Holan Wacana Tondang par Cendol: MODEL RENCANA PEMEKARAN PENGUASA dicari alasan BIROKRASI, MANAJEMEN, dan PELAYANAN

Asan Damanik

Pemekaran Simalungun jadi pro kontra di kalangan masyarakat Simalungun khususnya mereka yang merasa mengetahui solusi persoalan/masalah pembangunan di Simalungun. Yang pro dan yang kontra pemekaran berteriak dengan argumentasi masing-masing yang kalau dipikir/direnung sepintas seperti kedua belah pihak benar dan dapat diterima akal sehat. Ya kalau dipikir dangkal/sepintas lalu. Inilah pengaruh konsep pembangunan dan demokrasi di Indonesia yang berbasiskan CAPITAL, KEKAYAAN ALAM, BUDAYA, dan INVESTASI. Sudah saatnya konsep pembangunan dan demokrasi didasarkan dan berparadigma RISET dan IPTEK yang menuntut Sumberdaya Manusia (SDM) handal dan punya integritas. Kita harus ingat bahwa KEMAJUAN PERADABAN DAN GLOBALISASI TERMASUK DEMOKRASI SERTA PARADIGMA BERPIKIR MANUSIA lebih didominasi IPTEK dan HASIL RISET. Dominasi itu akan lebih kuat dan deras lagi di masa datang. USA dan negara Eropa serta negara maju lainnya SUDAH MEMBUKTIKAN ITU. Negara yang maju itu tidak pernah berpikir apalagi membuat rencana PEMEKARAN PENGUASA dan menawarkan model-model murahan seperti itu untuk pembangunan bangsa dan negaranya, model pemekaran banyak kita jumpai di negara-negara yang mau bangkrut karena SDM-nya TDK SANGGUP MELAKUKAN RISET DAN MENGEMBANGKAN IPTEK lalu dicari alasan BIROKRASI, MANAJEMEN, dan PELAYANAN sebagai MOMOK lalu dibuat rencana PEMEKARAN. KITA harus ingat bahwa birokrasi, manajemen, dan pelayanan sekarang itu dan masa datang lebih ditentukan oleh seberapa banyak dan dalam kita menguasai IPTEK dan seberapa banyak RISET yang kita lakukan. Kalau memang mau memajukan Simalungun atau Indonesia marilah kita persiapkan SDM-nya yg menguasai IPTEK bukan pemekaran-pemekaran yg menambah beban anggaran dan memberikan peluang lebih besar kepada SETAN KORUPTOR. Saya gerah, sekian lama kita merdeka BELUM ADA SATUPUN PEMIMPIN KITA ITU YG MENGERTI TUGAS DAN TANGGUNGJAWABNYA APA SEBAGAI PEMIMPIN, BELUM SAYA TEMUKAN PEMIMPIN YG MEMILIKI VISI SESUAI DENGAN CITA-CITA BANGSA YG DILETAKKAN THE FOUNDING FATHERS BANGSA INI. Salam Habonaron do Bona.

