Wednesday, March 27, 2013

Pembangunan hanya ada nampak di RAYA...?

Ade Farnan Saragih
Akhir akhir ini banyak postingan yang menyudutkan Bupati Simalungun yang menyatakan Bupati memperkaya diri sendiri melalui jaringan bisnisnya di raya. Banyak komentar yang mengatakan Pembangunan hanya ada nampak di RAYA. Benarkah demikian?

  • Jaya Damanik Lojama hita lalap makkomentari i lawei, semua bisa melihat dengan fakta bukan rahasia lagi. Paturut malah dong do hadopanni.
  • Juniarman Purba Ai Ma Tongon ......!
  • Berlian Saragih Ai lang ai do siaraphonon namin humbani haganup hita on? Pori lang pe dong modalta secara materi,mungkin kemampuan mandilo hasoman mamboan usahani hu Simalungun pe dear do. Tarima kasih ma nahatahon hubani haganup na ra mamindahkon usahani na iparrantouan anjaha iboan hu Simalungun. Anggo na simburu bani habayakon ni hasomansai adong do ai, wajar do ai, halani lang dos ganup biak ni jolma. Dong parsimburu, dong parholong, dong pemarah, pemabuk , dong na holit, dong na layak, dong na aha pe lang na piah bani, pnl. Umumni homa sanina, anggo jolma harosuh, partijurni pe palaron, anggo jolma hagigi, sibere-bereni pe itijuri do.... he he he .... baen ma, dugoti ma.
  • Arwin Hamonangan Silangit ya terpaksa ma ketua,sadokan dong Kabupaten Simalungun na pitah ibangun diluar Raya.anggo dong komentar na merasa isakiti suruh ham roh hu tobing da......
  • Oberlin Malau Pembangunan simalungun adalah hak seluruh warga simalungun,membangun simalungun butuh biaya yg sangat besar,karena wilayah simalungun termasuk luas,oleh karena itulah dibuat skala prioritas untuk pemanfatan Dana yg tersedia di APBD kab.simalungun.
    Raya adalah ibukota kab.simalungun...wajar mendapat prioritas utama,kita tdk usah berpolemik tentang itu,
    Bisnis?....jika Simalungun mampu berkompetisi dgn kab lain maka ruang untuk Bisnis dan investasi harus dibuka lebar,namun hrs sesuai aturan,..........lantas adakah yg salah jika JR.Saragih mengembangkan bisnisnya di raya? Kita hrs fair.....
    Pernahkah diantara kita terpikir untuk membangun universitas di raya?,kita hrs akui JRS sdh selangkah lebih berbuat untuk raya.....
    pernahkah kita terpikir jalan protokol selebar sekarang di raya?....
    Terlepas dari system....kita hrs akui wajah Raya sekarang telah berubah lebih cantik.....salam
  • Brayan Munthe Sanina AFS@ informasi tentang Bp. Bupati memperkaya diri melalui jejaring businessnya, itu bisa fakta, namun bisa juga tendensius. Juga pembangunan disenyalir hanya sekitar Raya. Sebaiknya itu dipaparkan hrs didukung oleh data2 yang terukur, berbasis kepada regulasi dan blue print program Kab. Simalungun. Karena informasi tsb bisa mengelinding spt bola es yang liar . . . alias politics game . . . kalaulah demikian tdklah elok di MS ini sebagai media SOSIAL DAN BUDAYA.
  • Jaya Saragih Kalau saya melihat, pembangunan di Raya terlihat gencar itu wajar, ketika raya di putuskan menjadi ibukota Kab. Simalungun memang selayaknya infrastruktur dan pendukung lainnya di bangun, kalau urusan jaringan bisnis dan tidak adil, saya belum lihat ke arah sana, karena takut jadi fitnah.
  • Brayan Munthe Kalau demikian, sesuai informasi Lawei OM; melalui prioritas pembangunan Kota Raya menjadi kota besar yang tertata sebagai mitra kota siantar, dari segi budaya tampak Simalungun ditonjolkan. Karena apa? Siantar itu dari sosial . . . siantar itu tdk menampakkan kesimalungunannya . . . itu telah menjadi kota indonesia yang binneka.
  • Ade Farnan Saragih Sanina Brayan Munthe, Pendapat sanina agar kota raya dibangun tertata rapi dan menonjolkan budaya simalungun ini yang harus kita sosialisasikan dan berikan sumbangsih pemikiran ke pemkab simalungun. Jangan ribut kalau raya dibangun. Harus kita akui RAYA adalah benteng terakhir untuk mempertahankan eksistensi budaya simalungun. Benteng tentunya harus kuat , supaya tidak bisa dijebol oleh pengaruh budaya lain.
  • Angin Semilir Khatulistiwa kalau kita menilik dari banyak sudut pandang , raya sudah tertinggal ratusan tahun dari daerah se angkatan di tanah air indonesia . . . ! sebuah daerah yg memiliki raja di zaman nya . tetapi kini mungkin hanya 0 koma 0 sekian % dari pesatnya pembangunan di semua kesultanan yg lain di indonesia . saya berfikir , justru pemerintah mengadakan dana rehabilitasi ekstra untuk membangun seluruh peninggalan kekuatan/kebudayaan/sejarah masa lalu di simalungun jalan , istana dan situs budaya yg lain yg diduga hancur hingga 99% di era perang kemerdekaan dan pasca perang {di awal kemerdekaan republik indonesia} . diperlukan anggaran pemulihan/renovasi/penghargaan yg tinggi untuk semua yg telah dikorbankan oleh potensi alam dan sdm dari wilayah simalungun na bolon di masa lalu . . . ! itulah pengikat yg nyata yg bisa dirasakan dalam berbangsa dan bernegara yg satu yaitu indonesia bersatu, berdaulat , adil dan makmur . . !
  • Brayan Munthe ASK@ Viva Simalungun, melalui restorasi situs2 budaya dan penataan kota di Raya
  • Oberlin Malau Lawei AFS,.....postingan lawei kan bertanya tentang kabar burung (sebut sj kbr burung karena masih"katanya").......kami mencoba menjawab sesuai analisa kami......kok lawei menggelindingkan pernyataan lagi atas materi komentar tulang BM?......maaf sy bukan menggurui,namun agar diskusi kita terarah.....sekali lagi maaf......
  • Ade Farnan Saragih Semua nya mengalir lawei Oberlin Malau, kalau tadi ada yang mengharapkan seperti sanina BM maka saya kasih koment. Harapan saya sebenarnya oknum yang menyatakan setuju atau memang benar seperti postingan saya , muncull dan dinyatakan anlisis dan faktanya . Jika TIdak dibuat juga faktanya. Mungkin kita bisa saling berbagi data.
  • Brayan Munthe Lawei OM@ Saninaku AFS, dia ambil posisi floating mass, tadinya dia ambil posisi bernada tanya, itu arah positif atau negatif? dia sendiri yang tahu dlm sanubarinya, setelah saya comment, seakan2 saya mau diajari kan gitu nadanya, itu namanya politic style, spt saya curigai sebelumnya, kan diatas saya minta kalo ada commen. baiknya hrs didukung fakta, kalau tdk akan menjadi sensasi.
  • Alie Saragih Bupati itu bekerja untk rakyat.
    Bkn bekerja untk bisnis.
    Pilih antara 1!
    Bisnis ataw bupati?
  • Oberlin Malau Lawei AFS,.....baiklah, mari kita lanjutkan diskusi kita........
    Tulang Brayan,....lanjut tulang,,,,,,,
  • Philipus Sipayung sedikit share,,,,kalaulah benar adanya wacana kita ini ''bupati simalungun memperkaya diri sendiri melalui jaringan bisnisnya''
    sebaiknya kita simalungun sudah mempertanyakan bagaiman pelayanan publik nya terhadap warga simalungun,.
    ''thinking about person''
    1.Govermant thinking = -(minus/berkurang).
    2.Asset private thinking = +(plus/menambah).
    yachhh,,,,klo yg mendukung bisnisnya dipakai sdm2 simalungun,.yg sesuai profesinya.diluar jaringan kedinasan pemerintahan.
    jikalau melibatkan jajarannya,woauuuuu
    disfungsi job,.

