Wednesday, March 27, 2013

Simalungun-Toba selalukah ketidaksepahaman...???

Oberlin Malau
Simalungun-Melayu, Simalungun-Aceh, Simalungun-Karo,Simalungun-Toba ke empat perpaduan ini adalah yg sering kita temukan,ibarat bedah buku,kenapa kalo bedah Simalungun-Toba selalu yg mengemuka adalah ketidaksepahaman. Bagaimana menurut tulang,bapa,sanina,lawei?......salam
  • Angin Semilir Khatulistiwa on ma parsaninaon na lang mambotoh gabei ni . . . ! ada suatu keyakinan bhw toba mencaplok hak kesulungan diantara bangsa batak/nagur . mereka / toba membuat propaganda sastra dari tarombo seolah mereka dhtempatkam sbg tersulung . dugaan yg ada adalah : disaat huruf latin dan mesin ketik dibawa oleh belanda ke wilayah kita/batak/ex nagur, mereka dianggap telag teledor dan tidak demokratis dlm menyusun tarombo . semangat yg muncul adalah uforia akibat huruf dan mesin tik dan mengorbankan perasaan simalungun sebagai pusat kekuasaan masa lalu .
  • Oberlin Malau Bapak ASK,.....maaf sy tdk tau partuturon dgn bapak........sy salah seorang yg sdh baca buku tarombo org toba,...ada hal yg memang tdk relevan,....sy tdk mau terpengaruh dgn buku itu.....maaf sy mengurai sdkt silsilah marga saya Silauraja.....Silauraja adalah putra bungsu dari Guru Tateabulan,anaknya ada 4 : Malau,Manik,Ambarita,Gurning......sy teguh disini.
    Sy tdk pernah mencampur adukkan tarombo sy dgn yg lain.
    Kita ketahui yg sering menjadi perdebatan adalah Parna,Lontung,Purba,Silauraja....karena marga ini yg banyak berafiliasi dgn marga simalungun.....
    Contoh.....Damanik di simalungun adalah marga otonom,....benar !,...tapi ada Damanik di simalungun cikalbakalnya dari Silauraja.....masalah hak kesulungan,semua keturunan Silauraja mengaku Malau adalah anak sulung........kami tdk pernah mengklaim ada marga baru dari keturunan Silauraja.
    Kembali ke topik.....generasi sekarang adalah generasi rasional,sy percaya banyak yg sama seperti saya yg terbuka dengan silsilah orang lain........
  • Angin Semilir Khatulistiwa persepsi saya ttg histori marga2 tentu tak sama dgn yg lain . yg mungkin sama hanyalah gaya bicaranya . dlm persepsi saya selama ini dan tak berubah adalah : marga tertua di dunia ini bagi orang batak adalah marga purba . menyusul damanik . menyusul saragih . menyusul sinaga . yg kemudian membentuk cabang cabang yg sebahagian otonom dan sebahagian masih mengikat diri dgn induk serta varian yg lain nya yg mencakup semua marga batak.
  • Jhon Kariando Purba Lalap do ketidak pahaman na roh anggo ibahas hita ma masalah asal muasal ni marga....pasti do lang ra jorei parsahapan sisongon on..apa lg ibasa hita buku ni pasal habatakon tambah pusing..au pribadi buku ni makkela sortaman saragih do hassa acuan ku..ase ulang tambah bingung au...
  • Oberlin Malau Bapak ASK dan lawei JKP,.....seperti ini yg saya maksud,kita masih bertiga jelas punya referensi masing2 bukan?....sy tdk menyanggah statemen bapak ASK....tapi sy juga tdk hrs mengiyakannya bukan?.....seharusnya yg tdk sepaham hendaknya jgn paksakan agar sepaham......contoh :ada pendapat mengatakan bahwa sumbayak bukan Parna,....kita harus hargai karena yg mengatakan pendapat itu tentu punya referensi tentang hal itu....dengan demikian celah pertentangan akan kecil,.........
    Perlu kita pahami org humbang dan silindung tdk pernah berdebat dgn simalungun,mereka adalah bagian dari toba.....lantas kenapa kita selalu pa-Toba tobahon?
  • Angin Semilir Khatulistiwa lawei ob@ naha do na pa toba2 hon lawei ?
