konstitusi semakin marak dan seperti sudah
biasa karena kita gagal membentuk dan membangun satu Kebudayaan Indonesia
yang berdasarkan Pancasila.
*Membentuk dan Mengembangkan Kebudayaan adalah jalan utama bagi kemajuan.
Dan Kebudayaan bukan Produk dari kemajuan tapi boleh Mempengaruhinya.*
*Berikut contoh begitu besarnya peranan kebudayaan
1. Jikalau Negara pemasok senjata mampu memelihara Kebudayaan perang di
Negara lainnya, itu adalah pasar besar untuk negara yang menguasai
teknologi persenjataan, karena teknologi itu adalah bagian Kebudayaan yang mereka kuasai.
2. Jikalau Kebudayaan Pop menguasai Indonesia, kita akan menjadi pasar
untuk semua produk yang berhubungan dengan Budaya Pop. Dari album, gaya
hidup, barang-barang perlengkapan dan lain-lain, karena Negara asal
Kebudayaan Pop itu sudah sangat menguasai teknologinya.
3. Jikalau Batik yang menjadi salah satu Warisan Dunia, bisa menguasi pasar Dunia, bukankah Indonesia akan meraup keuntungan besar, karena secara
teknologi Indonesia lebih menguasainya saat ini.
4. Jikalau korupsi, berdebat, menghujat dan olok-olok di biarkan terus,
maka akan menjadi satu Kebudayaan yang hasilnya jelas bahwa seorang Lady
Gaga saja mampu mengguncang Indonesia.
Pada 31 Juli 2012 10:35, Asan Damanik < - Dori Alam Girsang dan jangan silap penemuan2 terbaru saat ini di luar negri sana ternyata banyak peninggalan2 nusantara...
- Asan Damanik Sipay Sipayung Raya, inilah kekuatan tulisan/karangan, yg lainnya itu juga tulisan/karangan manusia, bukan?
- Karles Hasiholan Sinaga Sanina Sipay Sipayung Raya, Si Raja Batak itu ada tapi bukan seperti yang diceritan oleh Hutagalung.
Tahun 1600 pinto menemuinya di daerah Pananiu (ada yang bilang sekitar
padang lawas).
Pinto (orang portugal menulis sudah menemuinya langsung di istananya saat
itu langsung, saat lagi di serang oleh aceh) http://books.google.co.in/books?id=NIUBAAAAQAAJ&printsec=frontcover&dq=The_voyages_and_adventures_of_Fernand_Me&source=bl&ots=anNFxLc2t8&sig=hcZPoAhh4kMpMp06pTgBqf1IcMw&hl=en&sa=X&ei=d1oXULKoJa2ViAfu3YDYDA&ved=0CDQQ6AEwAA#v=onepage&q=king%20of%20batas&f=false
Tapi ada disebut king of Queda (bisa jadi ini kubah sekarang karena di
kabar itu Pinto lari dari kerajaan batak dan sampai di kerajaan ini. http://books.google.co.in/books?id=NIUBAAAAQAAJ&printsec=frontcover&dq=The_voyages_and_adventures_of_Fernand_Me&source=bl&ots=anNFxLc2t8&sig=hcZPoAhh4kMpMp06pTgBqf1IcMw&hl=en&sa=X&ei=d1oXULKoJa2ViAfu3YDYDA&ved=0CDQQ6AEwAA#v=snippet&q=Queda&f=false
Mungkin pak Ivan Taniputra bisa memperjelas.
diatape tupa.
Pada 31 Juli 2012 10:58, Sipay Sipayung Raya <
- Sipay Sipayung Raya Asan damanik.
Ya..tp tulisan/karangan manusia itu tdk bsa d yakini kebenaran sjarahnya..apa ada manusia yg turun dr langit?orang2 toba terlalu membesar-besarkan siraja batak.orang toba terlalu brpkir ortodok tentang sejarah n tarombo siraja batak. - Asan Damanik Dori Alam Girsang, maksudku ge...anggo domma adong hinan lang ilanjuthonhita (anggo lang berlanjut kan lang jadi budaya?) Adongdo hita Simalungun Doktor bidang budaya/aksara? Juga Doktor dalam Sejarah/Sosiologi Simalungun? Piga halakma hita nara menulis? Mase boi pindah LAK-LAK ai hu Leiden?
- Asan Damanik Lae Sipay Sipayung Raya, boido iparsoalhon hita ai, tapi baiknya hita pe punya argumen naidukung fakta homa. Tapi anggo ibahen hita Mitos ai songon meng-imani tulisan nalegan in, mengapa tidak? Anngo Tuhan berkehendak ai aha nalang boi? kan naido lawei?
- Sipay Sipayung Raya sanina karles..
Saya ngerti sanina.
Tp knpa orng toba slalu blang orng batak brsal dr pucuk bukit itu. - Asan Damanik Ingat nasiam diskusi do hita on, anggo lang cocok ibagas uhur lang pala iparimbagashon, syukur bisa menambah wawasan ai bahat nalang nibotoh, ingat hita: SALAH, LUPA, BLM TAHU manusiawai do ai.
- Juandaha Raya Purba Si Raja Batak adalah gelar yang disebutkan orang luar untuk seseorang karena orangnya jorok, perompak, tidak punya sopan santun dan jauh dari beradab (civilized). Pires bukan menulis Raja Batak tapi Battas dan itu lebih dekat ke bahasa Simalungun Batta, tidak ada di Toba istilah kata Batta, hanya ada di Simalungun. Saya sudah baca kopian buku itu yang dikopi lawei Erond Damanik dari Unimed. Tideman dalam bukunya Hindoe Invloed in Noordelijk Batakland jelas menyebutkan di situ, bahwa orang yang dijumpai Pires itu adalah vorst timoerlanden (raja Tanah Timur=Simalungun). Jelas ya itu tak ada kaitan dengan tokoh mitos antah berantah begelar si Raja Batak (si raja rampok==baca KBBI entry batak).
- Dori Alam Girsang AD piga2 komentara ham ai setuju do au,halani i hatahon ham lang adong budaya tulis menulis i simalungun ai do mambahen au lang setuju da.... mase boi pindah mase boi i bakar dlsb...ai ma terjawab i komentar2 ni ham n domma2
- Asan Damanik Tambah pambotohku humbani infoni lae Juandaha Raya Purba on, tambahi nasiam lo..darpada manuhor buku (blm tentu adong homa i toko) darpada mambaca homa...otik-otik tambah parbinotohan.
- Halani Holong @Lae AD >>> memang "hebat do" pengaruhni Facebook on tene lae.. "information spreads fast"...
- Karles Hasiholan Sinaga Sanina Iwan Sinaga :
Kalau perkiraan dengan penomoran versi toba maka Guru Teteabulan itu di perkirakan lahir tahun 1400-1500 an masehi (1 generasi 25 tahun).
Sementara penyerang Rajendra Cola dari colamandala di India yang
meninggalkan prasasti Candi Portibi
itu terjadi tahun 1000 an masehi (penyerangan ke Sriwijaya) dan kabarnya
banyak orang India di tinggalkan di barus, jadi semua masuk akal.
Karena Guru itu diakui memang berasal dari bahasa Sansekerta.
Dan ada pengakuan marga Purba yang katanya bertapa di Pusuk Buhit (yang
awalnya dia percaya bahwa orang Batak turun dari Langit) mengatakan di
forum sebelah bahwa Si Raja Batak yang disebut2 leluhur Toba adalah Pertama Sakti dari India (tapi lupa aku siapa namanya).
itulah yang saya tahu Sanina
Pada 31 Juli 2012 10:42, Iwan Sinaga < - Asan Damanik Coba kalau orang Majus itu ternyata nenek moyang kita dari Simalungun, betapa hebatnya (tentu juga diberkati Tuhan) mereka itu dgn ilmunya serta tahu apa yg harus dipersembahkan untuk Raja segala raja.
- Juandaha Raya Purba Bani makalah Gr Rudolf Purba pasal Kesusasteraan Simalungun na bani paper kerja Seminar Kebudayaan Simalungun se Indonesia pertama tahun 1964 (na dob iterbithon KPBS marjudul Peradaban Simalungun): isurathon do adong fase sastra i Simalungun on:
1. Fase prasejarah = lape dong tulisan, pitah arca, patung ampa artefak na dong ope itorih hita i Museum Simalungun P Siantar.
2. Fase sejarah = aima pardongni surat 19 sekitar abad XIV dob dong pengaruh Sansekerta i Simalungun (nin Prof Kozik aksara Batak berderivasi hun aksara Pallawa India Selatan na roh hun Padanglawas-Simalungun-Toba-Pakpak-Karo).
3. Fase Hindu/Buddha
4. Fase Islam/Eropa
5. Fase Indonesia.
Adong do bukti (proof) na tertulis, hansi domma bahat na magou sanggah pambukaanni kobun. Apalagi anggo ibasa nasiam buku MOP i Dolog Sinumbah adong do ijai Candi Hindu Silou na iparseda kobun anjaha batu-batuni candi ai ibahen gabe batu mambahen dalan ampa bangunan ni kobun. - Juandaha Raya Purba Dalam silsilah raja Raya disebutkan ada bernama Anggaraim Nabolon Saragih Garingging yang kemudian bergelar Raja Bolon menemui Pires di Malaka minta senjata melawan Aceh yang menyerang Nagur. Dan Portugis menyebut mereka orang Battas. Istilah Battas ini karena ornag Simalungun selalu menyebut kata "batta" kalau bicara meski kepada orang lain. Sampai hari ini masih tersisa dalam sastra lisan Simalungun lama: "Sonaha nini batta!" Padahal maksudnya "Apa yang hendak Tuan katakan kepada hamba!" Ini tak ada dalam bahasa batak lainnya!
- Karles Hasiholan Sinaga Dan Sanina Sipay Sipayung Raya, Moyang saya juga dari Toba, nah itu kan
mitos lokal, simalungun juga ada mitos penciptaan manusia, mungkin amang
Pendeta J Purba bisa membantu.
tapi mitos itu menguntungkan Toba, kalau untung kenapa tidak di manfaatkan.
Dan sebahagian simalungun, karo, dan mandailing Rugi, karena seperti di
paksa kiblatnya ke Toba dan menolak.
Ini semua sepertinya perang kepentingan sifat dasar manusia.
Dan kepentingan kita belum menyatu.
Dan akhirnya kita merugi semua sehingga jabatan GUBSU aja tidak akan bisa
di dapat kalau seperti ini keadaannya.
Pada 31 Juli 2012 11:38, Halani Holong < - Asan Damanik Lae Halani Holong, manfaathon hita lawei hubani namadear kan naido? Ulang ipake hita FB on maki-memaki halani moru rejeki/berkat, ulang homa ibahen jadi sarana terselubung manggoda-goda anak boru atau inang-inang ni halak Tabu do ai banta Batak tene. Anngo adong halak nalegan komentar: "Ai bual dassa ibahen nasiam lalap, pambahenan lang dong", ai nalang mangarusi porluni bual/diskusi/sahap do ai janah lang mangarusi/lang dope iahaphon ahama gunani parbualan/diskusi na kadang menjadi ide lalu jadi MIMPI kemudian jadi KENYATAAN. Bahatdo i dunia on naibangun lewat SURAT-SURAT (Ingat Rasul Paulus), bahatdo naibangun lewat MIMPI (misalni naik horbou hu Bulan), dsb.
- Sipay Sipayung Raya jadi maksd sanina karles.lupakan sjarah daerahmu n dukung mitos toba bsama kita maju.gitu maksd tjuan sanina??