Dori Alam Girsang Gimana mau maju sdmnya..elit2 simalungun buka email pun gak tau....sdm simalungun masih dangkal..kuliah pun di jawa skrag ini pemuda pemudi simalungun cuma kebanyakan kumpul kebo,narkoba,main judi di meja billyard,pulang2 bukannya bawa ilmu tapi bawa anak dan istri...trus nanti yg begitu itu memimpin simalungun,,sekarang krn kaya dan background dan rentetan titel pun dibuat jadi ajang trust ke masy...gak ada lagi nurani tuk simalungun...simalungun sedang menuju kehancurannya.....
Saut Pandapotan Purba no COMENT
Hendarto Wijaya Girsang selain didomonasi oleh IPTE dan RISET,paling tdak konsep tuk memajukan SIMALUNGUN.harus "BERSIH,TRANSPARAN DAN PROFESIONAL yg berpijak pada prinsip"HABONARON DO BONA"
Dori Alam Girsang HDB.... Say good by
Dori Alam Girsang HDB.... Say good bye
Sita Damanik NASSIAMMA TENE .
Purba Tanjung IX James Lawei AD, mintor baen ham "AD Centre" I Sondiraya atap I Tigarunggu, ase boi hasoman manjuppahi Sabup (Salon Bupati) gendo marbual bual tene...
Spensaragih Jawak Sosok Do Pangahap Pandapot mu ai ,,anggo saut do ham Calon Bupati ai,,Baen Ham ma nadear untuk Kemajuan Simalungun,,sesuai tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Pemimpin!!adil dan Sejahtera,,Menuruthu Pemekaran sangatlah Bagus untuk kemajuan Simalungun Kedepan ,,asal Pemimpin na Tetap halak Simalungun,ulang han Halak Nalegan,,
Rajin S Saragih Dialam demokrasi negaratta on...simalungun merindukan pemimpin simalungun man yg berjiwa habonaran yg berarti mempunyai kerohanian yg tahan uji dan humanis, budaya simalungunnya sangat kokoh tdk inklusif tapi eksklusif, ilmunya penuh dengan inovasi yg dapat merangkul semua warga yg dipimpinnya, dan cerdik dlm interaksi ke wilayah yg diatasnya. Utk alam indonesia saat ini, saya lebih cenderung memilih simalungun man muslim dlm mengakomodir hal tsb yg sampai saat ini blm menampakkan dirinya....santabi...pendapat yg tdk hrs diterima dan dibiarkan lewat saja. HDB !
Rajin S Saragih Sehingga kemungkinan menatap masa depan akan munculnya provinsi Nagur Raya adalah sesuatu yg mungkin terjadi...
Karles Hasiholan Sinaga Semua hanya kembali pada Kepentingan, Kepentingan dan kepentingan.
Nah kepentingan inilah yang penting kita satukan. Biar jangan habis energy dan tenaga untuk berargumen semata.
Jaya Damanik Agreed seperti yang sering saya kemukakan bahwasanya membangun simalungun itu yang tercepat bukan dengan pemekaran, tapi Inovesi, Creativitas dan network yang sangat dibutuhkan oleh Pemimpin Kita khususnya di Simalungun. Banyak cara memajukan dengan cara memberi contoh creativitas untuk masyarakat, membuka lapangan kerja, mempermudah investasi masuk, membuat RISET untuk menentukan skala prioritas dengan modal rendah untuk mendongkrak PAD dan GPD daerah. Dan semua ini harus dilakukan oleh Pemimpin yang mempunyai kecukupan kapabilitas SDMnya, pemimpin itu harus berani bersih, jujur dan transparan dan ini hanya dapat di jumpai pada pemimpin yang SMART-Specific-Measurable-Achievement-Realistic-Time bound
Purba Tanjung IX James Naha anggo Propinsi Simalungun gagas hita...ase adong halak use Simalngun jadi Gubernur....piga kabupaten lo...ni DPR....baru i jai ma horja na marosuh/pro bani pemekaran, hahaha...
Ade Farnan Saragih TURUN GUNUNG MA NASSIAM HAGANUPAN NA SIHOL MAMBAEN NAM MADEAR I SIMALUNGUN>>>>>>>>contoh buat kegiatan sosial....try out gratis pnl....bahat ulang i FB on dassa ge...ide porlu do i aplikasihon,,,,,,nami i huta on siap ma paimahon nassiam na hun rannto in.....
Sidukkap Naburuk tetapi pd kenyataannya "isyu pemekaran adalah barang layak jual oleh para calon calon sm 1".kl udah jadi no 1 sudah lain cerita; bisa jadi spt bulung motung/bulung sarindan sibahuei dan bulung silastom harangan,walau kadang nada sumbang pemekaran ibarat suara daun torop lagi jatuh. mungkin yg akan datang pun demikian juga kl tdk alahualam.itulah politik.
Jaya Damanik LAYAK JUAL BAGI MANUSIA MANUSIA YANG MISKIN AKAN SOLUSI TERBAIK DAN RENDAH NILAI JUAL DIRINYA.
Sidukkap Naburuk JD@; itulah kenyataan dilapangan. kl sudah datang blt(bayar lalu tusuk) cabai dan garam hambar. yg paling unik sumber blt datang dari 4calon semua di tusuk sembari tersirat magna " harga do bakku haganup hanima".
Asan Damanik saya yakin, dan bisa kita buktikan, rakyat akan memilih calon yg terbaik dari yg ada. masalahnya selama ini semua calon sama jeleknya sehingga mereka pilih yg punya program SLOGAN apalagi ditambah 'bumbu-bumbu' politik. Saya tetap tdk percaya pemekaran solusi pembangunan, pemekaran hanya menambah beban rakyat dan memberi peluang kepada pemimpin koruptor dan ambisi jabatan, kekuasaan, dan uang. jadi kepala daerah itu tidak gampang, terpilih barangkali bisa gampang, tetapi menjalankannya tdk semudah terpilihnya. pemimpin perlu nurani, naluri, kerelaan berkorban, merakyat, dapat melakukan dialog dengan segala lapisan masyarakat dan bukan menggurui, dapat mengajak rakyat berbuat membangun, dsb
Sidukkap Naburuk sebap itulah abang anda AD@; perlu ada sikap utk perubahan. tdk sedikit pemimpin ibarat frofesor bambu yg lupa membudi dayakan bambu krn menguasai tehnologi pengolahan bambu.ironisnya lagi;menerapkan politik belah bambu=setelah di belah dua(sedikit).separuh ditarik dgn tangan dan separuh pijak dgn kaki.dgn dalih penyegaran padahal dampak dari hutang politik dan balik modal.hal ini terjadi hampir di seluruh negeri ini.
J Bachtiar Sihaloho lalap, mekarhon malah ase mangan gadung janah korupsi APBN, ase itangkapi haganup pejabat ni Simalungun in.
Sidukkap Naburuk lawei jbs@: kenapa harus di mekarkan? dan apa hubungan,,,,dgn,,,,,?
Nagurata https://www.facebook.com/groups/124280880987002/
Saragih Sahala Tuah Kebanyakan ??? mohon beberkan data2nya, trimks

copas.... Dori Alam Girsang Gimana mau maju sdmnya..elit2 simalungun buka email pun gak tau....sdm simalungun masih dangkal..kuliah pun di jawa skrag ini pemuda pemudi simalungun cuma KEBANYAKAN kumpul kebo,narkoba,main judi di meja billyard,pulang2 bukannya bawa ilmu tapi bawa anak dan istri...trus nanti yg begitu itu memimpin simalungun,,sekarang krn kaya dan background dan rentetan titel pun dibuat jadi ajang trust ke masy...gak ada lagi nurani tuk simalungun...simalungun sedang menuju kehancurannya.....
1 September 2012 pukul 6:23 melalui seluler · Suka · 7
Saragih Sahala Tuah Betul........... [copas] Sudah saatnya konsep pembangunan dan demokrasi didasarkan dan berparadigma RISET dan IPTEK yang menuntut Sumberdaya Manusia (SDM) handal dan punya integritas. Kita harus ingat bahwa KEMAJUAN PERADABAN DAN GLOBALISASI TERMASUK DEMOKRASI SERTA PARADIGMA BERPIKIR MANUSIA lebih didominasi IPTEK dan HASIL RISET.

---->> Persoalannya adalah anggaran, riset/iptek butuh anggaran yang tidak sedikit [termasuk akan tetapi tidak terbatas pada menggali PAD]. Kita tahu APBD kab simalungun kalo tidak salah setidaknya 75 % adalah untuk belanja pegawai. Jadi yang perlu ditingkatkan adalah besaran APBD lebih dahulu, seperti kota/kab lain yang berupaya mendapatkan APBN dari pusat.

Bagaimana menambah jumlah APBD ? jawabannya lewat strategi LEGAL, yaitu hanya satu 'kata' : [...............???]

Apa itu, mohon diisi titiknya.
Brayan Munthe Sanina SST@ jangan terlampau tendensius thd putra2 kita yang kuliah di P. Jawa . . . . mayoritas yang baik2 kok.
Saragih Sahala Tuah Brayan Munthe Sanina SST@ jangan terlampau tendensius thd putra2 kita yang kuliah di P. Jawa . . . . mayoritas yang baik2 kok.
beberapa detik yang lalu · Suka

---->> Justru itu saya mempertanyakannya. Mohon dibaca dulu yang teliti [pendapat itu saya copas] Siapa yang mengatakan itu, makanya saya minta data/fakta
Brayan Munthe Oh gitu rupanya Sanina copas ya maaf . . .
Philipus Sipayung Pemekaran apapun unek2 kita jawabanya setuju,.ALASANNYA....kita sendiri yg membuatnya,...inilah salah satu tuntutan kita yg dinamakan REFORMASI,..
Saya tidak setuju reformasi,ALASANNYA ini dipergunakan sebagai alat pencapaian intrik2 khusus yg punya obsesi.
Pelopor reformasi garis besarnya ada 3 orang/tokoh,..2 orang berhasil jadi no 1 di RI ini,.1 orang gagal,..dan hingga saat ini tdk pernah ter expose publik lagi,..tpi mereka bertiga cukup sukses dalam REFORMASI.
PEMIMPIN/PRESIDEN yg memiliki Tanggung jawab/yg bisa kita hayati
1.SOEKARNO =PROKLAMATOR
2.SOEHARTO =BPK PEMBANGUNAN
Background seorang PERWIRA MENENGAH
Tpi mampu ciptakaan sejarah dengan PASUKAN GARUDANYA...ikut serta dalam perdamaian dunia.berarti kalau pak SOEHARTO tamatan S2 atau S3,..sangat kaliber mungkin catatan sejarahnya,.
3.kesimpulan,..........bingung
4..............
5...........
6........
demokrasi harus kita bangun dengan SDM yg berketuhanan yg maha esa,
DARI rakyat UNTUK rakyat dan OLEH rakyat,...IPTEK Dan RISET,..tahap masih dalam pembenahan dan masih remaja.....

pemekaran tega maha botou idua hon,.holongku hu bamu,.cinta do au nimu,sayang do au nimu,
Hape bani na legan,sonai do holong mu......

M't borngin...
Joreyyy com.
Dpc Himapsi Dki Jakarta DAG : imana mau maju sdmnya..elit2 simalungun buka email pun gak tau....sdm simalungun masih dangkal..kuliah pun di jawa skrag ini pemuda pemudi simalungun cuma kebanyakan kumpul kebo,narkoba,main judi di meja billyard,pulang2 bukannya bawa ilmu tapi bawa anak dan istri...trus nanti yg begitu itu memimpin simalungun,,sekarang krn kaya dan background dan rentetan titel pun dibuat jadi ajang trust ke masy...gak ada lagi nurani tuk simalungun...simalungun sedang menuju kehancurannya.....

-------------0------------------0-----------------0-----------------
mungkin itulah gambaran pemuda simalungun dulu dan berakibat sekarang demikian, maka kami yang berada dijawa ini berupaya untuk berbuat sbaliknya.
Philipus Sipayung terima kasih....jikalau benar keberadaanya seperti yg dikatakan para DPC,. cukup disayangkan yg melakukan penyakit masyarakat tersebut....
Tpi tolong untuk saat ini jangan vonis kita berikan,berikanlah mediasi penyegaran inspiratif,.....
Orang yg sudah jatuh jangan kita jatuhkan lagi,,.mari kita papah supaya dia bisa bangkit lagi,..itulah artinya kita memiliki suatu wadah peduli dan bantu,...
Everything oke..this nice

Joreyyy com.
Asan Damanik Elit-elit kita yg berkepentingan dalam pemekaran itu perlu diberikan masukan/pencerahan akan ide dan gagasan mereka itu bukanlah solusi mendasar dalam memajukan daerah/bangsa. Mereka hrs memikirkan pengembangan SDM dengan mendirikan dan membangun fasilitas utk itu. Kita jangan meniru pemimpin kita yg diatas itu yg target utamanya hanya kekuasaan dan uang serta kehormatan semu bahkan hina karena dibeli dgn uang. Pemekaran itu hanya menimbulkan beban masyarakat yg sdh berat bertambah berat, kasihan rakyat itu.
Philipus Sipayung ''panosalan mando na ro o oh pemekaran...lang pak au roh be bamu halani salah kin,...misir pe au bai nadao,..
Lang tarpatugah bei ganup,..nasalpuiiinnn,..

On mando i bagas uhur,..

Joreyyy com.
Saragih Sahala Tuah "Jika kab simalungun tidak dimekarkan [dalam jangka panjang/setidaknya 10 tahun ke depan] akan ada PENYESELAN yang mendalam [Mengapa dulu tidak dimekarkan ?]". --Nin mando in lang dong peningkatan/tidak ada anggaran membangun--

Mengapa ? Karena kita akan tertinggal jauh nantinya jika dibandingkan dengan kab/kota yang lain [pemekaran memang butuh transisi]. Apapun minumannya, apapun alasannya dampak pemekaran PASTI membawa perubahan. Moratorium hanya bahasa kekhawatiran pusat agar anggaran tidak tersedot ke daerah/DOB.

--->> Yang penting menurut saya, pemekaran harus dipersiapkan dengan matang/sesuai dengan syarat2 esensi pemekaran dan bukan diajukan oleh segelintir orang yang haus akan kekuasaan.

Horas.....
Pardi Purba Suka atau tidak suka Hita Simalungun dalam Pemekaran , suatu saat pasti Simalungun dimekarkan oleh orang simalungun turunan pendatang contohnya sekarang KNPI yg ketuanya Bonggali, halani merebut ketua KNPI peHita Simalungun taludo halani terlalu mengandalkan Hasimalungunon dht Bupati Simalungu seng berupaya memperkuat dan memperbesar dukungan, Halak Simalungun na I Simalungun bukan lagi yang Mayoritas dan bukan juga Pengendali Ekonomi. Professini PNS pakn petani mandiri dgn tanaman muda jarang pemilik Kebon Sawit pori dongpe otik , Pengendali dagang Cina di kota dan Simalungun Pendatang yang lainnyam. Jadi para Akademisi Simaluingun yg sukses di rantau mari berfikir jernih dan berdiskusilah dan ambil peran praktis bukan hanya mengkritisi di dunia maya Halak Soimalungun na I huta ai dalam posisi tawar yg lemah sesuai dgn SDM terbatas dan Ekonomi terbatas dtp
Yusrin Purba Berpuluh puluh Daerah tkt II dan ada beberapa daerah tkt I yg sdh dimekarkan di Republik ini ,, tetapi Hala2 yang sesuai dg status masih belum saya lihat, (mungkin blm sy lihat),,Kalau Simalungun Mau Maju Dukunglah pemekaran dan awasi ,, yg masih ragu2,bingung, coba orientasikan dan bicara dg org2 yg tinggal pada daerah yg sdh dimekarkan ,, tentunya yg merasakan daerah tersebut sebelum dimekarkan dan Pasca Pemekaran .... salam.
Philipus Sipayung oh hoooo holong ni atei in tene,....hinan dohot do hita menuntut reformasi,hapuskan KKN.lang i arusi hita elite politik....sonari ise do na mangahap...??mago do KKn ai...malah ro parah ni,..
3 tokoh Reformasi:
1. Amin rais=tercapai reformasi=gagal jadi no.1 di RI,
2.Alm.K.H.Abdurahman wahid....tercapai jadi no 1 RI.
3,Megawati soekarno putri .....tercapai jadi RI 1,...hanya ini yg tersisa dan termasuk oposisi parlemen sampai sekarang.
Jadi unang ura2 tu hita terpengaruh,..
''kita yg hidupkan api,mesti kita juga yg padamkan''

Joreyyy com.
Manan Saragih Domma sukses pendatang mambahen mambur merap Simalungun....
Dori Alam Girsang Pak Pardi tunjukan pada kami,kemana kami melayangkan ide2 kami orang2 muda simalungun yg di perantawan ini..

Dan satu apa betul ide2 itu akan di baca,apa betul sampe ke mereka para elite simalungun itu nantinya...

Kalo memang ada wadah itu tempat kami memberi kan ide dan di respon pula secara postif alangkah terbukanya para elite simalungun ini...

Ketika ada wadah itu dan di sambut dengan hangat dan positif pula bukan tidak mungkin kami orang2 rantaw ini membuka pluang2 usaha maupun bisnis..

Saya punya teman di Bali ini pengusaha travel international sudah kelasnya dia pernah mengeluh,untuk datangkan tamu2 ke mancanegara ke bali dia sanggup,tapi ke simalungun dia tidak sanggup krna apa karena tiada suatu pun yg identik di simalungun dan jalan2 pun rusak...

Bagaimana mau identik ,pinar2 atw gorga sebagai penghias rumah dinas dan pintu masuk ke simalungun dan instansi2 pem simalungun lainnya sudah berwarna haru biru....
Norman P Tondang Itu hebatnya bali di mata manca negara, Orang datang ke bali bukan karena pemandangannya yang indah. banyak pemandangan yang indah selain bali, tapi apa yang membuat bali spesifik dimata orang asing, ? adalah CULTURE nya yang selalu terjaga dan tidak terkikis di telan jaman modern. Rumah rumah dan hotel hotel di bali masih menggunakan arsitek lokal bagaimana dengan simalungun ? . kantor bupati saja tidak ada ciri kas bangunan atau simbol simalungun.
Philipus Sipayung mantap dibali ya bapak NPT@asyik disana ya,,sesuai stts di atasdi bali juga ada wilayahnya di mekarkan nggk,..kalau di balige udah hasil pemekaran itu, ulos tonunan balige masih ada sampai sekarang,.

Joreyyy com.
Norman P Tondang Bali mau di mekarkan jadi 10 juga gak masalah boss... karena penduduk bali semua orang bali. so gak masalah, gak akan hilang culture bali disana. Beda dengan Simalungun yang nota bene di kuasai etnis lain. sekarang minta di mekarkan jadi Simalungun Hataran, kalau udah di mekarkan diganti namanya jadi Kabupaten Hataran. atau kabupaten begu attuk. nah identitas simalungun hilang total. mau protes kemana ? protes aja sana sama begu ganjang katanya ...hahaha.
Manan Saragih Setuju sekali dengan pendapat lawei Norman P Tondang, saya yakn arahnya akan kesana. Sedihnya banyak kita simalungun yg tidak menyadari itu atau mau ikut mengambil keuntungan dari hal tersebut
Juandaha Raya Purba Mau lihat DOB datanglah ke eks Taput, di Samosir, duh....... kasihan melihat masyarakatnya..............
Jay EksentricsSaragih SETUJU..yg dipikirin PEMIMPIN hanya kekuasaan n kekayaan pribadi dan kelompoknya.Masyarakat dibiarin aja terlantar..
Norman P Tondang Tapi banyak yang bilang sudah maju katanya disana gara gara di mekarkan, jalannjalan sudah mulus, sampai ke desa desa. Katanya .... Tapi saya juga gak pernah liat. Tapi menurut saya biasa aja. Gak ada yang berubah.
Ade Farnan Saragih na hurangan do ganupan i . rakus
Joel Tondang Yg psti,Raya brkembang pesat kan halani mekar jadi ibukota kabsimal do tmn?xixixi..
Philipus Sipayung mekar dan mekar dan mekar lagi,....
Style game...

Joreyyy com.
Yusrin Purba intinya menurut saya adalah PAD ,, yg jelas dengan adanya pemekaran Raya sdh mendapat keuntunga di depan, bukan begitu San Joel Tondang >> maksudnya khan ......
Joel Tondang Kira2 bgitulah san YP..hahaha
*Sok tau.com#
Norman P Tondang Dari segi apa raya di katakan maju ? Coba berikan penjelasan definisi maju.
John Rusdianto Tambunan di raya sudah ada bisnis center, ada hotel, dan universitas..hahhahahhaahhaahhaahhahaahah
John Rusdianto Tambunan apakah menurut abang Norman P Tondang raya belum maju?????
Norman P Tondang Kampung saya cuma 13 km dari ibu kota kab. Simalungun . Pematang raya, gak ada jalan, cuma bisa jalan kaki, gak ada listrik, yang ada gedung SD inpres peninggalan suharto. Itu pun guru nya cuma 2 .
Norman P Tondang Ukuran maju buat saya adalah meningkatnya pendapatan perkapita penduduknya. Dengan begitu tingkat kemampuan penduduknya meningkat ke arah yang lebih baik. Kalau ada hotel, ada universitas tapi penduduknyangak bisa bayar sekolah atau nginap di hotel buat apa ??
John Rusdianto Tambunan Kampung saya lebih Jauh bang Norman P Tondang dari Pamatang Raya..jalannya juga parah..
Yusrin Purba Thn 1997 /1998 ,, Hampir setiap hari sy lintas Perdagangan - Pem.Siantar - Pem.Raya ,, dari postingan Raya terkini dan sy lintas mo ke Berastagi thn yl ,, sy tercengang melihat Perkembangan Raya ,, namun Saya merasa Bangga ,, Mudah2an Perdagangan dan sekitarnya juga bisa demikian .......
Norman P Tondang Jangankan cuma hotel dan universitas, maundi bangun Disney Land juga bukan ukuran kalau penduduknya gak mampu bayar.
John Rusdianto Tambunan sederhananya maju itu defenisinya masyarakat sejahtera.. infrastruktur juga bagus.
John Rusdianto Tambunan mgkin bukan Perdagangan aja bang Yusrin Purba tapi seluruh kecamatan di Simalungun, walau tdak bisa sekaligus stidaknya bertahap..
John Rusdianto Tambunan mungkin kalo dibandingkan dari seluruh Kecamatan di Simalungun,,kecamatan Dolok Pardamean plg tertinggal..
Norman P Tondang Di kampung kampung jepang juga jalan gak mulus, cuma jalan tanah, tapi rumah rumah disana semua pake listrik,nada kulkas, tv, dan sama seperti rumah yang di kota. Tapi bukan karena miskin mereka tinggal di kampung, tapi karena ladang mereka disana. Mereka punya uang untuk memenuhi hidup mereka dan keluarganya. Mereka sanggup membeli mobil dan alat alat pertanian. Tapi tidak ada jalan yang mulus di kampung itu , semua jalan berbatu. Lantas karena jalannya gak mulus di katakan gak maju ? Saya rasa tidak.
Yusrin Purba San NPT @ Dengan Perbaikan Infrastruktur,,Perbankkan,dll ... Sy kira multi efeknya juga meningkatkan penghasilan masyarakat ,, Lae John Rusdianto Tambunan @ setuju tidak hanya Perdagangan tapi diawali dari adanya Perdagangan sbg Ibu kota Kabupaten ......
Norman P Tondang Coba anda datang ke arab saudi, di kampung kampung. Disana jalan mulus gak tanggung tanggung, lampu jalan menyala 24 jam. Jalan lebarnya 8 meter dua arah. Tapi coba lihat penduduknya. Gak ubahnya seperti kita, kumal karena gak punya uang, minta minta di lampu merah.
Yusrin Purba San NPT @ untuk bisa menikmati / menggunakan Kulkas,tv,mesin cuci,Ac, dll ... kuncinya ketrsedian Listrik ,, menurut sy analisa Pembangunan Jaringan listrik baru sdg digiatkan di republik ini, nggak usah sangsi sanina ,, ada yg didanai APBN Prolisdes ,ada APLN ,ada juga dari sumber APBD, dari Dinas ESDM ,, jadi masalah listrik nggak usah sangsi sepanjang banyak pelanggannya pasti akan di bangun ....
Norman P Tondang Mau listrik dari mana ? . Indonesia itu gak punya power plant yang bisa jadi andalan. Rata rata power plant cuma 75 sampai 600 MW. Bandingkan dengan vietnam yang punya power plant 3000 MW. Mengoperasikan 75 MW dan 3000 MW itu sama . Artinya kalau vietnam mengoperasikan power palnt butuh 100 orang . Indonesia butuh 4000 orang. Kebayangngak lost nya berapa.
Philipus Sipayung solusi do sibuaton le....
Sedo debat,, solusi do na lobei konkrit,..
Unang i bahas padao dao tu,internal ma lobei baru bandingkon ma,.
1.hak kepemilikin tanah, sertifikat tanah di terbitkan secara gratis pengurusannya.
2.aktifkan kembali penyuluh2 lapangan di bagian pertanian,pendidikan,ekonomi'kesehatan,perikanan,perkebunan dan sebagainya.
3.lanjutkan abri masuk desa yg berkesinambungan sebagai motivator rakyat.
4.proteksi produksi potensial daerah agar harga komoditinya sllu stabil.

Tambahi nasiam anggo donp pe,..
Solusi mengarah kemajuan simalungun...

Joreyyy com.
Yusrin Purba Jauh sekali disini kita memberikan Penjabaran Tehknis Sanina ,, yg Jelas tiap tahun ada anggaran untuk Listrik APBN yg ketok palu,bisa usulkan,, Ada APLN,ada APBD ,, kemudian kita lihat bersama kalau skr Pemrintah sdg giat2 bangun pembangkit listrk tenaga Air,PLTU juga Geotermal ,, bahkan sdh dilepas ke swasta ,, ini yg perlu disikapi para stokholder di daerah ......
Norman P Tondang Geothermal yang paling besar kapasitasnya baru di darajat III 125 MW. Yang lain seperti kamojang dan juga daerah lain cuma 75 MW per unit. Kita hanya sebatas melihat apa yang ada, solusi, ???? Kita bukan siapa siapa, terlalu rendah ilmu saya mencari solusi dalam hal ini.... Hehehehe. Maaf lah dulu blom sampe ilmu saya kalau ke masalah solusi.
Sonny Bonata Poerba Kembali ke status, saya dukung tulang/lae Asan Damanik. Gali terus tulang/lae
John Rusdianto Tambunan Sederhanana kalo infrastruktur bgus, pasti lbh maju. Selain akses lbh mudah, perekonomian jg lbh meningkat.
Norman P Tondang Gak ada jaminan itu, jalan bagus tapi rakyat gak punya penghasilan gimana, pupuk mahal. Biaya operasional lebih mahal dari harga jual. Kopi tidak berbuah, jahe kane hama, jeruk kena hama, lantas masih adakah gunaniya jalan buat rakyat kalau beli sepeda aja gak mampu.
John Rusdianto Tambunan realistis aja bang Norman P Tondang yang buat biaya operasional meningkt penyebabnya adalah infrastruktur/jalan..
David Sitio Bean nasiam ma..na ija pe in..na massari on ma lobe...
John Rusdianto Tambunan setuju bang David Sitio
Philipus Sipayung i mada hu arab,hu netherland manang hudia use,rarat hita marbual...gadung suhat on lah boi i olah,....ma jago,.

Joreyyy com.
Yusrin Purba Sanina Norman P Tondang@ emang kalau dihitung berapa kira2 kapsity terpakai untuk menerangi seluruh wilayah Sim/ raya , atau mau lebih arif lagi keseluruhan simalungun, kemudian kapasity terpasang saat ini sdh ada berapa MW,, jauh kali analisa pembahasan kita ini,apalagi klu distudy perbandingan dg negara Luar, konsep yg sangat sederhana dan murah tetapi menyentuh langsung dengan kebutuhan /kehidupan rakyat banyak itu yg hrs digali ,,dan yg nggak kalah penting " Naha Ase Budaya dan org Simalungun dg adanya Perubahan/pemekaran ini bisa tetap Eksis " Ai do ahapku rombang share hita ijon ,, mangan ma lobey ....
Norman P Tondang Mase lang boi i olah ? Halani humbani dak danak lang ilatih hita mandiri, lang i latih hita wira swasta, dari kecil sejak sekolah kita di arahkan jadi dokter, guru, pendeta, dan juga hakim atau pengacara. Kita tidak pernah membuka diri. Menerima perubahan jaman. Kita lambat menyikapi perubahan jaman.
Norman P Tondang Saya cuma membandingkan, maksudnya jangan salah paham mengartikan kata maju. Jangan kita menilai kalau jalan udah mulus itu dianggap maju. Parameter dikatakan maju itu bukan hanya jalan, tapi banyak parameter lainnya. Lihat postingan postingan disini, semua ngeluh maslah jalan dan jalan, gak ada yang ngeluh masalah rendahnya mutu pendidikan di kampung kampung. Karena dalam benak mereka kalau mereka kemana mana pake mobil jalan mulus. Itu aja.
Norman P Tondang Pernah gak kita mengeluh berapa persen lulusan sd yang lulus dan bisa melanjutkan ke smp. Atau darinsmp ke smu. Dan berapa persen simalungun mampu menyekolahkan anaknya sampai ke universitas. Gak ada kan, ??? Kita cuma ngeluh.... Dan bilang, pemerintah tidur.. Jalan berlobang dimana mana. Kemana si JR jalannke kampung kami rusak parah, cuma itu yang kita pikirkan.
Philipus Sipayung pelan2 asal selamat,.pasti..
Cepat ada yg dikejar,
Lambat ada yg ditunggu,..
bagaikan bus umum,...
Cepat,penumpang galau,resah,ada juga penumpang jantungan dan muntah2,apalagi jalan unjal unjal,..
Lambat pasti dan tepat,dapat setoran.
Hehehe..

Lari pelak han seksi,..
Joreyyy com.
Philipus Sipayung pelan2 asal selamat,.pasti..
Cepat ada yg dikejar,
Lambat ada yg ditunggu,..
bagaikan bus umum,...
Cepat,penumpang galau,resah,ada juga penumpang jantungan dan muntah2,apalagi jalan unjal unjal,..
Lambat pasti dan tepat,dapat setoran.
Hehehe..

Lari pelak han seksi,..
Joreyyy com.
Jackoniah Warongai maklum lah om, kami orang kampung...jd wajar kalau kami nggak tahu g mana yg dikatakan maju...hehehehe...
Norman P Tondang Buat Blue Print Simalungun sampai 20 tahun kedepan. Dan blue print ini yang akan di kerjakan setiap bupati dalam pemerintahannya.
Norman P Tondang Data semua potensi yang ada, maksimalkan potensi yang ada, gali potensi yang belum terjamah. Maksimalkan sumber daya yang ada. Berdayakan masyarakat dalam banyak hal.
Jay EksentricsSaragih Kalau saya jadi ketua KPK,aku nangkap para KORUPTOR aja ahh,biar simalungun maju,jadi duit APBD n BANSOS bisa tercapai kepada masyarakat
Sonny Bonata Poerba Utk menggagalkan pemekaran yg tak seberapa ini, marilah kita bergandeng tangan membantu warsim agar maju di segala bidang khususnya ekonomi dan utk itu ...
Sonny Bonata Poerba pembanguna infrastruktur dan tenaga ahli agribisnis di pertanian dan ahli sosial politik menjawab dan mematahkan "Divide et impera" dan bg preman pakai...
Sonny Bonata Poerba pagar betis bersama "raja parhata" berdemo menjatuhkan monster2 jahat. Artinya warsim harus "Dabo Ribo" = " Damai boleh, Ribut boleh"