  • Berlian Saragih Dos do ai dahkam songon hita dompak halak Jawa. Jawa di ihatahon hita haganup age sasintongni dong do na Sunda, Madura, Banten atap Betawi . Halani Toba do na parlobei itandai hita, gabe Toba ma age par-Samosir, Humbang ampa Silindung.
  • Jhon Kariando Purba All@inti ni ai ganup dalam yesus kita bersaudara sngon dodng ai...ai pe ise na pot do da...
  • Berlian Saragih Songon untei, dong untei puraga, bali, hajor, jungga pnl. na palegan2 goran, dai ampa biakni. Seng porlu loja hita mamingkiri ija do lobeinan dong jeruk bali ampa untei jungga.
  • Brayan Munthe Lae OM@ artinya telah terjadi prasangka negatif thd Toba . . . hal ini perlu dituntaskan melalui komunikasi intensif, dmn sebenarnya budaya simalungun paling dekat/bersinggtungan dengan Toba (samosir), di banding yang lainnya, contoh: orang simalungun menjalin kekerabatan keluar paling banyak adalah ke Toba sejak dahulu.
  • Sarmen Saragih Buat saya, ... Menjawab Kontext Pertanyaan lae O. Malau. Adalah Karena , cara/ Methode berpikir kebanyakan yang membicarakan HAL tersebut , masih terikat dengan cara berpikir generasi sebelum.
    Kebanyakan mengenal dan mengerti Arti dari kata "globalisasi".... Tetapi kebanyakan masih kaku untuk mempraktekkannya. ::-))
  • Brayan Munthe haha masih terikat dengan . . . apa sanina
  • Sarmen Saragih Terikat yang saya maksud adalah : pengalaman yang negativ di antara suku2 di Masa lalu Masih terbawa/ melekat di pikiran generasi sekarang.
    Bahkan Sering melupakan / terlupakanbahwa.... Kita bernaung dalam satu Negara RI.
    RI suda Merdeka sejak 1945...., tetapi rasa Nasionalis Kita masih Tipis.
    Kita masih Ter belenggu dengan System "Peng- Kotak2 an ". .
  • Oberlin Malau @lawei BM,.....benar,sy sangat setujun dan mudah2an jangan sampai terprovokasi......agar harmonisasi Simalungun-toba terjaga dgn baik
  • Brayan Munthe Lawei OM@ salah satu cara intensif untuk mengatasi prasangka negatif itu adalah komunikasi rutin.
  • Oberlin Malau @Tulang SS,....itulah tulang,....merobah" pola pikir"lah sebenarnya akar masalahnya.....dan justru hal inilah yg sangat sulit dilakukan.......namun sy percaya generasi muda simalungun adalah generasi yg cerdas....pasti bisa membedakan mana area general dan mana area personal....
  • Alie Saragih Simpel saja solusinya.
    Org2 toba klo ketemu org simalungun, jgn merasa adat dan sukunya paling tinggi,hebat,suka klaim, jugul, menganggap suku lain lbh rendah,saling menghargai.
    Sebab ini lah sebenarnya akar permasalahan nya.
    Dan sikap sprti yg sy blg itu lah yg terjadi sejak org toba pintar hingga skrg.
    1 lg terapkan pepatah dimana bumi dipijak disitu langit di junjung.
  • Oberlin Malau @Lawei Alie,.....inilah area personal tadi,.....,sementara sikap jugul,suka klaim,merasa hebat dll lawei generalisasi,namun begitu sy dpt memahami anda.....
    Sy sdh tinggal di 3 kota. Bandung,jakarta, Bengkulu dan mertua sy di Kutoarjo silaturahmi simalungun-toba tdk se-negatif itu,.....
    Sy ingat adik laki2 sy di bengkulu(nggak ada hubungan darah hanya krn satu marga) menikah dgn boru purba,nuansa simalungun lebih kental drpd toba,krn pihak purba minta adat simalungun....
    Masalah dimana langit di junjung disitu bumi dipijak,sy rasa karena begitulah falsafah org toba makanya jauh dari zaman sebelum kemerdekaan orang toba bisa di terima tinggal di segenap penjuru indonesia bahkan dunia.....maaf jika ada yg tdk berkenan....salam
  • Brayan Munthe Lawei OM, saya sangat terkejut kondisi intelektual orang muda di daerah kita saat ini, tampak sekali kemundurannya di banding 1970an lalu, tampaknya telah terjadi brain run to . . . jadi yang tinggal hanya orang muda yang pesimis dan sinis di kampung, atau saya yang salah, karena saya telah keluar sumut sejak 1976.