- Iwan Sinaga Sanina Karles Hasiholan Sinaga; ok kita anggaplah betul sejarahnya dan lahirnya si Guru Tatea itu, berarti seperti yang sy katakan bahwa;
1. Si Raja Batak adalah pendatang ke daerah yang di klaim sebagai asal usul bangsa batak.
2. Si Raja Batak tdk berdiri sendiri krn dipercayai diturunkan dari langit (ga tau diturunkan atau terjatuh atau terpeleset dr langit)
3. Si Raja Batak adalah suku bangsa lain yang datang merantau dan membuat puak sendiri bernama batak.
4. Bahwa Perjalanan manusia dulunya melalui laut bermigrasi dr 1 pulau ke pulau lainnya.
5. Manusia bukan berasal dari gunung dan menyebar ke pantai. - Dori Alam Girsang yang menarik " Groeneveldt (dalam Mulia, 1980: 601) yang menyusun katalogus dari koleksi benda
purbakala di Museum Pusat pada tahun 1887, menjelaskan bahwa yang digolongkan sebagai
arca Polinesia adalah arca manusia yang sangat kasar pembuatannya. Hal mana
menunjukkan tingkat kebudayaan yang masih sangat rendah; kepala dan badan tidak
seimbang dan bentuk keseluruhannya seperti orang yang cacat. Arca semacam ini
ditemukan di daerah yang tidak terpengaruh oleh kebudayaan Hindu dan dapat dianggap
sebagai hasil ciptaan pendududk asli tanpa bantuan pengaruh kebudayaan lain. Selanjutnya
Krom (dalam Mulia, 1980: 603) menegaskan bahwa arca Polinesia bukanlah suatu tiruan dari
arca Hindu, tetapi melambangkan tipe tersendiri yang menjadi milik penduduk Indonesia asli
(zuiver oorspronkelijk inlands)." - Dori Alam Girsang dari kajian ini tentu saja,pengaruh hindu belum ada di kampung kita kala itu,lalu bagaimana mungkin pula bisa serapan2 hindu bisa masuk ke kampung kita,kalo budaya ukir versi hindu pun belum ada,nah bisa jadi jauh sebelum ada pengaruh india kita udah memiliki kecerdasan tersendiri dalam mengukir batu
- Dori Alam Girsang dan di semua puak batak,hanya di simalungun lah ada punden berundak... punden berundak ini biasa tempat pemujaan,biasanya berbentuk bukit kecil,dimana ini pengambaran akan alam makro dan alam mikro,yag mana semesta ini sebagai alam makro dan kita manusia ini adalah alam mikro,jadi wajar saja hancurnya alam semesta ini akibat manusia yg mana kita sebagai alam mikro tidak menjaga tatanan keseimbangan kehidupan maka tunggu waktu saja kita pun di lumat habis sama alam semesta ini,sekarang budaya sukur ke ladang2 sehabis panen sudah tidak ada lagi,budaya sukur ke limpah ruahnya air bersih sudah tidak ada lagi,wajar panen gagal,wajar air yg kita minum gak sehat lagi itu semua akibat dan ulah kita yg tidak menjaga kebaikan2 alam ini,jadi wajar saja lah kalo kita minum air banyak mengandung merkuri....heheheheheh
- Dinasty Nagur sudah jelas Raja Batta / Battas / Raja Timor Raya / Raja Tomjano / Raja Temiang itu adalah Raja Nagur / Nakur / Nakureh / Japur mereka adalah satu , yaitu Dinasty Nagur Timoer Landen dan Dinasty KERAJAAN NAGUR / NAKUR, Jelas "FAKTA" bukan Fiksi
- Dinasty Nagur mereka membawa ajaran ajaran dari Mesir dari timur tengah , ingat tulisan Bapak Djahutar Damanik Hukum adat Simalungun Habonaron Do Bona Tapak Raja Suleman , lihat asal usul Marga Damanik .
- Karles Hasiholan Sinaga Mitos tidak perlu didukung dan di bahas berulang2.
Pada 31 Juli 2012 12:01, Sipay Sipayung Raya < - Karles Hasiholan Sinaga Sudah banyak penulis Toba menyatakan penamaan Siraja Batak sebagai
leluhurnya adalah untuk penghormatan.
Tapi Si Raja Batak yang punya istana di pananiu itu fakta seperti di tulis
Pinto (lihat link yang saya kirim untuk menjawab sanina Sipay Sipayung Raya
) buku itu di tulis dan diterbitkan tahun 1653.
Dan juga lihat pembahasannya di dokumen group ini berjudul "Simalungun yang memelihara perpecahan".
Dan Sepertinya kita terlalu sibuk membahas Si Raja Batak ini dan lebih
tertarik membahas ini.
Kedepannya lebih bijak kita mencari jalan untuk satu persepsi tentang
sebuah tujuan dan perjuangan bersama.
Karena sejarah di Tanah yang di Sebut Batak oleh para Ahli lebih banyak
cerita kelam dan tidak jelas.
Pada 31 Juli 2012 12:02, Iwan Sinaga < - Karles Hasiholan Sinaga Bisa Jadi Dinasty Nagur Timoer Landen, Peluang itu ada,meski masih harus di buktikan.
Pada 31 Juli 2012 12:40, Dinasty Nagur Timoer Landen < - Iwan Sinaga Aiiih sy sangat bersyukur cerita si Raja Batak dihentikan sampai disini sy harap semua keturunan raja batak mau mendengarkan harapan sanina Karles Hasiholan Sinaga ini. Sy Pribadi aja ga suka cerita ttg asal usul si raja batak, termasuk orang2 simalungun lainnya ga suka terutama mengkaitkan marga2 di simalungun berasal dari sono no.
"Simalungun yang memelihara perpecahan " adalah tulisan Sanina sendiri. Simalungun ga pernah memelihara perpecahan.
Suku Batak yang selalu memancing agar orang simalungun marah krn mengkait2kan simalungun kedalam suku batak.
Dan Sanina Karles Hasiholan Sinaga yang selalu kesana kemari memaNcing dan menantang orang lain utk berdiskusi ttg si raja batak dan keturunannya termasuk suku2 Simalungun. Ga pernah ada orang Simalungun yang memulai duluan memancing ke topik tsb krn Simalungun bukan bangsa Batak dan bukan keturunan si Raja Batak. Percayalah tidak kan ada perdebatan\perselisihan apabila Bangsa Simalungun tdk dilibatkan ke asal Suku Bangsa Batak.
Sekali lg sy bersyukur kpd Tuhan krn Sanina Karles Hasiholan Sinaga tidak akan membahas kembali ttg Si Raja Batak... Horas.. Horas.. Horaaas...!!! - Asan Damanik Ulang lupa homa nasiam bahwa Kerajaan Nagur on diperkirakan berdiri abad ke-5 Masehi, jadi sdh lama ada manusia di Sumatera. Tentu sebelum Nagur ada, manusia sebelumnya juga sdh ada. Sada nahuharaphon, adongma namin 2 atau 3 halak orang Simalungun na jadi ahli Sejarah Simalungun kalau ada pasti berharga sekali bukan hanya bagi Simalungun tapi juga bani dunia dan generasi mendatang...ayo..siapa..yg mau??
- Juandaha Raya Purba Karles Sinaga seperti sudah pernah saya anjurkan ke Anda, kalau membahas sejarah ya murni sejarah jangan sedikit-sedikit langsung ke Si Raja Batak versi animisme Samosir. Cobalah berpikir historis, menghubungkan fakta dengan data yang ada dan logika sejarah! Sudah disebutkan Dr. Ichwan istilah 'batak' saja itu penamaan dari orang luar untuk menyebut penduduk pedalaman. Dan istilah 'batak' itu bukan melulu untuk penduduk pedalaman Sumatera Utara saja, bahkan di Malaya pun penduduk pedalaman yang bukan Islam disebutkan Batak, di Pilipina juga disebutkan Batak. Itu istilah yagn bisa disamakan dengan istilah "Moor" untuk menyebut penduduk yang beragama Islam yang dianggap berbeda oleh orang Eropa Barat, sampai di Pilipina pun mereka disebutkan Moor/Moro.
Para peneliti Batak sudah membuktikan bahwa HANYA SIMALUNGUN YANG PUNYA STRUKTUR SOSIAL MONARKI-FEODALISTIS (Prof. Jan R. Aritonang saja mengakui itu dalam disertasinya di Leiden) dan tentu istilah "Raja batak" pastilah disebutkan untuk peduduk yang diatur dalam pola pemerintahan seperti itu. Batak TOba itu tidak punya struktur sosial seperti Simalungun, dalam pertemuannya dengan masyarakat asing seperti Portugis tidak mungkin disebutkan "Raja Batta" itu kepada penduduk yang ratusan km jauhnya dari Selat Malaka. Ingat Selat Malaka itu pintu gerbang ke Nusantara dan Nagur dulu ber-settle di sana. Ingat juga, sampai hari ini di Kampung Tanjung Beringin di dekat Bandar Khalifah dan Pantai Cermin masih terdapat kampung NAGUR dan itu kampung yang letaknya persisi di tepi Sungai yang hulunya dari Simalungun!
selengkapnya baca di http://pancurbatu.wordpress.com/2010/11/17/batak-sebagai-nama-etnik-dikonstruksi-jerman-dan-belanda/#more-4879
- Karles Hasiholan Sinaga Ada sebab ada akibat sanina, sangat bijak jika sejarah Simalungun bisa
berdiri sendiri tanpa menyerempet kiri kanan, karena itu hanya menunjukkan kelemahan simalungun dan bisa membuat sejarah Simalungun berdiri atas maaf ketidak sukaan atas Toba, jadi tidak murni begitu.
Misalnya Ada Sinaga yang dari Pulau Jawa, silahkan masing-masing pihak yang
tahu sejarah nenek moyangnya, tapi jangan menyerempat mengatakan Semua
Sinaga dari Pulau Jawa ini bisa menimbulkan "perang Saudara".
Itulah yang saya maksudkan.
Pada 31 Juli 2012 14:13, Iwan Sinaga < - Asan Damanik Lae Karles Hasiholan Sinaga dan Lawei Juandaha Raya Purba, keduanya punya argumen yg berbeda menjelaskan sesuatu dan juga maksud serta gaya bahasa yg berbeda pula (tdk ada yang sempurna, ilmu pengetahuan siap untuk diverivikasi,dikoreksi, atau disalahkan, lalu diganti yg baru). Metodologi/paradigma/pendekatan berbeda tentu kesimpulan berbeda (khususnya dalam ilmu sosial, kalau dalam Eksakta biasanya sama kesimpulannya walau metodologi/paradigma/pendekatan yg dipakai berbeda). Diskusi kita di grup ini untuk menambah wawasan/pengetahuan dan sifatnya tdk memaksa orang mengakui keyakinan/kepercayaan orang lain yg berbeda keyakinan/pandangan terhadap sesuatu persoalan. Kalau ini bisa kita jadikan dasar berdiskusi saya yakin kita bukan asal diskusi di grup ini, tetapi diskusi yg bermanfaat membangun saling penegertian dan menumbuhkan rasa cinta kita terhadap sesama yg punya kelebihan dan kekurangan. Apalagi kita bisa sedikit memahami gaya bahasa/tulisan teman bicara kita semakin mantap..mari kita coba.
- Karles Hasiholan Sinaga Amang Pandita, Dr. Ichwan yang Ahli Unimed itu hanya meneliti catatan2 para misionaris bisa jadi mereka tidak kenal dengan Fernand Mendez Pinto yang langsung dengan raja batak di Pananiu di tahun 1600an. Artinya Dr Ichwan
belum pernah membaca buku yang di tulis tahun 1653 ini. sepertinya dalam
diskusi kita sudah berulang2 kita membahas ini dan saya mempublis link ini. Silahkan download karena ini gratis dari Google dan penerbitnya.
Jadi Raja Batak itu ada meski bisa jadi bukan seperti yang ditulis oleh Hutagalung. http://books.google.co.in/books?id=NIUBAAAAQAAJ&printsec=frontcover&dq=The_voyages_and_adventures_of_Fernand_Me&source=bl&ots=anNFxLc2t8&sig=hcZPoAhh4kMpMp06pTgBqf1IcMw&hl=en&sa=X&ei=d1oXULKoJa2ViAfu3YDYDA&ved=0CDQQ6AEwAA#v=onepage&q=king%20of%20batas&f=false
Sepertinya yang saya tanggap dari amang adalah amang mau Simalungun lebih superioritas atas toba mengimbangi toba yang lebih ingin superioritas atas Simaungun.
Bisakah sejarah Simalungun berdiri diatas kakinya sendiri?
Dan monarkhi Simalungun?
Kakek moyang saya Omp. Palti Raja memimpin toba (wilayah lontung) dengan
lebih demokratis meski berbau mistis dan saya lihat systemsnya lebih maju ketimbang monarkhi gaya Simalungun.
maaf inilah kalau membanding bandingkan tidak akan ada gunanya dan akan subjektif sekali. karena kita semua mau dianggap lebih baik dari yang lain
dan sering jadi keributan.
