Friday, February 8, 2013

Usulan Pahlawan Nasional dari Simalungun

Akhir-akhir ini Simalungun dan kaum cendekianya fokus pada seminar dan pengusulan Pahlawan Nasional dari Simalungun. Mengapa baru sekarang ide dan hajatan itu berlangsung??? Mengapa fokus pekerjaan dan target tidak menjurus ke masa depan?? Adakah arti seribu Pahlawan Nasional di TMP Kalibata sana tanpa diisi oleh generasi penerus?? Bukankah lebih penting menggali nilai-nilai heroik dan patriotisme mereka yang jadi pejuang itu untuk dijadikan acuan merancang dan memetakan masa depan daripada sekedar menjadikan yang bersangkutan jadi Pahlawan Nasional yang hanya tinggal nama dan kenangan masa lalu?
  • Sarmen Saragih Asan Damanik. Ilmu Sosiologie menggambarkan perkembangan kehidupan dan pemikiran manusia...
    Tingkat kehidupan yang meningkat (Genie )bisa merobah cara berpikir manusia. Adakalanya ke arah Postitiv dan adakalanya ke arah negativ dari sekelompok/golongan manusia......
    Dan sering di iringi sifat EGO yang sangat tinggi buat per orangan maupun kelompok.
  • Ade Farnan Saragih ase adong horjani sidea lawei, ase boi homa hot jabatan i instansina manandahon bana peduli smlgn. Btw lawei biarkan sajalah na porlu utk hita smlgn do tetap ai. Horas
  • Sarmulia Sinaga kata sebuah buku yang tak tertuliskan : masa lalu adalah kenangan, sekarang sebuah kenyataan dan hari esok menjadi harapan. Mari kita bangun generasi masa depan yang lebih dari pahlawan yang kita kenang. Karena prestasi bukan sebuah warisan, namun perjuangan..... mari kita prioritas pada perjuangan masa depan yang terwujud pada investasi sumber daya manusia........etah hita.....
  • Hendry Damanik target pasti do hu masa depan, tapi ibarat manupir motor sahali2 maningon i torih do kaca sipion ,ase nabotoh aha nalaho roh happudi, ase selamat das hu tujuan, se sekali melihat ke belakang lang berarti fokus, anggo fokus manorih hu bolakang ( sejarah ) bisa tabrakan di masa kini dan masa depan, deardo homa dong seminar2 ase ibotoh generasi muda bahwa dong do hape leluhurni pejuang,. nahumaksud tabrakan anggo lalap mambahas sejarah taridah do ai bani masa kini, anggo ibahas ma masalah asal usul, siapa lebih tua suku A dan B maka berdebat ma lalab baik di dunia maya age i dunia nyata, malah ra lang marsisahapan/terjadi pergesekan antara suku, hape na ibutuhkon sonari aima DAMEI,, . janah pengusulan PAHNAS ai pe keluarga na bersangkutan do lang Simalungun secara umum, anggo Tuan Rondahaim Gringging ma penyelenggara, anggo Raja Sangnaualuh Keluarga Damanik ma penyelenggara mendukung dassa anggo pemerintah pakon perpanjangan tanganni Panitia pengusulan ai.
  • Juandaha Raya Purba Orang Karo tidak ada komentar miring ketika Kiras Bangun gelar Garamata akhirnya mendapat pengakuan pemerintah SBY menjadi Pahlawan Nasional dari Tanah Karo. Kenapa kita tidak mendukung! Manfaatnya pasti ada! Kita diperhitungkan di RI ini, sebab kita punya andil dalam mendirikan negara ini! Jelas ini sangat strategis! Jadi hayo putera-puteri Simalungun perjuangkan dua putera terbaik Simalungun: Sangnauluh Damanik dan Rondahaim Saragih tahun ini menjadi pahlawan nasional RI.
  • Sita Damanik Oh gituya .
  • Karles Hasiholan Sinaga mungkin ada "masalah label" seperti spanduk seminar:

    Sejarah kepahlawan Tuan Rondahaim Saragih Garingging Menentang Kolonialisme Belanda
    Universitas EFarina bekerja sama dengan Hasadaon Saragih Garingging Boru Pakon Panogolan

    Jadi Perjuangan ini hanya dilakukan oleh Keluarga Besar Saragih Garingging (apakah juga untuk kebanggaan mereka saja?), artinya belum mencapai Semua Saragih atau Semua Simalungun, masih ada isu Primodialisme.
    dan belum bisa jadi "kebanggaan Simalungun".
    maaf kalau ada yang salah.
  • Asan Damanik Benardo pandapot nasiam ai haganup, sonai seminar-seminar atap pe diskusi-diskusi terkait budaya, agama, simalungun, tokoh, pahlawan, dsb. Tapi mase fokusni MEMPERJUANGKAN SI A ATAU SI B jadi Pahlawan Nasional??? Homa naiparjuangkon ai domma marujung goluh domma lewat masani, mase lang namanggoluh iurusi hita?? Kalau mau menggali SEJARAH ya kita gali keheroikan si A, kehebatan si B, kesaktian si A, integritas Raja B, bijaknya si Polan, dsb itulah lebih bermanfaat jadi FOKUS diskusi daripada fokus menjadikan yg sdh mati jadi Pahlawan Nasinal. Saya salut pada KJS yg mementaskan tokoh-tokoh atau cerita Legenda sebab itulah seharusnya porsi bagi mereka yg sdh almarhum: dipentaskan, difilimkan, dibukukan. Fokus seminar: MENGGALI NILAI-NILAI KEHEROIKAN SI A, KEHEBATAN RAJA B, DST...Bukankah Tema seminar merujuk ke TUJUAN/TARGET yg ingin dicapai???
  • Asan Damanik Usulhu: Nasiam SINAGA Raja Tanah Jawa bahen nasiamma SEMINAR MENGGALI NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN/KEHEROIKAN RAJA TANAH JAWA, ahu sada pendukungni. Tapi fokur/target bani nilai-nilai keheroikan, kearifan, kebijakan, dan nasionalisme Raja Tanah Jawa.
  • Asan Damanik Menurut pengetahuan saya Raja Tanah Jawa Sinaga yg terakhir lebih pantas jadi Pahlawan Nasional dari Simalungun (sdh atau belum???), tapi jangan jadi Pahlawan Nasional itu target/fokusnya, melainkan ke arah nilai-nilai yg dihidupi, diyakini, pandangan, gagasan, dan kearifan Raja tersebut baik di kancah lokal, nasional, dan internasional.
  • Ade Farnan Saragih lutu ma lalap hita anggo sonon do.
  • Asan Damanik Lang lutu, ase anggo boi ibahen SINAGA seminar/diskusi na boi jadi model/contoh sonaha mambahen seminar nasebenarni, ulang seminar mambahen mangait hu ngadol nini hasoman.
  • Karles Hasiholan Sinaga Kalau ini Prof. kita kembalikan dulu pewaris Kerajaan Tanoh Jawa, Karena secara norma dan sejarah merekalah yang paling berhak membawa gerbong lokomotif Sinaga Simalungun, saya percaya kalau yang Di Simalungun atas, termasuk Sanina Sipayung, Silalahi, Haloho dll akan sangat mendukung ini.
    Gimana kabarnya buku dan pengumpulan datanya nya kela Ridwan Helmi Ratu Agung , mari menjadikan Raja Kaliamsjah Sinaga sebagai kebanggan Simalungun, Batak dan Indonesia, kalaupun penyelenggaranya dan lokomotifnya adalah Ihutan Bolon Harajaon Tanoh Jawa ya di belakang sajalah biar hilang isu Primodialisme, toh nanti keluarga besar juga yang paling bangga kalau Raja Kaliamsjah Jadi kebanggaan Simalungun, Batak dan Indonesia?
    Jadi bangganya belakangan aja, pas berhasil kan bangganya forever.
  • Chiko Saragih Garingging kita mainkan saja keduanya kita tetap mendukung gelar pahlawan nasional dari simalungun.. tetapi kita jga harus menggali nilai2 heroik dan patriotisme para pahlawan2 simalungun tadi utk memetakan masa depan orang2 etnik simalungun..
  • Asan Damanik Ase berbobot sebuah seminar dilakukan oleh Lembaga/Institusi yang legal dan diakui eksistensinya, misal Lembaga Pendidikan Tinggi yg memang memiliki kompetensi tentang yg diseminarkan, Lembaga Adat/Budaya kalau itu maslah budaya/adat, Himpunan Profesi (misal PII, IDI, ISEI, HFI, dll). Anggo i Simalungun contoh Pemda (segala bidang/aspek kehidupan), PMS pakon KJS (aspek budaya, adat, sejarah dan purbakala), USI (aha namenjadi kompetensi mereka selama ini, unggulan USI), Unefa baru berdiri??? Kumpulan Arisan/Marga ulang manimin ipadohot secara resmi tapi sebagai pendukungma ase ulang ihatahon halak sektarianisme, margaisme, sukuisme
  • Sarmen Saragih Sejarah memang harus dan membutuhkan Fakta yang sebenarnya....
    Dan pengertian "Pahlawan Nasional" juga harus di garis bawahi.
    Agepe Saragih au misalni... tapi anggo na sosok, memang Sosok Sinaga na ongga dohot hu Meja Bundar ,ikut memperjuangkan kebutuhan Nasional.., R.I. Setidaknya ikut dalam rombongan.
    Santabi tene... Ondo pendapat hu anggo hita bicara soal "Nasional..."(Sonari).
  • Richardo Saragih Horas!