    Moga saja ini memang hanya sekedar coment2 aj,.
  • Sarmen Saragih Horas dan Slamat Siang disana.... .

    Saya sekarang tidak kasi komentar akan Kontext Status Sanina AFS.
    Hanya saya mau menyampaikan Anekdote kecil dari Seorang Pejabat yang terpilih .... , walaupun selama adanya kampanye .... Kelihatan banyak lawan maupun teman Politiknya .... Tidak setuju dengan pecalonannya sebagai Calon......

    Pada nyatanya... Sosok /Valon terpilih dan pada " Pers conferenc pertama ", yang terpilih mengucapkan... Kurang lebih: ... Trimakasih ... Tetete.....
    ..dst. " ......saya berusaha menjadi Pemimpin...mewakili setiap Rakyat/ anggota Masyarakat ..... walaupun saya di calonkan Daerah...... Oleh golongan "X "Dan Partai "X ". !!!!!!!
  • Brayan Munthe Sanina SS@ haha disini sdh mulai sore,gutten tag sanina, disan menjelang siang hari ya, tersirat latar belakang of comment context . . .
  • Sarmen Saragih Slamat siang / Slamat Pagi sanina Brayan Munthe.

    Ya. Pola pikir Pejabat maupun Masyarakat masih perlu di tempa...
    HAL itu hanya bisa bila.....dimulai dari kecil = PENDIDIKAN.
    ( Lihat Status saya sejak kemaren.... ) .
    Pola Pikir dan DISiPLIN ... Perlu di pelajari dan di tanamkan.
    Saya rasa Unikat sebagai Dasar untuk bisa Maju dan membangunkan. .
  • Brayan Munthe Pelaksanaan pendidikan dan disiplin yang masih jauh harapan Sanina, Sikap Pejabat yang sering kita kritik adalah yang dilahirkan oleh proses pendidikan 30 tahun lalu (proses pendidikan dalam keluarga/masyarakat dan proses pendidikan dalam institusi sekolah), ya sanina, artinya masih taraf demikianlah budaya kita yang masih dalam taraf transisi. Kalau menurut prakiraan saya sanina, baru sekitar tahun 2040an nanti akan terlahir civil society spt apa yang kita impikan.
  • Sarmen Saragih Haha... Kita harapkan HAL itu sanina Brayan Munthe.
    Ya........ Atau bisa juga lebih jelek lagi. Hehe......

    Kenapa???

    Coba kita lihat perkembangan kehidupan Masyarakat/ Keluarga 15 Tahun belakangan Hingga kini. Saya chawatir.... Budaya maupun Kebudayaan ketimuran ( Peradatan ) semakin tertinggal.

    Di Kota besar.... Suami istri , kebanyakan bekerja... demi tuk mencapai kehidupan yang lebih dari sebelumnya.

    Fazit.... Sang Anak di besarkan Oleh sang pembantu Rumahtangga... Yang mungkin juga hampir tidak punya PENDIDIKAN . Hasilnya??????

    Kita lihat nanti lah...

    Tapi.... Apakah Kita memang mau memahami HAL itu terjadi seperti pemahaman "Takdir ??".
  • Sarmen Saragih Ralat:

    TAKSIR = TAKDIR ??
  • Brayan Munthe Sanina SS@ sanina melihat 15 tahun terakhir ini perkembangan masyarakat ada benarnya, karena tampak memang pencarian harta semata kadang dianggap seperti pencarian status di masyarakat, sehingga penting lainnya dlm keluarga terabaikan. Banyak dalam keluarga, pendidikan anak2 di rumah saat spend time sptnya tdk ada/tdk terprogram. Sementara institusi pendidikan formal, arahnya menuju tujuan ketetapan melalui step-step ragu-ragu, karena sering terganggu oleh kebijakan menteri/politik. Dari tahun 1980an hingga 1990an, kita telah mengembangkan sekolah kejuruan/beruf schule melalui kajian intensif ke TAFE (Australia) dan ke Berufe schule (Deutchland), dan hasilnya telah terpola dengan baik, telah diabaikan tanpa sadar oleh kebijakan pemerintah/politik. Demikian dlm pendidikan tinggi, pada awal abad 21 kita telah menjalin dengan Darmstad berufsfachschule dan Lorah akademie, yang telah terjalin ke tingkat pertukaran mahasiswa, semua berakhir tanpa jelas. Jadi sanina, maka saya masih dalam prakiraan . . . . ya taksir . . Makanya peran dlm keluarga dalam mendidik anak dan peran gereja (sekolah minggu) saat ini di Indonesia sangat penting sekali, karena keberhasilan setiap anak ke jenjang pendidikan formal, peran keluarga dan gereja sangat penting.
  • Sarmen Saragih Baik.... Sanina Brayan Munthe.

    Step byStep.... Satu kemakmuran....

    Apakah
  • Sarmen Saragih Sambungan....

    Apakah HAL itu...( kejuruan telah di praktekkan merata dalam Programm Pendidikan di Nusantara???

    Dan bagaimana perhatian/program Pemerintah dengan Keluarga?

    Sebab...seperti yang saya ungkapkan diatas, bahwa dikota besar.. Suami dan Istri bekerja.

    Bahkan banyak diantara Suaminya dan Istri.. Hanya melihat Anak disaat "Tidur" di pagi hari.......

    Karena transportasi yang sangat macet... Harus berangkat kerja... Di Saat sang Anak masih tidur. Demikian juga sehabis kerja... Tiba di rumah... Sang Anak sudah dalam keadaan tidur juga.

    Nyatanya... Sang Anak kebanyakan hanya mengenal orangtua kandungnya ....hanya di ahir Minggu/ Weekend dan Hari Libur.

    Atau ? Semoga penglihatan saya tidak salah .
  • Brayan Munthe Secara konsep telah ada sekolah kejuruan Sanina, dan prakteknya minim sekali, seperti SMK Mikael di jawa tengah, sertifikatnya telah diakui di jerman, tingkat akademie, seperti ATMI Solo, PMS Bandung. Kebetulan saya berkecimpung dalam pengembangan sekolah kejuruan, makanya saat ada kabar kemelut pemilihan SMK GKPS saya kasih comment, coba sanina baca comment awal saya disitu, namun Kasek yang baru blm tentu begitu memahaminya, maaf. Masalah keluarga urban di kota, pend. dlm keluarga suatu masalah spt sanina lontarkan, itu memang faktanya. Nah, keluarga di pedesaan minim pend keluarga (ortu pend. minim), penghasilan minim, tinggal kaya tonggo, ha ha . . . itu persoalan kita bak titian sebatang bambu, menyeberangi sungai, harus pelan2 dan hati2.
  • Sarmen Saragih Sanina Brayan Munthe... mantab lah sanina ..
    kita harapkan supaya hal inin di perhatikan dan lebih di intensifkan lagi...

    Karena.... seperti yang sanina bilang tadi di postingan sebelum... bahwa ... minimal di tahun 2040an baru klihatan...

    Saya sangat setuju dan sependapat dengan pendapat itu.
    Sebab... kurang lebih 32 tahun yang lalu..,tepatnya tahun 1981,sesaat kamipulang pa abinghon pahompu kepada Ortu.... sekaligus mam boru Purbakan inang ijabu.... ,saudara 2 saya melihat anak kami saat itu berumur hampir 3 tahun... makan coklat /permen.. dan bungkusan jatuh kelantai... dan dengan tidak sadar / automatis sang boru kami yang berumur hampir 3 Tahun memungut bungkusan permen yang jatuh kelantai dan memberikannya kepada saya... karena dia lihat ...disekitar tidak ada tempat pembuangan sampah... .

    Kalau Konsept sudah ada sanina.. hendaknya segera itu didesak... agar Pemerintah memberikan perhatian terhadap hal.

    Konsep yang bagus tidak ada gunanya bila tidak di tuangkan/ di praktekkan langsung.

    Bila konsep sekarang di praktekkan membentuk pola pikir anak didik... hasilnya sesuai dengan Proses yang saya perhitungkan juga ,adalah sekitar 30 Tahunkemudian...

    Dengan perincian... :

    1. Anak baru lahir... dengan umur 2-3 tahunmasuk ke TK.

    2). Umur masuk SD. umur 6 / 7 Tahun..

    3).Umur masuk perguruan menengah pertama( SMP ?),,, umur 12 - 13 tahun

    4). masuk ke Sek.Menengah Atas ( SMA) .. umur 16 Tahun

    5).Masuk ke Perguruan Tinggi ( Univers.) ,Umur 18-19 Tahun...

    6). Berhasil dari Perguruan tinggi..(biasanya rata2 ... 6tahun...)berumur..25 Tahun....
    7). Belum ada Praktek langsung.. Hanya Theori tok... .

    So... perhitungan kasarnya.... ,saya dengan Sanina BM sependapat..bahwa 30 tahun kemudian baru dapat berhasil... hehe..

    Jadi tepat ..kemungkinan di tahun 2040 an yang akan datang baru bisa mempunyai Pola Pokir yang di harapkan... .

    " Kalau system itu mulai di Praktekkan sekarang.. di Tahun 2013...."...

    Di tahun 1981.. ( 32 Tahun silam) Persis seperti yang saya utarakan disini saya ceritakan...

    So sanina BM. .... Apa yang masih kita tunggu??

    Hanya Pendapat saya. Guten Tag / Buten Abend disana.. . GBU.
  • Djaja Surapati Saragih Tidak apalah dibuatkan bisnisnya disana asalkan jangan misbruik van recht.Dan bagaimana yang dilakukannya terhadap meningkatkan harkat rakyat tertinggal tidak begitu jelas.Saya kuatir masih banyak rakyat tertinggal di desa2.
  • Angin Semilir Khatulistiwa maaf lawei yg menggunakan istilah2 jerman . pasti aku tak mengerti , setidaknya malas utk mencoba mengerti . tidak hanya pada terjemahan nya , tapi juga "konsep" berfikirnya . pasalnya adalah : indonesia menurut pandangan saya adalah sebuah kampung yg dipimpin oleh ketidak pedulian . dan tidak hanya itu : seperti kisah permen yg terjatuh itu tadi , bhw disini tak dikenal apa itu kebersihan . anehnya disini diketahui ada kemewahan . . . aneh bukan ?
  • Fransis Kennedi Girsang Tftt ya....ia la memperkaya diri sendiri.....masak memperkaya org lain....
  • Brayan Munthe Sanina SS@ saya jadi tertawa mendengar cerita sanina saat plg tanah air, ya anak kecil dengan budaya eropah sangatlah lugu, tentu disana semua telah disiplin, dengan reflek sampah pasti dibuang di rubbish pin, kalo sampah tercecer dengan reflek akan di pungut. Kalau di TA, keluarga disiplin itu paling sdh 10%lah. Banyak yang lucu yang saya alami dalam hal transisi budaya ini. Saya bekerja di intitusi pengembangan, sejak dahulu mitra asing kami selalu ada, ya australian, Jepang, Deutscher, Hollandisch, swisserin . . . dmn kantorpun dirancang dan sistem kerjapun telah terpola dengan baik dengan ditunjang dengan disiplin. Core kami adalah training programme, banyaklah tiap daerah datang secara prodik, saya baru tahu ternyata masih banyak participant menggunakan toilet belum semestinya dan buang sampah sembarangan, padahal mrk minimal lulusan undergradute. Yang menjadi pertanyaan bagaimana sikap mereka di kantor/rumah tentang disiplin/kebersihan dan bagaimana proses pembentukan sikap mereka saat kuliah di kampus dulu? Blm lagi masalah sikap jujur, hal inipun masih butuh proses satu atau dua generasi lagi.
  • Brayan Munthe ASK@ siapa yang menggunakan istilah jerman?
  • Sarmen Saragih Sanina Brayan Munthe.
    Ya. ..... Putri saya Yang saya ceritakan tentang bungkus permen tadi..... Benar2 ceritanya sanina... Terjadi di Thn 1981....
    Sekarang putri sudah berumur 35 Tahun dan punya putri berumur 10 Tahun sudah.
    Dan 1putra umur 5 Tahun.
    Nyatanya... Sikap itu juga menueut ke Anak.... Disiplin yang dimiliki orangtua.... Menueut ke aYnak... Karena HAL itu, di TK dan di sekolahan terus di ajarkan. Ya.... Pola pikir.... DISiPLIN........

    Nah... Kalau sanina BM Ada hubungan kerjanya dengan pendidikan, perlu kiranya menggunakan kesempatan untuk melaksanakan/merealisasikan HAL tersebut, agar Proses bisa dipercepat, 2 Generasi menjadi 1 Generasi lagi.
    Sanina hendaknya mempergunakan kesempatan, mencoba memprogramkan dan mengusulkan ke yang bersamgkutan,, Menyodorkan dan mengusulkan ke KemPen. Haha...
  • Jackoniah Warongai pemimpin simalungun yg sekarang...hehehe...tetap aja kami nggak bangga...
  • Brayan Munthe Sanina SS@ Ya Sanina saya telah 30 tahun di pendidikan, khusus pend. kejuruan, ya sanina cuma konsep yang terapkan, banyak hambatannya, salah satu yang kami bina telah berhasil salah satunya adalah STM Negeri Siantar, sampe thn 1990an itu pekarangannya tertata spt hotel bintang 5, namun kembali kehabitat semula karena yang mengatur skrg dari pemkot siantar (otonomi). Konsep kami yang gagal total adalah program dual sistem Lerhling), namun di Malaysia berhasil, yang notabene TEDC Bandung (Kantor saya) turut membidaninya. Kalo konsep kita ok, namun aplikasinya tergantung mood politik. Sebagai gambaran ahli micro hydro di dunia adalah Herr Gerhard berkantor di TEDC Bandung, dan Lab. kajian micro hydro juga ada di Bandung, bukan di Swiss (Europa) lagi, jadi kalo kajian micro/mini hydro, pelajar eropah juga ke kantor saya, namun hal itu tdk ada jaminan terinduksi ke masyarakat indonesia.
  • Brayan Munthe Jack, what wrong about pemimpin simalungun, anda maunya yang gmn gitu
  • Sarmen Saragih Sebab Karena itulah sdr. Angin Semilir Khatulistiwa... Agar Pola pikir / Diziplin Harus dimulai di ajarkan kepada anak2 di rumah....
    Saya pikir juga..... Sejalan dengan ucapan Orang yang Sering Kita dengar.....: "..... Mari Kita mulai dari diri Kita !! ".

    Soal istilah Jerman..... Yang dimaksud... SDR.... Saya juga gak Negeri maksudnya.
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang @ Brayan Munte:
    Tapi ada kritik jg ke lembaga Tulang itu loh.. Kami yg udah bbr kali bikin PLTMH..baru dari Tulang itu aku tau..
    Artinya kurang sosialisasi.. Hehe..
    Kalau Tulang tdk keberatan mhn smskan nmr hpnya ke nmrku: 08116130960.. Bujur Tulang!
  • Brayan Munthe Terima kasih Amangboru, itulah kelemahan kita, sebenarnya tlh tersosialisasi ke masyarakat. Kami ke masyarakat melalui SMK, perwakilan kita adalah SMKN Balige dan Dologsanggul, namun Dinas Dikbud, merasa itu bukan urusannya. Juga melalui Kementerian ESDM, telah disosialisasikan, tentunya Dinas di kabupaten yang menjelaskannya ke masyarakat. Amangboru mohon baca dialog saya dengan Sanina Sarmen Saragih, begitulah komunikasi di masyarakat kita sekarang.
  • Jackoniah Warongai lae bryan@ hehehe...perfect lae ku...karena rakyat mw pemimpin yg sempuran...yg bisa membawa kemajuan...
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang So pasti Tulang..aku dah baca. Ternyata ada SMK Indonesia yg pny reputasi di Jerman kan?
    Memang kita kecewa dgn pejabat2 di daerah..krn kalau program itu bukan mereka yg handle satu program dianggap bukan programnya.. Prihatin memang..
    Boleh jg kita kerjasam Tulang.. Bulan lakau kami baru resmikan satu gedung Rumah Baca/perpustakaan di Samosir..itu dana pembangunannya dari donatur Jkt..
    Kami buat itu dlm upaya mencerdaskan bangsa..melalui bacaan atau kerja praktek..
    Memang kita hrs butuhkan 30 thn lagi spt pendapat Tulang..agar kita normal lagi.. Ah knp bisa bgn ya Tulang?
    Maaf aku sbnrnya mau ikut nimbrung dlm perdebatan Tulang dgn Tulang Sarmen itu.. Tp kayaknya aku kurang paham topiknya.. Hehe..
  • Philipus Sipayung okey,,walaupun topik dasar kita mengambang.,,saya sangat setuju dalam pengembangan pendidikan yg turut mencerdaskan bangsa/khusus nya simalungun.secara pribadi saya tahun 80an,.sudah ikut kesekolah dasar tempat bapakku mengajar,yg walaupun bapakku di depan kelas,.aku di bangku belakang melihat liat,,yg ribut, bisik2,dan yg ngantuk,karena beliau seorang guru kelas dan matematika kegemarannya,sekaligus tokoh inspirasiku,.SUCSESS ALL
  • Philipus Sipayung dan satu lagi buat bapak Ss@ sya kurang bisa menerima pernyataan bpk yg thn 80 itu,.mengenai pendidikan/displin/kebersihan,,,hal yg bapak utarakan itu ruang lingkup kecil.THANKS
  • Brayan Munthe Lae PS@ yang diutarakan sanina AS itu dampak pend. dini di rumah. Pend. dini di rumah sangat erat sekali dengan pola yang terapkan ayah&ibu. Saya kilas lagi, anak kecil dengan mudah merekam apa yang kita lakukan, yang dengan sendiri tertanam pada diri anak,diatas itu hanya contoh seorang anak kecil, sdh tahu dmn persisnya sampah di tempatkan . . .
  • Tumpal Paulus Yosef Simanjorang Maksud 'topik dasar mengambang' apa ya Lawei Philipus? Tapi koq Lawei bis tuh kasih postingan.. Harusnya kan topiknya dulu diperjelas..Hehe..
  • Sarmen Saragih Horas.
    Sebenarnya... Saya sudah baca Postingan belakangan diatas..dan Ingin melanjutkan diskusi .
    Mengingat Saat nya skg.tidak tepat.
    Mari Kita lanjutkan Minggu depan.
    Selamat Minggu Palm..
    Tuhan Memberkati Kita semua.
  • Oberlin Malau Selamat minggu palma juga tulang SS.....
  • Asan Damanik Inilah yg selalu saya suarakan, bahwa yg membangun itu rakyat, bukan pemerintah apalagi hanya Bupati, tidak mungkin itu. Kenapa hanya nampak ada pembangunan di Pematang Raya??? Karena yang membangun hanya Pemda Simalungun dan itulah yg ada uangnya (APBD) ya itu dululah sebagai ibukota kabupaten. Sekalai lagi, kalau hanya Pemda dan APBD-nya yg dilirik-lirik ya..jangan salahkan Pemda apalagi Bupati dengan mengalihkan persoalan ke bisnis yg barangkali ditangani keluarganya. Kalau ada yg keliru/tdk sesuai aturan dalam bisnisnya Bupati itu saya kira semua terbuka sekarang dan banyak sdh Lembaga/Institusi yg tersedia utk mengadukan penyimpangan apalagi korupsi. Yg harus kita persoalkan: (1) Mengapa tuntutan ke Pejabat begitu tinggi sementara kita rakyat tdk mau berbenah dan beranjak maju, semua mau menjilat ke pejabat agar diberikan proyek, (2) Mendukung seseorang jadi pejabat lewat pemilu bukan berdasarkan kompetensi dan integritas, rakyat pemilih yg seharusnya dipersoalkan terlebih dahulu. Kalau yg terpilih, ya jangan..sebab caranya terpilih dan motivasi yg terpilih itu jangan-jangan hanya utk memperkaya diri dan hanya tahu membelanjakan APBD tanpa bisa membuat terobosan. Sekali lagi, jangan menyebar gossip...atau desas desus...mari kita persoalkan apa yg menjadi sebab musabab itu semua (AHA SIKKAM MABARBARNI).


    Jayasser Simarmata
    Boleh disimpulkan utk smentara bahwa : "Simalungun saat ini, dipimpin oleh kaum Penganut Kapitalis Klasik. Dimana kaum ini bekerja utk mendirikan sebuah Pusat Dynasti (Kerajaan) Modernisasi Bisnis ditengah-tengah kaum Tradisional".
    • Adari Syamp Jayasser^
      pas bangat itu abang anda bukan cuman kapitalis tapi dibarengi dinasty nazi, dimana bertujuan menguasai satu daerah secara luas dan kepemimpinan otoriter
    • Nosa Turnip ... Kesimpulannya ditarik dari mana ? mohon beberkan data2/fakta2 yang mendasarinya, agar kami yang tidak paham ini jadi paham,

      diatei tupa
    • Rb Saragih on ma naginoran Demokrasi yg kebablasan...
    • Jayasser Simarmata Diatei tupa bani sungkun-sungkun ni sanina Nosa Turnip!!
      Sasintong ni ham pe ra domma ibotoh ham anggo masalah fakta ni, tp dear ipajojor hanami na umum na ni idah ni mata.

      1. HAPOLTAKAN CITY. Sebuah Pusat Kota na jonjong itongah-tongah masyarakat miskin. Ise do SANG PEMILIK NI?

      2. UNIVERSITAS EFARINA DAN SMK EFARINA. Sebuah wadah pendidikan tingkat atas dan tingkat tinggi. Ise do SANG PEMILIK NI?

      3. HOTEL BERBINTANG. Ise do SANG PEMILIK NI?

      4. BANDAR UDARA. Sebuah landasan pendaratan pesawat-pesawat. Ise do na ongga menikmati bandara ai? Heli ni ise do ai?

      5. FASILITAS JALAN RAYA KOTA. Jalan umum yg diberi perhatian khusus. Dimanakah jalan umum yang diberi perhatian khusus ini berada??

      Suba hita lobei balosi hita sada parsada humbani 5 point na i atas. On do namambahen ase dapot kesimpulan sementara on da ham....
    • Nosa Turnip Diatei tupa pencerahannya sanina...... sebelumnya saya kurang faham sekarang menjadi mudeng/faham......... DISKUSI LANJUTKAN...! https://www.facebook.com/jayassers
    • Adari Syamp jayasser^
      pas kali itu abang anda tidak lain dan tidak beda sang pemilik adalah no 1 simalungun karna bukan mau membangun simalungun tapi jadi bupati hanya fasiliator untuk membangun asset pribadi
    • Jayasser Simarmata Adari Syamp : Sebagai figur publik seharusnya bs menyadari kalau dia adlh sasaran pandangan dan penilaian masyarakat, baik langkah, tingkah dan kebijakan2nya. Kalau langkah, tingkah dan kebijakannya tidak bs memperhatikan kebutuhan rakyat untuk apa menjadi BUPATI? Jauh lebih arif kalau beliau menjadi pebisnis murni.
      Sah-sah saja kalau dia mau jadi pebisnis atau apa deh, tp prtanyaannya : Saat JRS belum menjadi bupati, mungkin 90% masyarakat Simalungun belum mengenal dia sbgai pebisnis. Karena apa???? Jawabnya ya, memang asset bisnisnya belum ada sama skali di Simalungun.
      Masyarakat hanya tahu kalau JRS adlh pendatang baru di dunia eksekutif politic yg katanya Ingin menjadi pelayan masyarakat.

      Nah, Setelah terpilih menjadi Sang Pemangku Eksekutif, apakah yg terjadi?? Kebijakannya sebagai sang pemimpin ternyata memperkenalkan dirinya kepada publik bahwa dia adlh Kaum Kapitalis Klassik yang bekerja dan berpikir untuk mengembangkan Asset Pribadi sebagai Dynasti Meraup Keuntungan semata. Kebutuhan-kebutuhan vital masyarakat miskin dikesampingkan, bahkan dengan sengaja semakin dimarjinalkan...

      Bukankah ini tindakan yang menurut hemat kami adlh tindakan yang begitu keji, dengan mempertontonkan penambahan kekayaan pribadi kehadapan Rakyat Simalungun???

      SEMOGA KITA SMUA DAPAT MENYADARI TANGISAN SAUDARA" KITA, YANG SEMAKIN HARI SEMAKIN DIABAIKAN OLEH PEMIMPIN2 KITA........
    • Dinner Purba Mantap do pandapotmu pakon pengamatanmu on.
    • Stev Bron's Poerba Tanpa disadari dan dengan semangat yg menggebu utk membangun, tapi yg dibangun adalah salah sasaran yg mana demi kepentingan kapitalis, seorang pemimpin pemerintahan tidaklah dibolehkan menjadi kapitalis didalam wilayah kerjanya, sdh jelas pasti demi keuntungan pribadi, mungkin tanpa disadari atau dengan sadar yg dilakukan adalah sangat bertentangan dengan masyaraktnya.
    • Fery Evan Evan Saragih Jadi Menurut sanina langkah" apa sekarang kira" kita tempuh sanina @J simarmata sebagai Tindak lanjut yg terbaik yg dapat lakukan saat ini atas temuan" yg ada beberkan mengenai bapak Bupati simalumgun tersebut???

      Pemakzulan kah seperti isu MKRI yg heboh sekarang??
    • Stev Bron's Poerba langkah yg terbaik ya...menjauhlah diri pemimpin utk menjadi kapitalis di wilayah sendiri, karena pemimpin yg bijak adalah memperhatikan raknyatnya secara merata, bukan menambah pundi2 hartanya di dalam kekuasaan.
    • Fery Evan Evan Saragih @Tul.SBP:Apakah dengan kita menjauh tulang Terutama Kita ini { Orang simalungun yg cinta simalungun} Akan membuat Bapak bupati tersebut semakin leluasa mengembangkan Oligarki Feodalisme di bumi simalungun tulang??
    • Stev Bron's Poerba Klu bupatinya mau membuka diri pasti bisa, sementara ini bupati malah tutup mata dan tutup telinga.
    • Satria Sipayung Bupati Simalungun bagian dari partai demokrat.....
    • Rb Saragih huidah na macomen i postingan on holan sada do natading isimalungun, nalain iluar simalungundo.
      Tapi seolah2 tading isimalungun ganup. Makatahon horja ni bupati hurang madear. Simalungung bukan cuma raya jd idah hita aha na domma ibangun selain raya. Yakin au bahat pe.
      Halani pembangunan lang sekaligus ihorjahon ganup.
      Martahap do.
      Tarimakasih
    • Satria Sipayung harus melihat dengan netral, jangan karena satu marga, atau karena ada kepentingan yang lain, atau karena kesamaan lokasi tempat tinggal, dll...... katakan lah kebenaran itu dengan sungguh2........
    • Rb Saragih lang masalah marga na hu maksud ai..... Tongöndo hita maningon netral mangidah...
      Jd ulang holan bani sada sisi hita mangidah..,halani program pembangunan pasti bertahap.... Lang hutanda ise halak ni JRS on
      Nahuboto bana Bupati simalungun. Jadi lang na mambela au. Cuma malluruskon naha naimaksud ni ham na netrlal ai.... Jd ningon do hita mangidah dgn positip pembangunan nalagi mardalan sonari on....
    • Ade Farnan Saragih Au 5 hari seminggu tinggal di Raya , jadi hupastihon Hutolak mentah mentah postingan ni Sanina ku Jayasser Simarmata on...Na lang ididah mata ra do sipata salah pamangan padashon informasi
    • Jayasser Simarmata Tarima kasih hubani nasiam ganup hasoman, tarlobih bani na menolak pakon manjalo postingan on. Hanami lang na lahou mamaksahon ase hita manjalo simpul ni pangidah nami. Postingan on pitah sada usaha untuk melirik nasib kita diluar dari kekuasaan saja. Janah ulang lupa na pasti hanami pe manggoluh i Dolog Tongah Kec. Purba do sonari. Jadi sedikit banyaknya kami bisa merasakan bagaimana penderitaan para kaum tani tradisional yang tidak pernah dilirik oleh pemerintah. Berarti sanina Ade Farnan Saragih masih kalah ya...hehehe

      Songon na domma i hatahon hanami i atas, suba balosi hita lobei sukkun2 na i toruh on :
      1. HAPOLTAKAN CITY. Sebuah Pusat Kota na jonjong itongah-tongah masyarakat miskin. Ise do SANG PEMILIK NI?

      2. UNIVERSITAS EFARINA DAN SMK EFARINA. Sebuah wadah pendidikan tingkat atas dan tingkat tinggi. Ise do SANG PEMILIK NI?

      3. HOTEL BERBINTANG. Ise do SANG PEMILIK NI?

      4. BANDAR UDARA. Sebuah landasan pendaratan pesawat-pesawat. Ise do na ongga menikmati bandara ai? Heli ni ise do ai?

      5. FASILITAS JALAN RAYA KOTA. Jalan umum yg diberi perhatian khusus. Dimanakah jalan umum yang diberi perhatian khusus ini berada??
    • Ade Farnan Saragih Na tading i raya ai pe sedo nasonang ai ganup da....dalan hu kariahan sonin ma bajan ni.....jadi maksudhu anggo adong kemajuan unang mittor parlobei pikkiran na - fasilitas na dong i raya na mgkn milik ni JR ...nikku berdampak + do ai bani masyarakat raya dan sekitarnya. Dan bisa saja ada na hun kec purba na marhorja i jai. Sai mudah mudahan ma roh maju ni kab simalungun dob adong UNiversitas i raya......
    • Stev Bron's Poerba secara kasat mata membangun kepentingan pribadi diwaktu yg bersamaan dalam memimpin suatu daerah sudah jelas2 ada kepentingan didalamnya, artinya mengambil kesempatan di dalam menjalankan tugas, hal itu bisa dibuktikan dengan poin 1 s/d 5 pada komen lawei Jayasser Simarmata, jadi kita tidak bisa lagi tutup mata apa yg terjadi sesungguhnya di simalungun, kita hanya bisa mengatakan kepada pemimpin simalungun utk buka mata dan buka telinga.
    • Ade Farnan Saragih Naibata dassa manurut au na boi mamuaskon sura sura ni haganup jolma.....ai pe sipata rado homa mallembang ...he he he
    • Rb Saragih ase dihut hita jadi sang pemilik, pamasuk saham....
    • Jayasser Simarmata Ade Farnan Saragih: Nassiam sodap do na tading i kota daham,,aha na lang nini nasiam nasiam pe manggoluh i kota serba ada do. Ai do ase lang i ahaphon nasiam sonaha penderitaan nami parjuma bagas on. Humbani na sapari lape dong na dai naha do perhatian ni pamarentah lahou patunggunghon hanami parjuma2 na marsik on. Seharusnya pamarentah memberi penyuluhan bagaimana cara bertani yg baik mengikuti kemajuan zaman,,ase ulang lalap suan sullok hassa parjuma-juma on daham. Samintolah ma mambuka dalan hu juma, hal na urah pe lang tarbahen ni pamarentah. Jujur, mungkah ni hanami pendukung panatik ni bapa JRS do, halani aha? Halani memang program ni iahaphon hanami jenges tumang. Tarlobih ma ai akan membuka akses baru (jalan-jalan pertanian). Nyata ni naha da ham??

      Memang on ma nasib ni rakyat Simalungun na marsik on.."KAMI HANYA BISA MELIHAT-LIHAT KEINDAHAN DAN KEMEGAHAN PEMBANGUNAN KOTA RAYA. IRIK MANOGU-NOGU NIOMBAH NAMI, MARSOLOP SUALLOW MENGIDAH-IDAH JENGES NI HAPOLTAKAN CITY".

      Arap uhur nami da ham ulang ibobai hita goran ni Simada Dunia on, halani yakin do hanami panatapionNi seng ongga lingot humbani ganup namanggulmit i tanoh on.

      Diatei tupa ma bamu bapa AFS, andohar lang dong keluarga nasiam mangahaphon hamarsikon, songon na iahaphon hanami sondahan on!!!
    • Ade Farnan Saragih Sanina Jayasser Simarmata, ai seng adong jolma na sonang na manggoluh on.....maningon gigih do hita berjuang bani goluhta...anggoma halani i raya adong pembangunan mittor mandolei nassiam tontu ra do lambit roh daoh ni Jalan Usaha Tani ai....he he he...Ambit manamin au JR ai hu bangun ma jalan hotmix hu huta nassiam in.....ha ha ha.Nai pe yakin do au anggo i botoh nasalak ai (JR) kondisi nassiam pasti i bere do perhatiaanni hu huta nassiam in....tarlobih pandukung panatik ni do nassiam. Ai sipata rado putus i tongah dalan suara ni rakyat on, dan kondisi on songon na dop i sadari bupati ta in do huidah. (Mgkn .com)
    • Jayasser Simarmata On ma anggo bupati ni pebisnis. Akhirni lang ibotoh naha kondisi na i alami rakyat ni. Sungguh menyedihkan!!! Tp yakin ma ham lang na mandolei hanami halani kerakusan sang pemimpin, tp parlajaran ma on tarlobih hubani niombah nami ase boi magira ulang gabe pemimpin sisongon on...
    • Purba Simalungun BBM - bosur bosur mangidah. Ase ulang lalab mar bbm, butuh pemimpin yang mengerti apa yang benar-benar dibutuhkan rakyat sekarang.
      Menurutku kurang kena sasaran.
    • Amerlan Purba Ramalanku@membangun hotel,universitas,bandara di raya mempunyai prospek curam mungkin akan bangkrut ketika pergantian pemimpin,tapi biarlah karena itu adalah hartanya dan bukan urusanku tapi urusannya ,bagaimanapun mentari tetap bergulir seiring berjalannya waktu.
    • Sin Urat Bonar ai molo lang ibana be akkin pemimpin, mulak ma bana hu Jawa dohot antek-antekna. Tutup pe taho haganupani, munggil bana huji. Kan ganti nama pemimpinna?
    • Riahman Saragih Turnip Semoga halak simalungun atau jrs jrs na legan bahat berkuasa dan berinvestasi I simalungun.. Namin jrs han kec purba sahalak,jrs han kec sidamanik sahalak,jrs han kec silimakuta sahalak.jrs Hun kec raya kahean sahalak.ase lang pitah hapoltakan city pa...See More
    • Sin Urat Bonar bah, sama sama panakko
    • Sin Urat Bonar munggil ma bana huji, selamat menikmati kemiskinan
    • Jayasser Simarmata Riahman Saragih Turnip : Sayang ya, JRS-nya hanya 1 org. Itu jg hanya di Raya. JRS di Purba, Sidamanik, Silimakuta, Raya Kahean blm ada jg sampai skrg..

      Kasian jg ya kecamatan2 yg tdk memiliki JRS-JRS...songon istilah Talun na lang martuan ma hape ni
      daerah na lang dong JRS ni.

      Lang dong na manlarang age ise pe halak ni anggo ra do marinvestasi i Simalungun. Justru kita harus dukung sepenuhnya. Tapi seharusnya kita harus lebih bijak menilai siapa dan apa basicnya. MUrnikah pengusaha atau apa??? JRS ini kan statusnya Pemimpin keseluruhan wilayah Simalungun. Pemimpin yang seharusnya menempatkan kebijakan pemerataan pembangunan wilayahnya sendiri. Buat apa ada bupati kalau toh masing2 wilayah mencari sendiri JRSnya..???? Kan jauh lbh baik dibuang aja statusnya sbg bupati, dan berkecimpung murni menjadi pengusaha/pebisnis. Pasti seluruh rakyat Indonesia memuji dia, bukan hanya rakyat Simalungun.

      Kalau saya pribadi tidak bangga jika ada Simalungun yang menjadi perampas di Simalungun sendiri. Karena itu adalah HARGA DIRI SIMALUNGUN. Lbh baik org lain yg menjadi perampok di Simalungun, karena apa?? Karena pasti kita semua warga Simalungun kompak menghantamnya. Coba kalau Simalungun yg menjadi Perampok di Simalungun,,oooppss....tunggu dulu, bapanggi ni hasoman, bapatua ni hasoman, tulang ni hasoman..akhir ni lang boi sada riah lahou padear hon Simalungun.
    • Amerlan Purba jayasser simarmata@ naima tulang namasa bai tanoh simalungun on halani laho isonggak halak ia mittor halak nalegan mangolati ahirni simalungun makin amburadul, kalau kita liat daerah sekitar kita semua seperti ,dairi,humbang toba,taput, jalan keladang yang lebarnya cuma 1 meter turut diaspal kalo di simalungun....disinilah lungunni....masa masih ada lagi penduduk harus memundak barang dan berjalan kaki untuk menjual barang ke pembeli kasihann...simalungun....yang dikampung'''.....

No comments:

Post a Comment