Jadi kita harus sadari bahwa toba bertahan sampai hari ini dan Simalungun
sampai hari ini bertahan karena kebijaksanaan dan kebijakan lokal yang di terapkan nenek moyang masing-masing daerah sejah dahulu adalah yang terbaik
bagi daerah itu. Ada kelebihan dan kekurangan.
dan Palti raja itu bukan tokoh karangan Sitor Situmorang. karena sudah ada
yang menulis di tahun 1896 meski saya hanya dapat cuplikannya. http://books.google.co.id/books?id=9XBIAQAAIAAJ&q=palti+radja&dq=palti+radja&hl=id&sa=X&ei=LU7-T5urJIPirAeuiLTeBg&ved=0CDQQ6AEwAA
Tabe ma..
Mari kita dukung Simalungun dengan sejarahnya yang berdiri sendiri. Tapi
kami yang pendatang tolong jangan di klaim2 secara sepihak.
Horas Horas Horas.
Pada 31 Juli 2012 14:08, Juandaha Raya Purba <
- Asan Damanik Lawei Halani Holong,, selamat anda mebuat status yg menghasilkan banyak pendapat dan pengetahuan serta yg lebih dari itu menyadarkan kita akan kekurangan dan keterbatasan kita akan sesuatu. Sementara diskusi ini kita tutup dulu besok lusa kita lanjutkan di forum yg lebih seru lagi tentunya dgn ilmu dan jurus masing-masing. Tuhan memberkati. Maturnuhun, terimakasih, diateitupa, mauliate, danke, merci, spasiba, thanks.
- Sipay Sipayung Raya sanina karles...boleh saya tahu sejak kpn toba mengenal kata NAGA...?apakah ada arti tertentu kata naga bagi orang toba?
- Asan Damanik Lawei Sipay Sipayung Raya, diskusi domma itutup lawei...sogod ma ham manungkun use. Atau bahen ham wall/status nabaru i grup on. Siap ma hanami nalegan on mengomentari, aido da lawei, horas ma
- Karles Hasiholan Sinaga Saninan Sipay, wah harus ditanya orang asli Toba. kalau mitos gempa yang
saya dengar dari orang tua ulah ular besar (ulok balga) bukan ular naga
(bisa jadi Mamakku nggak mu menyinggung Bapak he he he). tapi Naga memang serapan dari bahasa sansekerta yang artinya ular. sebagai masukan saja.
ini ada copyannya dari Wikipedia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Naga
seperti masukan dari pak Asan Damanik memang sebaiknya topik ini kita
sudahi saja. tabe ma.
Pandangan Terhadap Naga
Naga, dalam berbagai peradaban dikenal dengan nama *dragon* (Inggris<http://id.wikipedia.org/wiki/Inggris>),
*draken* (Skandinavia <http://id.wikipedia.org/wiki/Skandinavia>), *Liong* ( Cina <http://id.wikipedia.org/wiki/Cina>), dikenal sebagai makhluk superior
yang berwujud menyerupai ular, kadang bisa menyemburkan api, habitatnya di seluruh ruang (air, darat, udara). Meskipun penggambaran wujudnya berbeda,
namun secara umum spesifikasi makhluk tersebut digambarkan sebagai mahluk
sakti.
Sosok Naga di dunia barat digambarkan sebagai monster, cenderung merusak
dan bersekutu dengan kekuatan gelap. Dicitrakan sebagai tokoh antagonis
yang seharusnya dihancurkan. Seseorang bisa mendapat gelar pahlawan atau
ksatria dengan membunuh Naga. Pendek kata, Naga adalah ancaman bagi manusia.
Tidak demikian halnya dengan citra Naga di peradaban timur. Di Cina, naga dianggap sosok yang bijaksana dan agung layaknya dewa. Naga adalah
satu-satunya hewan mitos yang menjadi simbol Shio. Budaya Minangkabau
mengenal dongeng ngarai Sianok yang diciptakan oleh Sang Naga. Hiasan Naga
juga sangat lekat dengan budaya jawa, umumnya ada di gamelan, pintu candi
dan gapura, sebagai lambang penjaga. Masyarakat Dayak juga menggambarkan
Naga sebagai penguasa dunia bawah, dan Burung Enggang sebagai penguasa
dunia atas. Naga di peradaban timur mendapat tempat terhormat, karena
meskipun mempunyai kekuatan super yang bisa menghancurkan, namun tidak semena-mena bahkan bisa mengayomi.
Naga atau Ular menurut pandangan bangsa Indonesia dianggap sebagai lambang
dunia bawah. Sebelum Zaman Hindu (*Neolithicum*), di Indonesia terdapat
anggapan bahwa dunia ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu dunia bawah dan
dunia atas, yang masing-masing mempunyai sifat-sifat bertentangan. Dunia
bawah antara lain dilambangkan dengan bumi, bulan, gelap, air, ular,
kura-kura, buaya. Sedangkan dunia atas dilambangkan dengan matahari,
terang, atas, kuda, rajawali.[1]<http://id.wikipedia.org/wiki/Naga#cite_note-0>
Pandangan semacam itu juga hampir merata di seluruh bangsa Asia. Dalam
cerita Mahabarata <http://id.wikipedia.org/wiki/Mahabarata> maupun
pandangan bangsa Indonesia sendiri sebelum Zaman Hindu, naga atau ular
selalu berhubungan dengan air, sedangkan air mutlak diperlukan sebagai
sarana pertanian.
India
Istilah *naga* merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta<http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskerta>atau India
kuno yang bermakna "ular". Dalam naskah
*Mahabharata <http://id.wikipedia.org/wiki/Mahabharata>* dikisahkan bahwa
para Naga merupakan anak-anak Resi <http://id.wikipedia.org/wiki/Resi>
Kasyapa <http://id.wikipedia.org/wiki/Kasyapa> dari perkawinannya dengan
Dewi Kadru. Nama-nama mereka yang terkenal antara lain Sesa<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesa&action=edit&redlink=1>, Taksaka <http://id.wikipedia.org/wiki/Taksaka>, Basuki<http://id.wikipedia.org/wiki/Basuki>,
Karkotaka, Korawya, dan Dritarastra. Bangsa Naga yang berjumlah ribuan
memiliki dua orang sepupu berwujud burung dan disebut sebagai bangsa Kaga. Keduanya bernama Aruna <http://id.wikipedia.org/wiki/Aruna> dan Garuda<http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda>,
yang merupakan putra dari Dewi Winata yang juga dinikahi Resi Kasyapa.
Dengan demikian, hubungan antara Naga dengan Kaga selain sebagai sepupu
juga sebagai saudara tiri. Meskipun demikian hubungan mereka kurang baik
dan sering terlibat perselisihan. Di antara para Naga ada pula yang menjadi dewa, yaitu Sesa<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesa&action=edit&redlink=1>, yang tertua di antara putra Kadru. Ia memisahkan diri dari adik-adiknya dan hidup bertapa menyucikan diri. Ia akhirnya diangkat sebagai dewa para ular, bergelar Ananta<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesa&action=edit&redlink=1> .
Cina
Dalam tradisi Cina <http://id.wikipedia.org/wiki/Cina> juga terdapat
makhluk bernama *Liong* atau *Lung* yang umumnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia <http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia> dengan istilah * naga*. Makhluk ini digambarkan sebagai ular berukuran raksasa, lengkap
dengan tanduk, sungut, dan cakar, sehingga berbeda dengan naga versi India.
Naga versi Cina dianggap sebagai simbol kekuatan alam, khususnya angin
topan. Pada umumnya makhluk ini dianggap memiliki sifat yang baik selama ia selalu dihormati. Naga dianggap sebagai penjelmaan roh orang suci yang
belum bisa masuk surga <http://id.wikipedia.org/wiki/Surga>. Biasanya roh
orang suci menjelma dalam bentuk naga kecil dan menyusup ke dalam bumi
untuk menjalani tidur dalam waktu lama. Setelah tubuhnya memebesar, ia
bangun dan terbang menuju surga.
Sebagian ilmuwan berpendapat, naga Cina merupakan makhluk khayal yang
diciptakan oleh masyarakat zaman dahulu akibat penemuan fosil dinosaurus<http://id.wikipedia.org/wiki/Dinosaurus>.
Makhluk ini juga dikenal dalam kebudayaan Jepang<http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang>dengan istilah
*Ryuu*.
Naga di dalam shio memiliki arti kebenaran. Arti lain adalah perlindungan
dan keperkasaan. Shio naga ada pada tahun 2012,2000, 1988, 1876, 1964,
1952, 1940 . Shio naga memiliki kemampuan mulut yang baik dan sayangnya
sering membuatnya celaka.
Pada 31 Juli 2012 15:06, Sipay Sipayung Raya <
- Sipay Sipayung Raya sanina karles kalau mitos itunya gak coyo aq sanina.mksd saya kata naga itu bhasa apa?
- Sipay Sipayung Raya sanina tau knpa siraja lottung membuat nama anaknya sinaga?maf sanina aq bnyak tnya krna pngn tau.
- Karles Hasiholan Sinaga Waduh kalau itu sepertinya tidak ada cerita yang kuketahui Sanina.
Pada 31 Juli 2012 15:57, Sipay Sipayung Raya < - Sipay Sipayung Raya iya juga ya sanina.itu aja kta gak tau palagi d tanya sejak kpn siraja batak belajar bahasa sansekerta..he he he ok sanina aq istrahat dulu.
- Karles Hasiholan Sinaga Jadi Sanina Iwan Sinaga Sumberku dari Raja Kalyamsyah bilang Sinaga adalah Turunan Raja Lontung. menurut Sanina gimana?
- Iwan Sinaga Menurut saya:
1. Sanina bohong, kapan sanina pernah ketemu sama Bapa Tua saya.
2.Keluar asli Batak Sanina yang selalu memaksa kan marga simalungun msk ke marga Batak dengan segala cara, seperti sy katakan diatas saninan itu tdk akan pernah berhenti krn itulah ciri org batak (maaf klo sy berkata seperti ini)
3. Klo sanina punya sumber segala macam sumber, itu urusan sanina dengan sumber sanina bukan urusan saya, tp jangan sanina katakan sumbernya dr raja itu, menuliskan namanya saja sanina salah dan sanina ga pernah tau bagaimana dekatnya saya dengan almarhum Raja Kaliamsjah tsb.
4. Komen sanina sebelumnya tdk jd sy komen kembali krn sy menghormati bapa Asan Damanik utk mengakhiri diskusi, padahal sy yang mau katakan klo bataklah yang sll mengklaim sinaga itu dr batak sana. Ga pernah ada sinaga jawa mengklaim klo semua sinaGa dari jawa, krn ga ada sinaga dari jawa hahaha.
5. Sekali lg saya Ingatkan leluhurmu utk mu, leluhurku untukku, jangan paksakan leluhurmu jadi leluhurku.
Boleh ditambah 2 komen lg disini utk menggenapi jd 100 dan sy tdk akan berbalas pantun kembali denganmu sanina Karles Hasiholan Sinaga yang dimana mana selalu membuat org simalungun marah. Tp sy tdkkan marah sama sanina, status sanina aja ga jelas, poto profil aja ga jelas = STJ dan selama ini juga sy ga pernah mau nanggapi sanina, ga tau aja kenapa td sy mau ngeladeni sanina, mungkin krn td memanggil sy sanina makanya saya tanggapi.
Selamat kpd Halani Holong status nya begitu hiDup, smg genap sampai 100 komen ga lebih. - Karles Hasiholan Sinaga Maaf sanina. saya ada sumber yang valid dan tidak perlu di ungkit-ungkit disini. Jadi saya sudah kenal dengan Sanina saya dengan lebih sangat jelas ini sangat penting untuk Kedepannya. Maaf sekali lagi.
- Karles Hasiholan Sinaga Sekali lagi kalau ada marga Sipayung yang menyepelekan Raja Lontung itu adalah menyelepekan Ompungnya yang marpadan pada Sinaga Bonor Pande dari Simalungun atas.
Tapi kalau ada Sinaga tidak mengaku keturunan Raja Lontung maaf, itu bisa padan kalau tidak memang tidak ada hubungannya. terimakasih. - Karles Hasiholan Sinaga Dan kalau ada Marga Girsang meledek2 raja Lontung, maaf Sinaga Silimakuta adalah turunan Raja Lontung. saya tidak masalah ini urusan Girsang dengan moyangnya.
- Hendry Damanik dengan pendirian yg seperti itu tidak sia-sia Lawei Iwan Sinaga penasehat KJS,,hehe,, leluhur orang kok dipaksa jadi leluhur kita,
- Karles Hasiholan Sinaga Lawei Hendry Damanik : ups, sepertinya terlalu negatif thinking, ini penting, karena kemarin ada keributan di Sinaga karena ada yang pacaran Sinaga Dengan Sinaga.
