Dedi P S Poerba
- Girsang Mhle Sekalipun Tdk Ada Anak ni Surat Untuk huruf Diatas Kan Masih Dpt Dituliskan Dgn Induk Huruf.
Mungkin Perlu Tambahan Dri Para Narasumber Yg Lbh Banyak. - Masrul Purba Dasuha Betul sanina beberapa tahun lalu saya juga sudah mempersoalkan masalah itu, namun baru beberapa bulan ini dapat jawaban. Yang bisa menguraikan ini lebih panjang lebar adalah Makkela Brayan Munthe. Sedikit keterangan dari saya, penyebutan nama itu didasari oleh adanya keturunan marga Munte yg masih menyandang marga mereka yg menetap di luar negeri seperti Norwegia, Swedia, dan Belgia. Mereka menuliskan marga mereka dgn Munthe, hal itulah yg menginspirasi Munthe yg ada di Indonesia untuk malakukan hal serupa.
- Masrul Purba Dasuha Dalam aksara Batak manapun tak ada ditemukan konsonan rangkap yang ada hanya vokal rangkap (diftong) dari anakni surat dan itu hanya dijumpai dalam aksara Simalungun seperti "ou, ei, dan ui", yang masing-masing disebut hatulungan, hatalingan, dan hatuluyan. Kasus serupa juga terdapat pada marga Mandailing Daulay, di mana harusnya Daulae. Sebab vokal rangkap "ay" tidak dikenal dalam aksara Mandailing apalagi ditutup dengan huruf mati "y". Tapi saya lihat mereka kurang tanggap terhadap kekeliruan ini.
- Dedi P S Poerba Tapi apakah itu melatarbelakangi secara keseluruhan bang? Foto ni ompung ai domma madokah da bang, tahun 1950-an foto ai. Tapi menurut au, semua faktor huruf latin yg dibawakan oleh Belanda bang. Anggo lang salah, Bapak Lahiradja Munthe, adalah didikan sekolah kolonial Belanda. Ejaan marga Munthe itu dipengaruhi oleh Belanda yg berkuasa pada saat itu.
- Masrul Purba Dasuha Ia ai ma nikku idatas ai, tarpangaruh barat do panuratanni on ai ma hun kaluarga Munthe na i Norwegia, Swedia, dan Belgia, kan buei do ijai morga Munte na manurathon morgani Munthe. Sedo halani didikan sikolah Belanda, sedo hunjai dasarni. Ai buei do oppung-oppungta sapari na marsikolah i sikolahni Bulanda songon HIS pakon MULO. Tapi tong do Damanik lang mubah jadi Damanic, Saragih lang gabe Sharagih atak Purba jadi Phurba. Pak Sarmedi Purba i Jerman sikolahni tong do morgani Purba lang Phurba atak Phurva.
- Dedi P S Poerba Anggo Pak Sarmedi kan domma ibotoh surat latin bang. Bani data pribadi ni pe setelah lulus dari USU mungkin domma Sarmedi Purba bani ijazah. Tidak mungkin dong sekonyong2 Pihak Jerman disana menggantinya. Penulisan "te" ala Belanda cenderung disisipi "h" jadi the apalagi di akhir kata. Lihat saja Simarmata tetap Simarmata. Sitepu tidak berubah menjadi Sithepu.
- Rb Saragih aimase mase pala ipersoalkon nasiam ai. Ijado dearan niniuhur nasiam pake "H" atap lang penulisan marga ai?
Nggo dearando lang pala pake "H" nini uhur nasiam, boi do ai.tp sukup ma bani nasiam ai. Ulang ipaksa nasiam marga munthe pamagohon huruf"H" bani penulisan marga nasida dgn banyak alasan ini itu.
Menurut hu itu kurang ber etika jika dibahas dgn marga lain..
Dtm... - Dedi P S Poerba Lang dong pemaksaan ijon abang na ganteng. Kita membahas sesuatu yang terjadi dan kenapa itu bisa terjadi. Poripe dapot latarbelakangni dan itu aslinya adalah "Munte". Saya tidak berhak menyuruh mereka mengganti itu. Kita mencoba mendalami do hassa, halani marga on dong i suku-suku nanigoran Simalungun, Karo, Toba, dan Mandailing. Sedangkan surat aksara suku on lang dong manandai huruf "the". Rimangi ham ge postingan in bang, ulang mintor manggila ham. Sayapun memostingnya dengan penuh hormat.
- Tumpal Paulus Yosef Simanjorang .ah itu bisa2nya orang zaman sekarang aja menuliskan marga itu dgn cara membuat 'th'..pada 'Munthe'.. Dlm marag saya jg bnyk yg membuat 'Simanzorank'..