    Sugari manggoluh ope Op. Sangnawaluh, sonai age Op. Rondahaim, lang gelar pahnas ai namin na iarapkon sidea. Tapi ase sura2 janah perjuangan ni sidea ai boi itorushon hita siminik2 ni bahen hamajuon ni simalungun.

    Namun, secara psikologis gelar pahnas on gabe motivasi do bani generasi muda simalungun ase lebih maju. Sada senioran nami hun Tapanuli jurusan ilmu sejarah hun USU makkatahon, saat Sisingamangaraja XII menjadi Pahnas, hal inilah salah satu motivasi yg menjadikan mental orang toba untuk maju. Janah boi do ididah hita tongon fakta ni.

    Kalaupun yg menjadi Panitianya adalah UNEFA & IHUTAN BOLON SAGAR, saya kira wajar do humbani na terdekat gabe pemantik ni. Songon Pementasan na ibahen KJS pe kan riap do pkn I HUTAN BOLON DAMANIK. Jd lang pala ikotak2hon hita. Marsipatunggungan, marsihuning-huningan ma hita.

    Sonai pe, na gabe peserta ni seminar on mgu na salpu seng pga garingging, ris do humbani ganup elemen. Halani hadir do hanami panorang ai.

    NB: Ketika Raja Sangnawaluh Damanik & Tuan Rondahaim Saragih Garingging ditetapkan menjadi PAHNAS, mereka bukan lagi hanya milik orang simalungun, melainkan milik bangsa Indonesia.
    Diateitupa ma
  • Asan Damanik Richardo Saragih, dear do penjelasan ni ham ai...bagei do dampak (outcome) naboi terjadi termasuk naipatugah ham soal hasomanta han Tapanuli ai. Anggo memang situasi sisonari on mambahen sonai (marga Damanik memprakarsai pakon mangusulhon Oppungni Marga Damanik jadi tokoh jadi Pahlawan, marga Saragih sonai homa, marga Purba pe sonai homa, marga Sinaga pe sonai) boido iterima akal sehat ai. Tapi ulang ma namin songon na bertetangga i Perumnas hita halak Simalungun on. Manuhor TV baru tetangga, hita pe laho homa manuhor TV, dsb. Ijado hasadaon ni Simalungun janah andigando hita marsipatunggungan bani horja anggo songon nadob indo torus terjadi? Jalan sendiri-sendiri? Ahu senang pakon bangga anggo bahat PAH NAS han Simalungun (lang margaaisme ahu, seminar Sang Nauwaluh pe ongga do hu kritisi, horjani KJS bahat hukagumi) tapi mase lang TAKTIS hita merancang sada horja sampai sondahan on? Menggali nilai-nilai keheroikan si A, nilai-nilai kemanusiaan dan kepemimpinan si B, ondo menurut ahu lebih strategis janah boi dasar anggo laho adong sasaran nalegan (mis jadi PANAS) lang tema/topik Mengusulkan si jadi PAHNAS on hasil sampingan humbani nilai-nilai pakonkarya naihorjahon si A atau si B tsb lang tujuan ai ase ihargai tapi halani keyakinan yg teguh dan integritas...on ma sitanamhonon bani generasi berikut ase ulang mabiar mandalanhon pakon manghorjahon na bonar ai ibotoh halak do ai holi janah icatat halak. Jadi bahat manfaatni...aido maksudku bani komentar on. Semoga boi iarusi nasiam aha maksudku ijon. Horasma.
  • Berlian Saragih Bani 30 tahun na salpu pangujungini abad ke 20 domma dong usaha manggolhon Tuan Rondahaim jadi pahnas. Dob dapot sada bintang jasa (lupa au goranni), tong ope dong usaha manorushon usaha ai. Dob ni, huidah pitah sanina Jahali Saragih (mendiang) mando na ringgas hujai-hujon pasal ai. Bani sada tingki, hira tahun 2002, pajumpah do au i Deptan (sanggah mentan ope Bungaran) sanggah roh ia mangindo pangurupion manorushon parjuangan ai. Nini bani panorang ai: "Sanlangkah nari mando urusan ni on sanina, saud ma sura2nta ai." Tapi dob ai lang dong be baritani, ronsi na marujung goluhni. Seng homa nabotoh atap singgan na sonaha ma tongon na dob mardalan. Lang ongga nabogei atap na sonaha do rumang ni kepanitiaan ni ai nuan on.
  • Asan Damanik Tulang BS, on ma tene anggo pribadi-pribadi do namarhorja padahal siururuson maslah besar/perjuangan besar. dobni sonaima magou informasi janah lang bonotoh mulai hanja use sihorjahonon. Halani aido ase selalu ahu mengharaphon PMS ta ai berperan atapna gantih pe generasi tetap boi lanjut perjuangan lang mulai tong han dasor. Napaduahon, ahap marsipatunggungon sonari on domma ra tipis bani hita Simalungun.
  • Sultan Saragih II benar, menjadikan PAHNAS bukan perjuangan akhir, seperti nya setelah menjadi PAHNAS selesai lah tugas dan upaya......kita menghilangkan bagian dasar yang lain, padahal masih ada lagi hal hal yang paling strategis dan mendasar yaitu character building, dan selama ini belum terpikirkan...... bapa Japitan Sumbayak dalam seminar tersebut memberikan sebuah saran dan kritik, apakah sudah ada upaya upaya edukasi dari dimensi afektif ? jadi tidak sebatas pemahaman akan pengetahuan saja sejarah tapi dapat membumi kepada generasi muda melalui pembelajaran sikap dan nilai....sedangkan dr. sarmedi purba mengatakan bahwa kita lah yang menjadi pahlawan dengan belajar dari nilai dan sikap atas peristiwa sejarah....pertanyaan nya, mengapa tidak ada program yang menyentuh dimensi afektif ini....? sosialisasi nilai nilai kepahlawanan...
  • Edysman Purba Banyak kriteria yg harus terpenuhi utk mengusulkan Gelar PAHNAS, salah satunya ; pernah melakukan perjuangan, memperebutkan, mempertahankan atau memberi perlawanan untuk menentang penjajah antar provinsi. Selain itu, dibutuhkan dukungan pemerintah daerah, ormas dan lapisan masyarakat secara tertulis dan bukan menentang atau menyanggah usulan. Semoga usulan dpat kita apresiasikan bersama.
  • Berlian Saragih Lawei Edysman Purba, Hunja do boi dapot informasi legal pasal persyaratan perlawanan antar propinsi ai?
  • Hendry Damanik pak pdt BS domma dong hu sher MS on kriteria umum pakon kriteria hisus untuk jadi pahnas, sumberni han kemensos
  • Sarmulia Sinaga Bangga do diri anggo boi das sura-sura ta on haganupan. Secara pribadi... salut do au bani nassiam na menggagasi acara janah horja on. Andohar ma boi berhasil sesuai rencana pakon sura-sura ta. Horas ma banta ganupan......
  • Juandaha Raya Purba Dukung hita ma perjuangan on!! Titik!
  • Sita Damanik Naima tongon .
  • Sita Damanik Benar sekali jg Diterangkan TUAn Asan Damanik itu .
  • Sultan Saragih II on do sada charakter building, sikap tegas ni Tuan Rondahaim na boi i contoh, lang dong kompromi, lang boi mabiar atap takluk, porangi hita malah Bolanda ai, bakar !!...TITIK !.....
  • Sita Damanik Naima tongon .
  • Johannes Saragih Ya setiap usaha yg dilakukan ada sisi positive dan negative, terlepas dari sisi mana kita memandangnya, saya sependapat dengan Asam Asan Damanik, bahwa momen ini jangan di buat untuk kepentingan sepihak/golongan. Di sisi lain saya saya suga sependapat dengan Saragih Garingging group dan pihak Univ EFRTA karena mereka punya kepedulian buat memperjuangkan Tuan Rondahaim jadi Pahlawan Nasional ( Yang memang secara nota bene Alm Tuan Rondhaim sudah mendekati puncak dalam kwalifikasi untuk di jadikan Pahlawan Nasional) Nah begitu pula dengan Raja Sangnawaluh yg sekarang juga di Usulkan oleh Group Damanik untuk di calonkan sebagai Pahlawan Nasional. Kalau menurut Saya Ya Mari kita dukung agar semuanya bisa tercapai sesuai yg kita harapkan. Dan Bila perlu Tuan Kaliamsyah jg bisa di usulkan Why Not????. Terlepas Dari siapa dan bagaimana prosesnya itu the next steps. Dalam Hidup ini setiap usaha yg kita lakukan memiliki unsur kepentingan masing-masing, dan itu sudah menjadi rahasia umum, menurut saya itu sah-sah saja. tinggal bagimana orang lain menyikapinya dan menterjemahkannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhannya "Anngo porini adong Marga Saragih Sumbayak na boi i calon hon jadi Pahlawan Nasional janah dong sen/duit hu, attap pe bayak ahu Hu perjuangkon habis2san salakan ai jadi Pahlawan Nasional." Akhir kata ya marilah kita berdoa dan mendukung kerja para orang2 yg masih mau memperjuangkan Tuan Rondahaim dan Raja Sangnawaluh untuk jadi Pahlawan Nasional. Kita juga pengen khan Warga Simalungun punya Marwah karena mereka punya Pahlawan Nasional.
  • Sarmen Saragih Buat saya, pemikiran Pendapat dan pamdangan yang di Berikan sanina Johannes Saragih mempunyai pengertian yang sangat luas buat Kita, dan perlu kiranya Kita ambil sebagai landasan tuk ber Argument .!

    Salut dan Bravo sanina Johannes Saragih.
    Semoga bertambah banyak pemosting atau yang buat Status memelihara etika bertukar pendapat ,apalagi di Dunia Maya ini.
    Diatetupa.
  • Johannes Saragih Ah Panggi Sarmen Saragih ini bisa aja, hehehehehehe, any way kembali ke laptop
  • Sarmen Saragih Haha... Johannes Saragih. HAL yang ini/yang demikian , juga perlu di perhatikan.... Karena ternyata, masih banyak ikut buat Postingan ... Tapi masih Kurang memperhatikan Tata/etika berkomentar. Padahal Mereka Sering berbicara tentang " Jati Diri dan Kebudayaan" :-)). Dimana yang hadir/ ikut bertukar pendapat di Dunia Maya ini adala dari segala Level dan umur yang berbeda.
    Lang nai do sanina?
    Jadi, Agepe sanina Johannes daoh poso an pakon diri.... Kan Merasa enak Kalo Kita Saling menghormati......hehe.....