Jadi ini demi masa depan dari Keluarga Sanina Iwan Sinaga (maaf kalau salah tapi biar jangan rancu kalau panggil lawei nanti orang pada ketawa-ketiwi ha. ha.. ha..) dan Sinaga Toba, bahwa artinya dengan pernyataan di atas di perbolehkan menikah bukan?
Mari kita lihat ke masalah lebih besar dan krusial. ketimbang klaim2 yang tidak ada gunanya dan tidak ada untunnya.
Semoga Lawei lawei dan Sanina di simalungun mengerti arah pemikiran saya....
Tabe.... - Karles Hasiholan Sinaga Dana Nilai Positif dari Sini Saninaku Iwan Sinaga telah menunjukkan Habonaron do Bona yand dia perjaya, itu positif dari sifat simalungun yang terlalu segan dan sulit terbukan..
Saya kira sudah bisa benar2 closed status mankela saya Halani Holong ini....
Kalau ada yang berkomen silahkan mohon yang positif2 kan enak diskusi dengan pernyataan tegas yang tidak abu-abu.
Maju terus Simalungun. - Jan Veriadi Sumbayak Simalungun tidak berasal dari pusuk buhit tetapi dari daerah aji nembah berastagi
- Brayan Munthe Sumber darimana JVS kutip, bahwa Sumbayak dari Ajinembah? Maksud saya apakah pernyataan anda sudah diamini oleh Sumbayak umumnya? . . . . karena Ajinembah itu jelas turunan Raja Parsuli Sisada Anak Sisada Boru . . . . dimana turunan Ajinembah itu tersebar mulai dari Tanah Gayo di Utara smp . . Mandailing di Selatan . . .
- Dinasty Nagur Groeneveldt menulis dari tulisan Ying Yai Shenglan pusat kerajaan Nagur pernah berada di Pidie sekitar abad XIV.
Batrlett (1952:633) menulis sebagaimana dikutip Arlin Dietrich (2003:13) bahwa nenek moyang orang Simalungun pada awalnya berkedudukan di pesisir pantai timur dan akibat desakan dari populasi orang Melayu dari Semenanjung Melayu yang mendirikan kesultanan Melayu berpindah ke pedalaman sampai mencapai pantai Danau Toba. Dan sampai sekarang pun penduduk Melayu di Serdang dan Deli masih ada yang mengakui kalau nenek moyangnya berketurunan dari suku Simalungun. Itulah sebabnya keempat marga itu bisa saling mengawini karena berbeda nenek moyang. Dan di Simalungun adat yang melarang kawin semarga itu masih ketat sekali dipegang. Orang yang kawin semarga itu dihukum oleh huta karena dianggap mardawan begu. Oleh karena itu, dari jalan sejarahnya Simalungun, penduduk yang menjadi etnis Simalungun sekarang ini secara garis besarnya terdiri dari dua keturunan nenek moyang, yakni :
Proto Simalungun (Simalungun Tua) yang merupakan keturunan raja-raja Simalungun yang berasal dari India Selatan dan Siam yang menurunkan marga-marga raja di Simalungun yakni : Sinaga, Saragih, Damanik dan Purba yang pada awalnya tanpa lineage (cabang marga/sub sib) dan keturunan kedua,
Deutero Simalungun (Simalungun Muda) yang secara umum berketurunan dari Samosir dan Toba yang zaman dahulu sewaktu raja-raja masih ada, menyesuaikan marganya dengan marga raja-raja yang sepengetahuan mereka di Toba Samosir ada kaitannya agar menjadi rakyat Simalungun (paruma ni harajaan Simalungun). Mereka ini memakai adat, bahasa dan budaya Simalungun dan bahkan ada di antaranya yang diangkat menjadi yang dipertuan (parbapaan) di Simalungun seperti Tigaras oleh marga Saragih Turnip dan Silampuyang oleh marga Saragih Sidauruk. Sekarang ini pun di Bosar Maligas dan Tanah Jawa masih ada yang berketurunan dari marga Butara-butar, Sitorus dan Sirait yang mengaku dirinya suku Simalungun karena mereka sudah beberapa generasi tinggal di Simalungun dan memakai bahasa, adat dan budaya Simalungun dalam kesehariannya. Nenek moyang mereka dahulu sudah berjanji dengan sumpah (marbulawan) di hadapan raja Tanoh Jawa bermarga Sinaga untuk menjadi paruma ni Harajaan Tanoh Djawa.
Sedangkan marga Silalahi, Sitopu dan Sipayung pada zaman raja-raja memasuki marga Sinaga. Persoalan kependudukan ini masih berlangsung terus sampai zaman Belanda, di mana pada tahun 1930 pendatang dari Tapanuli menuntut agar pada mereka diangkat pemimpin sendiri (hoofd der Tobanezen), karena pendatang dari Tapanuli ini tidak bersedia di bawah kekuasaan raja-raja Simalungun. Tetapi ini tidak lama, karena raja-raja Simalungun merasa dilecehkan, sehingga mereka mengadukan persoalannya kepada pemerintah tinggi di Batavia. Dan akhirnya kedudukan mereka dikembalikan, seluruh pendatang wajib menaati hukum pemerintahan kerajaan. Barulah setelah raja-raja itu dibantai dalam aksi revolusi sosial 3 Maret 1946, ada kebebasan penuh kepada para pendatang dan foedalisme pun hapus di Simalungun.
Mengenai posisi dan pengertian raja di Toba dan Simalungun sebenarnya sangat jauh perbedaanya. Ref : kertas kerja dari Pdt. Dr. S.M. Siahaan yang berjudul, “Peranan dan Kedudukan Raja dalam Struktur Suku dan Masyarakat Batak Toba” dalam Buletin STT HKBP Vocatio Dei VIII (April-Juni 1984) hal. 25-36.
Saya kutip saja sebagian, “…..disimpulkan oleh AB Sinaga bahwa pengertian “raja” dalammasyarakat Batak Toba berbeda jauh dengan segala ide yang mengelilingi kata ini dalam bahasa Indonesia. Dijelaskannya perbedaan pengertian ini dengan pemakaian ungkapan : “raja disi, raja dison, samasama raja”. Dengan demikian, pengertian raja berarti bukan hamba atau “ndang hatoban.” Sebagai akibat dari sistim perkampungan yang tertutup, maka setiap kampung tidak tergantung kepada seorang raja yang administratif dan feodal” (hal 26). Akan halnya Raja Sisingamangaraja dalam kajian para sejarawan seperti diungkapkan Castles dalam disertasinya, “…hanyalah sekedar pendeta tertinggi dalam moitie kelompok Sumba yang mencakup marga Ompu Pulobatu, yaitu marga Sinambela” marga dinasti Sisingamangaraja bukan seorang raja sebagaimana pengertian ketetanegaraan modern. Karena itulah dalam disertasi Dr. Lance Castles yang sudah diterjemahkan bejudul Tapanuli (2001:13) ia jelas menerangkan, “Sebelum masa kolonial masyarakat Batak Toba hampir tidak mengenal negara (stateless). Penduduk kampung tinggal di kampung-kampung yang disebut huta. Dan untuk kelancaran administrasi pemerintahan di Tapanuli, Belanda kemudian mengangkat kepala-kepala kampung menjadi pemimpin dengan pangkat “radja ihoetan” dan “kapala nagari”, sedangkan di Mandailing dengan “kapala kuria. Akan halnya di Simalungun, berbeda jauh dengan masyarakat Tapanuli. Dalam disertasi Wolfgang Clauss, Economic and Social Change among the Simalungun Batak of North Sumatra (1982:48), beliau menjelaskan: “Of all Batak people, only the Simalungun had developed political structure that resembled a form of state. Before the coming of the Dutch, several small kingdoms headed by radjas exixted in Simalungun, but these lacked both clearly defined territorial boundaries and internal coherence. ….. the radja’s direct rule was limited to his capital (pematang) and neighboring villages.” Dalam sejarah Simalungun kerajaan tertua di Sumatera Timur adalah Kerajaan Parpandanan Na Bolag (sekitar abad V) yang kemudian disebut Nagur yang bertentangga dengan Haru (cikal bakal Kesultanan Deli) dan Gasip (cikal bakal Kesultanan Siak). Nagur dengan dinasti Damanik kemudian pecah menjadi Raja Maroppat sekitar abad XIV (Panei, Silou, Tanoh Djawa dan Siantar). Setelah ditekennya Korte Verklaring oleh raja-raja Simalungun, partuanan banggal Purba, Raya dan Silimahuta yang semula daerah vassal dari Panei dan Silou diangkat statusnya menjadi kerajaan. Sehingga sampai revolusi sosial tahun 1946 ada tujuh kerajaan di Simalungun. Masing masing mempunyai pola pemerintahan yang sama yang disebut Sioppat Suhu dengan harajaan sebagai kabinetnya dan sub ordinat partuanan dan parbapaan sampai kepada pangulu dengan masing-masing gamot (pejabat pemerintah) yang dikendalikan dari pusat pemerintahan yang disebut “pamatang” (bukan pematang). Menurut J.R. Hutauruk, satu-satunya hanya ada di Simalungun.
http://sopopanisioan.blogspot.com/2012/06/perbedaan-antara-batak-toba-dan.html
=========================================
- Dinasty Nagur Karles Hasiholan Sinaga , saya mengerti maksud anda, bahwa semua Batak adalah satu nenek moyang, karena Tulisan atau aksara banyak kesamaan hampir 70 %, bahasa batak pun 50 % mirip , marga pun banyak yang bersinggungan, begitu kan....... coba dapat baca beberapa link tulisan di bawah , mungkin dihubungkan , asal usul Semua orang Batak , Simalungun , Karo , Melayu dll adalah dari satu pokok Proto Malayu
===================================
Contoh pertanyaan saya dengan Uli Kozok
Uli Kozok , bila melihat tulisan anda Perkembangan Aksara Batak / Tulisan / Surat Batak ( berasal satu pokok ).
Aksara Batak berasal dari Aksara India yang tertua adalah aksara Brahmi >> India Selatan>> Aksara Palawa >> Kawi Sumatera >> Surat Batak
====================
Teori yang menyamakan Kerajaan Nagur di Simalungun dengan Nakur di Pidie (Aceh) awalnya dikemukakan oleh Gerrit Pieter Rouffaer (1860-1920). Namun teori itu tidak pernah menjadi populer di kalangan sejarawan, dan ahli Simalungun Tideman dengan tegas menyatakan bahwa Rouffaer keliru. Apalagi Nakur itu dikatakan kerajaan yang sangat kecil dengan jumlah penduduk hanya sekitar 1000kk.
Belakangan ini bermunculan klaim seolah-olah Nagur pernah merupakan kerajaan besar di Sumatra Utara setara dengan Kerajaan Aru. Malahan dikatakan bahwa Nagur itu ramai disebut oleh para pengelana seperti Marco Polo, Ibn Battuta, dan Mendes Pinto. Ketika saya periksa sumber asli di perpustakaan, hasilnya kosong. Sampai sekarang saya belum mendapatkan rujukan yang menyebut Nagur atau Nakur.
Jadi bagaimanakah Nagur itu? Silakan ikut nimbrung di
http://ulikozok.com/?p=1
seandainya tahun 1400 ada 1000 KK , misalnya 1 KK mempunyai 2 anak saja entah laki laki atau perempuan , berarti tahun 2000 , sudah 600 tahun , dibagi 30 tahun ( 1 generasi ) , berarti ada 20 Generasi . 2 (anak) dipangkatkan 20 generasi = 1.048.576 orang. Jadi kira kira orang Kerajaan Nagur Asli (kampung 1000 KK tadi / cikal bakal Simalungun ) sekarang ada 1.048.576 orang, menurut saya agak tepat , ada yang memakai marga dan ada yang tidak memakai marga.
1 KK saat tahun 1400 = 1.048.576 ( tahun 2000 ) baca tulisan diatas
1000 KK tahun 2000 = 1000 x 1.048.576 = 1.048.576.000 orang.
Kalau Jarak 600 KM diisi dengan 1 Milyar orang apa cukup ??? sudah pasti menyebar mereka ke seluruh Dunia lah.....
====================
Menurut saya Rouffaer tidak keliru. Jadi dari Kerajaan Nagur / Nakur dengan jumlah penduduk hanya sekitar 1000 kk tahun 1300-1400 M dan tahun 2000 kita sudah dapat menghitungnya sendiri beserta persebarannya ke seluruh Nusantara bahkan Dunia.
