Menurut
pendapat saya masyarakat simalungun atas yang menolak pemekaran
kabupaten simalungun adalah suatu pendapat yang keliru, terlalu kaku,
terlalu takut tidak mampu memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri bahkan
terlalu cemburu kepada daerah baru yakni simalungun hataran yang makmur.
Kalau menurut saya tidak perlu kwatir tetapi kita harus cari jalan
keluar agar simalungun atas pembangunan daerahnya
maju yakni mengusulkan agar simalungun atas ibukotanya
saribudolok..........andaikan simalungun atas beribukota di Saribudolok
maka daerah itu akan cepat maju seperti pendapat teman saya dari
universitas Denpasar Bali yakni Bapak Jhon Hardi Purba, beliau itu
adalah salah satu putra terbaik simalungun.
Jadi menurut saya gak
perlu takut simalungun mekar tapi kita juga harus punnya perjuangan
tersendiri menuju kemakmuran rakyat. coba kita lihat penduduk
saribudolok dan sekitarnya mereka ini adalah manusia yang sangat gigih
dalam bisnis pertanian, atau holtikultura mereka ini sanggup memproduksi
hasil pertanian yang berkualitas dan dalam volume yang bannyak, saat
ini mereka mendambakan sebuah gudang penyimpanan/pendingin hasil
pertanian seperti sayuran dan buah buahan yang mampu menampung skala
yang besar,mereka sangat mendambakan sarana transportasi yang bisa cepat
menuju medan ,belawan, jakarta dan salah satu cara yang tepat adalah
dengan membuka/memperbaiki jalan lintas propinsi antara saribudolok dan
lubuk pakam via bangun purba, coba kita bayangkan jika jarak saribudolok
medan bisa ditempumpuh lewat saranpadang otomatis penduduk saranpadang
dan gunung meriah cepat maju, kalau soal PAD jangan terlalu kita
kwatirkan sebab kabupaten yang lain juga awalnya kewalahan untuk
menyiapakan APBD seperti kabupaten lain misalnya kabupaten Dairi,Pakpak
bharat, humbang, tobasa tapi lama lama tahun ketahun keluhan itu akan
hilang dan mereka bisa mandiri dan sukses. .....maka solusi yang tepat
wujudkan saribudolok jadi ibukota simas......!
No comments:
Post a Comment