    Contoh kalimat misalnya:
    " .......... Blablabla..... Titik!! "

    Maknanya....????
    Orang kan bisa ketawa... / ..ngetawain ...atau manjokkal kwalitas Kita ... .. Haha ..
    Santabi tene i Loloanta.
  • Jaya Saragih Saya rasa memperjuangkan SangNawaluh dan Tn. Rondahaim jadi PahNas, wajar dan wajib. Bila penting kita cari lagi calon PahNas yang lain. Saya tidak melihat ini kemunduran atau tidak punya arti, mana ada orang diangkat jadi Pahlawan kalau masih hidup. Tetapi yang masih hidup biasa di sebut Pejuang. Ahap Simalungun itu bisa juga di bangun kerana generasi muda bangga akan sukunya yang memiliki pahlawan nasional. Jelas kita akan mempelajari kepahlawanan dan semangat pahlawan kita. tapi tanpa mendeklarasi dan memperjuangkan mereka menjadi pahlawan nasional, apakah generasi muda tertarik mempelajari semangat juang mereka? saya rasa tidak. karena manusia itu selalu membutuhkan figur untuk jadi panutan. dan figur itu harus kuat. makanya perlu kita perjuangkan menjadi pahlawan nasional. dan masalah SAGAR dan Unif Evrta yang memulai ya wajar, karena Tn. Rondahaim adalah saragih garingging. Jelas SAGAR lah yang wajib memulai seminar ini yang berharap kedepan akan melibatkan pihak yang lebih berkompeten dalam hal legal dan riset. kan lucu kalo Sinaga atau Damanik yang memulainya? Jadi nilai lah dari sisi positifnya..saya rasa gak ada yg negative dan salah di sini...Majulah Simalungun yang benar benar berazaskan Habonaron Do Bona..
  • Asan Damanik Semoga berhasil dengan cara seperti itu....kita lihat saja
  • Karles Hasiholan Sinaga Iya Lawei Jaya Saragih , semoga Saragih Garingging mau berbagi Tn. Rondahaim untuk semua Saragih lalu Simalungun dan Indonesia, begitu juga janganlah Sang Nawaluh janganlah di"pake" hanya untuk kebanggaan Damanik, tapi biarlah untu Simalungun lalu Sumut dan Indonesia.
    Tapi dari kedua step idatas Ihutan Bolon Harajaon Tanoh Jawa belum kelihatan gerakannya termasuk komentarnya. ditunggu.
  • Asan Damanik Ise hita ahli sejarah na secara akademis memang ahli sejarah, aima namin memprakarsai bani Ikatan Ahli Sejarah/Himpunan Ahli Sejarah ase menggagas seminar MENGGALI NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN DAN PERJUANGAN KALIAMSJAH SINAGA (kancah lokal, nasional, dan internasional). On ma usulhu ase adong Pahlawan Nasional han Simalungun. Atau dalam rangka Dies Natalis Universitas A atau B ibahen ma seminar pasal ai, ase adong bukti ilmiah/akademis naboi iterima dunia akademik/ilmu. Memang lang boi songon haraton lasina parjuangan sisongon apalagi bukti ilmiah masih berserakan jadi porludo ikumpulhon ai marhitei seminar na i hoseihon Lembaga nakompeten.
  • Asan Damanik Perlu kita ketahui Seminar Kebudayaan Simalungun dan yang berbobot menurut saya sdh lama tdk ada, terakhir tahun 1965. Dapatkah kita membuat Seminar semacam itu lagi??? Ayo Partuha Maujana Simalungun (PMS) bergegaslah untuk itu.
  • Raja Mulia G Tuhan memberikan talenta kepada setiap orang, ada yang pintar bernyanyi, ada yang pintar bermusik,ada yang pintar berilat lidah, ada yang pintar jadi propokator, ada yang pintar berpolitik, dan lain-lain. jadi jika ada dari teman2 kita yang memperjuangkan nenek moyang kita yang terdahulu menjadi Pahlawan Nasional biarkan saja, mungkin itulah talenta yang di berikan Tuhan kepada mereka. karena tidak semua orang yang bisa dan mau melakukan itu. jika kita tidak bisa membantu janganlah kita menghujat mereka.
  • Sita Damanik Naido tongon .
  • Karles Hasiholan Sinaga Benar itu Raja Mulia G tapi kalau sampai nama para Pahlawan Simalungun di manfaatkan untuk kepentingan tertentu dan sementara semata, itu yang yang Pak Asan Damanik dan banyak pihak tidak sukai dan semoga bisa dihindari.
    Mudah2an itu tidak terjadi.
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Maaf..saya ikut nimbrung.
    Mgkn dari kita bnyk yg belum menhetahui tata-cara/uu yg berkaitan dgn PahNas.. Akibatnya ada komentar2 yg saya lihat bernada sumir. Kalau kita lihat dan pahami maksud dan tujuan yg berkaitan dgn PahNas ini tentulah kita tdk berkomentar demikian. Bgm pun uu atau peraturan pastilah dibuat berdasarkan dinamika masyarakat yg ada, baik berdasarkan kajian sosial maupun filosofis.
    Sejatinya bhw pembuatan satu uu atau peraturan PASTILAH UNTUK KEMASKAHATAN UMUM..BUKAN SEGELINTIR atau SEKELOMPOK orang.
    Negara juga pasti tidak sembatangan menentukan seseorang PahNas tanpa didasari kriteria2 Umum & khusus..
    Untuk PahNas Simalungun..kenapa tidak? Cuma memang janganlah hal itu dibuat berdasarkan 'UDANG DIBALIK BATU'.. Kalau itu yg terjadi pasti repot hasilnya.. Dan itulah yg mgkn DIKHAWATIRKAN oleh Pak Asan Damanik..
    Ayo dukung adanya upaya menjadikan PahNas Simalungun..
  • Asan Damanik Raja Mulia G, lang dong namenghujat dahkam, namardiskusido. lang hubotoh atapna dob profesional do hita bani sejarah simalungun, mungkin nasiam tene.
  • Asan Damanik Pertanyaan saya sederhana saja sejak awal: Nilai-nilai apa yg diajarkan oleh orang-orang yg mau dijadikan PahNas tsb yg dapat diwariskan ke generasi berikutnya? kemudian skope/areal/daerah perjuangan (kalau itu Pahlawan) yg bersangkutan sampai ke daerah mana? Adakah catatan/referensi yang dapat dijadikan mendukung kedua hal (pertanyaan) di atas (mongraf, buku teks, jurnal ilmiah, arsip, dll)?