=======================
http://suratbatak.wordpress.com/sejarah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Nusantara
======================
LEGENDA MORGA DAMANIK
July 20, 2011 | Filed under: Legenda,Sejarah | Posted by: Dori Alam Girsang
Berikut ini adalah LEGENDA DAMANIK menurut Jahutar Damanik, dalam bukunya: Jalannya Hukum Adat Simalungun, 1974.
Damanik adalah satu marga di antara Marga Nan Empat pada suku Simalungun. Sebutan Damanik muncul dari suatu perkembangan bahasa antara golongan masyarakat pada zaman permulaan. Dimaksudkan sebagai nama pengenal dari salah satu seorang anggota rombongan (mission) yang tiba berlabuh dan berkemah di Batubara di daerah Kabupaten Asahan sekarang.
Yang digelari Damanik dalam legenda adalah seorang Parbapaan artinya seorang yang dituakan, tempat bertanya hal-hal yang diperlukan tentang sesuatu dalam ilmu yang terkandung pada alam semesta, dilihat dari Parhalaan, mempunyai ilmu pengobatan dan sebagainya, pada zaman itu disebut: Datu (dukun). Karenanya oknumya dianggap manusia yang mengetahui rahasia-rahasia alam semesta.
Sebagai Datu sering terlihat dalam pakaian jubah yang ditaburi manik-manik (permata) pada waktu memanjatkan mantera dalam upacara kepercayaan yang dianut pada masa itu. Bila dipertautkan dengan zaman kejadiaannya, dengan suatu masa manurut pra-sejarah kira-kira 800-600 sM (baca pra-sejarah). Pada zamannya Kerajaan Sulaiman di Asia Muka, pakaian jubah para Imam, sama bentuk dan perlengkapannya sebagai yang dipakai Datu dimaksud. Bila demikian halnya tentu sang Datu menganut suatu keyakinan di samping ilmu-ilmu yang lain yang telah diuraikan diatas. Keyakinan mana jelas dalam masa pra-sejarah (1000 sM) berupa suatu ajaran yang berasal dari Nabi Musa terkenal dengan ajaran Dasa Sila (sepuluh perintah Allah) yang menganggap bahwa manusia sama adanya di hadapan Allah........................
http://simalungunonline.com/legenda-morga-damanik.html
Teori yang menyamakan Kerajaan Nagur di Simalungun dengan Nakur di Pidie (Aceh) awalnya dikemukakan oleh Gerrit Pieter Rouffaer (1860-1920). Namun teori itu tidak pernah menjadi populer di kalangan sejarawan, dan ahli Simalungun Tideman dengan tegas menyatakan bahwa Rouffaer keliru. Apalagi Nakur it... - Karles Hasiholan Sinaga Maaf Dinasty Nagur Timoer Landen : saya tidak pernah berpikir bahwa semua orang yang di sebut batak itu adalah Satu Keturunan sedarah.
Bapak Saya Simalungun, mamak Saya Toba dan saya lahir dan besar di kampung orang karo.
Jadi saya tahu persis bahwa toba adalah garis keturunan sedarah tapi Simalungun dan karo tidak.
Adakah komen saya yang memaksa itu.
Damanik bersinggungan dengan tetea bulan di Toba jadilah padan di Simalungun, Purba Juga, Saragih juga apakah Sinaga Tidak?
Jadi sebaiknya kasus ini di closed kan aja. karena yang saya cari sudah saya temukan dan target saya sudah saya yang sudah sadapatkan. Terimakasih. - Hendry Damanik sebenarnya tidak ingin komen lagi , tapi Damanik tidak mengenal tatea bulan, tidak ada padan, kecuali marga lain yg men Damanikkan dirinya,, leluhur kami gk pernah bilang marpadan sama tatea bulan, ai aha do gatni tatea bulan on ?? mase marpadan pakon marga nami ??
- Sipay Sipayung Raya nama pamalo malohon do sipata taromboni siraja batak on..ulang ituruti hita ase ulang pamalo2hon sidea.
- Juandaha Raya Purba Tak pernah ada monarki di Toba. Prof. Bungaran A Simandjuntak dalam disertasinya sudah menjelaskan hal itu. Adanya manusia seperti kucing mengeong di Samosir itu adalah pengaruh dari Simalungun. Karles anda harus ingat, bahwa Raja Simanindo marga Sidauruk itu adalah boru dari Raja Panei. Tentu apa yang dilihat Sidauruk dari Simanindo itu diterapkannya di Samosir. Pun, sampai hari ini tidak pernah ada namanya Kerajaan Batak Toba! Ingat, hanya Simalungun, Karo dan Melayu di Sumatera Utara yang meneken Korte Verklaring dengan Belanda karena daerah itu ada vorst yang dianggap mewakili penduduk! Di Toba itu tidak ada karena memag Toba bukan diatur dalam sistem sosial kerajaan, raja di Toba hanya sapaan penghormatan dan pengakuan akan kemampuan seseorang dalam hal adat! Jangan pernah katakan bahwa saya hendak membuat Simalungun lebih tinggi dari Toba, tidak! Anda salah! Saya hanya ingin melepaskan Simalungun dari kungkungan mitos animisme Batak Toba dengan hahomion Si Raja Batak-nya yang ahistoris itu! Panaiu itu adalah Pane bukan di Toba dan hanya dua alternatif di Sumatera Utara pertama di Padang Lawas (Kertagama mencatat Panai) dan di Simalungun (kerajaan Panei). Bukan di Toba!
- Karles Hasiholan Sinaga Okelah amang biarlah ahli sejarah yang menentukannya.
Semakin kita bahas banyak seperitnya semakin banyak yang komen asal2. ini
tidak baik untuk kita semuanya.
Tabe ma.
Pada 2 Agustus 2012 09:28, Juandaha Raya Purba < - Halani Holong @Lae Karles Sinaga >>> (for more information only)... Di Toba banyak "raja yang tidak pernah ada istananya" (kings without palaces) Artinya "raja" disana bukan berarti "rulers and/or monarchy". Mereka hanyalah raja "ulaon adat". Kalau di Simalungun "fakta sejarah dan fakta nyata" menunjukkan bahwa "raja (raja-rajanya) memang memiliki "istana" (palaces) sebagai pusat administrasi pemerintahan. Bukti sejarah (masih ada di Pematang Purba) dan "yang pasti" ada catatan sejarah internasional mengenai hal itu (at least Dutch files).
- Halani Holong [Rakyat, Penduduk, Masyarakat Simalungun) terdiri dari 2 kelas: 1. Proto Simalungun, 2. Deutro Simalungun. @Lae Karles Sinaga : lae dan saya sepertinya masuk dalam kelompok Deutro Simalungun (sebagai masyarakat "ihutan" terhadap populasi Simalungun dan "mamparimbagashon" AHAP SIMALUNGUN dalam segala aspek kehidupan kita. WE ARE NOW SIMALUNGUN AND LIVE FOR SIMALUNGUN TILL THE END OF OUR LIFE-TIME.
- Juandaha Raya Purba saya hanya ingin meluruskan pernyataan Karles Sinaga ini yang sudah bikin marah orang Toba juga. Saya baru-baru ini mengikuti seminar150 tahun HKBP di STT HKBP Pematangsiantar di mana penceramah Pdt. Dr. J. R. Hutauruk menjelaskan bahwa hanya di Simalungun pola masyarakatnya menyimpang dari kebiasaan suku-suku Batak yang demokratis! Di mana di Simalungun struktur masyarakatnya berbeda dengan puak Batak lainnya yang tidak mengenal stratifikasi dan kelas sosial seperti ditemukan di Simalungun. Di Toba tidak pernah ada kelas penguasa terpusat seperti di Simalungun. Di Toba itu tidak ada kedudukan sentral penguasa seperti di Simalungun yang mengenal teritori 'Pamatang" tempat sentral kendali kekuasaan di Simalungun yang dikendalikan seorang raja dengan pejabat-pejabat yang mengeliinginya. Di Toba tidak pernah ada raja yang disebutkan takluk kepada raja di raja di atasnya. SSM sendiri dalam arti an politik tidak bisa disebutkan king, dia hanya raja-imam buat marganya saja, tidak diakui oleh marga lain (buktinya Raja Palti Sinaga yang animis menolak SSM, apalagi Raja Pontas Lumbantobing, raja huta Kristen pertama di Silindung yang melawan keras pengaruh SSM dan menolak otoritasnya atas kampungnya di Sipilindung. Bayangkan saja, SSM memerangi zending RMG, eh malah Raja Pontas Lumbantobing yang sudah Kristen itu justru jadi beking kuat Nommensen mengkristenkan orang Silindung!
Jadi orang Batak Toba sebetulnya bangga dengan demokrasi mereka, sama seperti di Karo juga seperti tulisan Prof. Dr. Masri Singarimbun yang juga bangga dengan demokrasi a la Karo itu. Dan sebetulnya masih perlu diteliti mengapa ada penyimpangan stratifikasi sosial seperti itu di Simalungun seperti disebutkan oleh Prof. Payung Bangun. Sampai hari ini pun orang Batak Toba tidak mau orang lain merajai dirinya sendiri. Ada istilah di antara mereka: raja di son raja disi, sama-sama raja! Di Simalungun perkataan ini bisa berakibat hukuman mati atau diserang disebabkan alasan makar! - Dori Alam Girsang cape ngomongin toba dan simalungun asal muasal truss,sementara budaya kita khususnya gonrang udah salih jadi kibot gak kita perhatikan.... ai tene bangsa kin....
- Karles Hasiholan Sinaga okelah amang, saya kira saya tidak ada statement menyatakan ada monarkhi di Di Toba.
komen amang di atas itu saya setuju. Saya sampai saat ini belum ada mendengar akan adanya konfrontasi antara Toba dengan simalungun (Pra masuknya belanda). Meski masih perlu diteliti kebenarannya saya berani berasumsi bahwa Toba butuh kerajaan Simalungun Eksis karena itu adalah benteng kuat menghadapi serangan dari Pantai Timur.
mohon koreksi jika salah - Michael Fransisco Tomarere @tulang halani holong..yg penting AHAP...percuma marganya marga SISADAPUR tp ga punya AHAP Simalungun....
**numpang lewat..... - Yose Hft gimana klu di balik, beberapa marga2 dari toba berasal dari marga2 simalungun...mungkin???? aku jawab...mungkin...bisa banyak wacana untuk mengakukan pendapatnya. acam mana....
- Halani Holong Memang... (pitah i Simalungun) do rame pembahasan soal Toba... anggo i Karo (seng pala simpatik tumang sidea bani Toba, biasa-biasa saja) sonai homa halak Dairi pakon Mandailing. Satu sisi, onma hebatni "letak strategis" daerah Simalungun sekaligus gambaran "warisan kerajaan Simalungun" zaman lalu dimana "populasi dari Toba" banyak hijrah ke Simalungun untuk bekerja "dalam segala lapisan" (mulai dari pegawai pemerintahan Nederland hingga staff "parkobunan". Dan yang pasti lagi "mereka bangga dan senang mengabdi dan tunduk" pada Raja-Raja Simalungun saat itu; dengan membayar upeti dan pajak lainnya....
- Angin Semilir Khatulistiwa beginilah akibatnya kalau tidak mempunyai privacy. langkah2 sendiri. tapi inti nya : kita itu satu .kemudian mengembang dan berkembang menunjukkan "kita" dinamis. mari menjaga dinamika tanpa melampaui logika sesat. maka perlu diskusi langsung dan bermartabat. krn lihatlah : yunani tak berarti lama krn mitos. pastikan mengikuti alur kitab suci dlm membingkai kemungkinan sejarah... itu hrs menjadi centra opinion dlm mengembangkan pola dan konfigurasi dunia dan kesejarahan. itu sangat masuk akal . trims.
- Rahendy Purba parsahapan na ilapak on pung Sita Damanik,tapi semangat diri manangar,tambah pambotoh dahkam
- Angin Semilir Khatulistiwa hindu.budha.yahudi.zoroaster. mesir. junani. islam. kristen. habonaron do bona.ipakei haganup. hanya au agak condong i pacu kitab alkitab do sebagai inspirasi utama.