  • Oberlin Malau Bapak BM,gmn kalo aku panggil tulang aja ya bapak,soalnya saya pinupusni saragih do.....
    Begini tulang,....sebenarnya generasi simalungun yg optimis dan kreatif masih banyak,......
    Ada kemungkinan generasi muda simalungun di simalungun sekitarnya mau cari jati diri,itu kita dukung! Namun harusnya dalam koridor dan ber- etika.....jgn tabrak norma kepatutan.
    Sy percaya tulang pasti senyum2 jika membaca komentar sebagian org muda simalungun di MS ini jika mengomentari masalah marga......
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Sepertinya memang demikian jg yg saya amati Tulaeg Brayan.. Sbg misal dapat kita nilai sebagian posting2an dlm MS ini.. Ttg ini ada dari kita yg mengatakan bhw 'dlm keadaan tdk mengetahui topik yg dibahas tetapi bisa memberi solusi..' Luar biasa..
    Bgt tentang pendapat spt 'jugul-ngotot-mau menangnya sendiri..'.. Apakah itu sudah sesuatu yg general thd orang Toba?
    Oklah thd beberapa orang Toba.. Tapi khusus thd yg ber-asal usul dari Samosir saya beranikan mengatakan bhw sikap spt itu kecil.. Bhw diterimanya orang2 Samosir pd KAWASAN HORISAN adh BUKTI bhw orang2 Samosir TIDAK JUGUL.. Dgn adanya sikap seperti itulah marga2 spt Malau di Dolok Pardamean-Turnip/Sitio/Sinaga di Tiga Ras-Sipayung/Sitanggang/Nainggolan di Liang Nangka..bisa hidup turun temurun tanpa masalah sampai kini..termasuk jg ttg pelaksanaan adat: Adat Simalungun atau Toba..gak ada masalah. Saya sendiri jg waktu kawin full maradat simalungun yg dilakukan malam hari. Walau mertua saya Sitanggang..tp ahap jelas sudah Simalungun
    Bnyk contoh2 lain di kawasan Horisan yg membuktikan itu..
    Mknya saya setuju dgn pendapat Tulang Brayan thd mutu pendidikan kpd generasi muda ini.. Ada kesan kuat mengarahkan kepada cara berpikir SEMPIT & DANGKAL..yg tentunya tidak baik dlm mengkaji ttg hal hidup & kehidupan..
    Contoh dlm akun MS ini dapatlah kita lihat bersama Tulang..
    Oh ya saya ini sejak 60an sudah bersentuhan dgn Simalungun dikarenakan letak geografis kampung..
  • Brayan Munthe Ok Trims lawei malau& Amangboru TPYS, prasangka terhadap Toba ini harus kita sikapi dengan arif, tiada yang untung, tanpa disadari yang merugi adalah Simalungun dan Toba sendiri.
  • Brayan Munthe Tampaknya perlu dikembangkan intelektual&rohani yang merantau, saya pribadi uratnya di si7huta, besar dlm budaya Karo, namun mulai dari pangururan terus melingkar ke tomok saya merasa adalah hutaku sendiri, apalagi di simalungun, spt tigaras, terus ke raya, dibenakku adalah saudara2ku.
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Koq kita bersikap sama ya Tulang Brayan? Saya juga lebih familiar dgn tempat2 mulai Binangara-Silalahi-Paropo-Tongging-Sibolangit-Nagori-Haranggaol-Sirungkungan-Tiga Ras sampai Parapat..Yg terakhir ini adh asal-usul Simanjorang..
    Ada pun Urat Samosir b
    aru belakangan ini sy bbr kali kunjungi..mengingat itu asal Sinaga..induk Marga Simanjorang.. Mgkn kalau ibu saya bukan Sitanggang saya mgkn tidak akan pernah ke Samosir..sebab pd masa dulu org kampung kami lbh sreg melakukan aktivitas ekonomi ke Silalahi-Haranggaol atau Tiga Ras..

No comments:

Post a Comment