Tentang penulisan 'th' dlm 'Munte' ini telah pernah dikoreksi oleh Tulang Brayan Munte..bhw penulsan itu adh 'Munte'.. Mmg ada yg menulis 'Munthe' yi mereka yg telah tinggal turun-temurun di luar negeri spt di Swedia.. Nah yg ini tentulah proses penyesuaian - Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Masrul PD:
Haha Lawei..itu penulisan marga Tulang Brayan itu padg namanya pasti diprotesnya.. Kan itu telah pernah diperbaikinya dlm membahas satu sesi postingannya Lawei? Wkt itu Tulang Brayan memilh 'Munte' dan BUKAN 'Munthe'.. - Oberlin Malau Lae TPYS,....jadi mekkel do sahalak au dibaen hamu lae.....alani "simanzorank" I.....mauliate lae di joke mu pagi on.....salam
- Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Oberlin Malau:
Fakta do ai Lae.. Seng hatahataku ai.. Molo ta tonggor facebook na hombar tu Toga Sinaga (hira2 10 aku)..bahat do I sai namambahen margana songon ai.. Ima Simanzorank otten..(Ini pake bhs Batak logat Hasinggaan) - Oberlin Malau @TPYS,.....betul lae,waktu sy di bengkulu(populasi simanjorang di bengkulu lumayan banyak,umumnya mrk dr hasinggaan dan binangara-red)generasi muda simanjorang memang berkreasi menulis marganya jd simanzorank....pengaruh zaman lae.....hehehehe
- Samson Sitopu Satabi ma parlobei bani nasiam, saran hu ase ipaulak ma bani tulisan asli ni anggolang roh buei ni ma tambah huruf bani setiap marga tarlobih utk generasi muda. Gbu
- Samson Sitopu Anggo bani administrasi seng boi dos ai pasti suatu saat jadi bahan pertanyaan contoh bapa nami nahinan ibaen marga lingga tapi hanami ibaen sitopu, sarupa do ai anggo iarusi, anggolang naha ?
- Samson Sitopu Anggo bani administrasi seng boi dos ai pasti suatu saat jadi bahan pertanyaan contoh bapa nami nahinan ibaen marga lingga tapi hanami ibaen sitopu, sarupa do ai anggo iarusi, anggolang naha ?
- Samson Sitopu Anggo bani administrasi seng boi dos ai pasti suatu saat jadi bahan pertanyaan contoh bapa nami nahinan ibaen marga lingga tapi hanami ibaen sitopu, sarupa do ai anggo iarusi, anggolang naha ?
- Brayan Munthe Haha, polemik mana yang benar . . munte atau munthe, th sebenarnya tdk dikenal dalam penulisan surat batak, jadi sebenarnya munte. Awalnya penulisan kata Munthe hanya terbatas pada keluarga Raja Tongging, Lahi Radja Munthe sejak lahir telah tertulis marganya Munthe dlm ejaan latin (karena dlm keluarganya penulisan awal munthe itu), dimana pada awal penulisan marga2 oleh belanda, ditulis munthe oleh belanda sendiri, bagi sejarawan mohon dicek ulang dalam arsip yang berbahasa belanda. Selanjutnya idealis belanda Westenberg yang mencintai Negel br Sinulingga, saat melangsungkan perkawinannya secara hukum barat dan adat batak, beliau memilih marga Munthe dengan perbapaan ke Radja Tongging, turunannya tetap memakai marga Munthe, yang menemukan padi PB5 dan PB8 yang berdomisi di Tebing Tinggi. Jadi benar penulisan Munthe ini adalah western style, yang kebetulan marga ini juga sdh ada ratusan tahun di barat (Belgia, norway, swedia, . . . dll). Sptnya semua penulisan Munthe ini telah diterima secara aklamasi . . . bahkan telah tertulis Dalimunthe di selatan, . . . . jadi Munthe adalah family name yang telah dikenal luas di Barat, hingga secara internasional orang blm bisa memastikan penyandang marga ini kebangsaan mana, . . . bisa dari eropah, dari batak, juga family name ini telah terdaftar di Amerika serikat.
- Brayan Munthe Oleh sebab itu, kalau marga lain jangan ditulis dalam ejaan/huruf berbeda, kaconya nanti penyandang marga itu bisa bingung sendiri. Jadi sdh jelas ya riwayat penulisan marga munthe itu.
- Djaja Surapati Saragih Sudsh sahih, Munte, yang ngomong Brayan Munthe. Munthe penulisan yang dipengaruhi barat.
- Rb Saragih on ma goranna na hilang jati diri.... Nggo sitopu, sitopu ma, lang gabe lingga. hurup ni pe beda ihatahon sarupa doai.... Tak han ja marguru lawe ai....
- Dedi P S Poerba Tetapi alangkah baiknya Munte tidak menjadi Munthe yg dianut barat. Karena dengan demikian itu akan menjadi suatu pembeda bahwa Munte adalah puak2 dari Simalungun, Toba, Mandailing dan Karo. Hal inilah yg dipertegas oleh Tondong ompung perempuan saya yg bermarga Saragih Munthe, bahwa yg benar adalah pengaruh Belanda. Ketika mereka bersekeolah, dan mendengar marga mereka. Pihak Belanda menuliskannya dengan Munthe. Jadi jikapun ada marga ini di Eropa sana, itu bukanlah penyebab pertama tapi itu penyebab substitusi. Begitu menurut saya.