- Dori Alam Girsang Anggo au lang kitab aha pe,halani au sendiri pe alkitab yg hidup do..I mase gati do au lang marlogika jadi gatinan do sesat au...sesat pe porlu I tilik lebih jauh..sesat itu terpakai krn kita pake standard..coba ƍäª ada standard hu ahap sesat lang adong...dan habonaron do bona ai ma hu ahap na pas halani lang adong standard ni,anggo bonar do I ahap sada sada jolma manakko jadi pankko ma,anggo bonar do I ahap sada sada jolma mardatu ya mardatu ma...anggo bibel do I ahap sada2 jolma bonar ya bibelon ma...na homa na legan pakon na lagen ma bahen bonar na bei...songon komentar2 ta on ma,kan bonar ni do I bahen, I mase naha homa hita jolma na bonar mambahen tangapan i bagas kebijakan na bonar homa (mengikuti nalar personal masing2 dlm menyikapi bonar itu sendiri)
- Angin Semilir Khatulistiwa tottu ge dahkam ... na so logika na hu maksud ai , misalni na mirip2 songon carani darwin na mengemukahon: nenekmoyang ni jolma gan , na i harangan aido mar evolusi. kan sulit do jaloon ai secara panjang. tapi memang utk periode pendek dan "metamorfosa kilat" boi ma i pakei sebagai kenangan pembanding. toh ..,kan dong do si pilah pilahon. tottu , songon halak junani pe, lang tarbuktihon sidea secara ilmiah pardongni contoh ni: herkules,artemis pnl. nata pe aristoleles,plato pnl hun junani do.. tabi janah maaf atak domma salah au nokkan da sanina nami....
- Angin Semilir Khatulistiwa tottu ge dahkam ... na so logika na hu maksud ai , misalni na mirip2 songon carani darwin na mengemukahon: nenekmoyang ni jolma gan , na i harangan aido mar evolusi. kan sulit do jaloon ai secara panjang. tapi memang utk periode pendek dan "metamorfosa kilat" boi ma i pakei sebagai kenangan pembanding. toh ..,kan dong do si pilah pilahon. tottu , songon halak junani pe, lang tarbuktihon sidea secara ilmiah pardongni contoh ni: herkules,artemis pnl. nata pe aristoleles,plato pnl hun junani do.. tabi janah maaf atak domma salah au nokkan da sanina nami....
- Angin Semilir Khatulistiwa tottu ge dahkam ... na so logika na hu maksud ai , misalni na mirip2 songon carani darwin na mengemukahon: nenekmoyang ni jolma gan , na i harangan aido mar evolusi. kan sulit do jaloon ai secara panjang. tapi memang utk periode pendek dan "metamorfosa kilat" boi ma i pakei sebagai kenangan pembanding. toh ..,kan dong do si pilah pilahon. tottu , songon halak junani pe, lang tarbuktihon sidea secara ilmiah pardongni contoh ni: herkules,artemis pnl. nata pe aristoleles,plato pnl hun junani do.. tabi janah maaf atak domma salah au nokkan da sanina nami....
- Angin Semilir Khatulistiwa tottu ge dahkam ... na so logika na hu maksud ai , misalni na mirip2 songon carani darwin na mengemukahon: nenekmoyang ni jolma gan , na i harangan aido mar evolusi. kan sulit do jaloon ai secara panjang. tapi memang utk periode pendek dan "metamorfosa kilat" boi ma i pakei sebagai kenangan pembanding. toh ..,kan dong do si pilah pilahon. tottu , songon halak junani pe, lang tarbuktihon sidea secara ilmiah pardongni contoh ni: herkules,artemis pnl. nata pe aristoleles,plato pnl hun junani do.. tabi janah maaf atak domma salah au nokkan da sanina nami....
- Angin Semilir Khatulistiwa tottu ge dahkam ... na so logika na hu maksud ai , misalni na mirip2 songon carani darwin na mengemukahon: nenekmoyang ni jolma gan , na i harangan aido mar evolusi. kan sulit do jaloon ai secara panjang. tapi memang utk periode pendek dan "metamorfosa kilat" boi ma i pakei sebagai kenangan pembanding. toh ..,kan dong do si pilah pilahon. tottu , songon halak junani pe, lang tarbuktihon sidea secara ilmiah pardongni contoh ni: herkules,artemis pnl. nata pe aristoleles,plato pnl hun junani do.. tabi janah maaf atak domma salah au nokkan da sanina nami....
- Angin Semilir Khatulistiwa tottu ge dahkam ... na so logika na hu maksud ai , misalni na mirip2 songon carani darwin na mengemukahon: nenekmoyang ni jolma gan , na i harangan aido mar evolusi. kan sulit do jaloon ai secara panjang. tapi memang utk periode pendek dan "metamorfosa kilat" boi ma i pakei sebagai kenangan pembanding. toh ..,kan dong do si pilah pilahon. tottu , songon halak junani pe, lang tarbuktihon sidea secara ilmiah pardongni contoh ni: herkules,artemis pnl. nata pe aristoleles,plato pnl hun junani do.. tabi janah maaf atak domma salah au nokkan da sanina nami....
- Angin Semilir Khatulistiwa tottu ge dahkam ... na so logika na hu maksud ai , misalni na mirip2 songon carani darwin na mengemukahon: nenekmoyang ni jolma gan , na i harangan aido mar evolusi. kan sulit do jaloon ai secara panjang. tapi memang utk periode pendek dan "metamorfosa kilat" boi ma i pakei sebagai kenangan pembanding. toh ..,kan dong do si pilah pilahon. tottu , songon halak junani pe, lang tarbuktihon sidea secara ilmiah pardongni contoh ni: herkules,artemis pnl. nata pe aristoleles,plato pnl hun junani do.. tabi janah maaf atak domma salah au nokkan da sanina nami....
- Dinasty Nagur Ungkapan Heroik "Apabila Suatu Bangsa atau Etnis tidak berupaya secara ulet dan kerja keras menulis Sejarahnya sendiri, maka tunggulah Sejarahnya akan ditulis oleh orang lain"
Salam Habonaron Do Bona. Mari kita jaga Sejarah dan Kebudayaan Kita - Joni H Sumbayak BANGSO BATAK TOBA, KETURUNAN ISRAEL YANG HILANG
23 Jun, 2009
Author: www.RYKERS.org | Filed Under: Yahudi Indonesia, Zionis Indonesia |
- Brayan Munthe Keturunan Israel yang hilang . . . . itu kajian bohong . . . dari segi apapun . . . sosio antroplogi, gen tidak ada hubungannya. . . . . . memang pernah saya baca tentang itu . . . mungkin penulis ingin Batak itu hebat, maka dia tempelkan ke Israel . . . . itu tandanya si Hatoban ingin status . . . ha ha . . . tanpa dasar . . . batak itu mongolid kawan . . . israel itu . . . eropid . . . . . budayanya juga tidak pernah sntuhan . . . dasar pikiran hatohban ingin merdekA . . . SALTING . . .
- Karles Hasiholan Sinaga Lawei Joni H Sumbayak ini suka posting ini berulang2.
Mau di bahas pun bahan tetap tidak ada. - Dori Alam Girsang Israel penyembah tembok ratapan kok bangga..bangga lah sama oppung kita penyembah batu
- Joni H Sumbayak hahahaha....on kan tulisan ni halak ai do, sedo tulisan hu,,,,songon nini lawei Dori,,,marpala pala sidea masuk suku ni Israel....hehehe
- Angin Semilir Khatulistiwa sonon lakan. arab na martinggili pakon israel tapi sanina oppung hun abraham do. <kecuali palestina> hita pe boi do sonai. hanya memang soal ise ma gan hita si abangan gabe polemik. mungkin dgn argumen masing2 boi do i konfrontir i ruang ilmiah. janah lang tor selesai dlm rentang yg pendek. apalagi na baen hipotesa sonon; penduduk pertama di sumatra diperkirakan ada sejak 2400 tahun dari thn 2012 dan seumur dgn aborigin. atau nalegan misalni : 4000 tahun dari 2012 seumur dgn papua. na pasti halak batak lang mungkin pitah 800 tahun dassa. atau atak dong bahenon nalegan. jadi kan lang tarbalosi hita tokkin nin !?
- Riahdo Purba Pak Pak habis bahan. songon pakkatahonni asan damanik, menurut para ilmuan jauh sebelum adong Adam dan eva (Hawa) domma adong itemuhon fosil. jd aha be sahapon ???
- Norman P Tondang Kalau Siraja Batak Manuisa pertama, terus anaknya kawin sama siapa ?? masa kawin ama sodara sendiri ??? hehehe.
- Alie Saragih Klo begitu suami nya boru ni si raja batak 2 dong yaitu guru tateabulan sma raja isumbaon.
Mardawan begu dong.
Hahahaha.. - Norman P Tondang Termasuk anaknya si raja Batak.. kawin ama siapa ?? kan waktu itu belum ada orang lain...ngeri kali bayanginya ..hahaha.
- Alie Saragih Istri si raja batak lg dr mana?
Kok gk d sebut nama istrinya siapa dn dr mana?
Apa dia melahirkan sendiri?
Bah... Yang hebat lah itu '' dgn logat batak ''.
Hahaha - Rahendy Purba Jd adam n hawa anaknya siapa? Anaknya itu kawin dgn siapa jg?sarupa ma ai dhnt raja batak, "ise kawin bani ise"
- Rahendy Purba Jd adam n hawa anaknya siapa? Anaknya itu kawin dgn siapa jg?sarupa ma ai dhnt raja batak, "ise kawin bani ise"
- Alie Saragih Anggo adam pakon hawa jelas do goran ni keturunan ni.
Anggo keturunan ni si raja batak, mase lain anak ni guru tateabulan pakon anak ni raja isumbaon sonai homa botou ni ai?
Berarti kan beda do parrumah sidea pakon suami ni boru ni raja batak ai.
Aima na isungkun ai hunja? - Billiargo Sipayung mungkin maksud ni WH hutagalung on ai ma laho maniru asal muasal ni adam pakon hawa do ra..
naha ase dong holi dingaton humbani.
hahahahaha - Norman P Tondang Jadi anggo bangso manado lang hun pusuk buhit asalni kan ?? Hurasa mar boru manado do si raja batak on na hinan....hehehe.
- Riahdo Purba Pak Pak kalau usul jangan asal, kalau asal gak usah usul. tp bagaimana lagi ya sy pernah mendengar ttg orang TORAJA dgn BATAK yg konon katanya masih satu keturunan ? ise ma nassiam na ongga homa manangar on ?
- Karles Hasiholan Sinaga Lebih penting membicarakan diri sendiri ketimbang mengganggu orang lain, semoga yang komen2 miring diatas adalah karena mau mengkoreksi ketimbang "iri". maaf kalau menyinggung, diateitupa.
- Alie Saragih Tdk ada yg di '' iri '' kan disitu.
Emang apa hebat ny sejarah asal2 yg di buat oleh pangoto2i itu?
Horas - Alie Saragih Kt ny org cendikiawan pd zaman ny, tpi kok bodoh.
Pintarnya cuman mengarang, itu pun tdk msk akal. - Karles Hasiholan Sinaga ok saya mengerti artinya anda hanya sedang mengkritik. Biarlah itu jadi bagian kami ke turunan Raja Batak.
diateitupa. - Riahdo Purba Pak Pak wah wah wah bingung euy ...... simalungun dgn toba ini sebetulnya bedanya apa sih ??? yg merasa simalungun klo isi data di pemerintahan tulisannya batak atau simalungun ? sy lbh setuju klao kedua suku ini pembedaanya hanyalah berdasarkan wilayah teritorialnya saja. gitu aja kok repot!!! tp klo ud mengarah ke tujuan tertentu sih ? mending mundur teratur aing. masalah pusukbuhitkan ud jelas orang toba pun tdk semua percaya itu, knp kita bahas lagi ?
- Norman P Tondang Tongon do ai pung takkas bedani. Simalungun lang jungil. Simalungun lang takkang, simalungun lang kasar bahasani, simalungun lang piga panakko, dong tapi sada sada.... Simalungunnlang dong na pajago jagogon tapi najago bahat.. Hehehehe.
- Alie Saragih Dmn sih kuburan ompung mu siraja batak itu?
Kok adanya cuma situs patung2 buatan yg tak punya nilai begitu?
Wiih memang lah pintar x org batak ini mangoto2i.
Dr mana sih istri2 dn suami anak dn boru ny ompung mu siraja batak itu?
Bah.. Bah.. Bah.. Hooooaaayyaam panggang..
Ngantuk.. - Laiden Purba Etah nasiam maragat lo ase margula hita i sornop homa gadung ai, muantap!..... hahahahhaha
- Agoes Boediman Saragih Soembajak NORMAN P TONDANG@ mantap lawei..... ALIE SARAGIH@ mantap bang.... Sadanari anggo halkita lang podas2 menyanggupi sesuatu hal/pkerjaan pdhl ia sanggup untk itu..../lang takabur.