  • Jsm Damanik dari saya sedikit masukan : ada banyak pendapat miring yg saya dengar terhadap rondahaim saragih ; 1. rondahaim saragih tidak pantas menjadi Pahnas karena tidak ada nilai kepahlawanan / kepemimpinan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat umum, yang ada yaitu rondahaim saragih ini menyebabkan terjadi rovolusi sosial di simalungun, rondahaim memimpin gerakan pembunuhan terhadap raja-raja di simalungun, dimanfaatkan oleh belanda dgn politik devide et impera kemudian dimanfaatkan oleh politik yg berkuasa saat itu ada BHL yg mengakibatkan banyak raja / tokoh yg hilang jasadnya tdk ditemukan, maka banyak keturunan yg terbunuh melarikan diri keluar simalungun sampai ada ke jawa dan luar negeri. 2. tidak banyak yg mendukung rondahaim saragih menjadi Pahnas hanya kelompok Garingging, suku / masyarakat lain tidak ada merasakan apa perjuangannya atau bukti nyata perjuangannya. itulah yang saya dengar percakapan di kede kopi di kelompok masy simalungun sendiri... maka sayapun jadi ragu atas upaya pengusulan Rondahaim Saragih menjadi Pahnas ini, apa maksud dan tujuannya, sepertinya ada pembenaran yg tidak benar... diateitupa bukan untuk memanas-manasi, tetapi itu suara yang terdengar
  • Riduan Saragih Asan Damanik: kalo Anda jg BELUM tau smua mngenai Sejarah dari tokoh yg akan diajukan jd PanaS, kenapa Anda seakan tidak setuju dgn diadakan nya pengusulan tsb??
    artinya orang Simalungun saja tak tau mengenai sejarah yg pernah ada dulunya di tanah Simalungun...
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Maaf..saya tidak ada melihat yg menghujat(=memaki!).. Kalau tidak setuju atau ada perasaan curiga atau yg sejenis..apa salah? Ini diskusi..bebas memberi tanggapan atau sanggahan..
  • Asan Damanik Riduan Saragih, Saya tdk pernah mendapatkan buku atau refrensi tentang hal itu, apa saya mengarang sendiri berdasar cerita-cerita orang?? Saya taat kepada Metode Ilmiah dengan segala aturan dan Kode Etiknya. Kalau saya nanti yg buat sejarah Simalungun, tanpa ada aturan dan tdk taat azas, ya Oppung saya yang saya tulis hebat dan luarbiasa, tapi apa ada referensinya??/ ada catatan yg diarsipkan orang tentang oppung saya itu?? Dunia Ilmiah/Akademik tdk semudah itu ditipu. Presiden biarpun itu saudara kita tdk sesukanya buat keputusan, ada Dewan pertimbangan, ada LIPI, ada Arsip Nasional, ada Sejarah Nasional, ada pakar/ahli sejarah...tdk semudah kita di Simalungun itu. Dalam dunia akademik TDK ada pejabat, tdk ada bupati, tdk ada raja, yg ada kebenaran ilmiah yg didukung fakta.
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Ya..satu kriteria PahNas itu adalah..'perjuangannya' atau 'nilai kejuangannya' antar propinsi..
    Sang Naualuh tidak hanya berjuang di Sumut (Siantar) tp juga di Bengkalis, tempat pembuangannya.. Kriteria umum ini setidaknya harus dilihat..
  • Jsm Damanik hehehe, ai mase homa ihapus nadob itulis ijon looo,,, ai bahaya do ???
  • Asan Damanik Ya..bahaya do ai hehehe
  • Asan Damanik Panggi Sarmen Saragih, aimase terpotong kalimat ni ham terakhir ai??
  • Jsm Damanik Hehehe, sonai do hape
    Powered by Telkomsel BlackBerry®
  • Jsm Damanik dari saya sedikit masukan : ada banyak pendapat miring yg saya dengar terhadap rondahaim saragih ; 1. rondahaim saragih tidak pantas menjadi Pahnas karena tidak ada nilai kepahlawanan / kepemimpinan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat umum, yang ada yaitu rondahaim saragih ini menyebabkan terjadi rovolusi sosial di simalungun, rondahaim memimpin gerakan pembunuhan terhadap raja-raja di simalungun, dimanfaatkan oleh belanda dgn politik devide et impera kemudian dimanfaatkan oleh politik yg berkuasa saat itu ada BHL yg mengakibatkan banyak raja / tokoh yg hilang jasadnya tdk ditemukan, maka banyak keturunan yg terbunuh melarikan diri keluar simalungun sampai ada ke jawa dan luar negeri. 2. tidak banyak yg mendukung rondahaim saragih menjadi Pahnas hanya kelompok Garingging, suku / masyarakat lain tidak ada merasakan apa perjuangannya atau bukti nyata perjuangannya. itulah yang saya dengar percakapan di kede kopi di kelompok masy simalungun sendiri... maka sayapun jadi ragu atas upaya pengusulan Rondahaim Saragih menjadi Pahnas ini, apa maksud dan tujuannya, sepertinya ada pembenaran yg tidak benar... diateitupa bukan untuk memanas-manasi, tetapi itu suara yang terdengar
  • Asan Damanik Bang JSM Dmk, aimase iulak-ulaki ham postinganni ham on...ham nian. Domma adong gelarni ibahen halak, hanjaipe domma jelas botohon ise jolmani..hehehe
  • Jsm Damanik Lang tarsengaja ai sanina, sistem do ra padearhon ai, halani soppat magou, horasma hubanta
    Powered by Telkomsel BlackBerry®
  • Hendry Damanik au dihut do seminar sangnaualuh untuk mendata kepahlawanan ni raja ai pe das do hu bengkalis hanami anggo dong pe hita na menganggap ai horja na soya janah amatiran minimal songon hatani titah pa 5 hon ai pasangap na matoras ma hape, aima na matorasni siattar
  • Karles Hasiholan Sinaga jadi makin rumit
  • Sarmen Saragih Bebas tapi Fair.....lae Tumpal Paulus Yosef Simanjorang.Haha...

    Setelah lama Absen... dan setelah membaca banyak nya pendapat /Postingan yang serba saling tidak paham saya sangat heran ......

    Banyak diantara kita yang sudah berpendidikan tinggi (Akademiker),tetapi masih banyak yang belum memahami tata cara /Etika ber diskusi selaku Akademiker. Santabi dan maaf... ini adalah penilaian dan penglihatan saya di ruangan ini..

    Sedikit sebagai bahan pertimbangan:
    Copas dari Postingan Juandaha Raya Purba ::

    " Orang Karo tidak ada komentar miring ketika Kiras Bangun gelar Garamata akhirnya mendapat pengakuan pemerintah SBY menjadi Pahlawan Nasional dari Tanah Karo. Kenapa kita tidak mendukung! ..........."
    Dienstag um 03:54

    Disaat mereka memperjuangkan PAHNAS nya..demikian juga Tetangga kita yang memperjuangkan Si Singamangaraja menjadi PAHNAS....,situasi dan keadaan saat itu sangat berbeda dengan situasi sekarang.
    Pada saat dulu... masyarakat nya belum seperti masyarakat sekarang ,dimana kita saat ini sudah memiliki banyak Cendekiawan dan Ilmuwan yang berpendapat terbuka... (maaf ,santabi,bukan mau menjengkal tetapi hal ini adalah Fakt.) Manusia sekarang lebih kritis dan mempunyai pandangan lebih luas ...,dibanding dengan kwalitas pendidikan masyarakat dulunya.

    Pada dasarnya..... semua kita ingin untuk memperjuangkan supaya ada orang Simalungun yang menjadi PahNas. Saya rasa ...sampai disini kita sepaham...

    Tentu kita ingin memperjuangkannnya...tapi tidak dengan "Asal-Asal / Asal jadi...". Tentu kita tidak mau jadi Bahan ketawaan generasi kemudian ..maupun tetangga lainnya.

    "Hendaknya kita ingin memperjuangkan PAHNAS dengan terhormat...tetapi sesuai dengan Kriteria yang seharusnya... "

    Ini lah yang bisa saya tangkap ,Makna dari Status dan postingan Asan Damanik diatas.
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Saya juga ikut dlm seminar pengusulan Sang Naualuh menjadi PahNas itu.. Dan kalau sy tak salah org yg kasih pendapat agar Tuan Rondahaim menjadi PanHas dalam MS ini ikut juga dalam acara yg Sama.. Tentu seharusnya taulah 'aturan main' itu.. Tapa koq? Revolusi sosial di Sumut pasca proklamasi adalah sejarah kelam pekat yg tidak kita harapkan berulang. Pahit dan pahit sekali.. Segala kenangan yg bersangkut paut dengannya baiknya kita kubur yg terdalam. Efek buruknya lebih banyak daripada kita mencoba membukanya kembali. Hal yg tdk sejalan dgn maksud dan tujuan PanHas itu sendiri..
    Maaf..kalau saya dianggap lancang. Horas..
  • Sarmen Saragih Lae Karles Hasiholan Sinaga.
    Bukan semakin "Rumit"...tetapi semakin kelihatan bahwa kebanyakan dari kita ini adalah "AMATIRAN...".. Termasuk saya juga lae... hahaha....

    Tapi yang penting buat kita AMATIRAN saya sarankan...: "" Ceritakan apa yang kita tahu dan berhubungan dengan "Tema..." Dan mari kita coba mendengarkan ...mendalami pengertian yang di berikan dan dimaksud oleh pemosting maupun yang membuat Status..

    Ahirnya kita pasti bisa bertemu dan sepakat di satu "Titik"!!

    Saya juga setuju dengan mereka yang berpendapat,bahwa :
    Bangsa yang besar adalah mereka yang "tau" ( tau ) menghargai para Pejuangnya /Pahlawannya..
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @Sarmen Saragih: Lawei..biasanya yg ngaku amatiran adh yg professional.. Merunduk bak padi..padahal itu tanda banyak isinya. Maaf kalau saya salah... Maklumlah tinggalnya di kampung..
  • Asan Damanik Pasal sonaha seminar nasiam ai, nasiamma botohan halani nasiam do nadohot ijai. Soal Sang Naualuh jadi Pah Nas aipe nasiamma botohan homa, tapi nahukritisi soal bobot seminar dan gaungnya, kemudian nilai-nilai (values) apa yg diperoleh dari hasil itu semua. Semoga berhasil semua, tapi soal Rondahaim jadi PahNas ai lang domma adong gelarni Raja Namabajan ibahen rakyat Simalungun? Sondiama anggo Raja Namabajan jadi Pahlawan Nasional han Simalungun. Ai ahado artini Namabajan??? Lang sembarangan da halak mambahen sebutan ai apalagi bani sahalak raja.
  • Sarmen Saragih Trimakasih pujiannya lae Tumpal Paulus Yosef Simanjorang... Apala sada na ra mamuji au tene... haha.. Ai pe anggo tongon do da... Ulang jadi tartawai holi hasomanta.. halani "MABUK PUJIAN". hahaha...
  • Jsm Damanik Seminar pengusulan rondahaim saragih nabaru on lang mendasari kebenaran, hassa gerakan paksa pakon tujuan kelompok tertentu, peserta naroh hassa tanda tangan, mangan prasmanan pakon dapotan amplop,, lumayan nini sidea naroh ai
    Powered by Telkomsel BlackBerry®
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Kalau pun dïpuji..manalah mempan! Bagi orang yg benar2 professional pujian bukanlah malah acap tak ada apa-apanya dibanding hakekat tujuan yg sebénarnya. Mengacu kpd pernyataan Pak Damanik sebelumnya..dlm kebenaran 'tidak ada presiden-gubernur-camat dst..'. Kebenaran ya kebenaran yg didasarkan pada fakta. Begitu Lawei.. Dan ada pesan, bhw kalau Lawei yg mengendalikan akun ini mohon kontrolnya agar tdk sampai menjurus kpd hal2 yg kontraproduktif. Terus terang..akun ini menjadi salah satu akun yg mencwrahkan. Sayangkan kalau sampai terjadi hal2 yg kontraproduktif.. Horas..
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Pak JSM DAMANIK: Andai itu benar, tentu disayangkan. Berarti kontras dengan acara pengusulan Sang Naualuh Damanik November 2012 yg kalu ya. Acara itu benar2 diperssiapkan..dan tidak ada amplof.. Walau saya tinggal di Bdg benar2 datang bukanlah utk amplof itu..
    Mknya kita juga banyak kaget: Kapan dan dimana seminar pengusulan PanHas Rondahaim itu dilakukan benar2 kita tdk tau.
    Saran saya..hal2 spt yg disampaikan lebih baik di-inbox sj kpd yg bersangkutan.. Ini bukan ngajari ya Pak! Maaf..
  • Jsm Damanik Itu benar adanya lawei
    Powered by Telkomsel BlackBerry®
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Walau saya tidak lahir di Tanoh Simalungun..tetapi secara geografis kami lebih 'mobole' ke Simalungun. Sebagai contoh adalah saat saya mulai memgenal aktivitas Onan/pekan adh di Simalungun yi Haranggaol.. Saya masih inngat betul perubahan HKBP S yg di Haranggaol/Langgiung menjadi GKPS.. Oleh Karena itu saya 'agak' banyak terpengaruh Simalungun. SD pun saya lreatkan di SD GKPS Gelugur Hong Medan. Dan istri pun saya dapat boru Saragih dari Bangun Purba.. Oleh karena itu wajarlah saya tau sedikit ttg Simingun, termasuk org2nya yg berpengaruh..
    Berkaitan calon PanHas dari Simalungun..koq saya menilai Tuan Rondahaim gak pantas gitulah.. Dp dia mending Bp Rajamin yg pada masanya benar2 membuat orang Simalungun menjadi Tuan di negerinya sendiri.. Yg dulu menjadi warga kelas dua saat itu menjadi warga kelas utama..
    Dan satu warisannya yg fenomenal, yg sekarang menjadi 'mainan' akademikus politikus, adh USI Suantar.. Bukan lantaran Bp Rajamin Purba sekampung dgn mertua saya maka itu saya katakan. Kalau rakyat sudah memberi cap 'nabajan'..ya mau apa lagi? Dikasih amplof seberapa pun..cap 'nabajan' itu sudah susah di cuci pakai deterken terbaik sekali pun..
    Atau..berani melawan RAKYAT? Ingat revolusi sosial Pasca Proklamasi di Sumatera Timur.. Sangat pahit..
    Maaf..
  • Richardo Saragih Bpk JSM Damanik@ *peserta naroh
    hassa tanda tangan,
    mangan prasmanan
    pakon dapotan amplop,,
    lumayan nini sidea naroh
    ai*

    Pakei hita Bapa, ulang ibaen ham pernyataan na membingungkan.
    Jauh2 hari sblm 1 Feb, pelaksanaan seminar ai. Dma dong sosialisasi via media cetek snai age dunia maya.

    Au sandiri hadir do sanggah seminar op. sang nawaluh snai homa op. rondahaim.

    Sanggah, op. Sangmawaluh pe prasmanan do, ibere do homa amplop sbgai pengganti ongkos peserta.