- Dedi P S Poerba Walaupun pasti akan sulit merubah suatu kebiasaan yg sudah lama terjadi. Tapi setidaknya ini memberikan pemahaman dasar terjadinya.
- Brayan Munthe Lawei DPS@ terlampau sempit kalo Munthe itu hanya puak karo, toba, simalungun, dan mandailing, kawasannya juga smp gayo, alas, singkil/kluet, bahkan juga sampe ke barat. Mengapa saat itu belanda saat itu menulis Munthe, dan bukan Munte? Karena Munthe sebagai family name telah di kenal di barat sebelum nenek moyang kita dijajah barat. Nah sekarang penyandang marga ini scure dengan sebutan Munthe, itu artinya sebarannya meluas tdk hanya dalam tempurung sumut yang sempit, dan tidak pernah ada masalah dalam sebutan Munthe atau Munte, oke2 saja bagi penyandang marga ini. Sdh lah Lawei DPS, bangga jugalah bahwa you Grand Ma is Lady Munthe, take easy Lawei, i hope you is ok. everything.
- Dedi P S Poerba Kalau masalah bangga, sudah barang tentu lawei ganteng. Marga sayapun saya tuliskan Poerba, bukan karena gaya2an. Itu karena memang ejaan lama yg turun-temurun di keluarga kami. Dan itu jelas dipengaruhi penulisan latin yg diberlakukan Belanda pada saat itu. Tapi tinggal saya yg mempertahankannya. Yg lainnya sudah Purba semua, termasuk ayah saya sejak tahun 1970-an alias ketika menikah. Karena pada saat itu ejaan 'oe' sudah tidak digunakan dan "u' sebagai gantinya. Hanya saja saya ingin menyatukan persepsi bahwa Munthe yg penulisannya demikian adalah faktor Kolonial Belanda. Yg secara kenyataan juga ada Munte dengan penulisan Munthe di Barat sana. Itu saja. Dan diskusi ini mendapatkan sebuah konklusi yg objektif. Senang akan diskusi yg baik ini. Diatei tupa.
- Dedi P S Poerba Domma salah au lawei ningku, huidah honsi gambarmu in, martulang do talupan au hubamu. Horas Tulang Brayan Munthe Hehe
- Girsang Mhle Diatei Tupama Bani Hasoman Nadop Mambere Coment, Jadi Tambah Pambotoh Tene.
Mulak Banta Do Ganaup Tuk Menyikapi, Buat Hita Maknani Laho Manambah Hasadaonta Ganup Laho Manhahologi SIMALUNGUN!
Dttpma. - Wesley Purba "Simandjorang = Simanjorang,,Simazorang,,
Perbaikan/penampilan saja mungkin yang di inginkan pelakunya pertama supaya mengikuti situasi dan keadaan. - Sarmen Saragih Malas do uhur mangikuti Status das hu kontext Postingan nasiam on..... berbau Positiv...
Tapi otik tambahan humbangku tene ,halani isobut tondong /marlae ma au/marpanogolan bani Dedi P S Poerba on tene.. .
Halani isobut nakkan goran ni par abangonku /nami halani mambuat boru Tulang nami POERBA bana . Aima mendiang abang Brg.Jend (?). Lahiraja Munthe on pe ongga do Atase Militer bana i Amerika sekitar tahun 50an..... (padear nasiam anggo dong nahurang tene).
Jadi mungkin pengaruh ni Luar Negeri ai do ra tongon mempengaruhi perobahan penulisan marga ai. - Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Munthe atau Munte: Kenapa dipersoalkan ya?
Bagi saya marga ini adalah satu marga panutan. Kenapa?
Pengalaman empiris saya menununjukkan bhw inilah satu marga yg saya lihat 'tidak ter-kotak2'... Walau lengkap berada di tiap puak-Batak, Labuhan Batu maupun Swedia (kata yg di Swedia mereka sudah lebih 10 generasi di sana)..mereka sangat solid betsatu..termasuk mengakui umumnya berasal dari Toba (Tulang Brayan bilang dari Tamba)..
Bagi mereka kesatuan lebih utama dari pada mempersoalkan asal-usul.. Jadi rasanya layak kita teladani..
Bagi Lawei Poerba ini mungkin belum permah mengakses situs 'Sipitu Huta'.. Datan saya agar mengakses situs dimaksud utk memperkaya ciri khas budaya di situ..termasuk Tongging..
Maaf kalau ada yg tdk berkenan.. Horas! - Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @Samson Sitopu:
Saya punya pariban marga Sitopu.. Dan saya juga punya Pa' Lingga (Pak2).. Abanga saya Sitopu bilang asal usul mereka dari Sihotang..
Tp bgm dgn Pa Anggi saya itu?
Umumnya Sihotang bilang bhw Lingga berasal dari Sihotang.. Ok2 saja!
Sekarang kita perdebatkan: Mana lebih dahulu marga Lingga dp Sihotang? Dilihat dari bukti2 marga Lingga di Kota Cane..rasannya Lingga jauh lebih dulu dari Sihotang..
Nah terhadap Lawei..apakah Lingga = Sitopu?
Silahkan Lawei jawab sendiri.. Horas!
No comments:
Post a Comment