- Karles Hasiholan Sinaga ha ha ha, selamat hari minggu tene, kalau mau ribut coba ke toba. Disini tempatnya orang2 simalungun ya konon sopan dan santun,
- Purba Diamanson Mantap...anggo 30% lah songon on halak simalungun mambela simalungun...yakin do au...Simalungun Kuat Budayani janah disegani ma ..
- Alie Saragih Ngeles nya luar biasa.
Bwt apa ribut2 sma org2 jugul,takkang,toba=toalan babah, pintar lang tarpanggurui bodoh lang tarajari.
Gk da artinya.
Lgian gk da yg mw ribut2.
Hahahaha.. - Riahdo Purba Pak Pak sattabi bani nassiam haganupan tene. sukkun2 : anggo adongma lobei i pasaran/i parantaon na manghina suku batak, contoh adong halak makkatahon: dasar batak. nini, merasa dope nassiam ijai ??? diatei tupa
- Norman P Tondang Anggo au lang dahkam... kecuali dong halak Toba makkatahon simalungun ai... nini sogam do uhur.. tapi i bagas uhur dassa.. hehehe.
- Norman P Tondang Anggo na pardiateihon pe sifat di Halak Simalungun pe beda do pakon halak Toba. anggo halak toba , anggo i sukkun boi do ho malereng... ? langsung ihatahon boi do..agepe lang i botoh. anggo simalungun i sukkun boi do ho marlereng ?? jawabni.: hubotoh do tapi otik otik dassa. agepe pintar ia.
- Dori Alam Girsang au pe lang.... halani au simalungun do.... yah pelan2 aku jga di tanah rantau memberi tahu apa itu simalungun apa itu toba,dan kawan2 di pergaulan pun yg bukan orang sumtra yg mana dlunya taunya lae2 saja sama moliate ,akhir mereka kawan2 dsini sudah tau apa itu lawei dan diatei tupa,kawan2 pun akhirnya memanggil aku lawei dan klo berucap terimakasih pun mereka ucapkan diatei tupa.... ini perlu di budayakan jga kepada teman yg belum mengerti,karena kebanyakan orang hanya tau lae saja
- Billiargo Sipayung aku pun seperti kela dori ininya di kampung orang itu..
muluruskan yang bekkong walaupun butuh waktu.
ango lang hita parlobei ise nari na ra, ulang ma hita marsipabadoran ango memang simalungun do.
etah horjahon hita, patuduh lonihmu nini lagu ni damma ai - Purba Diamanson Yang jelas..batak (etnis)apapun itu lape ongga jadi presiden...ai malah bahas hita donok mada pemilihan presiden...halani bicara asal-usul anggo lang ilmiah sarat pakon kepntingan pakon dogeng....in tuninna...
- Hendry Damanik ulang rasis hita hasoman,, cintailah sukumu tanpa membenci suku orang, krna skrng kita sudah hidup berdampingan dengan semua suku
- Billiargo Sipayung ulang manutup nutupi na lang si tutup on..
Simalungun tidak sama dengan toba, itulah yang saya ketahui - Riahdo Purba Pak Pak anggo aige mmg pasti, tp sebalikni anggo ikatahon hita pe homa halak toba i, pasti marimas do uhur ni sidea homa. masalahni batak on do ge halani simalungunpe kan batak do ?
- Karles Hasiholan Sinaga Kebetulan Sanina Klian Sipayung itu dari Toba.
ha. ha.. ha... susahlah kita mau jadi saudara - Dori Alam Girsang saya pribadi juga bngga dengan dengan kbergaraman budaya yg ada di sumut tpi saya juga mesti bangga dengan ke simalungunan ku,dan memang bangga itu harus pake titik dua tanda petik,terkadang karena ke banggaan itu kita lupa siapa kita di negri indonesia tercinta ini.... itu saja masalah nya,dan kasusnya banyak yg lupa karena ke banggaannya....contoh kecil saja karena bangganya jadi orang jawa mereka pake bahasa jawa trus sementara ada teman di sebelah yg bukan orang jawa,karena bangga sama toba nya sehingga lupa kalo ada kawan biacaranya orang bkan toba.... tpi memang apa pun katanya kalo sesuatu yg di ulang2 dan kita tinggal pula di tempat yg budaya nya demikan juga mau gak mau kita yah katut jga..... disini saya mau tekan kan semua itu perlu porsi.... ketika saya menjelaskan tentang simalungun ke kawan2 bukan lalu saja menjelek2 kan suku batak yg lain...saya selalu berusaha se objektive mungkin....
- Dori Alam Girsang dan berangkat dari situ pula lah saya pun pelan2 membuka naskah2 kuno dan membandingkannya dengan banyak peradaban2 besar dunia ini,ternyata oh ternyata banyak kemiripannya dan ternyata kita itu satu.... dan beberapa tentang kemiripan2 peradaban itu sudah saya postingkan di group media kita tercinta ini....
- Billiargo Sipayung seng maslh bakku ai, yang penting au SIMALUNGUN do. ango masalah sipayung toba ai lang parsoalan bakku ai. i anggap ni atak lang au ai ia ma ai.
sipayung itu adalh simalungun, tapi bahat lang sadar halani karya WH hutagalung na i agung" hon ai ma bahat na lepak mangatusi. na laho mamonopoli sumut on jadi tanoh batak. tapi syukur do lang songon panangapan ni ai boi i akal" hita haganupan.
hahahahahahahha lucu juga ya - Riahdo Purba Pak Pak hahaha......... mase politikni bulanda si pamolah i kembanghon use tene ? hp gogohando hita anggo bersatu marsiurupa janah marsitoguan bani nahurang tanpa mambedahon hasomanta etnis dia. apapun alasanya simalungun tetap bagian dari batak
- Purba Diamanson wkwkwk...defenisi simalungun salah satunya adalah ahap...on ma salahsadani sipayung tapi simalungun do nini ia...mantap...anggo ahap boi do ai...
- Alie Saragih Kata siapa sipayung dr toba?
Jgn pake lah tarombo karang2an klen itu jd landasan.
Gk bisa di pake itu.
Jelas2 sipayung gk ada d toba.
Jelas2 sipayung itu simalungun. - Riahdo Purba Pak Pak ahap = rasa. suku manapun punya rasa, kita smua boleh bangga dgn suku kita tapi gak boleh jg kita mengecilkan perasaan suku lain.
- Oberlin Malau Ini postingan juli 2012 ....tapi lalab lang marna putus tene,....ulang rasis hita dahkam,di MS on pe bahat do memberna halak toba,...porih ni lang setuju hita ihatahon "batak" lang dong nakeberatan,suba ge sukkun hita halak tobai,perlu sy perjelas bahwa toba terbagi atas beberapa rumpun berdasarkan wilayah yaitu: silindung,humbang dan samosir......yg sering menjadi perdebatan kita adalah antara simalungun dengan samosir,karena marga dari samosirlah yg banyak berafiliasi dgn marga simalungun,....coba kalo kita tanya orang silindung...mereka tidak tau menahu tentang hal ini,....jadi jgn kita terjebak dgn kata toba,...karena marga panggabean tdk merasa ada hubungan dgn marga2 di simalungun (masih satu contoh marga lho) bisa2 mereka tersinggung kalau kita bawa bawa nama Toba secara menyeluruh,....salam
- Alie Saragih Yg mengecilkan perasaan suku lain siapa?
Malah suku lain yg selalu mengecilkn perasaan suku sim.
Merasa suku ny paling hebat,paling tua, menganggap suku lain itu kecil. ya akibat itu. Tarombo dn sejarah gk jelas itu.
Jd itu gk boleh di aminin. - Purba Diamanson Alie@: tabi dahkam ...isamosir adong huta namargoran sipayung..dong..donok han parbaba...
- Billiargo Sipayung -purba diamanson
ai na i sangka ham do sipayung ai toba??
sebenar ni da seng SISADAPUR pitah marga asli simalungun, sipayung pe salah sada marga asli na lahir i simalungun ai ma waktu harajaon ni dolog silou.
sipayung ai asli marga simalungun do tapi lang raja, cuman naha ma nikku hanya sisadapur do gan asli marga simalungun. - Alie Saragih Org simalungun yg mengaku org batak, sebaik ny jgn mengaku org simalungun.
Parseda2 hon do nasiam in.
Hatotapan bni simalungun do na ponting.
Biarlah sedikit org simalungun yg penting hatinya teguh utk simalungun. - Purba Diamanson ai na huidah do da..janah mangaku sidea lang simalungun sipayung...dahkam buktini nini sidea dong do huta nami i samosir nini sidea...anggo nikku pe simalungun do sidea...
- Oberlin Malau Lawei alie saragih,...di samosir tepatnya di desa parbaba adalah kampungnya marga sipayung,.....jadi di toba/samosir ada marga sipayung ,ini fakta........masalah asal muasal sipayung biarlah sipayung yg menjelaskannya.....salam
- Purba Diamanson wkwkwk...Alie Saragih @ in ma na mantaf....anggo sonin...baru..songon sikap ni raja nahinan main...contoh : lang dong hinan simarmata i simalungun tapi saragih simarmata do, dll...janah ise na lang pot...minggat....ai nuan lang dong be hukuman dahkam...jadi...sonarion buei ma..salih...
- Alie Saragih Malau@ lang ai jd patokan.
I simalungun pe dong do goran ni dolok aima dolog simbolon.
Tpi seng iatahon hita hun simalungun marga simbolon kan?
Halani seng ai jd patokan. - Purba Diamanson Pasdo ai lae Alie Saragih...pangakuan ni sidea do ponting batta...halani i jawa pe dong do huta purba lingga...dan lain-lain ipadang do huta garingging, bahat ope...!!! jadi manurut au...pangakuanta do ponting janah totap ulang songon bunglon masalah budaya on...
- Riahdo Purba Pak Pak anggo naido jumatta bei malah i patorsa hitabei lo ase boi inikmati niombahta bei. daripada lambin meruncing bani hal negatip parbualan
- Billiargo Sipayung janah fakta ni halak na daoh ai ma na i amin hon ham tene, tanpa manukkun i samping mu na sahundulan ijon..
- Alie Saragih Purba@ Halani bujur tu do hita sim on sonari on ase maruhur ni bani pendatang in.
Tonggor hita halak karo naha panatik ni. Lang dong na pag manggeori sejarah suku ni.
Jd idah hita do kan sonaha hatoguhan ni budaya sidea.
Anggo lang taat aturan dn mengganti marga i daerah ni, i tendang sidea mayap.
Hita lang.
Peduli amat nini.
Jd maseda ma simalungun on ibaen halak simalungun na satongah2 ia. - Oberlin Malau Lawei alie saragih,...lang huhatahon sipayung hun toba,...naidok ham do nokkan lang dong sipayung I toba,...napaluruskon do diri lawei.....salam
- Oberlin Malau Lawei Biliargo sipayung sy salut dgn sikap lawei yg teguh mempertahankan suku lawei,......bagaimanalah usaha lawei untuk bisa menghapus mindset orang yg sdh lama terpatri tentang "sisadapur"?....salam
- Sipay Sipayung Raya @purba diamanson.
Sipayung memang unik.meski huta sipayung ada d samosir lumban parbaba bukan semata mata marga sipayung brasal dr smosir yg sering d sebut kturunan silahi sabungan.
Sedikit saya britahukan sejarah marga sipayung.pada masa krajaan silou memiliki seorang goraha bernama sipayung.konon pada wkt itu ktrurunan silalahi bnyak yg masuk k wlayah krajaan silau n mengaku sipayung agar dapat diakui sbgai rakyat silou pd wktu itu.oleh krna itu bnyak ktrurnan silahi sabungn yg berafilasi dngn sipayung.Jd Marga SIPAYUNG lahir d simalungun.jkalau brasal dr toba,sejak kapan orang toba mengenal kata Payung.tabi kpd sipayung sdunia yg tdk berknan dngan kta saya ini. - Billiargo Sipayung benar aha na i hatahon sanina sipayung raya on...
minset tentnag sisadapur sangat kuat dan kokoh seperti karya WH hutagalung dalam bertarombo namun saya tidak mengatakan itu salah.
cuman hanya butuh waktu dalam meluruskanya, itu pun tergantung sipukkah huta yang menaggapainya bagaimana.
yang jelas au lang mangada-ada pasal on on humbani oppungku do on cerita ni on dahkam lae malau..
nai sada sukkun" ku hu bamu, ai ham seng halak simalungun hape?? - Alie Saragih Kpd org sim yg mengaku org toba/berasal dr toba, atw mengaku batak yg hatinya setengah2 jd org sim, sebaikny jgn mengaku sim.