    Atigan nari pe boi hita marsihuning-huningan Bapa.
    Tabi ma
  • Asan Damanik ulang be ipaganjang parbualan on, domma lari humbani topik nahutulis iatas ai. Tapi ahu tetap akan mencari nilai-nilai apa yg dihidupi kedua orang yg akan diajukan jadi Pah Nas itu dan sampai dimana lokasi/areal perjuangannya yg disertai bukti/referensi ilmiah. Untuk apa?? Ase boi huceritahon bani generasi berikutnya. Horasma banta haganupan.
  • Richardo Saragih Mase ihatahon gelar namabajan?

    Na hutangkap sanggah seminar ai, halani lang neko2 opung on dompak bolanda sonai age harajaon na marpihak bani bolanda. Asal partahi2 iporang Ompung on do.
    Aima ase dob matei pe ia, baru boi masuk bolanda hu harajaon raya. Ase takkas do bani dokumen na adong i bolanda, isobut do Oppung on Napoleon dari Simalungun.

    Hurang sangiris memang lang roh nasiam sanggah seminar ai. Pembicara ni pe memang org sejarah janah akademisi do, janah data2 ni boi do ipertanggungjawabkon.
    Seminar ai doma salpu, bahkan bani Tahun 1999 pe dma mandapot gelar bintang jasa utama opung ai humbani Presiden RI, Bpk B. J. Habibie.

    Huahap sonari, tonggohon ht, dukung hita tim utk op. Sangnawaluh pakon op. Rondahaim marhorja manlengkapi berkas na laho padason hu kemensos. Lang hita namarhak mamutushon layak atap lang Oppungta nadua on gabe PAHNAS hun tanoh Habonaron do Bona. Sebatas mandukung do hita. Simada hak manguji data dan fakta janah manontuhon Pamarentah Pusat do holi ai.

    Horas ma
  • Hendry Damanik memang sittong do ganup komen ta on, anggo hita marpikkir ke depan mari kita dukung Tuan Rondahaim jadi pahnas, anggo hita manorih sejarah , Tuan itu meluluh lantakkan Partuanon Sidamanik, baca buku, golap do langit das hu siattar halani na itutung rondahaim do rumah bolon sidamanik,
  • Asan Damanik Ulang be ipajanjang...parbualan on, ganupdo halak mambotoh aha naihorjahon hita sonai raja-raja naiidolahon hita i simalungun ai. Lang dong naboi menutupi kebenaran/fakta anggo bicara akademik.
  • Jsm Damanik DoMma ipersiaphon sanggahan / penolakan pengusulan rondahaim saragih jadi Pahnas, ilengkapi bukti buku sejarah revolusi sosial I simalungun, pakon kesaksian piga2 halak anakni na ibunuh rondahaim saragih, laho kirim honon hu mensos, mendagri, gubsu,,, ai anggo sedong habonaron bona, bau masik do tong hadobanni...
    Powered by Telkomsel BlackBerry®
  • Chiko Saragih Garingging seolah2 yang damanik mendukung tuan Sangnawaluh yg saragih mendukung tuan rondahaim.. Sampai cerita kedai kopi pun di sampaikan tulang JSM.damanik..
    menuruthu tidak masalah siapapun yang akan di usung utk menjadi pahnas dari etnik simalungun baik itu tuan rondahaim maupun tuan sangnawaluh.. Tpi perlu satu persepsi utk memperjuangkan keinginan tsb..
    jadi anggo lape boi marsada hita mak keinginan utk memperjuangkan pahnas dari ernik simalungun tading kenangan manda ai haganup..
  • Sarmen Saragih Pake Ampelop.....
    Benar atau tidak benar..... nasiamma namambotoh on tene.... Nasiam na menghadiri... pakon na merasa manjalosi.

    Hanami/au nalang boi dihut bani Seminar ai...mungkin halani ( tempat Geografis na sebagai penghalang..). ninuhurhu ...lang boi mambere komentar pasal ai...Benar atau tidak benar... Botohan ma nasiam pasal ai..

    Ai naulang do hubotoh mambere komentar pasal ai...anggo lang pasti binotoh, barang anggo lang dihut diri tingki ai.

    Tontu selaku halak namarugama hita on..... ,age ahape agamana....
    Kristen ...Islam.... Budha.... manang si pele begupe.... ,nahubotoh.. "Hasintongan /Yang Benar...." adalah sebagai dasar/landasan hidup dan kepercayaan do banta rombang.

    Hanya....
    Hanami nalang dihut tingki ai... namambege sahap si sono on..." Pake Amplop" nini... .,tontu timbul ma gambaran2 na hurang dear... Santabi...

    Halak mangkatahon : "Tidak ada asap kalau tidak ada Apinya...." nini.

    Pahami dan parjuangkon hita ma rup Filosopie ni Simalungun namngkatahon :" Habonaron Do Bona "
    Diatetupama.
  • Asan Damanik Lawei Chiko Saragih Garingging, ai mase marulak-ulak komentar ni ham ai?? Sahali nari, lang nalaho mamparsoalhon jalannya seminar hita sesuai postingan on, ulang be ipaganjang parbualan on.
  • Jsm Damanik Ini bukan persoalan dukung mendukung, substansinya pengusulan Pahnas harus memenuhi kriteria, indikatornya ada masyarakat yg di kedai kopi cerita tentang rondahaim saragih nabajan... Ai do
    Powered by Telkomsel BlackBerry®
  • Virikel Silalahi Lang hubotoh ise ompungku hinan, tapi ai lang porlu. Na tang siporlunan aima jadi aha pahoppungku magira..
  • Jsm Damanik Horas tulang sarmen saragih, au pe seng dihut bani seminar ai, tapi dong utusanta ikirim menghadiri, memang dapotan amplop do ia
    Powered by Telkomsel BlackBerry®
  • Chiko Saragih Garingging Prof Asan: maaf ada kesalahan teknis tadi prof..hehe
  • Asan Damanik lawei Chiko Saragih Garingging, lang prof dope ahu...tapi tonggohon ham ase podas iproses naberkompeten...hehehe..paimahon dope..domma hampir 2 tahun..salam
  • Richardo Saragih Bpk JSM Damanik@
    *peserta naroh
    hassa tanda tangan,
    mangan prasmanan
    pakon dapotan amplop,,
    lumayan nini sidea naroh
    ai*
    Pakei hita Bapa, ulang
    ibaen ham pernyataan
    na membingungkan.
    Jauh2 hari sblm 1 Feb,
    pelaksanaan seminar ai.
    Dma dong sosialisasi via
    media cetek snai age
    dunia maya.
    Au sandiri hadir do
    sanggah seminar op.
    sang nawaluh snai
    homa op. rondahaim.
    Sanggah, op.
    Sangmawaluh pe
    prasmanan do, ibere do
    homa amplop sbgai
    pengganti ongkos
    peserta.
    Atigan nari pe boi hita
    marsihuning-hun ingan
    Bapa.
    Tabi ma
  • Sarmen Saragih Lae Jsm Damanik... Oooo,,, nai do tene...
    Anggo bani Pilkada ai hape..tar songon beli suara/dukungan ma ai tene...
    Wah... Luarbiasa...
    Banyak diantara kita ingin memerangi Korupsi.... Tapi masih banyak yang praktekkan...... Tambah bingung saya..... (????)
  • Asan Damanik Ah..domma salosei ningon tong ipungkah nasiam marulak-ulak domma bosan hasoman. Ahu ongga do bicara pakon Ketua Dewan Riset Nasional (DRN) bani sada pertemuan halani husungkun mase lang maju hita Indonesia on bani IPTEKBUD? Jawabni aha?? LANG DONG KERJASAMA. KITA SAMA-SAMA KERJA DAN MENGGERUTU TAPI LANG DONG KERJASAMA JADINI MARSIBOBAN HABONARAN NI BEI kata beliau. Benar juga, dalam hati saya. On ma naterjadi janah sering terjadi bani hita homa Simalungun.
  • Richardo Saragih Lape boi hanami marsada, lape boi hanami marsihuning-huningan, lape boi hanami marsipatunggungan, lape boi hanami marsisasapan dousa.

    Holong ma ham Tuhan, hartuki ham ma uhur nami marsada-sada, idob ma uhurMU, pasingat Ham tongtong hanami. Ulang ipaturut ham namasa on gabe panorang bani panjajah masa sondahan on, laho manjajah hanami Simalungun. Pasada ham ma hanami.

    Selamat borngin sahabat saparuhuran, sapangahapan, sapanriahan, sonai age sapangambei.
    Horas ma hubanta . . .
  • Raja Mulia G Asan Damanik Tumpal Paulus Yosef Simanjorang sebellumna au minta maaf halani domma menggunakan kata menghujat.
    tapi anggo i basa hita ulaki postingan ni bang asan damanik banyak menggunakan kata "mengapa". mengapa baru sekarang? mengapa pekerjaan gak fokus ke depan? sepertinya apa yang di kerjakan para teman2 yang memperjuangkan PahNas dari simalungun salah.
  • Parlindungan Damanik https://www.facebook.com/photo.php?fbid=470769206295602&set=a.448059485233241.100708.100000875801555&type=1&ref=nf
    https://www.facebook.com/media/set/?set=a.448059485233241.100708.100000875801555&type=3
    ----------------------------------------------
    Bapa Parlindungan Purba Anggota DPD RI dari SUMUT , selaku Ketua Panitia menyambut Gubernur Sumatera Utara Bapa Gatot Pujo Nugroho dalam " Acara Seminar Nasional Ketokohan Sang Naualuh Damanik Dalam Menentang Kolonialisme Belanda Di Sumatera Utara ", Grand Antares Medan " pada hari Saptu tgl 24 November 2012.
    Seminar ini menghadirkan narasumber yakni Prof. Usman Pelly (Antropolog Unimed), Dr. Asvi Warman Adam (LIPI Jakarta), Dr. Suprayitno (USU Medan), Edy Sumarno (USU Medan)
    dan Muhammad TWH (LVRI Sumatera Utara).
    ================
    ........"Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan Sang Naualuh Damanik adalah milik bangsa dan bukan hanya milik orang Simalungun. Dari perjuangan yang dilakukannya, tampak bahwa sifat patriotisme dan nasionalisme yang dimiliki oleh tokoh ini sangat kental dan nyata hingga ia dibenci oleh Belanda. Kebencian tersebut berujung pada ditangkap, diturunkan sebagai raja yang sah dan diasingkan serta meninggal dipengasingan dalam tahanan Belanda."...............
    ..........."Menurut Teguh Haryono, Sang Naualuh Damanik layak mendapatkan apresiasi negara setingkat Pahlawan Nasional. Sementara itu, ketua panitia yakni Parlindungan Purba mengemukakan bahwa kegiatan seminar nasional tersebut dilakukan sebagai respon terhadap peringatan 100 tahun wafatnya Sang Naualuh Damanik yang berasal dari Pamatang Siantar.

    Anggota DPD dari Sumatera Utara itu menegaskan bahwa, melihat perjuangan yang dilakukan oleh Sang Naualuh Damanik, maka seharusnya kepadanya diberikan gelar pahlawan. Ia mengatakan bahwa, raja Siantar ini menolak intervensi Belanda di Siantar sehingga ia dipaksa turun dari jabatanya dan akhirnya dibuang ke Bengkalis."............
    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=470769206295602&set=a.448059485233241.100708.100000875801555&type=1&permPage=1
    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=470764892962700&set=a.448059485233241.100708.100000875801555&type=1&comment_id=1162287&ref=notif&notif_t=photo_comment&theater
    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=497287080293790&set=o.190786814299962&type=1&relevant_count=1
  • Hendry Damanik yg di Bengkalis mana Panggi? ?
  • Parlindungan Damanik Penulis adalah Djoko Mariandono dan Harto Juwono adalah dari Universitas Indonesia ( ahli sejarah ).
    Sejarah Perlawanan SANG NAWALUH DAMANIK Menentang Kolonialisme Belanda di Simalungun .
    Penulis Djoko Mariandono dan Harto Juwono Edisi Revisi cetakan ke 2 Medan tahun 2012
    Editor Erond L Damanik dan Juandaha Raya Purba
    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=486190851420104&set=a.448059485233241.100708.100000875801555&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-ash3%2F553161_486190851420104_2128420680_n.jpg&size=453%2C604
  • Parlindungan Damanik Penulis Sebelumnya adalah Orang orang Simalungun sendiri . Salam Habonaron do Bona . GBU.
    Buku Karangan Letkol Purn. M.D Purba , tahun 1980 Mengenal Sang Naualuh sebagai Pejuang .
    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=466500636722459&set=a.448059485233241.100708.100000875801555&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-ash4%2Fr270%2F3478_466500636722459_2099877878_n.jpg&size=72
  • Parlindungan Damanik Penulis Sebelumnya adalah Orang orang Simalungun sendiri . Salam Habonaron do Bona . GBU.
    Raja Sang Naualuh , Karangan Jahutar Damanik , Medan 1981 , cetak ulang tahun 1987 , saat Djabanten Damanik menjadi Walikota P. Siantar dan Bupati Simalungun.
    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=466500870055769&set=a.448059485233241.100708.100000875801555&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-prn1%2Fr270%2F68452_466500870055769_349833606_n.jpg&size=7
  • Parlindungan Damanik Sebelum di revisi (edisi 1) ...... penulisnya adalah Penulis adalah Djoko Mariandono dan Harto Juwono adalah dari Universitas Indonesia ( ahli sejarah ).
    Perlawanan Sang Nahualu , Sejarah Perlawanan Masyarakat Simalungun Terhadap Kolonialisme. Karanga
    ...See More
  • Parlindungan Damanik Nenek Moyang Raja Sang Naualuh Damanik Kerajaan Siantar
    Buku Kerajaan Siantar dari Pulao Holang ke Kota Pematang Siantar , tahun 2011 , Karangan Juandaha Raya Purba dan Erond L Damanik , saat Walikota Pematang Siantar Bapa Hulman Sitorus.
    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=188611371185302&set=t.100001093223245&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-snc6%2F218248_188611371185302_5986438_o.jpg&smallsrc=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-snc6%2F217049_188611371185302_5986438_n.jpg&size=2048%2C14

No comments:

Post a Comment