Dn hendak ny jg minggat dr tanah simalungun.
Raoki ma tanoh ni ompung mu i toba ai anggo dong do.
Lang peh mangan batu nasiam ijai.
Minta tanah ulayat marga mu disana. Jgn asal d blg2 marga ini dr toba tpi tak di kasih tanah ulayat nya.
Minta lah bagian mu di sana klw memang kita berasal dr sana.
Buktikan klo ada. - Alie Saragih Byk ak liat org sim yg mengaku toba tpi di suruh nanti cari ompung ny d sana, suruh tunjukkan tanah ompung ny di sana gk da yg bisa d tunjukkan.
Penghianat berdusta pd tanah simalungun. - Oberlin Malau Lawei Biliargo sipayung,......au lang halak simalungun tapi " warga simalungun"..aku lahir dan dibesarkan di simalungun ....salahkah aku bila mengatakan saya warga simalungun?......kadang2 saya sedih bila ahap simalungunku dipertanyakan orang....padahal ada pepatah "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung".....salam
- Riahdo Purba Pak Pak alie saragih. bahasamu bukan menunjukkan bahwa aslimu simalungun, dan itu bahasa orang yg tidak berpendidikan. klo simalungun tdk mudah untuk mamburai, jangan gitu kawan pakailah etika yg baik, sbab klo kita menghargai perasaan orang lain maka orang jg menghargai kita dan sebaliknya. tidak semudah itu mengusir orang kawan sbab mereka jg datang dgn prosedur yg berlaku, bagaimana klo kita di gitukan orang di perantauan? perbedaan ras jgn dijadikan perpecahan. bersikaplah sperti simalungun klo pake mr saragih
- Alie Saragih Beda do konteks ni on pakon na marantou.
Ulang i pados2.
Sedo parantou na husobut.
Tpi halak sim do.
Pantas ma sonai, anggap parantou do hape ni ia i sim on dgn keadaan terpaksa homa jd halak sim.
Pantas ma satongah uhur.
Jgn liat perpecahan ny tpi liat pembuktian dr tarombo itu.
Buktikan tarombo itu bener atw tdk dgn melihat atw meminta tanah ni ompung ni i toba ai tap dong tap lang. - Alie Saragih Ulang iatahon tong hun toba do au, tpi tanoh ni ompung ni pe lang dong i toba.
I simalungun do tanoman ni ompung ni 7 sundut.
Na dong ma lah i hatongon hon ulang na lang dong. - Dori Alam Girsang setuju dengan Lawei Alie Saragih .... terkadang banyak kita orang simalungun ini begitu dan ini memang terjadi di tengah2 keluarga ku udah jelas2 Oppung dan Oppung nya Oppung nya ada di simalungun kuburan dan tanahnya,hanya karena Bapaknya yg merantau ke sidikikalang dan lahir dan besar mereka disana dan akhir sekarang mereka mengaku2 toba pula dan aku katakan ke mereka dimana tanah Oppung mu dan dimana makkela itu di kuburkan kubilang di naga timbul jawab mereka lahhhh itu lah tanah dan kampung mu kubilang,engga dari toba nya aku katanya pula lalu ku jawab lagi yah pulang lah kaw ke toba kalo ada di sana tanah untuk mengubur mayat mu nanti ku bilang,senyum2 saja dan ketawa2 saja dia..dalam bathin ku ini lah orang yg lupa akan hasimalungunonnya ...tpi walaupun demikian br lah waktu yg memberi dia pelajaran...
- Riahdo Purba Pak Pak tp au asli nami han HUTA RAJA kec purba, tp jangankan tanoh ku, tanoh ni oppungkupe lang dongbe i huta raja jd anggo isukkun halak hanjado asal mu nini hubakku, han huta raja nikku dotong mambalosi. salah do au manurut nassiam ???
- Hendry Damanik tentang Sipayung dong pe namanggoluh keturunanni Rajagoraha Dolog Silou anggo nini pa 12 hon ma ia, Op Obot Sipayung ( Master Dihar/tortor Simalungun )
- Norman P Tondang Kita gak rasis.. cuma sekedar menegaskan kalau saya gak mau di katakan Toba, itu aka koq.. gak boleh ya ... ? Kita juga gak bisa pungkiri ada juga orang simalungun ngaku toba. itu gak bisa di larang, tapi jangan paksa saya ngaku keturunan si raja batak. Yang jelas saya sekarang Simalugun . Yang mengaku toba ya silahkan aja ngaku keturunan si Raja Batak.
- Billiargo Sipayung -lawei malau
seng salah ham jadi warga simalungun, cuman berlakulah seperti apa warga simalungun semestinya di simalungun ini. - Billiargo Sipayung -kela hendry
hu kira ango i sukkun ham bani oppung ai, pasti dos do ra na i ceritahon hanami on dahkam. - Norman P Tondang Diamana Bumi di Pijak disitu langit di junjung, itu kan hanya pepatah terhadap penyesuaian diri. artinya kita harus ikut aturan main dimana kita berada. Gak relevan dengan keberadaan suatu suku suatu kelompok. katakan saya orang simalungun saya tinggal di Madura gak serta merta saya jadi Orang madura kan ??.. tapi secara umum saya harus mengikuti aturan main yang ada di daerah itu sendiri. Tak ada yag salah dengan Warga Simalungun itu sendiri dan buktinya kan selama ini Suku Simalungun menerima keberadaan yang Non suku Simalungun di Kab Simalungun. Saya rasa kita gak sampe kesana, kita cuma bahas banyak Suku Simalungun menolakj dikatakan turunan si Raja Batak, cuma itu.
- Yose Hft cemana klu sejarah itu kita tinjau dari gunung super vulcano (gunung toba) yang meletus dan meluntuh lantakkan daerah sekelilingnya...mungkinkah di samosir orang pertama ada dan darimana datangnya pasangan hidupnya maka bisa beranak pinak...
- Oberlin Malau Lawei Norman,....jika ada yg mengatakan lawei toba,lawei jelaskan kepada yg mengatakan itu bhw itu salah,jgn seolah olah semua orang toba lawei tuduh,dan jika lawei mengatakn banyak suku simalungun menolak dikatakan Batak,....artinya masih ada yg mengakuinya bukan?....sy rasa ini gak perlu lagi kita perdebatkan,....menurut penjelasan di MS ini bahwa saragih asli simalungun adalah Garingging dan sumbayak,....lantas bagaimana dengan saragih simarmata,saragih sidauruk,saragih sitio dll mereka mengaku simalungun padahal mereka menambahkan marga samosir,.....bagaimana??? Pertanyaan saya masih relevankah masalah ini kita perdebatkan?.............
Masalah Tanah leluhur......mayoritas orang jawa di indonesia tdk mempunyai tanah leluhur di jawa bahkan saudaranyapun tak ada lagi di jawa......tetap mereka suku jawa bukan?.....salam - Riahdo Purba Pak Pak sattabi batta ganup, klo sy boleh usul, agar ngga melenceng kemana mana pembicaraan barang kali ada saudara kita yg bergabung di group ini yg punya masalah dgn pertanahan atau masalah lain dgn sesama kita, dan selama ini menemui kebuntuan, maka sebaiknya ceriakan sj disini barang kali ada ttk terangnya agar keharmonisan antar suku ttp terjaga di antara kita. toh negara kita kan negara hukum, diatei tupa
- Oberlin Malau Baik lawei Riahdo,saya setuju.....kebetulan sy nggak punya masalah tentang pertanahan,mari kita tunggu saudara2 yg lain.....salam
- Norman P Tondang Kalau masalah Simalungun yang mengaku toba, ya banyak lah, kita juga ga bisa menutup mata dengan itu. Maksud daya agar Toba jangan selalu mengatakan kalau Simalungun itu bagian dari toba, kalau ada orang simalungun dari toba ya wajar aja . Simalungun itu bukan sub dari toba. kalau ada orang simalungun ngaku toba ya biar ajalah suka suka dia disitu...hehehe. Ahap itu gak bisa muncul karena kita tinggal di sautu daerah. kalaupun ada orang toba tinggal di simalungun, aku kurang percaya mereka punya ahap simalungun. Katakan lah saya mungkin tinggal di Amerika , kalau ada pertandingan badminton Indonesia lawan amerika, aku pasti dukung Indonesia dan berdoa agar Indonesia Menang. Gak mungkin kan aku dukung team Amerika hanya karena saya tinggal di amerika . Nah begitu juga dengan orang toba yang di simalungun.
- Oberlin Malau Duhhh lawei Norman, simak dong koment saya diatas........
Toba mana yg mengatakan simalungun bagian dari toba???...... - Norman P Tondang Toba yang mengataknnya lah....hahaha. kalau anda tidak mengatakannya genapa gusar...hahahaha. santai aja bro......hehehe.
- Oberlin Malau Lawei Norman,Tidak pernah toba mengatakan simalungun bagian dari toba.....toba berdiri sendiri,simalungun juga berdiri sendiri,....
Jangan ngotot lawei,....barangkali yg lawei maksud adalah batak ya? .......kalo lawei mengatakan ada klaim bhw simalungun bagian dari batak,itu tdk sy bantah.
Bisa diterima lawei? - Shimone Phalarado Shinaga ya simalungun n toba adalah batak......apa simalungun gak batak yaa???? hahahahahahaha
- Masrul Purba Dasuha Saya tidak tahu ada perdebatan seru disini, jadi ketinggalan saya. Saya sering melihat judulnya tapi karena bahas si Raja Batak jadi saya anggap tidak menarik, namun ternyata setelah saya buka pembahasannya sudah merambat ke masalah lain hingga mengarah pada masalah simalungun asli dan simalungun pendatang. Sebelumnya saya minta maaf kepada seluruh saudara saya bermarga sipayung, dari buku sejarah yg saya baca serta diskusi yg saya lakukan disimpulkan bahwa sipayung itu mmg bukan asli marga Simalungun.
- Masrul Purba Dasuha Terlepas dari peran sebagai anak boru Raja Dolog Silou pada masa eksisnya kerajaan itu, namun itu tetap saja tidak bisa menjadi landasan utk mengukuhkan Sipayung sebagai marga asli Sinalungun, apapun ceritanya marga asli Simalungun itu tetap SIPASADA/SISADAPUR karena itulah marga raja dan marga terdahulu yg memulai pembangunan sendi-sendi peradaban Simalungun. Status Sipayung sama seperti marga Silalahi, Haloho, Sitopu, dan Lingga sama-sama pendatang.
- Billiargo Sipayung -kela MPD
sendi-sendi peradapan??
berarti nami on seng hape bagian dari sejarah simalungun tene.
okelah SISADAPUR raja, lantas halani lang dong tanoh janah lang dong harajaon nami on ma hape ni lang sipayung ai simalungun.
ango songon in do caramu memandang marga asli simalungun lang dong hape ni marga sipayung tene. bahkan lang i anggap sama sekali.
berarti kesimpulan na i buat ham on sipayung ai marga hanja ma anggo nai kela?? - Brayan Munthe Tulang BS@: Konsep kekerabatan Sisadapur yang masih dipertahankan terus . . . menunjukkan adanya ketidaksetaraan marga-marga . . . contohnya Sipayung adalah salah satu Marga yng eksis di Simalungun yang tidak setara dengan marga-marga dalam Sisadapur . . . . yang berakibat terhadap Ahap Kesimalungunan (rapuh?). . . Hal ini pernah saya berikan opini di MS ini terhadap pendapat Pdt. JRP tentang Sisadapur tsb.
- Sita Damanik Dulu 2 SIPAYUNG itu INDUK MARGANYA SINAGA DO .Aido asedong i RAYA marga SINAGA SIPAYUNG .
- Janro Saragih Usul, khusus mansahapi/komentar tulisanni bpk HH on, marsahap simalungun ma hita tene.
- Sipay Sipayung Raya @MPD
Purba tambak-sidasuha-sidadolok..leluhur marga ini brasal dr pagaruyung(padang)sama halnya dngan purba tanjung..jd simalungun kah mårga ini lawei??ini saya ketahui benarkah???
TUMPUAN TONDANG BORU DOHOT PANAGOLAN SE-JABODETABEK
Wednesday, February 20, 2013
SEJARAH BANGSO BATAK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment